Anda di halaman 1dari 47

3.

Investigasi Kontak dan Terapi Pencegahan TBC


pada Balita

UKK Respirologi Anak IDAI


Subdit Kesga & Subdit TB
Kemenkes RI - 2021
Tujuan
• Memahami pengertian dan manfaat investigasi kontak TBC
• Memahami pentingnya pemberian TPT pada anak
• Mampu melakukan investigasi kontak berbasis posyandu dan
PAUD
• Mampu melakukan pelaporan
Cerita seorang Ibu dari bayi yang
menderita Meningitis TB
• Ibu dari bayi usia 9 bulan, menderita Meningitis TB, dengan
Hidrosefalus, kejang berulang, TST positif, Foto thorak TB Milier Bayi
dirawat selama 1,5 bulan sampai dapat dipulangkan.
• Si ibu merasa sangat nelangsa, karena dia mengingat bahwa saat usia 3 bulan,
nenek si bayi didiagnosis sakit TBC dan dia menolak saat petugas puskesmas
menyuruhnya agar bayinya minum obat pencegahan. Saat itu, dia menolak,
karena merasa bayinya terlihat sehat-sehat saja.
• Bayi mungilnya selamat, setelah perawatan yang panjang, namun si Ibu masih
harus berjuang melakukan pengobatan, fisioterapi dan stimulasi untuk
membantu tumbuh kembang anaknya agar optimal. Dokter menyatakan bahwa
bayinya tidak akan mungkin tumbuh normal, dan dia sangat sedih karena itu.
INVESTASI KONTAK

Pemeriksaan dini dan


sistematis terhadap balita Menentukan status balita
yang kontak dengan yang kontak 🡪 sakit TB,
pasien TBC paru dewasa infeksi laten TB, atau tidak
sakit dan tidak infeksi.
Beberapa Istilah pada Investigasi Kontak
Kasus indeks
Kasus TB pertama kali yang teridentifikasi di rumah atau
setting lainnya, yang mungkin bisa menularkan ke orang
disekitarnya.
Kontak
Orang yg terpapar kasus indeks
Kontak serumah
Hidup bersama pada satu tempat 1 malam atau
lebih, atau sering atau lama bersama sehari-hari
dengan kasus indeks pada 3 bulan sebelumnya

Kontak erat
Seorang yang tid tinggal serumah, tapi sering
bersama sama pada ruangan tertutup, misal di
sekolah, kantor, dengan kasus indeks, selama 3
bulan
Siapa saja yang disebut kontak erat TBC?

• Kontak serumah (tinggal serumah)

• Kontak tidak serumah tetapi intensitas kontaknya mirip dengan


kontak serumah 🡪 contoh : kontak dengan pengasuh di PAUD
atau TPA , sekolah, tempat mengaji, dll
Mengapa investigasi kontak penting ?
A, 9 tahun, Timika

Batuk dan demam


> 1 bulan
BB: 12 kg
Ibu: Gagal terapi TB
Ro dada: TB milier

Courtesy dr Rina Triasih


D, 14 bulan, Bogor

Ibu: TB dalam terapi


bulan ke 6
Anak tidak diberi
terapi pencegahan
Demam dan batuk 1
bulan
Berat badan turun (+)

Courtesy dr Rina Triasih


Apa yang terjadi pada seorang balita yang tertular TB?
BCG

Investigasi Kontak, Sehat/infeksi Laten TB


Kasus TB BTA
TPT Sakit TB
positif baru

2021 2050

Sakit TB Berat Eliminasi TB 2030


Prevalens TB
& Eradikasi TB
menurun 2050
2020

10
Mengapa IK penting pada anak balita kontak dengan
TBC ?
1. Pada sebagian besar kasus, diagnosis TB memerlukan
waktu yang lama sebelum sampai ke fasilitas
kesehatan dan diobati dimulai pemberian terapi
🡪 keluarga/kontak terapar lebih lama

2. Dengan IK, bila didapatkan ada kontak yang ternyata


sakit TBC, bisa segera terdiagnosis dan segera diobati
🡪 pengobatan dini lebih murah dan efektif
🡪 memutus rantai penularan
Courtesy dr Rina Triasih
Ringkasan Tingkatan Perjalanan
Penyakit Tuberkulosis
Terpapar TB Infeksi TB/TB Laten Sakit TB
Insiden TB ( kasus per juta populasi per tahun STRATEGI ELIMINASI TB DUNIA
Baseline
1000

Mitigasi Faktor Resiko

Pencegahan Infeksi
100
Pengobatan TB Aktif

10
Pengobatan TB Laten

Pengobatan TB Aktif dan TB Laten

2000 2010 2020 2030 2040 2050 RA-edit


Kaskade Layanan Investigasi Kontak
& Terapi Pencegahan TBC
Identifikasi Notifikasi
anak/dewasa kontak kasus TB
anak & TPT
Identifikasi individu Investigasi kontak
yang eligibel diberi
TPT Aktif dan Pasif

Mulai pemberian TPT

Menyelesaikan TPT Kepatuhan


Metode Investigasi Kontak

Kunjungan rumah
Aktif
oleh petugas

Investigasi Kontak

Pasien datang ke
Pasif
Fasilitas Kesehatan
Investigasi Kontak secara Aktif (IK)

• IK adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan


penemuan kasus TBC dan orang dengan infeksi laten TBC
dengan cara mendeteksi secara dini dan sistematis terhadap
orang yang kontak dengan sumber infeksi TBC.
Langkah ini dilakukan untuk:
(1) Mencegah terlambatnya penemuan orang dengan infeksi
laten TBC
(2) Mencegah terjadinya sakit TBC pada orang dengan infeksi
laten TBC
(3) Memutus rantai penularan TBC di masyarakat.
Investigasi Kontak secara pasif (IP)
– Petugas kesehatan/Dokter akan mewawancarai kasus indeks untuk
mengidentifikasi kontak serumah dengan menanyakan berapa jumlah dan usia
dari orang yang tinggal serumah dengan kasus indeks.
– Kontak yang sudah teridentifikasi akan diminta untuk datang ke fasilitas
kesehatan bersama dengan kasus indeks
– Kontak yang datang ke fasilitas kesehatan akan diperiksa gejala TBC oleh petugas
kesehatan.
Bagaimana kenyataan dan tantangan
melakukan Investigasi Kontak di lapangan?
1. Barier pada Dokter dan Petugas
Pengalaman sebagai SpA dan Barier pada petugas Kesehatan
Konsultan TB anak
• Kurangnya kepedulian & koordinasi • Petugas kesehatan cemas terjadi
Spesialis melakukan investigasi TB kebal obat
• Kurang fasilitas untuk skrining
kontak • Belum kompeten memberikan
• Memerlukan usaha yang keras penjelasan pada ortu mengenai
meyakin Ibu agar anak dapat TPT, risk & benefit TPT
karena anak terlihat sehat • Kurangnya percaya diri GP
• Kepatuhan TPT cukup baik pada memberikan TPT hanya
SpA berdasarkan ada tidaknya gejala.
2.Barier pada orang tua untuk diberi TPT
• Kebingungan ortu tentang
– Anak saya sehat, kenapa diberi obat ?
– Apa yang terjadi jika obat TPT tidak diberikan ?
– Apakah obat ini aman untuk hepar dan organ lain ?
• Kepatuhan terhadap TPT kurang -> karena kurangnya pengetahuan
• Penerimaan orang tua disebabkan : stigma terhadap TB, pengaruh
teman, kurang paham tujuan TPT
Tren Cakupan TPT pada Anak <5 Tahun Jumlah Anak < 5 Tahun yang mendapatkan TPT
Tahun 2018-2020 per Triwulan Tahun 2020 ( per 15 April 2021)
Peluang Meningkatkan Pencapaian IK & TPT pada Balita

• Melakukan IK melalui Posyandu dan PAUD


• Meningkatkan pemahaman TBC pada Kader
Posandu dan guru PAUD
• Meningkatkan pemahaman Ibu tentang TBC pada
kelas Balita
Kapan, dimana, bagaimana ?
• Setiap kali pasien kontrol, tanyakan
Posyandu apakah ada anggota keluarga yang
mempunyai gejala TB

• Pada saat kelas Balita diberikan


Kelas Balita materi TBC , tanya dan lihat anggota
keluarga bergejala TB ?

• Hubungan “dekat” dengan pasien dan


mengetahui kondisi keluarga
PAUD • Tanya dan lihat anggota keluarga
bergejala ?
Instrumen Investigasi Kontak TBC
pada balita di Posyandu & PAUD

–  Instrumen skrining TBC


m-KIA atau
– Lembar skrining TBC di
Posyandu
–  Kurva pertumbuhan
pada Buku KIA
Apa yang dilakukan oleh Kader / guru PAUD
terhadap anak yang berkontak dengan TBC?
Ringkasan Wewenang Skrining TBC Balita oleh Kader , guru
PAUD & Petugas Kesehatan
Skrining

Tidak
• Kader/guru PAUD
Bergejala
• Anamnesis dan Antropometri bergejala

Tidak terbukti
Faskes Primer / Lanjut Terbukti TBC Berikan TPT
TBC

Jika bergejala 🡪
Berikan OAT
Cek TB

Tidak
Terbukti TBC
terbukti TBC

Lanjutkan
Berikan OAT
TPT
Aktivitas Skrining Gejala oleh Kader Posyandu dan guru
PAUD
1. Gunakan hasil pemantauan tumbuh kembang
– Berat Badan 2 bulan 2 kali berturut-turut tidak naik → Kurva
Pertumbungan BB/U dalam buku KIA atau SDITK
– Status Gizi Buruk → Kurva Pertumbungan BB/TB dalam buku KIA atau
SDITK

2. Jika anak memenuhi satu atau lebih kriteria suspek TBC rujuk
anak ke dokter di poli umum
Gejala TBC pada anak (termasuk Balita)

LAPOR & KIRIM


KE PUSKESMAS
Pemeriksaan untuk anak kontak bergejala di
Puskesmas / RSUD

• Anamnesis dan pemeriksaan fisik


• Rontgen dada
• Uji tuberkulin atau IGRA
• Sputum : Xpert MTB/RIF, BTA, kultur dan DST
• HIV
ALUR INVESTIGASI
KONTAK TBC ANAK

Sumber :
Kementerian Kesehatan 2020,
Buku Juknis ILTB 2020
TERAPI PENCEGAHAN TBC BALITA : diputuskan oleh Dokter

❑ Indikasi 🡪 Balita kontak dengan penderita TBC dewasa, namun tidak menunjukkan
gejala sakit TBC

Regimen Lama Pemberian Dosis

Isoniazid 6 bulan 10 mg/kg BB/hari


Isoniazid + Rifampisin 3 bulan INH : 10 mg/kg BB/hari
Rif : 15 mg/kg BB
TERAPI PENCEGAHAN TBC

❑ Obat TPT baru 🡪 kombinasi Isoniazid dan Rifapentin, diberikan 1 x


seminggu selama 3 bulan (lihat buku Juknis ILTB 2020).

❑ Anak kontak dengan TB MDR, tapi tidak terbukti TBC, maka TPT yang
diberikan 🡪 Levofloxacin & Ethambutol (lihat buku Juknis TB RO 2021)
Pantau & Waspada , jika selama diberi TPT
• Curiga, jangan2
• Muncul gejala mulai gejala TBC
• BB turun • Walaupun sudah
• Demam2 diberi TPT, masih
• Batuk2 bisa muncul sakit
• Lesu, dll TBC
• Kirim ke Dokter,
untuk diperiksa
ACT4 Randomized trial in Bandung
Prevent loss of cascade of care in TPT
• flipcharts

• Kid toys

Interventions sites
(before and after intervention)
• Some intervention of ACT4
study

• Courtesy & Personal communication


with Prof Rovina Ruslami
Primary Health Centre, Mimika, Papua

• TPT research by dr Trisasi Lestari et all


• In 2019, from 1743 TB patient,
– 706 have done contact investigation,
– 2871 invidual contact
– 377 <5 years old
– 264 (70%) received TPT
• In Papua local perception of sick children is often when the
child cannot stand up well, but nit considered sick when th
child is malnourished or has other disease symptoms
• In many Papuan family, father is the decision maker in the
family, and approval often relied on father’s understanding
on the importance of preventive treatment.
• Healthcare workers often struggling to receive informed
consent from the father.

• Courtesy & Personal communication • Pcture of Health care workers at


with dr Trisasi Lestari Jileyale Health care
Community empowerment Strategy for TB
in Padang city (including TPT)

TB Inovation TB screening weeks


• SMART TB • Active TB screening & case finding at micro
• PETI MAS Penjaringan TB Masyarakat village level (RT/RW) every 6 month
• SELAYANG TB Selidik, Lawan, demi • Revitalization of TB cadres to case finding
orang tersaYang dari tuberculosis • Mapping the school for School Health Unit
• SAHABAT TB ( Sadari, Hubungi, Antarkan for Student TB champion 🡪
dan Obati TB) • Child story book
• KABEK TBC (Kampung Bebas TBC)
TB CEPAT OF WEST SUMATERA
Community Empowerment People Againts Tuberculosis

• Collaboration with traditional healer at


Mentawai island
• Child TB Coloring book competition
• Courtesy Prof Rizanda Mahmud
Early Learning and Challenges of
Communities Taking up TPT
The lessons learnt from LKNU

Contact Investigation Activity


Mr. X (81 years) initiated treatment in last 3 weeks. His wife (64 years) with no
TB symptoms. They have three children. The eldest one has been married and
has a daughter (4 years) – with cough, the 2nd and the youngest with cough
symptom (The baby 5 months is the neighbor’s child)

• Courtesy Esty Febriani


Peran Kader & Guru PAUD dalam Manajemen TB &
Pemberian TPT pada Balita

• Melakukan surveilans
• Melakukan investigasi kontak TB
• Melakukan skrining gejala
• Membantu pemantauan terapi TB / TPT pada TB laten
• Melakukan edukasi
Edukasi untuk Guru PAUD dan TK
• Anak balita yang diklasifikasikan sebagai terduga TBC dan dirujuk
ke Puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut tetap dapat
bersekolah
• Jika ada balita yang terdiagnosis TBC dan mendapatkan
pengobatan OAT anak tetap dapat bersekolah jika dalam keadaan
tidak sakit berat
• Jika ada balita yang mendapatkan terapi pencegahan TBC anak
tetap dapat bersekolah
• Sebagian anak balita yang menderita TBC tidak menular, jadi tidak
perlu ditakuti dan dipisahkan.
5.4 Edukasi TBC di kelas Ibu Balita
• Mengajarkan Ibu tentang Tumbuh Kembang anak yang baik
• Mengajarkan Ibu mengenai cara penularan TBC, gejala-gejala
TBC anak, deteksi dini, dan manajemen investigasi kontak TBC

Dapat dilakukan dengan alat bantu berupa lembar edukasi


KIE TBC dan Buku cerita ‘Horee TB Sembuh’
Pemantauan Terapi TB dan TPT

BTA +
Anak/dewasa Anak kontak
Dengan gejala TB Kader
TB dewasa
Posyandu

Investigasi kontak

Kasus suspek
TBC ?

Diagnosis TB oleh Dokter Keluarga -


Puskesmas
m-KIA
Pesan Utama
• Kader Posyandu dan guru PAUD didorong untuk melkaukan
investigasi Kontak
• Kader Posyandu dan guru PAUD dapat menjadi ujung tumbak
skrining dan pemantauan TB Balita melalui panduan oleh
petugas kesehata, Dokter dan Dokter spesialis anak.
• Pelatihan TB yang komprehensif terhadap Kader Posyandu dan
guru PAUD dapat dilakukan oleh dr SpA dan petugas terkait di
Provinsi untuk TBC Balita
• Kerjasama Dokter Spesialis Anak dan Petugas TB Proivinsi
dan Kabupaten sangat penting
If not you or me, who will take responsibility?

Let’s not take our eye off the ball!

https://www.nytimes.com/2020/08/03/health/coronavirus-tuberculosis-aids-malaria.html
Courtesy Prof Kawamura Slide
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai