Preferensi Mahasiswa terhadap

minuman berenergi dengan Analisis

Konjoin
Farid Wahyu Prabowo
220321100112
 Pendahuluan

Alasan memilih
Tujuan Analisis Manfaat Penelitian
produk ini
Mengetahui preferensi atau Dapat membantu pemilik
Minuman berenergi merupakan salah kesukaan mahasiswa kafe atau penjual minuman
satu jenis minuman yang sering terhadap minuman berenergi dalam menentukan minuman
dikonsumsi mahasiswa terutama saat melalui beberapa atribut, mana yang disukai
pergi ke kafe. Minuman berenergi yaitu Varian, Harga, mahasiswa, sehingga dapat
juga memiliki banyak kandungan Kandaungan gual, dan Merk membantu penjualannya.
didalamnya yang dapat
menghilangkan dahaga, memberikan
rasa segar, sekaligus meningkatkan
semangat.
 Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan analisis konjoin, dimana untuk
memperoleh responden menggunakan kuesioner sebagai medianya.
Responden merupakan mahasiswa yang berasal dari berbagai
universitas dan pernah meminum minuman berenergi ini. Link
Kuesioner adalah sebagai berikut;
https://shorturl.at/oJNUW
 Langkah-langkah analisis konjoin
Menentukan Atribut dan level
serta membuat stimuli. 01
No Atribut Level
1 Varian Gingseng
Anggur
Mangga
2 Harga <2.000
>2.000
=2.000
3 Merk Exrajoss
Kukubima
4 Kandungan Rendah
Gula
Sedang
Tinggia
 Mengumpulkan sampel dari
pendapat para responden. Sampel
yang digunakan sebanyak Mengolah hasil skor yang
didapat dari responden Menginterpretasi hasil
26.Sampel ini didapat dari
dengan analisis konjoin dan analisis conjoin
penilaian respoden terhadap
menggunakan software SPSS menggunakan SPSS
minuman berenergi

02 03 04
Penilaian ini menggunakan skala
likert, yaitu
● 1= Sangat tidak setuju
● 2= Tidak setuju
● 3= Netral
● 4= Setuju
● 5= Sangat setuju
Hasil dan Pembahasan

Gambar disamping
merupakan data sampel
yang dihasilkan dari
penyebaran kuesioner dan
telah diisi oleh responden
Interpretasi
Berdasarkan tabel utilitas di samping diperoleh
informasi sebagai berikut,
• Nilai utilitas level tertinggi dari atribut Varian
yakni mangga dengan nilai utilitas 0,081.
• Nilai utilitas level tertinggi dari atribut Harga
yakni =2.000/sachet dengan nilai urtilitas 0,081
• Nilai utilitas level tertinggi dari atribut Merk
yakni Kukubima dengan nilai 0,006
• Nilai utilitas level tertinggi dari atribut
Kandungan_gula yakni Rendah dengan nilai
0,338

Kombinasi:
Varian mangga dengan harga 2.000/sachet, merk
kukubima, dan kandungan gula rendah.
 Berdasarkan tabel hasil analisis disamping dapat dilihat bahwa
mahasiswa memilih minuman berenergi lebih mementingkan
kandungan gula, dengan tingkat kepentingan relatifnya 48,844.
Kedua lebih mementingkan harga dengan tingkat kepentingan
relatifnya 20,339. Ketiga memilih dengan mementingkan varian yang
nilai kepentingan relatifnya 20,235. Keempat memilih dengan
mementingkan merk yang nilainya 10,582.

Berdasarkan tabel disamping dapat dilihat tingkat keakuratan

model analisis konjoin dengan uji Pearson’s dan Kendall’s
 Pada tabel disamping diperoleh nilai Pearson’s sebesar 0,985
atau 98,5% dan nilai Kendall’s sebesar 0,857 atau 85,7%.
 Niali signifikansi dari uji Pearson’s dan Kelndall’s adalah
0,000 dan 0,001<0,05.
 Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah didapat,
dapat disimpulkan bahwa mahasiswa
lebih menyukai kombinasi atribut
dari minuman berenergi dengan level
varian mangga, harga 2.000/sachet,
merk kukubima, dan kandungan gula
rendah. Selain itu, mahasiswa juga
memilih minuman berenergi ini
berdasarkan kandungan gula.
Saran
Untuk dapat mengetahui apakah
kuesioner layak digunakan atau tidak,
disarankan agar uji validitas
realibilitas terlebih dahulu. Serta
untuk para penjual minuman
berenergi dapat menjual minuman
yang sesuai dengan kesukaan
mahasiswa agar dapat memperoleh
keuntungan yang lebih besar.
Terima Kasih