Para visualizar este modelo no PowerPoint com as fontes corretas, baixe e instale
Fontes
em seu computador as fontes que usamos
Recursos usados e alternativos Recursos gráficos que combinam com o estilo do modelo
Slide de agradecimento Você deve manter esse slide para nos dar os devidos créditos pelo nosso design
Recursos infográficos e ícones Podem ser usados neste modelo, e seu tamanho e cores podem ser editados
Tema editável Os slides mestres podem ser editados facilmente. Clique aqui para saber como
03 Kerangka Teori
08 Penyelesaian Masalah
04 Penyajian Data
09 Penutup
05 Pembahasan Masalah
01 Pendahuluan
Latar Belakang
● Kesehatan Lingkungan adalah upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan
kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang
sehat, baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial
● Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan penduduk yang melakukan BAB di
jamban 88,2%. Lalu BAB dibuang di jamban 20,6%, BAB ditanam ke tanah 1,9%, BAB di
sembarangan tempat 34%.
● Data Badan Pusat Statistik menyebutkan capaian akses air bersih yang layak saat ini di
Indonesia mencapai 72,55%. Angka ini masih di bawah target Sustainable Development
Goals (SDGs) yakni sebesar 100%.
● Tempat Fasilitas Umum di DKI Jakarta diketahui 4.444 yang memenuhi syarat kesehatan
atau 72,85%, angka ini menurun dibandingkan tahun 2016 yakni sebesar 76%
.
● Jumlah Tempat Pengelolaan Panganyang diperiksa sebanyak 12.352 yang memenuhi
syarat hiegene kesehatan sebanyak 6.910 atau sebesar 29,75%.
Rumusan Masalah
Direktorat Kesehatan Lingkungan - BPS: Capaian Akses Air Bersih yang layak
Kemenkes RI (2018): Cakupan sanitasi di saat ini di Indonesia mencapai 72,55%.
Indonesia menunjukkan angka 73.9%. Pengawasan kualitas air minum yang
Pada tahun 2021: STBM di Jakarta Barat 9 diawasi di Jakarta Barat yakni 395 dari total
desa dari total 56 (16.1%). 702 dengan persentase 56.3%.
Data dari Profil Kesehatan Provinsi DKI Data dari Profil Kesehatan Provinsi DKI
Jakarta tahun 2017, didapatkan TTU yang Jakarta tahun 2017, TPM memenuhi syarat
memenuhi syarat kesehatan 72,85%. hiegene kesehatan sebesar 29,75%.
TTU di Jakarta Barat yang memenuhi syarat TPM yang memenuhi syarat kesehatan di
kesehatan yakni 234 dengan persentase Jakarta Barat 1943 dengan persentase
92.9%. 70.4%.
Tujuan Umum
● Klinik Utama :3
● Praktek mandiri dokter umum :3
● Praktek dokter spesialis :1
● Praktek mandiri bidan :3
● Praktek mandiri dokter gigi :2
● Praktek mandiri dokter gigi spesialis :1
● Toko obat :2
● Apotik :2
Data Sarana Pendidikan
● TK : 32
● SD/MI : 10
● SMPMTs :4
● SMA/MA :1
Tenaga (Man)
Masukan (Input)
- Kepala Puskesmas : 1 orang
Koordinator Program Kesehatan Lingkungan : 1 orang
Anggota Pelaksana Program Kesehatan Lingkungan : 1 orang
Dana (Money)
Tersedia dana dari BLUD untuk melaksanakan kegiatan program kesehatan lingkungan
tetapi dialihkan untuk program COVID
Sarana (Material) Sarana Non Medis
Leaflet : Tidak Ada
Sarana Medis Flipchart : Ada
Alcohol Swab : Ada Alat Tulis : Ada
Handscoon : Ada Metaplan : Ada
Masker : Ada Form Pengambilan sampel air : Ada
Cool Box : Ada Hygrometer : Ada
Food Security Kit : Ada pH meter : Ada
Sanitarian Kit : Ada Thermometer : Ada
Rapid kit : Ada Lux meter : Ada
Instrumen Inspeksi Kesling : Ada Sound Level meter : Ada
Metode
● Inspeksi Kesehatan Lingkungan
Tempat Pengelolaan Pangan
Tempat Fasilitas Umum
Akses Sarana Air Bersih
● Pemicuan STBM
● Penyuluhan
Proses
● Planning
Kegiatan Target (Sasaran) Frekuensi Target Pelaksanaan Lokasi
Inspeksi TPP 14 lokasi 2 kali dalam sebulan Tidak ditargetkan DAMIU, Rumah
selama setahun tiap 1 kali kunjungan makan, Makanan
Jajanan, Jasa Boga
Inspeksi TFU 22 lokasi 6 kali dalam sebulan Tidak ditargetkan Sarana Pendidikan,
selama setahun tiap 1 kali kunjungan Fasilitas Pelayanan,
Tempat Ibadah
Kegiatan dari program kesehatan lingkungan berjalan dengan baik tetapi kunjungan ke
sekolah sempat terhenti sementara dikarenakan PPKM akibat pandemic dari Covid-19.
● Pengawasan (Controlling)
Tiap bulan diadakan 1 kali rapat di Puskesmas Kelurahan Sukabumi utara dan dipimpin oleh
Kepala Puskesmas untuk mengetahui apakah program berjalan sesuai dengan rencana.
Penilaian mengenai seluruh hasil kegiatan yang digunakan untuk menentukan program
tahun depan, diadakan 1 tahun sekali.
Output (Keluaran)
● Cakupan Jumlah RW yang melaksanakan STBM
Target:
● Target: 14 (68%) Akses Air Minum yang memenuhi syarat akses air minum
● Besar Masalah: Target – Cakupan = 68% - 23,8% = 44,2%
● Kesimpulan: Cakupan Akses Air Minum belum mencapai target 68% dengan besar
masalah 44,2%
● Lingkungan
Fisik
Puskesmas Kelurahan Sukabumi Utara membawahi 11 RW dan 103 RT. Akses jalan dapat
dilalui oleh semua jenis kendaraan sehingga tidak mempengaruhi pelaksanaan program
secara signifikan.
Non Fisik
Kurangnya tingkat kepedulian dan pengetahuan masyarakat terhadap kebersihan
lingkungan, tempat pengelolaan pangan, serta personal hygiene.
● Umpan Balik
Adanya rapat kerja bulanan bersama Kepala Puskesmas setiap bulan melaporkan
kegiatan dari program yang telah dilaksanakan.
Adanya pencatatan dan pelaporan yang lengkap sesuai dengan waktu yang
ditentukan digunakan sebagai masukan dalam perencanaan program
kesehatan lingkungan selanjutnya
● Dampak
Dampak Langsung
Menurunnya angka morbiditas dan mortalitas penyakit yang disebabkan
oleh lingkungan. Terciptanya lingkungan Open Defication Free (ODF),
Tempat Fasilitas Umum, pengolahan makanan, serta air minum yang
memenuhi syarat kesehatan lingkungan.