PROYEK BENDUNGAN
MUARA BUSUNG
KABUPATEN BINTAN, KEPULAUAN RIAU
MEET OUR EXPERT
2
P R O Y E K B E N D U N G A N M U A R A B U S U N G
Impresario Slides
3
D ATA P R O Y E K
Impresario Slides MANAJEMEN RISIKO BENDUNGAN BUSUNG
PROJECT BACKGROUND
4
P R O Y E K B E N D U N G A N M U A R A B U S U N G
Pulau Bintan pada Kabupaten Bintan memiliki tipikal Tanah bauksit yang bersifat kedap air
Antisipasi bencana kekeringan dilakukan oleh Kementrian PU dengan membangun bendungan dan
water treatment
Kepulauan Riau merupakan salah satu propinsi di Pulau Sumatera dam) sangat sesuai untuk penyediaan air baku di Propinsi
dari pemekaran Propinsi Riau. Secara keseluruhan Propinsi Kepulauan Riau, mengingat lapisan tanah di bawah humus adalah
Kepulauan Riau meliputi 4 Kabupaten dan 2 Kota yaitu Kabupaten bouksit yang bersifat kedap air. Hal ini menyebabkan di Propinsi
Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga, Kepri tidak terdapat cekungan air tanah. Satu-satunya cara yang
Kota Batam, Kota Tanjungpinang. efisien dalam rangka menyimpan air hujan adalah dengan
Propinsi Kepulauan Riau (Kepri) sejak tahun 2006 secara ekonomi membangun tampungan air baku sebanyak-banyaknya, dengan
dan pemerintahan telah mandiri. Membaiknya indikator ekonomi mempertahankan dan memperbaiki daerah tangkapan air pada
regional dihasilkan dari pergerakan Indeks Harga Konsumen stabil, tampungan tersebut.
terbukanya kesempatan kerja, penurunan tingkat kemiskinan, dan
realisasi investasi asing dan domestik di wilayah Kepri
Pembangunan tampungan air baku terutama waduk muara (estuari
Impresario Slides
DATA PROYEK
5
Lokasi rencana
genangan
Lokasi rencana
bendungan
Impresario Slides
GENANGAN & TAMPUNGAN
7
Impresario Slides
SITE PLAN
8
Impresario Slides
BANGUNAN WADUK
9
B E N D U N G A N U TA M A
Impresario Slides
BANGUNAN WADUK
10
BANGUNAN P E L I M PA H
Pelimpah Lurus
Lebar : 40 m
ambang
Elevasi : 3,50 m
ambang
Pelimpah Samping
Lebar : 135 m
ambang
Elevasi : 3,75 m
ambang
Impresario Slides
BANGUNAN WADUK
11
Debit : 10 m3/detik
pengeluaran
Impresario Slides
BANGUNAN WADUK
12
PERALATAN HIDROMEKANIKAL
Trashrack : 5 set
Stoplog : 2 set
Pintu Intake
Trashrack : 2 set
Stoplog : 2 set
Impresario Slides
13
PEKERJAAN
KOSTRUKSI
BENDUNGAN
Pekerjaan Diafragma T
Ruang Kontrol Water Treatment Plan
= 0,8 m
Pekerjaan
Gardu Pandang
Hidromekanikal
Mushollah
Gapura / Pintu
Gerbang
Impresario Slides
DIAGRAM PARETO
16
Impresario Slides
PEKERJAAN DOMINAN
17
Impresario Slides
STAKEHOLDER
18
Konsultan Proyek diselesaikan dengan waktu, biaya, dan Koordinasi, dan kerjasama
PT. Virama Karya Tinggi Tinggi
Supervisi kualitas yang disepakati di kontrak secara intens
Pemerintah Provinsi Pemilik otoritas tingkat Proyek dapat diselesaikan sesuai waktu dan Koordinasi dan
Tinggi rendah
Kepri provinsi manfaat yang direncanakan keep informed
Pemerintah Kabupaten Pemilik otoritas tingkat Proyek dapat diselesaikan sesuai waktu dan Koordinasi dan
Tinggi rendah
Bintan kabupaten manfaat yang direncanakan keep informed
Impresario Slides
19
Identifikasi Risiko
Evaluasi Risiko
Respon Risiko
Pengendalian Risiko
Impresario Slides
20
PERENCANAAN RISIKO
Impresario Slides M A N A J E M E N R I S I K O B E N D U N G A N B U S U N G
DOKUMEN PERENCANAAN RISIKO 21
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
Impresario Slides
DOKUMEN IDENTIFIKASI RISIKO 22
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
Dokumen perencanaan
manajemen risiko (tidak
Dokumen rencana biaya Dokumen penjadwalan Dokumen spesifikasi
hanya kecelakaan kerja
proyek. proyek. teknis
seperti yang dipunyai oleh
klien).
Impresario Slides
DIAGRAM PERENCANAAN RISIKO
23
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
Impresario Slides
PEMILIK RISIKO
24
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
Pihak-pihak yang
bertanggung jawab terkait
risiko pada proyek
bendungan muara busung:
a) Manager Proyek
b) Pelaksana Utama
c) Manager Teknik
d) Pelaksana K3
e) Manager Keuangan
Impresario Slides
KATEGORI RISIKO
25
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
PERISTIWA
RISIKO
Impresario Slides
RBS
27
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
Impresario Slides
LAPORAN RISIKO
29
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
Impresario Slides
DOK. DAFTAR RISIKO
30
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
Impresario Slides
DOK. ANALISIS RISIKO
31
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
Impresario Slides
DOK. RESPON RISIKO
32
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
Impresario Slides
DOK. RESPON RISIKO
33
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
Impresario Slides
DOK. KONTROL RISIKO
34
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
Impresario Slides
35
IDENTIFIKASI RISIKO
Impresario Slides M A N A J E M E N R I S I K O B E N D U N G A N B U S U N G
IDENTIFIKASI RISIKO
36
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
Impresario Slides
IDENTIFIKASI RISIKO
37
P E K E R J A A N B E N D U N G A N U TA M A
CATEGORY RISK ID RISK DESC ROOT CAUSE IMPACT POTENTIAL RESPONSE RISK OWNER
Kuantitas tanah timbunan tidak Pelaksanaan pekerjaan timbunan tanah
R1101 Estimasi kebutuhan tanah timbunan tidak benar Estimasi volume kebutuhan tanah timbunan harus akurat Manajer Teknik
mencukupi untuk cofferdam terlambat
Kualitas sheetpile tidak sesuai Pelaksanaan pekerjaan pemasangan - Pelaksanaan inspeksi harus dilaksanakan dengan benar Manajer Teknik
R1102 Prosedur inspeksi tidak dilakukan dengan benar - supplier harus memiliki sistem manajemen mutu yang baik
spesifikasi sheetpile cofferdam terlambat Subkontraktor
Manusia Pelaksanaan pekerjaan pemasangan
R1103 Perencanaan kebutuhan yang tidak akurat Estimasi volume kebutuhan sheetpile harus akurat Manajer Teknik
sheetpile cofferdam terlambat
Jumlah sheetpile tidak cukup
Pelaksanaan pekerjaan pemasangan - Pelaksanaan inspeksi harus dilaksanakan dengan benar; Manajer Teknik
R1104 Kesalahan perhitungan material yang dikirim - supplier harus memiliki sistem manajemen mutu yang baik
sheetpile cofferdam terlambat Subkontraktor
- Kemacetan saat transportasi (darat)
Material tanah dan sheetpile terlambat - Pelaksanaan pekerjaan pemasangan - Pengawasan yang ketat terhadap para supplier material Manajer Teknik
R1201 kecelakaan saat transportasi (darat)
sampai di lokasi pekerjaan - keterlambatan karena kelalaian supplier sheetpile cofferdam terlambat Vendor
Material
- Tidak mendapat izin dari syahbandar Pemasangan geotekstil terlambat,
Geotekstil terlambat sampai di lokasi - - Koordinasi yang intens dengan pihak syahbandar; Manajer Teknik
R1202 kecelakaan saat transportasi (laut) menyebabkan keseluruhan pekerjaan - pastikan dokumen-dokumen perizinan lengkap
pekerjaan - keterlambatan karena kelalaian supplier Vendor
terlambat
- Supplier diusahakan agar pompanya baru; Manajer Teknik
R1301 Pompa rusak dalam penggunaan Kualitas pompa kurang baik Pelaksanaan dewatering terlambat - instruksi penyediaan pompa cadangan kepada supplier Subkontraktor
Alat
- Umur crane tidak boleh lebih dari 2 tahun Manajer Teknik
R1302 Crane rusak selama pengerjaan Kualitas crane kurang baik Pemasangan sheetpile terlambat
Subkontraktor
- Pekerjaan galian terlambat
Tergelincir akibat platform/pijakan yang tidak - Pemasangan konstruksi pendukung dalam proses penggalian, seperti sheetpile;
R1401 Excavator jatuh ke sungai - berkewajban mengganti biaya Pelaksana Utama
kuat - perencanaan metode harus matang
perbaikan/penggantian
Metode Kualitas tanah pada borrow area yang - Dokumen perencanaan teknis tidak akurat Kualitas timbunan tidak sesuai rencana - Melakukan pengecekan lokasi borrow area yang ada di dokumen perencanaan teknis
direncanakan ternyata tidak memenuhi berpotensi kegagalan fungsi tubuh segera setelah kontrak dimulai
R1402 spesifikasi bendungan - berkoordinasi dengan owner dan konsultan perencana Manajer Teknik
- Menguji tanah sebelum pelaksanaan penimbunan
Harga sewa peralatan lebih tinggi - Mencari vendor yang mampu menyediakan dengan harga yang sesuai penawaran; Manajer Teknik
Dana R1601 Kenaikan harga pasar - Terjadi penambahan biaya - melakukan perhitungan penyesuaian harga untuk material yang bersangkutan.
daripada harga penawaran Manajer Keuangan
Impresario Slides
IDENTIFIKASI RISIKO
38
P E K E R J A A N D I A F R A G M A WA L L
POTENTIAL RISK
CATEGORY RISK ID RISK DESC ROOT CAUSE IMPACT
RESPONSE OWNER
Kapasitas produksi tidak sesuai Terjadi keterlambatan Pemilihan operator berdasarkan
MANUSIA R2101
rencana
Keahlian operator alat kurang
progress pekerjaan pengalaman & keahlian
Manajer Teknik
Kualitas material beton tidak Komposisi campuran tidak sesuai Rework, bertambahnya Pengawasan dalam pencampuran
R2201 Manajer Teknik
sesuai dengan mix design biaya pekerjaan > 20% material beton
MATERIAL
Volume timbunan tanah lebih Properti tanah tidak sesuai dengan Durasi & biaya pekerjaan Melakukan soil investigasi dengan
R2202 Manajer Teknik
banyak dari perkiraan perkiraan timbunan bertambah teliti
Pemilihan alat berat
Kurangnya kapasitas produksi alat
R2301 Alat berat sudah tua Terjadi keterlambatan durasi mempertimbangkan usia dan Pelaksana Utama
utama
kondisi
ALAT
Spare part yang dipakai Bertambahnya biaya akibat Pembelian spare part berkualitas
R2302 Alat berat sering rusak Manaher Teknik
berkualitas rendah maintenance alat baik
Keterlambatan pemberian dana Prosedur penurunan dana dari Durasi pelaksanaan Memperingkas prosedur pemberian Manajer
R2601
pekerjaan/dropping kantor pusat yang rumit pekerjaan bertambah > 10% dana ke proyek Keuangan
DANA
Bertambahnya biaya overhead Pemborosan oleh kantor proyek di Pengawasan terhadap pengeluaran
R2602 Bertambahnya biaya < 5% Manajer Proyek
lapangan lapangan overhead lapangan
Impresario Slides
IDENTIFIKASI RISIKO
39
P E K E R J A A N B A N G U N A N P E L I M PA H
CATEGORY Risk ID RISK DESC ROOT CAUSE IMPACT POTENTIAL RESPONSE RISK OWNER
Pekerja kurang/tidak tanggung jawab terhadap Pengorganisasian dan personil inti yang tidak
R3101 Terjadi keterlambatan durasi Membuat daftar tanggung jawab/RACI Manager Teknik
pekerjaannya baik
MANUSIA
Hasil kualitas pekerjaan beton rendah/ tidak Kurangnya kualitas pengawasan terhadap Penambahan durasi dan biaya untuk
R3102 Pemilihan supervisor/mandor yang berpengalaman Pelaksana Utama
rapi proses pekerjaan rework atau perbaikan
R3201 Mutu beton lebih rendah Mutu beton yang dipesan salah Reject Pemilihan engineer yang berpengalaman Manager Teknik
MATERIAL R3202 Mutu beton lebih tinggi Mutu beton yang dipesan salah Penambahan biaya Pemilihan engineer yang berpengalaman Manager Teknik
R3203 Jumlah beton yang di pesan kurang Kesalahan estimator Terjadi keterlambatan durasi Pemilihan estimator yang berpengalaman Manager Teknik
R3301 kapasitas produksi vibrator rendah kurang jumlah vibrator Terjadi keterlambatan durasi Penambahan jumlah vibrator sesuai kebutuhan Pelaksana Utama
R3302 Truk pengangkut beton pecah ban Kondisi jalan menuju lokasi proyek tidak baik Mutu beton rusak /Reject Menyiapkan jalur transportasi yang layak Pelaksana Utama
ALAT
pemilihan alat berat mempertimbangkan usia dan
R3303 truk pengangkut beton rusak Pemeliharaan dan perawatan alat kecelakaan kerja kondisi serta menjaga pemeliharaan dan perawatan Pelaksana Utama
alat
Penyusunan jalur komunikasi sesuai tanggung jawab
R3401 Koordinasi engineer dan mandor yang lambat Kesalahan metode komunikasi Terjadi keterlambatan durasi Manajer Teknik
(RACI)
R3402 Kesalahan parkir concrete pump Tidak tau metode parkir diarea proyek kecelakaan kerja/ mobil terperosok Perencanaan lokasi dan metode parkir concrete pump Pelaksana Utama
METODE
menyusun instruksi kerja dengan teliti sesuai kondisi
R3403 Kapasitas prosuksi concrete pump rendah Kesalahan metode penuangan beton Terjadi keterlambatan durasi Pelaksana Utama
proyek
menyusun instruksi kerja dengan teliti sesuai kondisi
R3404 kapasitas produksi vibrator rendah Kesalahan metode perataan beton Terjadi keterlambatan durasi Pelaksana Utama
proyek
R3501 Kesehatan para pekerja terganggu Penyebaran Virus Kesehatan pekerja tidak terjamin Vaksinsi Pelaksana K3
LINGKUNGAN R3502 Akses menuju lokasi sulit Tidak ada akses jalan/ belum ada jalan Terjadi keterlambatan durasi Membuat jalan baru Manajer Teknik
R3503 Truk pengangkut beton pecah ban Kondisi jalan menuju lokasi proyek tidak baik Terjadi keterlambatan durasi Menyiapkan jalur transportasi yang layak Pelaksana Utama
R3602 Perselisihan dan mogoknya buruh Upah yang terlalu rendah/ tidak sesuai Terjadi keterlambatan durasi Mengetahui harga upah pekerjaan Manager Keuangan
Kelemahan dalam negosiasi harga dengan
DANA R3603 Upah pekerja terlalu tinggi terjadi cost overrun Mengetahui harga upah pekerjaan Manager Keuangan
mandor borong
R3604 Pengeluaran pembelian bahan tinggi Inflasi terjadi kenaikan pengeluaran Menghitung FV atau cashflow Manager Keuangan
Impresario Slides
IDENTIFIKASI RISIKO 40
P E K E R J A A N B A N G U N A N P E N C U C I
CATEGORY RISK ID RISK DESC ROOT CAUSE IMPACT POTENTIAL RESPONSE RISK OWNER
Penempatan posisi box culvert yang tidak sesuai dengan Kesalahan pekerja saat membaca gambar Terjadi ketelambatan pekerjaan, hingga penambahan pelaksana lebih mengawasi dengan teliti setiap
R4101 Pelaksana Utama
gambar/desain kerja biaya apabila harus re-work pekerjaan
Kapasitas produksi pembesian yang rendah, karena Pekerja yang ditempatkan tidak sesuai Kapasitas produksi menurun, durasi pekerjaan melakukan seleksi pekerja sesuai keahlian yang
MANUSIA R4102 Manajer Teknik
pekerja kurang ahli dengan keahlian bertambah dibutuhkan
Kecerobohan pekerja dalam melakukan
R4103 Kualitas beton k-225 yang tidak sama Kualitas pekerjaan menurun, penambahan biaya menempatkan tenaga ahli dan terampil di lokasi Manajer Teknik
pencampuran bahan
mempersiapkan surat-surat yang dibutuhkan untuk
R4201 Transportasi material besi terganggu Perizinan pelabuhan yang bermasalah Terjadi keterlambatan durasi Manajer Teknik
perizinan
Material diletakkan di luar gudang, sehingga melakukan penjadwalan order dan delivery material
R4202 Kurangnya area untuk penyimpanan material Area proyek yang terbatas Manajer Teknik
keamanan tidak terjamin sesuai pekerjaan
MATERIAL
Volume material besi ulir yang dikirimkan tidak sesuai Tertundanya pekerjaan, mengakibatkan jadwal melakukan pengecekan ulang saat melakukan order
R4203 Kesalahan pengorderan jumlah material Manajer Teknik
kebutuhan diperpanjang material
memilih supplier dengan kualitas material baik,
R4204 Adanya material besi terpasang yang korosi Kualitas material yang rendah Penambahan biaya dan durasi karena pekerjaan ulang Manajer Teknik
melakukan pengecekan kualitas material
Crane hydroulik untuk pekerjaan bottom outlet yang melakukan penjadwalan pekerjaan dan kebutuhan alat
Kesalahan saat menjadwalkan kebutuhan Tertundanya pekerjaan, mengakibatkan jadwal
R4301 tidak tersedia karena dipakai untuk pekerjaan dengan baik, memperhitungkan jeda antar pekerjaan Manajer Teknik
alat diperpanjang
hidromekanikal yang belum selesai terkait
ALAT Concrete pump yang tidak dipelihara Kapasitas produksi menurun, durasi pekerjaan
R4302 Kerusakan pada concrete pump melakukan pengecekan kondisi alat secara berkala Pelaksana Utama
dengan baik bertambah
R4303 Hilangnya alat pemotong besi karena pencurian Keamanan proyek kurang ketat Biaya bertambah untuk membeli alat baru memperketat keamanan di lingkungan proyek Pelaksana K3
Formwork yang rusak karena kesalahan saat Terjadi penambahan biaya untuk pembuatan pelaksana utama mengawasi pekerja saat pembongkaran
R4401 Kesalahan metode pembongkaran Pelaksana Utama
pembongkaran formwork tambahan framework agar sesuai prosedur
P E K E R J A A N TA N G G U L
CATEGORY RISK ID RISK DESC ROOT CAUSE IMPACT POTENTIAL RESPONSE RISK OWNER
R5101 Kotoran manusia hasil buang air besar/kecil sembarangan Tidak adanya kamar mandi Potensi kerusakan lingkungan menengah Menyiapkan kamar mandi sementara Pelaksana K3
R5102 Bahan bakar alat berat tumpah pada saat pengisian Ketidakhati-hatian pekerja Potensi kerusakan lingkungan kecil Menerapkan K3L Pelaksana K3
R5103 Sisa material dari pekerjaan tidak dibersihkan Tidak adanya aturan mengenai limbah pekerjaan Potensi kerusakan lingkungan kecil Menerapkan K3L Pelaksana K3
R5104 Ketidakcukupan jumlah pekerja pekerjaan timbunan tanah Minimnya sumber tenaga kerja di lokasi Terjadi keterlambatan 5-10%, peningkatan biaya 5-10% Penggunaan tenaga kerja luar daerah Manajer Teknik
Terjadi keterlambatan 5-10%, peningkatan biaya 5-10%, Pelatihan kemampuan operator
R5105 Kecelakaan dump truck saat pengiriman Ketidakmampuan pengemudi dump truck Manajer Teknik
potensi kecelakaan kecil pada keselamatan pekerja mengoperasikan alat
Dump truck terperosok di lokasi galian tanah saat hendak Pelatihan kemampuan operator
R5106 Ketidakhati-hatian pengemudi dump truck Terjadi keterlambatan 1-5%, peningkatan biaya 1-5% Manajer Teknik
menurunkan material mengoperasikan alat
Dump truck terlambat mengirim material ke lokasi Pelatihan kemampuan operator
R5107 Ketidakmampuan pengemudi dump truck Terjadi keterlambatan 1-5%, peningkatan biaya 1-5% Manajer Teknik
timbunan mengoperasikan alat
MANUSIA Penyiraman air dari watertank saat pemadatan tanah Pelatihan kemampuan operator
R5108 Ketidakmampuan operator mengoperasikan alat Terjadi keterlambatan 1-5% Manajer Teknik
berlebihan mengoperasikan alat
Terjadi keterlambatan 1-5%, potensi kecelakaan kecil pada
R5109 Pekerja jatuh dari timbunan tanah Ketidakhati-hatian pekerja Menerapkan K3L Pelaksana K3
keselamatan pekerja
Pelatihan kemampuan operator
R5110 Kapasitas produksi alat tractor shovel di quarry rendah Ketidakmampuan operator mengoperasikan alat Terjadi keterlambatan 1-5%, peningkatan biaya 1-5% Manajer Teknik
mengoperasikan alat
Terjadi keterlambatan 1-5%, potensi kecelakaan sangat kecil
R5111 Pekerja tertimbun material tanah dari dump truck Ketidakhati-hatian pekerja Menerapkan K3L Pelaksana K3
pada keselamatan pekerja
Kapasitas hampar material motor grader tidak sesuai Pelatihan kemampuan operator
R5112 Ketidakmampuan operator mengoperasikan alat Terjadi keterlambatan 1-5% Manajer Teknik
rencana mengoperasikan alat
Pelatihan kemampuan operator
R5113 Kapasitas pemadatan vibro roller tidak sesuai rencana Ketidakmampuan operator mengoperasikan alat Terjadi keterlambatan 1-5% Manajer Teknik
mengoperasikan alat
Muncul material bumi tidak terduga pada lokasi galian Terjadi keterlambatan 10-20%, peningkatan biaya 10-20%,
R5201 Kesalahan survey Menggunakan surveyor berpengalaman Manajer Teknik
tanah di quarry potensi kerusakan lingkungan menengah
MATERIAL R5202 Material dari quarry lengket pada tractor shovel Jenis tanah Terjadi keterlambatan 1-5% Menggunakan alat bantu Manajer Teknik
R5203 Material air dari watertank tidak mencukupi Tidak terdapat sumber air/ jauh Terjadi keterlambatan 1-5% Memetakan sumber air Manajer Teknik
R5204 Jejak tanah lumpur pada ban dump truck Hujan/ cuaca ekstrim Potensi kerusakan lingkungan sangat kecil Memasang tanda waspada pada jalan proyek Pelaksana K3
Kesalahan pemilihan spesifikasi alat terhadap Pemilihan alat berat mempertimbangkan
R5301 Kapasitas produksi alat tractor shovel di quarry rendah Terjadi keterlambatan 1-5% Manajer Teknik
material metode dan kapasitas
Pemilihan alat berat mempertimbangkan usia
R5302 Dump truck rusak saat menurunkan material ke site Pemeliharaan dan perawatan alat Terjadi keterlambatan 5-10%, peningkatan biaya 5-10% dan kondisi serta menjaga pemeliharaan dan Manajer Teknik
ALAT perawatan alat
Pemilihan alat berat mempertimbangkan usia
R5303 Motor grader untuk menghamparkan tanah rusak Pemeliharaan dan perawatan alat Terjadi keterlambatan 5-10%, peningkatan biaya 5-10% dan kondisi serta menjaga pemeliharaan dan Manajer Teknik
perawatan alat
Impresario Slides
IDENTIFIKASI RISIKO
42
P E K E R J A A N TA N G G U L
RISK
CATEGORY RISK DESC ROOT CAUSE IMPACT POTENTIAL RESPONSE RISK OWNER
ID
Pemilihan alat berat mempertimbangkan usia
Terjadi keterlambatan 5-10%, peningkatan biaya 5-
R5304 Vibrator roller untuk memadatkan tanah rusak Pemeliharaan dan perawatan alat dan kondisi serta menjaga pemeliharaan dan Manajer Teknik
10%
perawatan alat
Pemilihan alat berat mempertimbangkan usia
Terjadi keterlambatan 5-10%, peningkatan biaya 5-
R5305 Excavator untuk menimbun material tanah dilokasi rusak Pemeliharaan dan perawatan alat dan kondisi serta menjaga pemeliharaan dan Manajer Teknik
10%
` ALAT perawatan alat
(cont) R5306 Material terjatuh dari dump truck saat pengiriman
Ketidaksesuaian pemilihan spesifikasi alat terhadap
Terjadi keterlambatan 1-5%
Pemilihan alat berat mempertimbangkan
Manajer Teknik
material metode dan kapasitas
Ketidaksesuaian pemilihan spesifikasi alat terhadap Pemilihan alat berat mempertimbangkan
R5307 Kapasitas hampar material motor grader tidak sesuai rencana Terjadi keterlambatan 1-5% Manajer Teknik
material metode dan kapasitas
Ketidaksesuaian pemilihan spesifikasi alat terhadap Pemilihan alat berat mempertimbangkan
R5308 Kapasitas pemadatan vibro roller tidak sesuai rencana Terjadi keterlambatan 1-5% Manajer Teknik
material metode dan kapasitas
Rework, terjadi keterlambatan durasi 5-10%, potensi Menyusun instruksi kerja dengan teliti sesuai
R5401 Kelongsoran pada hasil timbunan tanah di lokasi Kesalahan metode timbunan tanah Manajer Teknik
kecelakaan kecil pada keselamatan pekerja kondisi proyek
Menyusun instruksi kerja dengan teliti sesuai
R5402 Material hamparan keluar dari patok perimeter Kesalahan metode penghamparan tanah Terjadi keterlambatan durasi 1-5% Manajer Teknik
kondisi proyek
Penyiraman air dari watertank saat pemadatan tanah Menyusun instruksi kerja dengan teliti sesuai
METODE R5403
berlebihan
Kesalahan metode penyiraman Terjadinya penurunan kualitas pemadatan tanah
kondisi proyek
Manajer Teknik
Terjadi keterlambatan 1-5%, potensi kecelakaan Menyusun instruksi kerja dengan teliti sesuai
R5404 Kelongsoran pada pekerjaan galian material di quarry Kesalahan metode penggalian tanah Manajer Teknik
sangat kecil pada keselamatan pekerja kondisi proyek
Menyusun instruksi kerja dengan teliti sesuai
R5405 Kapasitas produksi alat tractor shovel di quarry rendah Kesalahan metode penggalian tanah Terjadi keterlambatan 1-5%, peningkatan biaya 1-5% Manajer Teknik
kondisi proyek
Terjadi keterlambatan 1-5%, potensi kecelakaan
R5501 Kelongsoran pada pekerjaan galian material di quarry Hujan/ cuaca ekstrim Menerapkan K3L pada proyek Pelaksana K3
sangat kecil pada keselamatan pekerja
Terjadi keterlambatan durasi hingga 5-10%, biaya Menyiapkan sumber daya listrik cadangan/
R5502 Mati lampu dari PLN Gangguan PLN Manajer Teknik
meningkat 5-10% genset
Terjadi keterlambatan durasi 10-20%, biaya
R5503 Banjir menutupi hasil galian tanah untuk timbunan Hujan/ cuaca ekstrim Melakukan dewatering besar Manajer Teknik
meningkat10-20%
LINGKUNGA
N R5504 Lokasi timbunan tanah tergenang air Hujan/ cuaca ekstrim Terjadi keterlambatan durasi hingga 1-5% Melakukan dewatering ringan Manajer Teknik
R5505 Dump truck terlambat mengirim material ke lokasi timbunan Macet/ jalan rusak Terjadi keterlambatan durasi 1-5% Pengaturan lalu-lintas Manajer Teknik
R5506 Macet Jalan rusak, kecelakaan Terjadi keterlambatan durasi 1-5% Pengaturan lalu-lintas Manajer Teknik
R5507 Keterlambatan dump truck menuju quarry Macet/ jalan rusak Terjadi keterlambatan durasi 1-5% Pengaturan lalu-lintas Manajer Teknik
R5508 Material dari quarry lengket pada tractor shovel Hujan Terjadi keterlambatan durasi hingga 1-5% Menggunakan alat bantu Manajer Teknik
R5601 Perubahan dana alokasi Terdapat pekerjaan yang lebih prioritas Terjadi keterlambatan durasi 5-10% Menyiapkan dana cadangan Manajer Proyek
DANA R5602 Ketidaktepatan waktu penerimaan dana Dokumen hasil paket pekerjaan belum selesai Terjadi keterlambatan durasi 1-5% Memperjelas prosedur penyaluran dana proyek Manajer Keuangan
Impresario Slides
43
E VA L U A S I R I S I K O
Impresario Slides M A N A J E M E N R I S I K O B E N D U N G A N B U S U N G
ANALISA KUALITATIF RISIKO
44
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
Impresario Slides
ANALISA KUANTITATIF RISIKO
45
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
Impresario Slides
SKOR RISIKO
46
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
probabilitas kemungkinan terjadinya risiko very low low medium high very high
serta rating dampak dari risiko tersebut, 1 2 3 4 5
langkah selanjutnya adalah dengan very high 5 5 10 15 20 25
melakukan penilaian terhadap risiko dengan
menghubungkan probabilitas dan dampak. high 4 4 8 12 16 20
PROBABILITY
Hasil dari perkalian tersebut yang akan medium 3 3 6 9 12 15
menentukan tingkat dari risiko tersebut,
sehingga dapat ditentukan rating prioritas low 2 2 4 6 8 10 HIGH
risiko sesuai gambar berikut
RANK
MEDIUM
very low 1 1 2 3 4 5 LOW
Impresario Slides
EVALUASI RISIKO
47
P E K E R J A A N B E N D U N G A N U TA M A
IMPACT
CATEGORY RISK ID RISK DESC ROOT CAUSE IMPACT RISK OWNER PROBABILITY
LEVEL
RISK SCORE
Kuantitas tanah timbunan tidak Pelaksanaan pekerjaan timbunan tanah untuk
R1101 Estimasi kebutuhan tanah timbunan tidak benar Manajer Teknik 1 5 5
mencukupi cofferdam terlambat
Pelaksanaan pekerjaan pemasangan sheetpile Manajer Teknik
R1102 Kualitas sheetpile tidak sesuai spesifikasi Prosedur inspeksi tidak dilakukan dengan benar 1 5 5
cofferdam terlambat Subkontraktor
MANUSIA
Pelaksanaan pekerjaan pemasangan sheetpile
R1103 Perencanaan kebutuhan yang tidak akurat Manajer Teknik 1 5 5
cofferdam terlambat
Jumlah sheetpile tidak cukup
Pelaksanaan pekerjaan pemasangan sheetpile Manajer Teknik
R1104 Kesalahan perhitungan material yang dikirim 1 5 5
cofferdam terlambat Subkontraktor
R1501 Sheetpile tidak dapat dipasang Arus air deras Pembangunan cofferdam terlambat - Pelaksana Utama 2 5 10
P E K E R J A A N D I A F R A G M A WA L L
IMPACT
CATEGORY RISK ID RISK DESC ROOT CAUSE IMPACT RISK OWNER PROBABILITY RISK SCORE
LEVEL
Kapasitas produksi tidak sesuai Terjadi keterlambatan progress
MANUSIA R2101
rencana
Keahlian operator alat kurang
pekerjaan
Manajer Teknik 2 3 6
Kualitas material beton tidak Komposisi campuran tidak sesuai Rework, bertambahnya biaya
R2201
sesuai dengan mix design pekerjaan > 20%
Manajer Teknik 1 4 4
MATERIAL
Volume timbunan tanah lebih Properti tanah tidak sesuai dengan Durasi & biaya pekerjaan
R2202
banyak dari perkiraan perkiraan timbunan bertambah
Manajer Teknik 3 1 3
Metode yang digunakan tidak Instruksi kerja yang diberikan Terjadi penurunan kualitas
METODE R2401
sesuai harapan tidak jelas pekerjaan
Pelaksana Utama 2 3 6
Keterlambatan pemberian dana Prosedur penurunan dana dari Durasi pelaksanaan pekerjaan
R2601
pekerjaan/dropping kantor pusat yang rumit bertambah > 10%
Manajer Keuangan 3 3 9
DANA
Bertambahnya biaya overhead Pemborosan oleh kantor proyek di
R2602
lapangan lapangan
Bertambahnya biaya < 5% Manajer Proyek 4 1 4
Impresario Slides
EVALUASI RISIKO
49
P E K E R J A A N B A N G U N A N P E L I M PA H
IMPACT
CATEGORY Risk ID RISK DESC ROOT CAUSE IMPACT RISK OWNER PROBABILITY
LEVEL
RISK SCORE
Pekerja kurang/tidak tanggung jawab terhadap Pengorganisasian dan personil inti yang tidak
R3101 Terjadi keterlambatan durasi Manager Teknik 2 4 8
pekerjaannya baik
MANUSIA
Hasil kualitas pekerjaan beton rendah/ tidak Kurangnya kualitas pengawasan terhadap Penambahan durasi dan biaya untuk
R3102 Pelaksana Utama 3 4 12
rapi proses pekerjaan rework atau perbaikan
R3201 Mutu beton lebih rendah Mutu beton yang dipesan salah Reject Manager Teknik 2 4 8
MATERIAL R3202 Mutu beton lebih tinggi Mutu beton yang dipesan salah Penambahan biaya Manager Teknik 2 4 8
R3203 Jumlah beton yang di pesan kurang Kesalahan estimator Terjadi keterlambatan durasi Manager Teknik 4 4 16
R3301 kapasitas produksi vibrator rendah kurang jumlah vibrator Terjadi keterlambatan durasi Pelaksana Utama 3 5 15
R3302 Truk pengangkut beton pecah ban Kondisi jalan menuju lokasi proyek tidak baik Mutu beton rusak /Reject Pelaksana Utama 2 4 8
ALAT
R3303 truk pengangkut beton rusak Pemeliharaan dan perawatan alat kecelakaan kerja Pelaksana Utama 3 3 9
R3401 Koordinasi engineer dan mandor yang lambat Kesalahan metode komunikasi Terjadi keterlambatan durasi Manajer Teknik 2 3 6
R3402 Kesalahan parkir concrete pump Tidak tau metode parkir diarea proyek kecelakaan kerja/ mobil terperosok Pelaksana Utama 1 3 3
METODE
R3403 Kapasitas prosuksi concrete pump rendah Kesalahan metode penuangan beton Terjadi keterlambatan durasi Pelaksana Utama 2 4 8
R3404 kapasitas produksi vibrator rendah Kesalahan metode perataan beton Terjadi keterlambatan durasi Pelaksana Utama 3 4 12
R3501 Kesehatan para pekerja terganggu Penyebaran Virus Kesehatan pekerja tidak terjamin Pelaksana K3 2 4 8
LINGKUNGAN R3502 Akses menuju lokasi sulit Tidak ada akses jalan/ belum ada jalan Terjadi keterlambatan durasi Manajer Teknik 4 4 16
R3503 Truk pengangkut beton pecah ban Kondisi jalan menuju lokasi proyek tidak baik Terjadi keterlambatan durasi Pelaksana Utama 2 4 8
R3602 Perselisihan dan mogoknya buruh Upah yang terlalu rendah/ tidak sesuai Terjadi keterlambatan durasi Manager Keuangan 2 4 8
Kelemahan dalam negosiasi harga dengan
DANA R3603 Upah pekerja terlalu tinggi terjadi cost overrun Manager Keuangan 3 4 12
mandor borong
R3604 Pengeluaran pembelian bahan tinggi Inflasi terjadi kenaikan pengeluaran Manager Keuangan 2 4 8
Impresario Slides
EVALUASI RISIKO 50
P E K E R J A A N B A N G U N A N P E N C U C I
RISK
CATEGORY RISK ID RISK DESC ROOT CAUSE IMPACT PROBABILITY IMPACT LEVEL RISK SCORE
OWNER
Penempatan posisi box culvert yang tidak sesuai dengan Kesalahan pekerja saat membaca gambar Terjadi ketelambatan pekerjaan, hingga penambahan Pelaksana
R4101 2 4 8
gambar/desain kerja biaya apabila harus re-work Utama
Kapasitas produksi pembesian yang rendah, karena Pekerja yang ditempatkan tidak sesuai Kapasitas produksi menurun, durasi pekerjaan
MANUSIA R4102 Manajer Teknik 3 4 12
pekerja kurang ahli dengan keahlian bertambah
Kecerobohan pekerja dalam melakukan
R4103 Kualitas beton k-225 yang tidak sama Kualitas pekerjaan menurun, penambahan biaya Manajer Teknik 2 4 8
pencampuran bahan
R4201 Transportasi material besi terganggu Perizinan pelabuhan yang bermasalah Terjadi keterlambatan durasi Manajer Teknik 2 4 8
Material diletakkan di luar gudang, sehingga
R4202 Kurangnya area untuk penyimpanan material Area proyek yang terbatas Manajer Teknik 2 3 6
keamanan tidak terjamin
MATERIAL Volume material besi ulir yang dikirimkan tidak sesuai Tertundanya pekerjaan, mengakibatkan jadwal
R4203 Kesalahan pengorderan jumlah material Manajer Teknik 2 4 8
kebutuhan diperpanjang
R4204 Adanya material besi terpasang yang korosi Kualitas material yang rendah Penambahan biaya dan durasi karena pekerjaan ulang Manajer Teknik 2 4 8
Crane hydroulik untuk pekerjaan bottom outlet yang
Kesalahan saat menjadwalkan kebutuhan Tertundanya pekerjaan, mengakibatkan jadwal
R4301 tidak tersedia karena dipakai untuk pekerjaan Manajer Teknik 2 3 6
alat diperpanjang
hidromekanikal yang belum selesai
ALAT Concrete pump yang tidak dipelihara Kapasitas produksi menurun, durasi pekerjaan Pelaksana
R4302 Kerusakan pada concrete pump 4 4 16
dengan baik bertambah Utama
R4303 Hilangnya alat pemotong besi karena pencurian Keamanan proyek kurang ketat Biaya bertambah untuk membeli alat baru Pelaksana K3 3 1 3
Formwork yang rusak karena kesalahan saat Terjadi penambahan biaya untuk pembuatan Pelaksana
R4401 Kesalahan metode pembongkaran 4 3 12
pembongkaran formwork tambahan Utama
METODE Pelaksana
R4402 Kelebihan (overload) saat penuangan ready mix Kecerobohan kerja Waste meningkat 3 4 12
Utama
Pelaksana
R4403 Pemadatan yang tidak merata saat pengecoran Pekerjaan tidak sesuai prosedur Tidak mampu memenuhi persyaratan saat handover 3 4 12
Utama
R4501 Kerusakan material akibat banjir di area gudang Banjir luapan dari sungai karena arus tinggi Penambahan biaya untuk pembelian material baru Manajer Teknik 1 4 4
LINGKUNGAN Keterlambatan dalam mempersiapkan area kerja untuk Tertundanya pekerjaan, mengakibatkan durasi Pelaksana
R4502 Hujan 3 3 9
pembetonan karena area kerja tergenang air bertambah 3 hari Utama
Kerusakan pekerjaan beton yang belum sempurna akibat Pelaksana
R4503 Badai Penambahan waktu dan biaya karena pekerjaan ulang 1 5 5
cuaca Utama
Terjadi cost overrun, proyek terhambat menunggu Manajer
R4601 Ketidaksesuaian jumlah dana yang tersedia Estimator salah hitung 1 5 5
dana Keuangan
Manajer
DANA R4602 Kenaikan harga material besi Inflasi Penambahan biaya material 2 4 8
Keuangan
Impresario Slides Tertundanya pekerjaan beton, mengakibatkan jadwal Manajer
R4603 Keterlambatan pembayaran dp material besi ulir Keterlambatan turunnya dp dari owner 1 4 4
diperpanjang 2 minggu Keuangan
EVALUASI RISIKO 51
P E K E R J A A N TA N G G U L
IMPACT RISK
CATEGORY RISK ID RISK DESC ROOT CAUSE IMPACT RISK OWNER PROBABILITY LEVEL SCORE
R5101 Kotoran manusia hasil buang air besar/kecil sembarangan Tidak adanya kamar mandi Potensi kerusakan lingkungan menengah Pelaksana K3 3 1 3
R5102 Bahan bakar alat berat tumpah pada saat pengisian Ketidakhati-hatian pekerja Potensi kerusakan lingkungan kecil Pelaksana K3 2 2 4
R5103 Sisa material dari pekerjaan tidak dibersihkan Tidak adanya aturan mengenai limbah pekerjaan Potensi kerusakan lingkungan kecil Pelaksana K3 3 1 3
R5104 Ketidakcukupan jumlah pekerja pekerjaan timbunan tanah Minimnya sumber tenaga kerja di lokasi Terjadi keterlambatan 5-10%, peningkatan biaya 5-10% Manajer Teknik 3 4 12
Terjadi keterlambatan 5-10%, peningkatan biaya 5-10%,
R5105 Kecelakaan dump truck saat pengiriman Ketidakmampuan pengemudi dump truck
potensi kecelakaan kecil pada keselamatan pekerja
Manajer Teknik 1 2 2
Dump truck terperosok di lokasi galian tanah saat hendak
R5106
menurunkan material
Ketidakhati-hatian pengemudi dump truck Terjadi keterlambatan 1-5%, peningkatan biaya 1-5% Manajer Teknik 2 1 2
Dump truck terlambat mengirim material ke lokasi
R5107
timbunan
Ketidakmampuan pengemudi dump truck Terjadi keterlambatan 1-5%, peningkatan biaya 1-5% Manajer Teknik 2 1 2
MANUSIA
Penyiraman air dari watertank saat pemadatan tanah
R5108
berlebihan
Ketidakmampuan operator mengoperasikan alat Terjadi keterlambatan 1-5% Manajer Teknik 2 1 2
Terjadi keterlambatan 1-5%, potensi kecelakaan kecil pada
R5109 Pekerja jatuh dari timbunan tanah Ketidakhati-hatian pekerja
keselamatan pekerja
Pelaksana K3 2 1 2
R5110 Kapasitas produksi alat tractor shovel di quarry rendah Ketidakmampuan operator mengoperasikan alat Terjadi keterlambatan 1-5%, peningkatan biaya 1-5% Manajer Teknik 1 1 1
Terjadi keterlambatan 1-5%, potensi kecelakaan sangat kecil
R5111 Pekerja tertimbun material tanah dari dump truck Ketidakhati-hatian pekerja
pada keselamatan pekerja
Pelaksana K3 1 1 1
Kapasitas hampar material motor grader tidak sesuai
R5112
rencana
Ketidakmampuan operator mengoperasikan alat Terjadi keterlambatan 1-5% Manajer Teknik 1 1 1
R5113 Kapasitas pemadatan vibro roller tidak sesuai rencana Ketidakmampuan operator mengoperasikan alat Terjadi keterlambatan 1-5% Manajer Teknik 1 1 1
Muncul material bumi tidak terduga pada lokasi galian Terjadi keterlambatan 10-20%, peningkatan biaya 10-20%,
R5201
tanah di quarry
Kesalahan survey
potensi kerusakan lingkungan menengah
Manajer Teknik 1 5 5
MATERIAL R5202 Material dari quarry lengket pada tractor shovel Jenis tanah Terjadi keterlambatan 1-5% Manajer Teknik 3 1 3
R5203 Material air dari watertank tidak mencukupi Tidak terdapat sumber air/ jauh Terjadi keterlambatan 1-5% Manajer Teknik 3 1 3
R5204 Jejak tanah lumpur pada ban dump truck Hujan/ cuaca ekstrim Potensi kerusakan lingkungan sangat kecil Pelaksana K3 3 1 3
Kesalahan pemilihan spesifikasi alat terhadap
R5301 Kapasitas produksi alat tractor shovel di quarry rendah
material
Terjadi keterlambatan 1-5% Manajer Teknik 2 2 4
ALAT R5302 Dump truck rusak saat menurunkan material ke site Pemeliharaan dan perawatan alat Terjadi keterlambatan 5-10%, peningkatan biaya 5-10% Manajer Teknik 2 2 4
R5303 Motor grader untuk menghamparkan tanah rusak Pemeliharaan dan perawatan alat Terjadi keterlambatan 5-10%, peningkatan biaya 5-10% Manajer Teknik 2 2 4
Impresario Slides
EVALUASI RISIKO
52
P E K E R J A A N TA N G G U L
RISK RISK IMPACT RISK
CATEGORY RISK DESC ROOT CAUSE IMPACT PROBABILITY
ID OWNER LEVEL SCORE
Terjadi keterlambatan 5-10%, peningkatan biaya 5-
R5304 Vibrator roller untuk memadatkan tanah rusak Pemeliharaan dan perawatan alat
10%
Manajer Teknik 2 2 4
Terjadi keterlambatan 5-10%, peningkatan biaya 5-
R5305 Excavator untuk menimbun material tanah dilokasi rusak Pemeliharaan dan perawatan alat
10%
Manajer Teknik 3 4 12
` ALAT Ketidaksesuaian pemilihan spesifikasi alat terhadap
R5306 Material terjatuh dari dump truck saat pengiriman Terjadi keterlambatan 1-5% Manajer Teknik 1 1 1
(cont) material
Ketidaksesuaian pemilihan spesifikasi alat terhadap
R5307 Kapasitas hampar material motor grader tidak sesuai rencana
material
Terjadi keterlambatan 1-5% Manajer Teknik 1 1 1
Ketidaksesuaian pemilihan spesifikasi alat terhadap
R5308 Kapasitas pemadatan vibro roller tidak sesuai rencana
material
Terjadi keterlambatan 1-5% Manajer Teknik 2 2 4
Rework, terjadi keterlambatan durasi 5-10%, potensi
R5401 Kelongsoran pada hasil timbunan tanah di lokasi Kesalahan metode timbunan tanah
kecelakaan kecil pada keselamatan pekerja
Manajer Teknik 3 4 12
R5402 Material hamparan keluar dari patok perimeter Kesalahan metode penghamparan tanah Terjadi keterlambatan durasi 1-5% Manajer Teknik 3 1 3
Penyiraman air dari watertank saat pemadatan tanah
METODE R5403
berlebihan
Kesalahan metode penyiraman Terjadinya penurunan kualitas pemadatan tanah Manajer Teknik 3 1 3
Terjadi keterlambatan 1-5%, potensi kecelakaan
R5404 Kelongsoran pada pekerjaan galian material di quarry Kesalahan metode penggalian tanah
sangat kecil pada keselamatan pekerja
Manajer Teknik 2 1 2
R5405 Kapasitas produksi alat tractor shovel di quarry rendah Kesalahan metode penggalian tanah Terjadi keterlambatan 1-5%, peningkatan biaya 1-5% Manajer Teknik 1 1 1
Terjadi keterlambatan 1-5%, potensi kecelakaan
R5501 Kelongsoran pada pekerjaan galian material di quarry Hujan/ cuaca ekstrim
sangat kecil pada keselamatan pekerja
Pelaksana K3 2 1 2
Terjadi keterlambatan durasi hingga 5-10%, biaya
R5502 Mati lampu dari PLN Gangguan PLN
meningkat 5-10%
Manajer Teknik 3 1 3
Terjadi keterlambatan durasi 10-20%, biaya
R5503 Banjir menutupi hasil galian tanah untuk timbunan Hujan/ cuaca ekstrim
meningkat10-20%
Manajer Teknik 2 4 8
LINGKUNGA
N R5504 Lokasi timbunan tanah tergenang air Hujan/ cuaca ekstrim Terjadi keterlambatan durasi hingga 1-5% Manajer Teknik 4 1 4
R5505 Dump truck terlambat mengirim material ke lokasi timbunan Macet/ jalan rusak Terjadi keterlambatan durasi 1-5% Manajer Teknik 4 1 4
R5506 Macet Jalan rusak, kecelakaan Terjadi keterlambatan durasi 1-5% Manajer Teknik 3 1 3
R5507 Keterlambatan dump truck menuju quarry Macet/ jalan rusak Terjadi keterlambatan durasi 1-5% Manajer Teknik 2 1 2
R5508 Material dari quarry lengket pada tractor shovel Hujan Terjadi keterlambatan durasi hingga 1-5% Manajer Teknik 2 1 2
R5601 Perubahan dana alokasi Terdapat pekerjaan yang lebih prioritas Terjadi keterlambatan durasi 5-10% Manajer Proyek 2 2 4
DANA Manajer
R5602 Ketidaktepatan waktu penerimaan dana Dokumen hasil paket pekerjaan belum selesai Terjadi keterlambatan durasi 1-5%
Keuangan
2 1 2
Impresario Slides
EVALUASI KUANTITATIF RISIKO
53
P E K E R J A A N B E N D U N G A N U TA M A
P E K E R J A A N TA N G G U L A N
PROBABILIT IMPACT RISK ANALISIS KUANTITATIF
CATEGORY RISK ID RISK DESC PROBABILITAS EMV
Y LEVEL SCORE (BIAYA DAMPAK RISIKO)
Ketidakcukupan jumlah pekerja
MANUSIA R5104 3 4 12 777,474,811.03 50% 0.2 77,747,481.10
pekerjaan timbunan tanah
Muncul material bumi tidak
MATERIAL R5201 terduga pada lokasi galian 1 5 5 415,000,000.70 50% 0.2 41,500,000.07
tanah di quarry
Excavator untuk menimbun
ALAT R5305 3 4 12 4,523,295.90 40 % 0.2 376,087.87
material tanah dilokasi rusak
Kelongsoran pada hasil
METODE R5401 3 4 12 9,876,715,840.48 20% 0.2 395,068,633.62
timbunan tanah di lokasi
Impresario Slides
54
R E S P O N R I S I K O
Impresario Slides MANAJEMEN RISIKO BENDUNGAN BUSUNG
RESPON RISIKO
55
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
Impresario Slides
RESPON RISIKO
56
P E K E R J A A N B E N D U N G A N U TA M A
CATEGOR RISK
RISK DESC ROOT CAUSE IMPACT PREVENTIVE ACTION RESOURCE CONTINGENT ACTION RESOURCE FALLBACK ACTION
Y ID
‐ Tidak mendapat izin dari
‐ Pemasangan geotekstil
syahbandar ‐ memastikan prosedur kerja handling ‐ hubungan dan
Geotekstil terlambat terlambat, ‐ prosedur kerja
kecelakaan saat geotekstil dibuat dan diinformasikan ‐ melakukan order ulang komunikasi yang ‐ menyiapkan waktu dan biaya
MATERIAL R1202 sampai di lokasi menyebabkan ‐ pengawas
transportasi (laut) kepada personil secepatnya baik dengan cadangan untuk reorder
pekerjaan ‐ keterlambatan karena keseluruhan pekerjaan ‐ pengawasan saat handling pekerjaan
vendor
terlambat
kelalaian supplier
Impresario Slides
RESPON RISIKO
57
P E K E R J A A N B A N G U N A N P E L I M PA H
Evaluasi metode
kapasitas produksi Kesalahan metode Terjadi keterlambatan menyusun instruksi kerja dengan Tenaga ahli/
METODE P3404 Mengganti pekerja Pekerja pekerjaan sesuai
vibrator rendah perataan beton durasi teliti sesuai kondisi proyek konsultan
lokasi pekerjaan
Kelemahan dalam
Upah pekerja terlalu negosiasi harga dengan Tenaga ahli/ Menerapkan
DANA P3603 terjadi cost overrun Mengetahui harga upah pekerjaan Menganti mandor Mandor dan pekerja
tinggi mandor konsultan outsource
borong
Impresario Slides
RESPON RISIKO 58
P E K E R J A A N B A N G U N A N P E N C U C I
RISK
CATEGORY RISK DESC ROOT CAUSE IMPACT PREVENTIVE ACTION RESOURCE CONTINGENT ACTION RESOURCE FALLBACK ACTION
ID
Kapasitas produksi
Pekerja yang Kapasitas produksi pekerja ahli, pekerja ahli,
pembesian yang melakukan seleksi pekerja sesuai segera melakukan pergantian memberi pelatihan khusus
MANUSIA R4102 ditempatkan tidak menurun, durasi spesifikasi spesifikasi
rendah, karena pekerja keahlian yang dibutuhkan pekerja sesuai keahlian kepada pekerja yang ada
sesuai dengan keahlian pekerjaan bertambah kebutuhan sdm kebutuhan sdm
kurang ahli
Impresario Slides
RESPON RISIKO 59
P E K E R J A A N TA N G G U L
RISK
CATEGORY RISK DESC ROOT CAUSE IMPACT RISK OWNER RESOURCE CONTINGENT ACTION RESOURCE FALLBACK ACTION
ID
Ketidakcukupan
Terjadi keterlambatan
jumlah pekerja Minimnya sumber tenaga Memetakan lokasi supply pekerja di Tenaga ahli/
MANUSIA R5104 5-10%, peningkatan Menerapkan lembur pekerja Pekerja Menerapkan outsource
pekerjaan kerja di lokasi sekitar Kep. Riau konsultan
biaya 5-10%
timbunan tanah
Excavator untuk
Terjadi keterlambatan
menimbun Pemeliharaan dan Melakukan pemeliharaan secara berkala
ALAT R5305 5-10%, peningkatan Spare part Melakukan reparasi Teknisi Mengganti unit excavator
material tanah perawatan alat pada alat berat
biaya 5-10%
dilokasi rusak
Rework, terjadi
keterlambatan
Kelongsoran pada
Kesalahan metode durasi 5-10%, potensi Memastikan kualitas pemadatan tanah Pekerja Pekerja Evaluasi metode pekerjaan
METODE R5401 hasil timbunan Melakukan rework
timbunan tanah kecelakaan kecil pada menggunakan vibro roller dan watertank dan alat dan alat terkait kelongsoran
tanah di lokasi
keselamatan
pekerja
Impresario Slides
60
K O N T R O L R I S I K O
Impresario Slides M A N A J E M E N R I S I K O B E N D U N G A N B U S U N G
KONTROL RISIKO
61
P E K E R J A A N B E N D U N G A N
PT. SURGA KARYA
PEMBANGUNAN BENDUNGAN BUSUNG
ImpresarioManajer
SlidesTeknik Manajer Proyek
KESIMPULAN DAN SARAN
62
Berdasarkan pembahasan dari perencanaan risiko pada beberapa pekerjaan di proyek pembangunan Bendungan Muara
Busung, di dapatkan kesimpulan dan saran sebagai berikut:
Dalam mengendalikan
Biaya kontingensi
yang diperkirakan risiko, pentingnya form SARAN
kontrol risiko untuk Expert Judgment dan
adalah memantau rencana
Rp. 1,431,976,150 tindakan dengan realisasi
Historical Record juga
tindakan yang ada di merupakan sumber data
atau senilai 2% dari yang sangat penting
lapangan saat terjadinya
total proyek. dalam menilai risiko
risiko
Impresario Slides
TERIMA KASIH
MANAJEMEN RISIKO BENDUNGAN MUARA BUSUNG