Anda di halaman 1dari 9

Sampling Audit dalam

Pengujian Pengendalian
Dosen Pengampu : Bpk. Rizky Aldi Setianda, S.E., M. Ak.
ANGGOTA KELOMPOK

Dewi Lestari Rahimah Hayati

Eka Ameliani Yuliati Putri

Fadillah
Adalah pengambilan sebagian dari populasi yang digunakan untuk
SAMPLING mewakili nilai atau sifat seluruh populasi yang ada.

Konsep Dasar Sampling Audit


Sampling audit adalah penerapan prosedur audit terhadap unsur-unsur suatu saldo rekening
atau kelompok transaksi yang kurang dari 100% dengan tujuan untuk menilai beberapa karakteristik
saldo rekening atau kelompok transaksi tersebut. Sampling audit sangat banyak dipakai dalam
prosedur pencocokkan ke dokumen (vouching), konfirmasi, dan penelusuran (tracing), tetapi
biasanya tidak digunakan dalam pengajuan pertanyaan, observasi, dan prosedur analitis.
Sampling Atribut
Pengambilan sampel atribut adalah proses statistik yang digunakan dalam prosedur audit
yang bertujuan untuk menganalisis karakteristik populasi tertentu. Praktik ini sering digunakan
untuk menguji apakah pengendalian internal perusahaan diikuti dengan benar atau tidak.

Metode Sampling

a. Sampling Statistik
Adalah teknik sampling menggunakan data yang diambil secara acak dan hasil penyampaian
dapat dievaluasi secara matematis (pasti).
Cara merancang atribut sampel statistik untuk pengujian pengendalian
1. Menentukan tujuan audit.
2. Menentukan populasi dan unit sampling.
3. Menspesifikasi pengendalian yang dikehendaki & bukti bahwa pengendalian itu efektif atau tidak.
4. Menentukan ukuran sampel.
5. Menentukan metode pemilihan sampel.
6. Melaksanakan rencana sampling.
7. Mengevaluasi hasil sampel.

Membuat Pengendalian Sampel secara Statistik dan Mengevaluasi Hasil-Hasilnya


Membuat sampel mencakup penggunaan kembali item-item yang dipilih untuk sampel
tersebut dan melakukan pengujian pengendalian berdasarkan sampel-sampel tersebut.
Pengevaluasian hasil hasilnya mencakup penentuan mengenai ada tidaknya sampel yang
mendukung risiko pengendalianyang direncanakan berdasarkan frekuensi penyimpangan dari
pengendalian yang di observasi dalam sampel tersebut.
b. Sampling Non Statistik
Adalah sampling yang sampelnya diambil secara subyektif (pengalaman pribadi) auditor, dan
hasil penyampaian tidak dievaluasi secara matematis.
Cara merancang atribut sampel Non statistik untuk pengujian pengendalian
1. Menentukan tujuan audit.
2. Menentukan populasi dan unit sampling.
3. Menspesifikasi pengendalian yang dikehendaki & bukti bahwa pengendalian itu efektif atau tidak.
4. Menggunakan pertimbangan profesional untuk menentukan ukuran sampel dan metode pemilihan
sampel
5. Menetapkan prosedur audit untuk pengujian pengendalian.
6. Menerapkan prosedur audit untuk pengujian pengendalian.
7. Mengevaluasi hasil sampel
Jenis Sampling Lainya
1. Cluster Sampling
Teknik cluster sampling dapat digunakan apabila objek penelitian atau sumber data sangat luas. Cluster
sampling dapat dipilih karena dua keadaan. Yang pertama, ketika simple random sampling tidak dapat
dilakukan karena beberapa faktor seperti jarak yang jauh dan biaya yang tidak memadai. Yang kedua,
ketidaktahuan peneliti terhadap lokasi pasti dari populasi yang akan digunakan, sehingga tidak
memungkinkan untuk menyusun kerangka sampling.

2. Simple Random Sampling


Sesuai namanya, simple random merupakan pengambilan sampel secara acak tanpa memandang latar
belakang atau tingkatan dalam sebuah populasi. Cara ini langsung dilakukan pada unit sampling.

Unit sampling sebagai unsur terkecil juga mendapatkan peluang sama besar untuk menjadi perwakilan
kelompok. Namun teknik simple random dapat dilakukan jika populasi bersifat homogen (bersifat
serupa).
Kesimpulan
Sampling adalah pengambilan sebagian dari populasi yang digunakan untuk mewakili
nilai atau sifat seluruh populasi yang ada. Sampling audit sangat banyak dipakai dalam
prosedur pencocokkan ke dokumen (vouching), konfirmasi, dan penelusuran (tracing).
Sampling atribut adalah sampling yang paling sering digunakan untuk pengujian
pengendalian. Samplling memiliki dua metode yaitu, metode sampling statistik dan
sampling non statistik. Selain sampling atribut, ada bebrapa jenis sampling lainya dalam
audit diantaranya Cluster Sampling dan Simple Random Sampling.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai