Anda di halaman 1dari 3

DOKTER GIGI DAPAT BERKOLABORASI DENGAN TENAGA KESEHATAN

UNTUK MEMBERIKAN EDUKASI YANG TERPADU

Disusun Oleh :

Kelompok 4

1. Hendra Lesmana
2. Hendri Saputra
3. Heri Syefriyanti
4. Herlina
5. Herry Eka Saputra
6. Jubaidi Ali Akbar
7. Juwantara Sefriwan
8. Ketut Darmanti
9. Maya Novita Sari
10. Nurmaliani
11. Putri Aziza Ayuni
12. Leli Kemala Sari
13. Sri Astuti
14. Yuliati

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

TAHUN 2021
Kolaborasi adalah hubungan kerja diantara tenaga kesehatan dalam memberikan
pelayanan kepada pasien atau klien dalam melakukan diskusi tentang diagnosa,
melakukan kerjasama dalam asuhan kesehatan, saling berkonsultasi atau komunikasi
serta masing-masing bertanggung jawab pada pekerjaannya. Apapun bentuk dan
tempatnya, kolaborasi meliputi suatu pertukaran pandangan atau ide yang memberikan
perspektif kepada seluruh kolaborato. Kolaborasi tidak bisa terbentuk dengan sendirinya
dalam sebuah organisasi. Maka dari itu Dibutuhkan faktor-faktor tertentu untuk
memunculkannya. Walaupun pada kenyataanya masih sangat sulit dan merupakan
tantangan tersendiri untuk Karena setiap profesi dalam sebuah tim memiliki standar dan
budaya profesional tersendiri

Kolaborasi adalah hubungan kerja diantara tenaga kesehatan dalam memberikan


pelayanan kepada pasien atau klien dalam melakukan diskusi tentang diagnosa,
melakukan kerjasama dalam asuhan kesehatan, saling berkonsultasi atau komunikasi
serta masing-masing bertanggung jawab pada pekerjaannya. Apapun bentuk dan
tempatnya, kolaborasi meliputi suatu pertukaran pandangan atau ide yang memberikan
perspektif kepada seluruh kolaborator. Hasil dari pengkajian yang menggunakan metode
deskriptif ini adalah tenaga kesehatan mampu melakukan kolaborasi antar tenaga
kesehatan dalam melakukan pelayanan dan menerapkan keselamatan pasien

Kolaborasi perawat dan dokter dipandang sebagai faktor penting dalam


pemberian asuhan keperawatan yang berkualitas (Nelson, King & Brodine, 2008).
Kolaborasi dapat berjalan baik jika setiap anggota saling memahami peran dan tanggung
jawab masing-masing profesi memiliki tujuan yang sama, mengakui keahlian
masingmasing profesi, saling bertukar informasi dengan terbuka, memiliki kemampuan
untuk mengelola dan melaksanakan tugas baik secara individu maupun bersama
kelompok.

Kolaborasi dokter gigi dengan tenaga kesehatan lain untuk memberikan edukasi agar
masyarakat lebih paham kebersihan gigi dan mulut.
1. Bidan
Antara dokter gigi dan bidan saling bekerja sama untuk meningkatkan kesehatan ibu
hamil. Ibu hamil ini dilakukan pemeriksaan gigi untuk mencegah terjadinya penyakit gigi
dan mulut yang sering terjadi pada ibu hamil.
2. Perawat gigi
Antara dokter gigi dan perawat gigi saling bekerja sama ke sekolah-sekolah untuk
memberikan edukasi kepada anak-anak pentingnya kebersihan gigi dan mulut.

Anda mungkin juga menyukai