SITUASI TERKINI TUBERKULOSIS

KABUPATEN TANGERANG
“PERTEMUAN SOSIALISASI
TUBERKULOSIS DI LINGKUNGAN
PEMERINTAHAN””

DINAS KESEHATAN KABUPATEN

TANGERANG
“

“ Saya mendukung keras kegiatan ini,

kegiatan bersama menuju eliminasi TBC
di 2030, karena percuma kalau
masyarakat kita ngak sehat,
merembetnya bisa kemana mana, bisa
ke pendidikan, bisa berlanjut dalam
nanti bekerja, Presiden Joko Widodo (7 Mei
2020)

1. Pelacakan secara agresif untuk menemukan

penderita TBC
2. Stok obat TBC harus tersedia dan pengobatan TBC
harus sampai tuntas
3. Upaya pencegahan harus dilakukan lintas sektor

Sumber gambar: Google

Peraturan Presiden RI No.67 Tahun 2021 Tentang
Penanggulangan Tuberkulosis
 PERATURAN BUPATI No. 63 Tahun 2023
TENTANG PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS DI KABUPATEN TANGERANG

Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang telah menyusun PerBup

Penanggulangan TBC. PerBup ini bertujuan dalam
penyelenggaraan Penanggulangan TBC di Daerah, dengan
dibangun dan dikembangkannya koordinasi, jejaring kerja, serta
kemitraan antara instansi pemerintah dan pemangku
kepentingan, melalui Tim Percepatan Eliminasi TBC.

Koordinasi dan jejaring kerja kemitraan diantaranya melalui

advokasi, penemuan kasus, penanggulangan TBC, pengendalian
faktor risiko, peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi,
meningkatkan kemampuan kewaspadaan dini serta
kesiapsiagaan penanggulangan TBC.
 Click icon Click icon Click icon
to add to add to add
Menimbang :online online online
Bahwa untukimage image image

percepatan PERATURAN BUPATI

pengendalian dan NOMOR 63 TAHUN
pemberantasan 2023
Tuberkulosis menuju TENTANG
Eliminasi Penyakit PENANGGULANGAN
Tuberkulosis Tahun TUBERKULOSIS
2030, perlu
Penanggulangan
Tuberkulosis

5
 PETA JALAN ELIMINASI TBC 2030
2020
INSIDENSI TURUN 20% INSIDENSI TURUN 50% INSIDENSI TURUN 90%

• TREATMENT COVERAGE : • TREATMENT COVERAGE : • TREATMENT COVERAGE : >=

80% 90% 90%
• SUCCES RATE : 90% • SUCCES RATE : 90% • SUCCES RATE : >=90%
• TPT KONTAK SERUMAH : • TPT KONTAK SERUMAH : • TPT KONTAK SERUMAH : >=
11% 70% 80%
 INVESTIGASI KONTAK
adalah kegiatan yang dilakukan untuk
meningkatkan penemuan kasus TBC dengan cara
mendeteksi secara dini dan sistematis terhadap
orang yang kontak dengan sumber infeksi TBC.

Jumlah indeks kasus dengan target kontak yang diskrining

(1 indeks kasus = 20 kontak yang diinvestigasi)
 Menemukan kasus TBC secara dini dengan
melakukan skrining gejala dan faktor risiko
TBC terhadap seluruh kontak dari pasien TBC

Menemukan TBC laten pada anak di bawah 5

Tujuan tahun dan memberikan pengobatan
pencegahan dengan INH dengan segera
Investigasi
Mencegah penularan pada kontak yang sehat
Kontak dengan cara memberikan edukasi tentang
perilaku hidup bersih dan sehat.

Memutus mata rantai penularan TBC di

masyarakat.
 Unsur Investigasi Kontak
Indeks kasus adalah pasien TBC Kontak: Orang yang sering
berhubungan/melakukan kontak
langsung dengan pasien TBC.
CAM KONTAK
MACAM-MACAM KONTAK
Kontak Serumah Kontak Erat
• Orang yang tinggal • orang yang tidak
serumah minimal satu tinggal serumah, tetapi
malam, atau sering sering bertemu dengan
tinggal serumah pada kasus indeks dalam
siang hari dengan kasus waktu yang cukup
indeks dalam 3 bulan lama, intensitas
terakhir sebelum kasus pajanan/berkontaknya
indeks mulai mendapat hampir sama dengan
obat anti tuberkulosis kontak serumah
(OAT)
Koordinasi Data Kasus Indeks Untuk Investigasi
Kontak

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Puskesmas Rumah Sakit

(Pemerintah dan Swasta)

Kader DPM Klinik

FKTRL

FKTP

Alur pemberian/penyerahan data kasus indeks

ALUR INVESTIGASI KONTAK OLEH PETUGAS KESEHATAN DAN
KADER
Mendapatkan data Kasus Indeks dari Petugas Puskesmas

Pembuatan Jadwal

Mengunjungi Rumah Kasus Indeks

Minimal 20 Kontak

Skrining pada Kontak

Usia ≥ 5 tahun Usia <5 tahun

Rujuk ke Fasyankes
Tidak Batuk Tidak Batuk tetapi Batuk
ada faktor risiko
dan gejala lain Skrining
Skrininggejala
gejalaTBC
TBC
Edukasi TBC oleh
olehPetugas
PetugasKesehatan
Kesehatan

Dilakukan Rujuk ke
Fasyankes Ada
AdaGejala
Gejala Tidak
Tidakada
adaGejala
Gejala
skrining ulang
setelah 6 bulan
Diagnosis
Diagnosissesuai
sesuai PP
PPTBC
TBC
standar
standar
 Langkah-langkah dalam Pelaksanaan Investigasi Kontak :

•. PELAKSANAAN

1. Petugas kesehatan atau kader mengunjungi rumah kasus indeks

2. Petugas kesehatan/kader melakukan konfirmasi ulang terkait kontak yang

tercatat di formulir TBC.16 K dan pendataan kontak, pada rumah kasus indeks
minimal 20 kontak yang akan diinvestigasi.
3. Petugas kesehatan/kader melakukan skrining secara langsung (tatap muka)
kepada kontak dan:
1. Jika kontak berusia < 5 tahun, diberikan surat pengantar ke
fasyankes;
2. Jika kontak berusia ≥ 5 tahun, kader melakukan investigasi terhadap
gejala dan faktor risiko.
4. Kontak yang berusia ≥ 5 tahun akan diberikan surat pengantar bila memenuhi
salah satu kriteria di bawah ini:
1. Batuk
2. Gejala lain (sesak napas, berkeringat di malam hari tanpa kegiatan, demam
meriang >1 bulan) dan faktor risiko yang lain (DM, lansia, HIV, perokok, ibu
hamil, malnutrisi, anak usia 5 – 14 tahun)

5. Pelaksanaan IK :
1. Bila IK dilakukan oleh kader, maka kader mencatat hasil skrining dalam
formulir TBC.16K dan menyerahkan 1 rangkap kepada petugas di fasyankes
untuk dilampirkan di formulir TBC.01.
2. Bila IK dilakukan oleh petugas kesehatan, maka petugas akan mencatat hasil
skrining dalam formulir TBC.16K dan melampirkannya di formulir TBC.01.
6. Jika menemukan terduga TBC, petugas kesehatan/kader mengisi Surat
Pengantar Pemeriksaan TBC dan merujuk kontak untuk mendapat
pemeriksaan di fasyankes. Apabila diperlukan, maka kader mendampingi
terduga TBC untuk datang ke fasyankes.
7. Investigasi Kontak dapat dilaksanakan selama 1 minggu untuk 1 Kasus Indeks.
Jika pada saat kunjungan, tidak semua kontak dapat diskrining, maka kader
melakukan kunjungan ulang di hari berikutnya untuk memastikan semua
kontak telah dilakukan skrining.
8. Kader mencatat rekapitulasi hasil IK semua kasus indeks yang menjadi
tanggung jawabnya pada formulir TBC.16 RK.
TERIMA KASIH
terimakasih