Anda di halaman 1dari 26

Sosialisasi TPT

(Terapi Pencegahan
Tuberkulosis)

Puskesmas Ngemplak II
Tahun 2022
Outline
- Penemuan kasus ILTB (Infeksi Laten TB)
- Sasaran penerima Terapi Pencegahan TB (TPT)
- Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) penerima TPT
DEFINISI INFEKSI LATEN TBC
suatu keadaaan dimana sistem kekebalan tubuh orang yang terinfeksi tidak mampu
mengeliminasi bakteri Mycobacterium tuberculosis dari tubuh secara sempurna
tetapi mampu mengendalikan bakteri TBC sehingga tidak timbul gejala sakit TBC

TIDAK ADA GEJALA TBC PEMERIKSAAN DAHAK RONTGEN DADA TIDAK UJI TUBERKULIN ATAU
NEGATIF SUGESTIF TBC IGRA POSITIF
Perbedaan TBC Laten dan TBC aktif
TBC laten TBC aktif
Tidak ada gejala Memiliki salah satu gejala berikut: demam, batuk, nyeri
dada, berat badan turun, keringat malam, hemoptisis,
lemah, dan penurunan nafsu makan

Uji tuberculin atau IGRA positif Uji tuberculin atau IGRA positif
Foto toraks normal Foto toraks abnormal tetapi bisa normal pada orang
imunokompromis atau TBC ekstraparu

Hasil pemeriksaan mikrobiologi negative (BTA, kultur, dan Hasil pemeriksaan mikrobiologi dapat positif ataupun
TCM) negatif, termasuk pada kasus TBC ekstraparu

Tidak dapat menularkan Dapat menularkan kuman TBC ke orang lain


Perlu terapi pencegahan pada kondisi tertentu Perlu pengobatan sesuai standar terapi TBC
Kenapa penting Deteksi Dini TBC pada anak/orang berisiko?

TBC Laten

Sakit TBC

Sakit TBC
Berat

2022 2024 2050


9
Mengapa terapi pencegahan
TBC perlu diberikan ?
Bayi B, usia 3 bulan
• Dibawa ke IGD karena sesak napas
• Sejak 2 minggu sebelumnya malas minum maka diberi susu
formula

• Riwayat persalinan: cukup bulan, BB lahir cukup


• Bayi tumbuh sehat, BB tiap bulan naik

• Ibu: sering batuk, bertambah kurus.


- didiagnosis TB Paru
- Bayi tidak diberi TPT
Rontgen dada: TB milier
Manfaat dari sudut pandang kesehatan masyarakat

Pencegahan pada
Mengurangi risiko ODHIV memberikan
reaktivasi perlindungan lebih
5 tahun

Menghentikan
Menurunkan progresivitas
insiden TB penyakit menjadi
aktif
B. Manfaat dari sudut pandang kesehatan masyarakat
Strategi penanggulangan TBC

Menemukan dan mengobati pasien TBC


KELOMPOK BERISIKO TINGGI SAKIT TBC SETELAH
TERINFEKSI
1. Orang dengan HIV/AIDS (ODHIV)
2. Kontak serumah dg pasien TBC paru terkonfirmasi bakteriologis
a. Anak usia di bawah 5 tahun
b. Dewasa, remaja dan anak usia di atas 5 tahun
3. Kelompok risiko lainnya dengan HIV negatif
a. Pasien immunokompromais lainnya (keganasan, hemodialisis, mendapat
kortikosteroid jangka panjang, persiapan transplantasi organ, dll).
b. Warga Binaan Pemasyarakatan petugas kesehatan, sekolah berasrama,
barak militer, pengguna narkoba suntik.

SASARAN PEMBERIAN TERAPI PENCEGAHAN


Indikasi TPT
TPT diberikan pada anak/populasi berisiko yang setelah dilakukan pemeriksaan
dan tidak terbukti sakit TB, dan tidak ada kontraindikasi untuk pemberian TPT

Meliputi :
1. Anak dengan HIV/AIDS
2. Anak kurang dari 5 tahun kontak dengan pasien TB dewasa
3. Anak lebih dari 5 tahun dengan hasil TST/IGRA positif
4. Pasien imunokompromais dengan hasil TST/IGRA positif
5. Pasien dengan risiko lainnya dengan hasil TST/IGRA positif
Bagaimana menentukan seseorang tidak sakit TB dan terindikasi pemberian
TPT ?

Gejala
• Pada ODHIV dan anak kontak
Pastikan ada gejala TBC atau tidak: usia di bawah 5 tahun pemberian
• batuk TPT dapat dilakukan dengan
• Demam skrining gejala TBC tanpa harus
dilakukan pemeriksaan TST atau
• BB turun atau tidak naik IGRA maupun rontgen thorax.
• Lesu, aras-arasen
• Bayi <1 tahun dengan HIV tanpa
Test infeksi TBC gejala TBC hanya diberi TPT jika
Foto Rontgen dada kontak serumah dengan pasien
Tes cepat molekular TBC
Paduan obat TPT

Paduan INH dan


Paduan INH dan Rifapentin (HP),
INH selama 6 bulan, Rifampicin (HR)
diminum tiap hari selama 3 bulan,
selama 3 bulan, diminum 1x per
diminum tiap hari minggu
Bagaimana menemukan kasus infeksi laten TBC ?

Kasus ILTB dapa ditemukan melalui kegiatan:


• investigasi kontak
• contact invitation
• penemuan di tempat khusus, misalnya pada saat skrining TB
masal
• pemeriksaan medical check-up rutin
INVESTIGASI KONTAK (IK) Adalah suatu kegiatan yang ditujukan kepada orang-orang
yang kontak erat dengan pasien TBC
Langkah-langkah pelaksanaan IK

Pemeriksaan
untuk menentukan Pengobatan
Identifikasi ada tidaknya atau Monitoring
kontak infeksi laten TB pencegahan dan evaluasi
(ILTB) atau sakit yang sesuai
TB
Mendapatkan data Kasus Indeks dari Petugas Kesehatan

1. Alur dan Implementasi IK


Pembuatan Jadwal

a. Alur Petugas Kesehatan/ Kader dalam Mengunjungi Rumah Kasus Indeks


Pelaksanaan IK dan Pemberian TPT
Minimal 20 Kontak

 
Skrining pada Kontak

Usia ≥ 5 tahun  Usia <5 tahun

* Faktor risiko : Rujuk ke Fasyankes

• Remaja usia 10-18 tahun Tidak Batuk tetapi ada Batuk


Kontak Serumah faktor risiko* dan gejala
• Dewasa muda 19-25 tanpa Gejala TBC lain** Skrining gejala TBC
tahun
oleh Petugas Kesehatan
• Lansia
• Daya tahan tubuh rendah
Rujuk ke Fasyankes
(HIV, DM, ibu hamil, Rujuk ke
malnutrisi, th/ kanker, Fasyankes Ada Gejala Tidak ada Gejala

imunosupresan, dialisis,
Evaluasi Pemberian
kortikosteroid, persiapan TPT Diagnosis sesuai
TPT
transplan) standar

** Gejala TBC ekstra paru


KASUS
Pak Gani Ahmad adalah suami dari ibu Wulan Jumirah yang baru saja didiagnosis
TB SO 2 minggu lalu dan sudah menjalani pengobatan, 3 hari yang lalu pak Gani
dilakukan pemeriksaan TST oleh petugas Puskesmas dan hasilnya positif. Saat ini
beliau tidak ada gejala TB dan kondisi sehat. Hari ini pak Gani dipanggil ke
Puskesmas untuk ditawarkan TPT oleh petugas, dan beliau menolak minum obat.

Sebagai tenaga kesehatan, apa yang akan anda lakukan?


PESAN KUNCI
Penerimaan seseorang tergantung dari bagaimana “kemampuan mempengaruhi” oleh
petugas kesehatan

• TPT dapat menahan terjadinya penyakit TB di kemudian hari.


• Orang yang kontak serumah dengan penderita TB sangat penting
mendapatkan TPT
• Saat ini sudah ada obat baru TPT yang lebih singkat pengobatan (3 bulan)

• ES yang bisa terjadi namun kejadian ini sangat jarang


• Kejadian TB bisa terjadi selama pengobatan TPT
• Potensi terjadi kehamilan dan perlunya penyesuaian dengan
metode KB dan obat TPT
Strategi penting terkait adherence TPT

komitmen patuh pada dosis obat


dan menyelesaikan pengawas menelan penguatan edukasi
menyelesaikan
pengobatan obat (keluarga/kader)
pengobatan

Terbuka untuk pertanyaan/keluhan perencanaan


Informasi jelas reaksi obat, kontak, jawaban sederhana dan jelas kepatuhan minum
memberhentikan/mengganti pengobatan , obat
rujukan ke puskesmas
Hambatan
layanan
Lingkungan
• Stigma
• Kepercayaan di masyakarakat

Personal
• Pemahaman yang belum jelas
tentang infeksi TB, rejimen
pengobatan dan sakit TB
• Kepentingan/ Prioritas
• Biaya
• Isu pengobatan : penyakit
penyerta, reaksi obat, riwayat Petugas/layanan kesehatan
reaksi obat di masa lalu, • Petugas tidak bisa dihubungi
kebiasaas alkohol, kebiasaan
(lupa minum obat , puasa) • Jam tunggu layanan yang lama
Strategi mengatasi hambatan

Personal Lingkungan Petugas/layanan


kesehatan
• Edukasi manfaat pentingnya • Melibatkan
menjalani pengobatan TPT dan stakeholder/kader • Membuat layanan
menyelesaikan pengobatan masyarakat utk komunikasi jarak jauh
• Melibatakan peer support edukasi TB (telepon/video)
(keluarga, teman sebaya) • Community peer • Kolaborasi lintas sector
• Pengobatan gratis support
• Membuat perencanaan
• Dukungan PMO, memberikan • Memasukkan adherence dengan
dukungan “reminders” : buku program TB dalam kontak
bantu, pil count kegiatan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai