Titrasi asam – basa Salah satu metoda analisis kimia, Contoh:
untuk menentukan konsentrasi larutan asam atau basa Sebanyak 20 ml H2SO4 ditentukan berdasarkan reaksi netralisasi. konsentrasinya dengan menggunakan Istilah dalam Titrasi Asam Basa Titran (titer) larutan standar 10 ml NaOH 0,3 M, Larutan Standar tentukan konsentrasi Asam sulfat 1. Titran (titer) Larutan Standar, larutan yang diketahui M = diketahui tersebut. konsentrasinya dengan tepat. V = diukur 2. Analit (titrat) Larutan yang akan dicari Jawab konsentrasinya. 2 – 4 tetes Ma = ? Mb = 0,3 M 3. Titik ekuivalen titrasi Titik dimana asam dan basa indikator a=2 b=1 tepat habis bereaksi. Va = 20 Vb = 10 ml mol H+ = mol OH- Mol asam lema x valensi = Mol basa x valensi Analit (titrat) Ma x Va x a = Mb x Vb x b M = dicari Ma x Va x a = Mb x Vb x b V = diketahui Ma x 20 x 2 = 0,3 x 10 x 1 Ma x 40 = 3 a = valensi asam = jumlah H Ma = = 0,075 M b = valensi basa = jumlah OH
4. Titik akhir titrasi Titik dimana indicator asam-basa