PROPOSAL SKRIPSI :
2. Bagi Pemerintah
a. Menjadi bahan evaluasi atas kebijakan investasi yang telah dibuat atas Pembangunan NYIA
3. Bagi Investor
a. Mengetahui potensi keberhasilan investasi pada proyek NYIA
BAB I
KEASLIAN PENELITIAN
PENDAHULUAN
Peneliti Judul Variabel Alat Analisis Hasil Penelitian
Honesti, Djali (2012) Analisis Ekonomi dan Finansial Data pembangunan awal, Data Regresi, Evaluasi Suatu Investasi Bandar Udara Minangkabau ternyata layak
Pengembangan Bandar Udara survey investasi awal, Biaya (Evaluasi Proyek) dikembangkan ditinjau dari sudut
Internasional Minangkabau (BIM) pengeluaran, Pendapatan dan ekonomi dan finansial.
Di Sumatra Barat Prakiraan pendapatan setelah
pengembangan
Rajaratnam, Studi Kelayakan Ekonomi Investasi Pembangunan BIM, Net Present Value (NPV), Benefit- Berdasarkan Incremental Analysis terhadap Biaya
Hardjasaputra, Girianna Pengembangan Bandara Udara Pembayaran pinjaman investasi, Cost Ratio Analysis (B/C), Pay-Back Pendapatan dan Biaya Pengeluaran diperoleh NPV
(2006) Internasional jangka waktu investasi, bunga Period Method, Internal Rate of > nol, ΔROR > MARR, B/C > satu, dan payback
Minangkabau (BIM) pinjaman, Biaya pengeluaran Return (IRR), Incremental Analysis period < 20 tahun .
BIM
Rizani (2012) Studi Kelayakan Ekonomi Suku Bunga, Nilai Investasi Awal Net Present Value (NPV), Benefit- Berdasarkan Incremental Analysis terhadap Biaya
Dalam Pengembangan Bandar Cost Ratio Analysis (B/C), Pay-Back Pendapatan dan Biaya Pengeluaran Skema I
Udara Period Method, Internal Rate of merupakan investasi pengembangan yang lebih
Return (IRR), Incremental Analysis baik.
Fattrio, Rafie, Wardhani Analisis Capital Recovery Suku Bunga, Nilai Investasi Awal Analisis Trend Linier, Minimum Cash flow Angkasa Pura II Cabang Supadio
(2012) Proyek Perluasan Bandar Udara Attractive Rate of Return, Analisis Pontianak tidak mampu mencerminkan nilai
Supadio Pontianak Sensitivitas, kelayakan investasi tahap satu dan tahap dua
BAB II LANDASAN TEORI
KAJIAN PUSTAKA INVESTASI
Investasi adalah komitmen saat ini atas penggunaan sejumlah uang atau
harta dalam bentuk lain yang diharapkan menghasilkan keuntungan di
masa yang akan datang (Bodie, 2011).
Infrastruktur adalah sistem yang menopang sistem sosial dan sistem
ekonomi yang sekaligus menjadi penghubung dengan sistem lingkungan,
dimana sistem ini dapat dipakai sebagai dasar didalam menggambil
kebijakan (Kodoatie , 2005)
Transportasi merupakan kegiatan pemindahan barang (muatan) dan
penumpang dari satu tempat ke tempat lain. Dalam transportasi terdapat
dua unsur penting, yaitu adanya pemindahan /pergerakan (movement) dan
mengubah tempat komoditi atau penumpang ke tempat lain (Salim, 1993).
BAB II HASIL PENELITIAN
KAJIAN PUSTAKA TERDAHULU
Penelitian oleh Leli Honesti dan Nazwar Djali (2012) yang meneliti Analisis Ekonomi dan Finansial
Pengembangan Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) Di Sumatra Barat berisi kajian apakah proyek
ini layak secara ekonomi dan finansial. Hasil penelitian menyebutkan bahwa Bandar Udara Minangkabau
ternyata layak dikembangkan ditinjau dari sudut ekonomi dan finansial.
Yinny Rajaratnam, Harianto Hardjasaputra dan Monty Girianna (2006). Penelitian ini mengkaji tentang
pemindahan bandara dari Bandara Tabing menjadi Bandara Ketaping (sekarang BIM) yang disebabkan
bahwa pengembangan bandara yang lama sanggat. Menurut penelitian tersebut, skenario
pembangunana bandara baru dapat berjalan apabila dapat memenuhi berbagai syarat yang ada.
M. Debby Rizani (2012). Penelitian yang telah dilakukan memiliki hasil yang hampir sama dengan penelitian
sebelumnya karena keduanya memiliki objek yang sama. Kesimpulan di penelitian ini salah satunya adalah
bahwa faktor dominan yang mempengaruhi pertumbuhan angkutan udara di sumatra barat adalah
penumpag domestik.
Fattrio, Rafie, Nurul Wardhani (2012) berjudul Analisis Capital Recovery Proyek Perluasan Bandar Udara
Supadio Pontianak. hasli penelitiannya tersebut tidak harus selalu sama dengan ekspektasi proyek
dilapangan yaitu cash flow Angkasa Pura II Cabang Supadio Pontianak tidak mampu mencerminkan
nilai kelayakan investasi.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III
JENIS PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data sekunder yaitu data yang
diperoleh dari sumber-sumber yang telah mengumpulkan data dan atau
mengelolah data primer. Jenis data yang digunakan penulis adalah data
kuantitiatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk satuan-satuan ukuran
dan berupa angka. Data menurut basis waktu dalam penelitian ini adalah
data time series yakni jenis data yang dikumpulkan menurut urutan waktu
dalam suatu rentang waktu tertentu. Sumber data yang diperoleh dari
penulis adalah dari berbagai instansi yakni Badan Penanaman Modal Dan
Pelayanan Terpadu Kabupaten Kulonprogo dan Pemerintah Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta.
BAB III
ALAT ANALISIS
METODE PENELITIAN
Net present value
Internal rate of return
Payback periods
Net B/C
Profitability Ratio
Analisis Sensitivitas
DEFINISI OPERASIONAL
Investasi adalah komitmen saat ini atas penggunaan sejumlah uang atau harta dalam bentuk lain yang diharapkan menghasilkan
keuntungan di masa yang akan datang (Bodie, 2011).
Infrastruktur adalah sistem yang menopang sistem sosial dan sistem ekonomi yang sekaligus menjadi penghubung dengan sistem
lingkungan, dimana sistem ini dapat dipakai sebagai dasar didalam menggambil kebijakan (Kodoatie , 2005)
Transportasi merupakan kegiatan pemindahan barang (muatan) dan penumpang dari satu tempat ke tempat lain. Dalam transportasi
terdapat dua unsur penting, yaitu adanya pemindahan /pergerakan (movement) dan mengubah tempat komoditi atau penumpang ke
tempat lain (Salim, 1993).
Net present value adalah suatu teknik capital budgeting, yang dalam mengukur profitibilitas rencana investasi proyek mempergunakan
faktor nilai waktu uang.
Internal rate of return yaitu tingkat pengembalian yang menghasilkan NPV arus kas masuk sama dengan NPV arus kas keluar.
Payback periods yaitu jangka waktu pengembalian modal investasi yang akan dibayarkan melalui keuntungan yang diperoleh proyek.
Net B/C adalah perbandingan antara jumlah PV net benefit yang positif dengan jumlah PV net benefit yang negatif.
Profitability Ratio untuk menghitung perbandingan Present Value (PV) dari Net Benefit di luar Investasi.
Analisis Sensitivitas merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui akibat dari perubahan parameter-parameter produksi terhadap
perubahan kinerja system produksi dalam menghasilkan keuntungan.