Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 1

Membangun Pradigma Qur’ani


Oleh :
1. Alfi Ristiyaninggrum 202361101 5. Nur Falaq 202361001
2. Faisal 202361123 6. Wa Ode Nurfadilah 202361113
3. Putri Lestari 202361095 7. Kartina 202361086
4. Sinar Wati 202361030 8. Tatya Suci Anggraeni 202361043

Dosen Pengampu : Dra.Sri Marlia Puteri, S.Pd.,M.Pd


Konsep Pradigma

Secara Etimologis paradigma berasal dari Bahasa


Yunani,yaitu:

1. Para : Keadaan lingkungan

2. Digma : Sudut pandang

Paradigma artinya sudut pandang untuk melihat


lingkungan (lingkungan sekitar)
Konsep Pradigma

Secara terminologis Paradigma adalah cara


pandang atau melihat sesuatu yang hidup
dalam diri seseorang dan mempengaruhi orang
tersebut dalam memandang realitas sekitarnya.
Konsep Pradigma Qur’ani

paradigma qur’ani sebagai cara pandang


atau cara berpikir mengenai suatu
permasalahan dengan berlandaskan pada
Al-Qur’an
Pentingnya Al Qur’an Sebagai Pradigma kehidupan

Al-Qur’an bagi umat Islam adalah sumber primer dalam segala segi
kehidupan. Di antara tujuan dan fungsi diturunkannya al-Qur’an oleh Allah Swt.
adalah:
1. Al-Qur’an sebagai Petunjuk bagi Manusia
2. Al-Qur’an sebagai Sumber Pokok Ajaran Islam
3. Al-Qur’an sebagai Peringatan dan Pelajaran bagi Manusia
Cara membangun pradigma qur’ani

Studi mendalam
• Belajar dari ulama
• Membaca literatur –literatur islam
1. Memahami
Al-Qur'an dengan
Mendalam Memahami Konteks

Tadabur
Cara membangun pradigma qur’ani

Penghayatan

2. Menginternalisasi
Nilai-nilai Qur’ani Takwa dan ketaatan

Amal Soleh

Anda mungkin juga menyukai