Anda di halaman 1dari 15

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

SERTIFIKASI IZIN OPERASI BENDUNGAN PASELLORENG


KABUPATEN WAJO

SNVT PEMBANGUNAN BENDUNGAN


BBWS POMPENGAN JENEBERANG
SULAWESI SELATAN
2023
KERANGKA ACUAN KERJA
SERTIFIKASI IZIN OPERASI BENDUNGAN PASELLORENG
KABUPATEN WAJO

Kementerian Negara/Lembaga : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air/Direktorat Bendungan dan Danau
Program : Ketahanan Sumber Daya Air
Indikator Kinerja Program : Jumlah Kumulatif Penambahan Kapasitas Tampung Sumber-Sumber
Air yang Dibangun
Kegiatan : Pengembangan Bendungan, Danau dan Bangunan Penampung Air
Lainnya
Sasaran Kegiatan : Meningkatnya layanan teknis bidang bendungan
Indikator Kinerja Kegiatan : Jumlah layanan teknis bidang bendungan
Klasifikasi Rincian Output : Dukungan Teknis
Indikator KRO : Jumlah dokumen Sertifikasi Izin Operasi Bendungan yang disusun
Rincian Output : Sertifikasi Izin Operasi Bendungan Paselloreng Kabupaten Wajo
Indikator RO : Jumlah dokumen Sertifikasi Izin Operasi Bendungan Paselloreng yang
disusun
Volume RO : 1 (satu)
Satuan RO : Dokumen

Uraian Pendahuluan

1. LATAR BELAKANG Bendungan di samping memiliki manfaat yang besar bagi


masyarakat, juga menyimpan potensi bahaya yang besar pula.
Membangun bendungan disamping akan memperoleh manfaat juga
berarti dengan sengaja akan mengundang datangnya potensi bahaya
yang dapat mengancam kehidupan masyarakat luas. Bendungan
yang runtuh akan menimbulkan banjir besar yang akan
mengakibatkan bencana dahsyat di daerah hilir bendungan.
Pembangunan dan pengelolaan bendungan perlu diatur secara
khusus agar pembangunan dan pengelolaan bendungan
dilaksanakan dengan tertib dan aman sesuai dengan konsep dan
kaidah-kaidah keamanan bendungan, hingga risiko kegagalan
bendungan dapat dicegah atau dikurangi dan pada akhirnya
masyarakat terlindungi dari ancaman keruntuhan bendungan.
Untuk menekan resiko kemungkinan terjadinya kegagalan
bendungan, pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan
bendungan harus sesuai dengan prinsip atau konsep dan mematuhi
kaidah-kaidah keamanan bendungan yang tertuang didalam
peraturan, pedoman dan manual yang terkait dengan keamanan
bendungan. Untuk memastikan bahwa konsep dan kaidah-kaidah
keamanan bendungan tersebut telah dipenuhi oleh Pemilik
Bendungan, setiap tahapan pembangunan dan pengelolaan
bendungan perlu dikaji dan dievaluasi terlebih dahulu untuk
mendapatkan persetujuan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR). Bendungan baru boleh dioperasikan

KERANGKA ACUAN KERJA


SERTIFIKASI IZIN OPERASI BENDUNGAN PASELLORENG KABUPATEN WAJO 1
setelah dilakukan kajian dan evaluasi terhadap pelaksanaan
pengisian awal dan mendapat persetujuan izin operasi dari Menteri
PUPR.
Bendungan Paselloreng terletak di Desa Arajang Kecamatan Gilireng
Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan. Manfaat bendungan
antara lain untuk suplai irigasi 8.500 Ha, penyediaan air baku 145
liter/detik, reduksi banjir, konservasi sumber daya air dan
pengembangan wisata. Pengisian awal waduk (impounding)
Bendungan Paselloreng dilaksanakan pada tanggal 01 Maret 2021
dan telah dilaksanakan pekerjaan Pemantauan setelah Impounding
Bendungan Paselloreng pada tahun 2022.
Dalam rangka memenuhi amanat Peraturan Menteri PUPR Republik
Indonesia Nomor: 27/PRT/M/2015 tentang Bendungan, untuk
memperoleh Izin Operasi Bendungan, Balai Besar Wilayah Sungai
Pompengan Jeneberang melaksanakan kegiatan Sertifikasi Izin
Operasi Bendungan Paselloreng.

2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari kegiatan ini adalah terpenuhinya dokumen untuk
Sertifikasi Izin Operasi Bendungan Paselloreng Kabupaten Wajo.
Tujuan dari kegiatan ini adalah terlaksananya Sertifikasi Izin Operasi
Bendungan Paselloreng Kabupaten Wajo.

3. SASARAN Sasaran kegiatan adalah terselenggaranya operasi yang memenuhi


ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
konsepsi keamanan bendungan.

4. LOKASI KEGIATAN Bendungan Paselloreng terletak pada koordinat 3o53’2.69” LS dan


120o10’54.08” BT. Secara adminitratif Bendungan Paselloreng
terletak di Desa Arajang Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo,
Provinsi Sulawesi Selatan.

5. SUMBER PENDANAAN Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan DIPA SNVT
Pembangunan Bendungan BBWS Pompengan Jeneberang TA 2023
senilai Rp2.000.000.000,– (dua milyar rupiah) termasuk PPN 11%
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN)

6. NAMA DAN ORGANISASI PPK Perencanaan Bendungan SNVT Pembangunan Bendungan


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN BBWS Pompengan Jeneberang, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air,
Kementerian PUPR

Data Penunjang

7. DATA DASAR − Tipe Bendungan : Urugan Tanah Random Inti Tegak


− Tampungan Efektif : 121 juta m3
− Tampungan Maksimum : 138 juta m3
− Tampungan Mati : 15,19 juta m3
− Luas Genangan : 1.258,38 Ha
− Diameter Terowongan : 4,3 m
− Panjang Terowongan : 212 m (2 Buah)

KERANGKA ACUAN KERJA


SERTIFIKASI IZIN OPERASI BENDUNGAN PASELLORENG KABUPATEN WAJO 2
− Tipe Pelimpah : Pelimpah Samping
− Tinggi Bendungan Utama : 42,00 m
− Elevasi Puncak Bend. Utama : + 56,50
− Panjang Bendungan Utama : 323,40 m
− Lebar Puncak Bend. Utama : 10 m
− Tinggi Bendungan Pelana : 10 m
− Elevasi Dasar Sungai : + 20.00
− Debit Banjir Maks. (PMF) : 3.698,40 m3/dtk
− Debit Banjir Rencana (Q 1000) : 1.187,80 m3/dtk

8. STANDAR TEKNIS Sertifikasi Izin Operasi Bendungan Paselloreng Kabupaten Wajo


dilaksanakan dengan berpedoman pada:
− SNI 03-3432-1994, tentang Tata cara Penetapan Banjir Desain
dan Kapasitas Pelimpahan untuk Bendungan.
− SNI 03-1724-1989, tentang Pedoman Perencanaan Hidrologi
dan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
− Pt M-03-2000-A, tentang Metode Perhitungan Kapasitas
Tampungan pada Waduk
− Pd T-40-2000-A, tentang Tata Cara Deskripsi Keadaan &
Penyelidikan Lapangan Pada Pekerjaan Tanah
− RSNI M-02-2002 Metode Analisis & Cara pengendalian rembesan
air untuk bendungan tipe urugan
− RSNI M-03-2002 Metode analisis stabilitas lereng statik
bendungan tipe urugan
− Keputusan Dirjen SDA No. 05/KPTS/2003, tentang Pedoman
Inspeksi dan Evaluasi Keamanan Bendungan:
• Pedoman Kajian Keamanan Bendungan
• Pedoman dan Kriteria Umum Desain Bendungan
• Pedoman Inspeksi dan Evaluasi Keamanan Bendungan
− Keputusan Dirjen SDA No. 199/KPTS/D/2003, tentang Pedoman
Operasi, Pemeliharaan dan Pengamatan Bendungan
− Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Prasarana Wilayah
Nomor: 360/KPTS/M/2004, tentang Peramalan Debit Aliran
Sungai
− Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor:
360/KPTS/M/2004:
• Pd T-08-2004-A tentang Instrumentasi Tubuh Bendungan Tipe
Urugan dan Tanggul
• Pd T-14-2004-A Analisis Stabilitas Bendungan Tipe Urugan
Akibat Beban Gempa
− Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:
498/KPTS/M/2005, tentang Penyelidikan Geoteknik untuk
Pondasi Bangunan Air
− Standar Operasional Prosedur Izin Operasi Bendungan Baru,
Nomor: 73/SOP-DJSDA/2021.
Tidak terbatas pada standar teknis diatas, Penyedia Jasa wajib
memiliki dan memahami seluruh standar dan pedoman yang berlaku
di lingkungan Kementerian PUPR, dan menjadikannya acuan dalam
pelaksanaan pekerjaan.

9. STUDI-STUDI TERDAHULU Pekerjaan ini harus dilakukan dengan mempelajari hasil studi
terdahulu dan studi-studi yang terkait dengan pekerjaan ini, dan
tidak terbatas pada studi dibawah ini, antara lain:

KERANGKA ACUAN KERJA


SERTIFIKASI IZIN OPERASI BENDUNGAN PASELLORENG KABUPATEN WAJO 3
− Laporan Amdal Bendungan Paselloreng Kab. Wajo (2014)
− Laporan Sertifikasi Desain Bendungan Paselloreng (2001)
− Asbuilt Drawing Bendungan Paselloreng (2019)
− Laporan Pekerjaan Supervisi Pembangunan Bendungan
Paselloreng Kabupaten Wajo (2015–2019)
− Laporan Pemasangan Bottom Outlet Bendungan Paselloreng
Kab. Wajo (2020)
− Laporan Penanganan Longsor Bendungan Paselloreng Kab. Wajo
(2020)
− Laporan Supervisi Penanganan Longsor Bendungan Paselloreng
Kab. Wajo (2020)
− Laporan Pemantauan dan Kajian OP (Operasi dan Pemeliharaan)
Bendungan Paselloreng (2020)
− Laporan Pemantauan Bendungan Paselloreng Pasca Impounding
(2021)
− Laporan Pemantauan Bendungan Paselloreng Pasca Impounding
Tahap II (2022)

10. REFERENSI HUKUM 1. UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi


2. UU No. 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air
3. Perpres No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
4. Peraturan Pemerintah No.4 Tahun 2010 tentang Perubahan atas
PP No. 28 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi;
5. Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 2010 tentang Bendungan;
6. Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2011 tentang Sungai;
7. Peraturan Menteri PUPR No. 4/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan
Penetapan Wilayah Sungai;
8. Peraturan Menteri PUPR No. 27/PRT/M/2015 tentang
Bendungan;
9. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaaan Barang/Jasa
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Melalui Penyedia;
10. Kepmen PUPR Nomor 524/KPTS/M/2022 tentang Besaran
Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang
Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi;
11. Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 01/SE/M/2019 tentang
Pedoman Pengisian Awal Waduk;
12. Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 15/SE/M/2019 tentang
Tata Cara Penjaminan Mutu Dan Pengendalian Mutu Pekerjaan
Konstruksi di Kementerian PUPR;
13. Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 16 /SE/M/2022 tentang
Susunan Tenaga Ahli Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan
Konstruksi Di Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat.
Peraturan yang digunakan tidak terbatas seperti pada daftar tersebut
diatas tetapi juga menggunakan peraturan lain yang terkait dan
berlaku.

KERANGKA ACUAN KERJA


SERTIFIKASI IZIN OPERASI BENDUNGAN PASELLORENG KABUPATEN WAJO 4
Ruang Lingkup

11. LINGKUP KEGIATAN Garis besar lingkup pekerjaan terdiri dari:


1. Pengumpulan Data Inspeksi dan Pemeriksaaan Visual
Bendungan serta Bangunan Pelengkap
a. Pengumpulan data teknis dan informasi terkait aspek
keamanan bendungan.
b. Pengumpulan data organisasi pengelola bendungan.
c. Pengumpulan data hidrologi.
d. Pengumpulan laporan pola operasi yang ada.
e. Pengumpulan laporan manual OP yang ada.
f. Pengumpulan brosur atau katalog pabrik peralatan
hidromekanikal dan elektrikal.
g. Monitoring peralatan instrumentasi.
h. Monitoring peralatan hidromekanikal dan elektrikal, meliputi:
- Sistem operasi spillway
- Sistem operasi bangunan pengeluaran, dll
i. Monitoring konstruksi tubuh bendungan dan bangunan
pelengkapnya.
j. Monitoring infrastruktur jalan masuk dan bangunan
pelengkap lainnya.
2. Analisa Data
a. Melakukan analisa hidrologi dan manajemen air, meliputi
analisa debit aliran rendah dan perhitungan banjir rencana,
perhitungan kebutuhan air dan water balance berdasarkan
data aktual dilapangan.
b. Melakukan analisa hidraulika pelimpah dan saluran
pengeluaran, untuk mengetahui perilaku hidraulis dalam
rangka mengevaluasi manual operasi peralatan
hidromekanikal.
c. Melakukan analisa struktur, terhadap stabilitas bendungan
dan bangunan pelengkap lainnya berdasarkan data-data
pengamatan dan pemantauan bendungan.
3. Pemutakhiran Laporan Rencana Pengelolaan Bendungan
Paselloreng Kabupaten Wajo
a. Pemutakhiran Laporan Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
berdasarkan kondisi aktual di lapangan, antara lain:
− Pemutakhiran Laporan Pola Operasi Waduk berdasarkan
analisis hidrologi yang telah dilakukan.
− Pemutakhiran manual operasi dan pemeliharaan
bangunan sipil.
− Pemutakhiran manual operasi dan pemeliharaan
paralatan hidromekanikal.
− Pemutakhiran manual operasi dan pemeliharaan
instrumentasi.
− Pemutakhiran penyusunan Laporan Wet Test dan Dry Test.
b. Pembuatan dan/atau pemutakhiran Laporan Konservasi
Sumberdaya Air, termasuk bagaimana konsep konservasi SDA
dan pengurangan laju sedimentasi.
c. Pembuatan dan/atau pemutakhiran Laporan Pendayagunaan
dan Pengendalian Daya Rusak Air pada Bendungan

KERANGKA ACUAN KERJA


SERTIFIKASI IZIN OPERASI BENDUNGAN PASELLORENG KABUPATEN WAJO 5
Paselloreng Kabupaten Wajo.
4. Penyusunan kelembagaan operasi dan pemeliharaan bendungan
Memfasilitasi penyusunan kelembagaan OP bendungan, antara
lain:
a. Penyusunan struktur organisasi O&P Bendungan Paselloreng
Kabupaten Wajo.
b. Penyusunan tugas dan tanggungjawab organisasi O&P
Bendungan Paselloreng Kabupaten Wajo.
5. Sertifikasi Izin Operasi Bendungan
Melaksanakan proses izin operasi sampai diterbitkannya Izin
Operasi bendungan Paselloreng oleh Menteri PUPR. Rincian
kegiatan yang dilaksanankan meliputi:
a. Pengajuan Persyaratan Administratif dan Teknis ke Balai
Teknik Bendungan serta Pemutakhiran Dokumen Terkait
dalam Permohonan Izin Operasi Bendungan Paselloreng.
b. Pendampingan dan diskusi dalam Proses Pengajuan Izin
Operasi Bendungan Paselloreng.
c. Melakukan diskusi teknis sebagai persiapan awal sidang
teknis sertifikasi izin operasi.
d. Melakukan sidang teknis dengan Tim KKB dan BTB.
e. Melakukan sidang pleno setelah mendapat rekomendasi
pada saat sidang teknis.

12. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini antara lain:
Jumlah
No. Jenis
(Buku)
1. Laporan Program Mutu 5
2. Laporan Pendahuluan 5
3. Laporan Bulanan 5x7
4. Laporan Antara 5
5. Laporan Akhir
6. Laporan Pendukung
a. Laporan Pelaksanaan Penyiapan Daerah Genangan 5
b. Laporan Hidrologi 5
c. Laporan Pengisian Awal Waduk 5
d. Laporan Reviu Rencana Tindak Darurat (RTD) 5
e. Laporan Analisa Perilaku Bendungan
- Laporan Instrumentasi 5
- Laporan Geoteknik 5
- Laporan Hidromekanikal dan Elektrikal 5
- Laporan Struktur 5
f. Laporan Rencana Pengelolaan Bendungan
- Laporan Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Beserta Waduknya 5
- Laporan Konservasi Sumber Daya Air pada Waduk 5
- Laporan Pengendalian Daya Rusak Air 5
g. Laporan Uji Peralatan Hidromekanikal dan Elektrikal 5
h. Laporan Diskusi/Sidang/Pleno dengan Balai Teknik Bendungan 5
7. Laporan Ringkasan 5
8. Laporan SMKK 5
9. Eksternal Hardisk (1 TB) 1

KERANGKA ACUAN KERJA


SERTIFIKASI IZIN OPERASI BENDUNGAN PASELLORENG KABUPATEN WAJO 6
13. PERALATAN, MATERIAL, a. Pengguna Jasa tidak menyediakan peralatan, akomodasi dan
PERSONIL DARI PEJABAT ruangan kantor serta perlengkapannya sehingga perlu disediakan
PEMBUAT KOMITMEN sendiri oleh Penyedia Jasa.
b. Laporan dan data yang berkaitan dengan pekerjaan.
c. Pengguna Jasa akan menunjuk pejabat/petugas selaku Direksi
Supervisi Pekerjaan yang akan mendampingi dan mengawasi
secara langsung pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi.
d. Pengguna Jasa akan memfasilitasi pada instansi/lembaga terkait
atau Penyedia Jasa dapat mengumpulkan data secara mandiri.

14. PERALATAN DAN MATERIAL Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas
DARI PENYEDIA JASA dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan, antara lain terdiri dari:
a. Kantor lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk
pelaksanaan seperti: peralatan gambar, peralatan tulis dan
barang–barang habis pakai lainnya.
b. Kumpulan kajian terdahulu.
c. Fasilitas kendaraan operasional dan transportasi termasuk
kendaraan bermotor untuk inspeksi lapangan.

15. LINGKUP KEWENANGAN Kewenangan Penyedia Jasa adalah menyediakan:


PENYEDIA JASA a. Penyedia jasa berwenang untuk melaksanakan jasa konsultansi
yang sesuai dengan Dokumen Kontrak.
b. Kantor lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan.
c. Biaya akomodasi, perjalanan dinas serta penginapan personil.
d. Keperluan biaya sosial dan pengobatan selama pelaksanaan
pekerjaan (termasuk dalam Biaya Langsung Personil)

16. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu pelaksanaan yang diperlukan untuk pekerjaan
JASA KONSULTANSI Sertifikasi Izin Operasi Bendungan Paselloreng Kabupaten Wajo
adalah selama 7 (tujuh) bulan terhitung sejak diterbitkan Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK).
17. PERSONEL
Jumlah orang bulan (OB) yang diperlukan untuk kegiatan Sertifikasi Izin Operasi Bendungan Paselloreng
adalah sebagai berikut:

Kualifikasi
Kebutuhan
Posisi
Tingkat Orang
Jurusan Pengalaman Kualifikasi
Pendidikan
Tenaga Ahli

Pengalaman sebagai Ketua


Teknik
Tim pada pekerjaan desain SKA Ahli Bendungan Besar–
Ketua Tim Sipil/ 1 Org
S1 perencanaan/pengawasan Ahli Madya yang dikeluarkan
Teknik
pekerjaan bendungan oleh Lembaga Resmi
Pengairan
minimal 5 Tahun

Pengalaman sebagai TA
pada pekerjaan desain SKA Ahli Sumber Daya Air–
Ahli Struktur S1 Teknik Sipil perencanaan/pengawasan Ahli Muda yang dikeluarkan 1 Org
pekerjaan bendungan oleh Lembaga Resmi
minimal 5 Tahun

KERANGKA ACUAN KERJA


SERTIFIKASI IZIN OPERASI BENDUNGAN PASELLORENG KABUPATEN WAJO 7
Kualifikasi
Kebutuhan
Posisi
Tingkat Orang
Jurusan Pengalaman Kualifikasi
Pendidikan
Pengalaman sebagai TA
Hidromekanikal atau
Ahli Elektrikal pada pekerjaan SKA Ahli Mekanikal–
Teknik
Hidromekanikal S1 desain perencanaan/ Ahli Muda yang dikeluarkan 1 Org
Mesin
dan Elektrikal pengawasan pekerjaan oleh Lembaga Resmi
bendungan minimal 5
Tahun

Pengalaman sebagai TA
Hidrologi pada pekerjaan
Teknik Sipil SKA Ahli Sumber Daya Air–
desain perencanaan/
Ahli Hidrologi S1 / Teknik Ahli Muda yang dikeluarkan 1 Org
pengawasan pekerjaan
Pengairan oleh Lembaga Resmi
SDA/Embung/Bendungan/
Irigasi minimal 4 Tahun

Pengalaman sebagai TA
Teknik Instrumentasi pada
SKA Ahli Sumber Daya Air–
Ahli Sipil/ pekerjaan desain
S1 Ahli Muda yang dikeluarkan 1 Org
Instrumentasi Teknik perencanaan/pengawasan
oleh Lembaga Resmi
Elektro pekerjaan bendungan
minimal 4 Tahun

Pengalaman sebagai TA
Operasi dan Pemeliharaan
Ahli SKA Ahli Sumber Daya Air–
pada pekerjaan desain
Operasi dan S1 Teknik Sipil Ahli Muda yang dikeluarkan 1 Org
perencanaan/pengawasan
Pemeliharaan oleh Lembaga Resmi
pekerjaan bendungan
minimal 4 Tahun

Pengalaman sebagai TA
Geoteknik pada pekerjaan
Teknik SKA Ahli Geoteknik–Ahli
desain perencanaan/
Ahli Geoteknik S1 Sipil/ Muda yang dikeluarkan oleh 1 Org
pengawasan pekerjaan
Geologi Lembaga Resmi
bendungan minimal 4
Tahun

Ahli K3 / Ahli SKA Keselamatan Kerja/K3


Pengalaman sebagai TA K3
Keselamatan Semua Konstruksi–Ahli Muda yang
S1 dalam bidang konstruksi 1 Org
Kerja Jurusan dikeluarkan oleh Lembaga
minimal 2 Tahun
Resmi

Asisten Tenaga Ahli

Pengalaman di bidang
Asisten Ahli Teknik Sipil perencanan/pengawasan
S1 1 Org
Struktur bendungan minimal 2
Tahun

Pengalaman di bidang
Teknik
Asisten Ahli perencanan/pengawasan
Mesin/
Hidromekanikal S1 hidromekanikal atau 1 Org
Teknik
dan Elektrikal elektrikal bendungan
Elektro
minimal 2 Tahun

Teknik Pengalaman di bidang


Asisten Ahli Sipil/ perencanan/pengawasan
S1 1 Org
Instrumentasi Teknik instrumentasi bendungan
Pengairan minimal 2 Tahun

Pengalaman di bidang
Asisten Ahli
Teknik Sipil operasi dan pemeliharaan
Operasi dan S1 1 Org
bendungan minimal 2
Pemeliharaan
Tahun

Teknik Pengalaman di bidang


Asisten Ahli Sipil/ rancang bangun
S1 1 Org
Geoteknik Teknik bendungan minimal 2
Geologi Tahun

KERANGKA ACUAN KERJA


SERTIFIKASI IZIN OPERASI BENDUNGAN PASELLORENG KABUPATEN WAJO 8
Kualifikasi
Kebutuhan
Posisi
Tingkat Orang
Jurusan Pengalaman Kualifikasi
Pendidikan
Tenaga Pendukung

Semua Berpengalaman dalam


CAD Operator STM 1 Org
Jurusan bidangnya minimal 3 Tahun

Administrasi dan Semua Berpengalaman dalam


STM - 1 Org
Keuangan Jurusan bidangnya minimal 3 Tahun

Pengemudi - 1 Org

Kebutuhan Personil dan Non-Personel


A. Rincian Kebutuhan Personil sebagai berikut:
Jumlah Jumlah
No. Uraian Bulan
Personil
1 Biaya Langsung Personil
I.1 Tenaga Ahli
1 Ketua Tim 1 7
2 Ahli Struktur 1 6
3 Ahli Hidromekanikal dan Elektrikal 1 4
4 Ahli Hidrologi 1 4
5 Ahli Instrumentasi 1 7
6 Ahli Operasi dan Pemeliharaan 1 5
7 Ahli Geoteknik 1 5
8 Ahli K3 1 1
I.2 Asisten Tenaga Ahli
1 Asisten Ahli Struktur 1 6
2 Asisten Ahli Hidromekanikal dan Elektrikal 1 4
3 Asisten Ahli Instrumentasi 1 6
4 Asisten Ahli Operasi dan Pemeliharaan 1 5
5 Asisten Ahli Geoteknik 1 4
I.3 Tenaga Pendukung
1 CAD Operator 1 3
2 Administrasi/Keuangan 1 7
3 Pengemudi 1 7

B. Rincian kebutuhan Non Personil sebagai berikut:


VOLUME BULAN
URAIAN SATUAN
PENGUMPULAN DATA
1 Pengumpulan data sekunder LS 1
BIAYA KOMUNIKASI
1 Komunikasi (Telp, Fax, Internet) LS 1 7
BIAYA PENGADAAN PERALATAN KANTOR DAN LAPANGAN
1 Biaya ATK LS 1
2 Perlengkapan K3 LS 1
SEWA PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR
1 Sewa Kantor bulan 1 7
2 Sewa Laptop + Printer A4 unit/Bln 2 7
3 Sewa Komputer + Printer A3 bulan 1 5
4 Sewa Kendaraan Roda 4 bulan 1 7
BIAYA PERJALANAN DINAS DISKUSI SIDANG TEKNIS DAN PLENO

KERANGKA ACUAN KERJA


SERTIFIKASI IZIN OPERASI BENDUNGAN PASELLORENG KABUPATEN WAJO 9
VOLUME BULAN
URAIAN SATUAN

1 Uang Harian (7 org x 3 hr x 3 kl) trip 63


2 Biaya Penginapan (7 org x 2 hr x 3 kl) trip 42
3 Biaya Tiket (7 org x 3 kl) trip 21
DISKUSI
1 Diskusi Laporan Pendahuluan kali 1
2 Diskusi Laporan Antara kali 1
3 Diskusi Laporan Akhir kali 1
4 Diskusi Teknis (Jakarta) kali 1
5 Diskusi Sidang Teknis (Jakarta) kali 1
6 Diskusi Sidang Pleno (Jakarta) kali 1
LAPORAN
1 Laporan Program Mutu buku 5
2 Laporan Pendahuluan buku 5
3 Laporan Bulanan buku 5 7
4 Laporan Antara buku 5
5 Laporan Akhir buku 5
6 Laporan Pendukung:
buku 5
Laporan Pelaksanaan Penyiapan Daerah Genangan
a.
b. Laporan Hidrologi buku 5
c. Laporan Pengisian Awal Waduk buku 5
d. Laporan Analisa Perilaku Bendungan
- Laporan Instrumentasi buku 5
- Laporan Geoteknik buku 5
- Laporan Hidromekanikal dan Elektrikal buku 5
- Laporan Struktur buku 5
e. Laporan Rencana Pengelolaan Bendungan
- Laporan Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Beserta buku 5
Waduknya
- Laporan Konservasi Sumber Daya Air pada Waduk buku 5
- Laporan Pengendalian Daya Rusak Air buku 5
f. Laporan Uji Peralatan Hidromekanikal dan Elektrikal buku 5
g. Laporan Diskusi/Sidang/Pleno dengan Balai Teknik Bendungan buku 5
7 Laporan Ringkasan buku 5
8 Laporan SMKK buku 5
9 Eksternal Hardisk (1 TB) buah 1

Tugas dan Tanggungjawab 1. Ketua Tim, mempunyai tugas dan tanggung jawab:
Tenaga Ahli − Mengkoordinir dan terlibat seluruh tahapan pekerjaan, serta
bertanggungjawab terhadap hasil pekerjaan sesuai dengan
kontrak;
− Menyusun jadual pelaksanaan pekerjaan dan mengendalikan
proses pelaksanaan pekerjaan;
− Memberikan pengarahan dan mengawasi jalannya seluruh
pekerjaan baik, persiapan, survey, pengolahan dan analisis
data, hingga penyusunan laporan dan diskusi-diskusi;
− Bertanggungjawab terhadap seluruh hasil pekerjaan dan
laporan yang disajikan kepada Pengguna Jasa;
− Menerima semua tanggung jawab dari tim dalam
penyelesaian pekerjaan, yang memenuhi aspek teknis,
pengelolaan administrasi dan keuangan berdasarkan kontrak;
− Mengorganisir tim penyedia jasa untuk memberikan bantuan
pekerjaan yang efisien kepada Pengguna Jasa melalui
pelaksanaan yang lancar dalam hal keteknikan, kelembagaan
dan keuangan;

KERANGKA ACUAN KERJA


SERTIFIKASI IZIN OPERASI BENDUNGAN PASELLORENG KABUPATEN WAJO 10
− Membantu Pengguna Jasa dalam memonitor
kemajuan/progres fisik, keuangan, jadwal pelaksanaan,
rencana anggaran, diskusi teknis, sidang teknis, dan sidang
pleno, serta finalisasi seluruh laporan, gambar, dan dokumen
terkait dalam kegiatan Sertifikasi Izin Operasi Bendungan
Paselloreng Kabupaten Wajo.
2. Ahli Struktur, mempunyai tugas dan tanggung jawab:
− Melaksanakan evaluasi dan analisis terhadap bangunan
bendungan (bangunan utama, bangunan pengelak, bangunan
pelimpah dan bangunan pelengkap lainnya);
− Terlibat aktif dalam pembuatan laporan dan pelaksanaan
diskusi teknis, sidang teknis dan sidang pleno;
− Bertanggung jawab finalisasi semua laporan dan dokumen
terkait lainnya.
3. Ahli Hidromekanikal dan Elektrikal, mempunyai tugas dan
tanggung jawab:
− Melaksanakan evaluasi dan analisis terhadap hidromekanikal
dan elektrikal dengan rinci.
− Terlibat aktif dalam pembuatan laporan dan pelaksanaan
diskusi teknis, sidang teknis dan sidang pleno;
− Bertanggung jawab finalisasi semua laporan dan dokumen
terkait lainnya.
4. Ahli Hidrologi, mempunyai tugas dan tanggung jawab:
− Mengumpulkan data hidrologi;
− Melakukan evaluasi dana analisis terhadap kondisi hidrologi
dan juga mencakup kondisi muka air rendah, muka air banjir,
sistem peringatan dini serta sedimentasi waduk;
− Melakukan pemutakhiran terhadap POW dan RTOW
Bendungan Paselloreng;
− Terlibat aktif dalam pembuatan laporan dan pelaksanaan
diskusi teknis, sidang teknis dan sidang pleno;
− Bertanggung jawab finalisasi semua laporan dan dokumen
terkait lainnya.
5. Ahli Instrumentasi, mempunyai tugas dan tanggung jawab:
− Melaksanakan evaluasi dan analisis pemeriksaan terhadap
seluruh instalasi instrumentasi dan hasil pembacaannya;
− Terlibat aktif dalam pembuatan laporan dan pelaksanaan
diskusi teknis, sidang teknis dan sidang pleno;
− Bertanggung jawab finalisasi semua laporan dan dokumen
terkait lainnya.
6. Ahli Operasi dan Pemeliharaan, mempunyai tugas dan tanggung
jawab:
− Melaksanakan pemeriksaan dan evaluasi operasi dan
pemeliharaan;
− Melaksanakan evaluasi terhadap dokumen Sistem OP,
Pelaksanaan OP dan Pedoman OP;
− Terlibat aktif dalam pembuatan laporan dan pelaksanaan
diskusi teknis, sidang teknis dan sidang pleno;
− Bertanggung jawab finalisasi semua laporan dan dokumen
terkait lainnya.
7. Ahli Geoteknik, mempunyai tugas dan tanggung jawab:
− Melaksanakan evaluasi dan analisis geoteknik baik pada

KERANGKA ACUAN KERJA


SERTIFIKASI IZIN OPERASI BENDUNGAN PASELLORENG KABUPATEN WAJO 11
bangunan utama maupun bangunan pelengkap lainnya;
− Terlibat aktif dalam pembuatan laporan dan pelaksanaan
diskusi teknis, sidang teknis dan sidang pleno;
− Bertanggung jawab finalisasi semua laporan dan dokumen
terkait lainnya.
8. Ahli K3, mempunyai tugas dan tanggung jawab:
− Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang
mungkin terjadi di lingkungan kerja. Hal ini termasuk
membuat tindakan dampak dari bahaya (impact) dan
kemungkinan terjadinya bahaya tersebut (probability);
− Membuat rencana program keselamatan dan kesehatan kerja
yang meliputi upaya preventif dan upaya kolektif. Upaya
preventif bertujuan untuk mengurangi terjadinya bahaya atau
kecelakaan di lingkungan kerja. Upaya korektif bertujuan
untuk menanggulangi kecelakaan yang terjadi di lingkungan
kerja;
− Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan
keselamatan kerja. Dokumentasi yang baik termasuk faktor
penting dalam mencegah dan menanggulangi bahaya. Hal ini
termasuk merancang prosedur baku dan memelihara barang
atau catatan terkait kesehatan dan keselamatan kerja;
− Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi, serta
menganalisis akar masalah termasuk tindakan preventif dan
korektif yang diambil;
− Bertanggung jawab keselamatan seluruh personil yang terlibat
dalam pekerjaan.

18. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Bulan
No. Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
1 Persiapan dan Mobilisasi
2 Pengumpulan data sekunder
3 Analisa Data
Diskusi/Sidang Teknis/Sidang Pleno
4
bersama Tim BTB dan/atau Tim KKB
5 Pelaporan

Laporan

19. LAPORAN PENDAHULUAN Laporan Pendahuluan memuat:


Rencana penugasan tenaga, rencana kerja, hasil pengumpulan data
dan laporan terdahulu, dan jadwal pekerjaan selanjutnya.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya pada bulan pertama
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

20. LAPORAN BULANAN Laporan Bulanan berisi sekurang-kurangnya:


− Rencana dan Kemajuan pekerjaan
− Permasalahan yang dihadapi dan rencana tindak lanjut
− Kegiatan penting yang dilakukan pada bulan berjalan beserta
lampiran-lampiran lain yang dibutuhkan seperti foto-foto

KERANGKA ACUAN KERJA


SERTIFIKASI IZIN OPERASI BENDUNGAN PASELLORENG KABUPATEN WAJO 12
pelaksanaannya, notulen, daftar hadir dan absensi personil

21. LAPORAN ANTARA Laporan Antara memuat:


Hasil evaluasi/analisa berdasarkan data-data sekunder maupun
primer yang telah diperoleh.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya pada bulan kelima
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

22. LAPORAN AKHIR Laporan Akhir memuat:


uraian pelayanan Jasa Konsultansi dan semua aspek berkenaan
dengan pekerjaan yang sudah dilengkapi berdasarkan hasil diskusi
bersama para pihak pengguna jasa dan pihak terkait lainnya.
Laporan harus diserahkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

LAPORAN PROGRAM MUTU Laporan Program Mutu memuat:


uraian secara rinci, lengkap dan jelas tentang cara melaksanakan
kegiatan supervisi, yang disusun sesuai dengan urutan tahap
kegiatan, mulai dari tahap persiapan, sampai pelaporan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya pada bulan pertama
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

LAPORAN PENDUKUNG Laporan Pendukung merupakan salah satu laporan yang menjadi
persyaratan teknis dalam izin operasi. Laporan Pendukung meliputi:
− Laporan Pelaksanaan Penyiapan Daerah Genangan
− Laporan Hidrologi
− Laporan Pengisian Awal Waduk
− Laporan Reviu Rencana Tindak Darurat (RTD)
− Laporan Analisa Perilaku Bendungan
− Laporan Rencana Pengelolaan Bendungan
− Laporan Uji Peralatan Hidromekanikal dan Elektrikal
− Laporan Diskusi/Sidang Teknis/Sidang Pleno dengan Tim Balai
Teknik Bendungan (BTB) dan/atau Tim Komisi Keamanan
Bendungan (KKB)
Laporan harus diserahkan masing-masing sebanyak 5 (lima) buku
laporan.

LAPORAN RINGKASAN Laporan Ringkasan memuat hasil pembahasan ringkas. Laporan


harus diserahkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

LAPORAN DISKUSI/SIDANG Laporan memuat kumpulan risalah dan Tindak Lanjut dari Diskusi
TEKNIS/SIDANG PLENO Teknis, Sidang Teknis, dan Sidang Pleno selama pelaksanaan proses
pengajuan Izin Sertifikasi OP
Laporan harus diserahkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

LAPORAN SMKK Laporan SMKK memuat hasil pembahasan ringkas. Laporan harus
diserahkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

Hal-Hal Lain

23. PRODUKSI DALAM NEGERI Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus

KERANGKA ACUAN KERJA


SERTIFIKASI IZIN OPERASI BENDUNGAN PASELLORENG KABUPATEN WAJO 13
dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 5 Kegiatan dalam KAK ini dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

24. PERSYARATAN KERJASAMA Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
untuk pelaksanaan kegiatan ini, maka persyaratan berikut harus
dipenuhi:
a. Wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi
(KSO)/Kemitraan yang memuat presentase perusahaan mewakili
kemitraan tersebut.
b. Penilaian kualifikasi dilakukan terhadap seluruh peserta yang
tergabung dalam KSO/Kemitraan.
c. Membentuk KSO/Kemitraan dengan nama resmi serta menunjuk
perwakilan atau Kuasa KSO/Kemitraan.
d. Apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggungjawab
secara bersama-sama atas kewajiban sesuai ketentuan dokumen
kontrak.
e. Perjanjian menjadi gugur dengan sendirinya dan tidak berlaku
apabila seleksi tidak dimenangkan oleh perusahaan
KSO/Kemitraan.

25. PEDOMAN PENGUMPULAN Pelaksanaan Kegiatan harus mengacu pada NSPM (Norma, standar,
DATA LAPANGAN peraturan, manual) dan perundang-undangan yang berlaku.

26. ALIH PENGETAHUAN Apabila dipandang perlu oleh Pengguna Jasa, maka Penyedia Jasa
harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, terkait dengan
substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan
kepada staf/petugas dari Pengguna Jasa.

Makassar, Januari 2023

Disetujui
Kepala SNVT Pembangunan Bendungan PPK Perencanaan Bendungan
BBWS Pompengan Jeneberang SNVT Pembangunan Bendungan

Alexsander Nandar, S.T., M.T. Yayuk Wijaya, S.T., M.Eng.


Nip. 19780405 200502 1 001 Nip. 19800701 201012 2 002

KERANGKA ACUAN KERJA


SERTIFIKASI IZIN OPERASI BENDUNGAN PASELLORENG KABUPATEN WAJO 14

Anda mungkin juga menyukai