Anda di halaman 1dari 35

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA


NOMOR 19/KEP/M.PAN/11/2000
TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL SANITARIAN
DAN ANGKA KREDITNYA

Fungsional AHLI 1
Sanitarian
Pegawai Negeri sipil yang diberi tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak secara
penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan pengamatan,
pengawasan, dan pemberdayaan
masyarakat dalam rangka perbaikan
kualitas kesehatan lingkungan untuk dapat
memelihara, melindungi dan meningkatkan
cara-cara hidup bersih dan sehat.

Fungsional AHLI 2
JENJANG JABATAN DAN TUGAS

MELAKSANAKAN TUGAS KEGIATAN


TEKNIS OPERASIONAL YANG
BERKAITAN DG PENERAPAN KONSEP,
TERAMPIL METODA OPERASIONAL DI BIDANG
KESEHATAN LINGKUNGAN

MELAKSANAKAN TUGAS KEGIATAN


YG BERKAITAN DG PENGEMBANGAN
PENGETAHUAN, PENERAPAN KONSEP
AHLI DAN TEORI, ILMU & SENI UNTUK
PEMECAHAN MASALAH, DAN
PEMBERIAN PENGAJARAN DI BID
KESEHATAN LINGKUNGAN
Sanitarian AHLI
(ijazah D4/S1/S2/Doktor, gol. ruang III a – IV c)

a. Sanitarian Pertama ( III a – b )


b. Sanitarian Muda ( III c – d )
c. Sanitarian Madya ( IV a – c )

Fungsional AHLI 4
JENJANG JABATAN & AK

III/a 100
SANIT PERTAMA
III/b 150

A III/c 200
SANIT MUDA
H
III/d 300
L

I
IV/a 400

SANIT MADYA IV/b 550

IV/c 700
Rincian Kegiatan :
SANITARIAN PERTAMA;

1. Menyusun TOR rencana lima tahunan tingkat propinsi


2. Menganalisis data rencana lima tahunan secara sederhana
tingkat pusat
3. Menyusun rancangan rencana lima tahunan tingkat pusat
4. Menyajikan rancangan rencana lima tahunan tingkat pusat
5. Mengolah data sederhana dalam rangka menyusun rencana
tahunan tingkat propinsi
6. Mengolah data lanjut dalam rangka menyusun rencana
tahunan tingkat pusat
7. Menganalisis data sederhana dalam rangka menyusun
rencana tahunan tingkat pusat
Fungsional AHLI 6
… lanjutan
8. Mengumpulkan bahan untuk persiapan pengumpulan data dalam rangka pengamatan kesling
9. Menyusun rencana tiga bulanan tingkat propinsi
10. Menyusun rencana bulanan tingkat propinsi
11. Menyusun rencana opersional tingkat propinsi
12. Menyusun rancangan peraturan
13. Menyusun rancangan pedoman
14. Melaksanakan uji coba desain studi kelayakan
15. Menyusun instrumen pengumpulan data secara primer untuk pengamatan kesehatan
lingkungan
16. Melakukan kajian data secara deskriptif (sederhana) untuk pengamatan kesehatan lingkungan

Mengumpulkan data primer dalam rangka pengamatan kesling


Melakukan pemeriksaan secara sederhana objek kelompok I
Melakukan pemeriksaan secara konvensional objek kelompok I
Mengambil sampel dan spesimen secara sederhana objek kelompok I
Menentukan diagnosa dan treatment intervensi objek kelompok I awal secara sederhana.

Fungsional AHLI 7
… lanjutan
17. Penyebarluasan data hasil pengamatan kesehatan lingkungan
18. Menentukan diagnosa dan treatment intervensi obyek
kelompok II tingkat lanjut secara sederhana untuk tindak
lanjut pengawasan kesehatan lingkungan
19. Konsultasi kesehatan lingkungan obyek kelompok I tingkat
lanjut secara lokal untuk tindak lanjut pengawasan ksehatan
lingkungan
20. Konsultasi kesehatan lingkungan obyek kelompok II awal
secara nasional
21. Konsultasi kesehatan lingkungan obyek kelompok II tingkat
lanjut secara lokal untuk tindak lanjut pengawasan ksehatan
lingkungan

20.
20.
Fungsional AHLI 8
… lanjutan
22.Melakukan kunjungan/bimbingan teknis objek
kelompok II lokal
23.Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara
garis besar < 9 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan
24.Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara
garis besar 9-18 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan
25.Menilai rencana pengelolaan/pemantauan
lingkungan (RKL-RPL) < 9 jam untuk tindak lanjut
pengawasan kesehatan lingkungan
26.Menilai rencana pengelolaan/pemantauan
lingkungan (RKL-RPL) 9-18 jam untuk tindak lanjut
pengawasan kesehatan lingkungan
Fungsional AHLI 9
… lanjutan
27.Menilai penyajian HACCP (Hazard Analysis Critical
Control Point/Analisis Bahaya Titik Kendali Kritis) <
9 jam untuk tindak lanjut pengawasan kesehatan
lingkungan
28.Menilai penyajian HACCP (Hazard Analysis Critical
Control Point/Analisis Bahaya Titik Kendali Kritis) 9-
18 jam untuk tindak lanjut pengawasan kesehatan
lingkungan
29.Menilai penyajian analisis kesehatan lingkungan
lainnya < 9 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan
30.Menilai penyajian analisis kesehatan lingkungan
lainnya 9-18 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan
Fungsional AHLI 10
… lanjutan

31.Identifikasi perilaku untuk menentukan program

Fungsional AHLI 11
SANITARIAN MUDA;
1. Menyusun TOR rencana lima tahunan tingkat pusat
2. Mengolah data tingkat lanjut dalam rangka menyusun
rencana lima tahunan tingkat pusat
3. Menganalisis data lanjut dalam rangka menyusun
rencana lima tahunan tingkat propinsi
4. Menyusun TOR dalam rangka menyusun rencana
tahunan tingkat pusat
5. Mengolah data sederhana dalam rangka rencana
tahunan tingkat pusat
6. Menganalisis data tingkat lanjut dalam rangka
menyusun rencana tahunan tingkat propinsi
7. Menyusun rancangan rencana lima tahunan tingkat
propinsi
Fungsional AHLI 12
… lanjutan
8. Menyajikan rancangan rencana tahunan tingkat pusat
9. Menyempurnakan rancangan rencana tahunan tingkat
propinsi
10. Menyusun rencana tiga bulanan tingkat pusat
11. Menyusun rencana bulanan tingkat pusat
12. Menyusun rencana operasional tingkat pusat
13. Menyajikan rancangan petunjuk
pelaksanaan/petunjuk teknis
14. Menyusun rancangan peraturan
15. Menyusun rancangan standar
16. Menyusun rancangan pedoman
17. Menyusun TOR studi kelayakan
Fungsional AHLI 13
… lanjutan
18. Menyusun/menetapkan metode pengumpulan data primer
untuk pengamatan kesehatan lingkungan
19. Menyusun instrumen pengumpulan data sekunder untuk
pengamatan kesehatan lingkungan
20. Melakukan kajian data secara analitik untuk pengamatan
kesehatan lingkungan
21. Menyusun laporan dalam rangka penyajian dan
penyebarluasan data
22. Menyajikan laporan dan penyebarluasan data
23. Menentukan diagnosa dan treatment intervensi obyek
kelompok II tingkat lanjut secara konvensional/sederhana
untuk tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan

20.
20. Fungsional AHLI 14
…. lanjutan
24.Melakukan konsultasi kesehatan lingkungan obyek
kelompok I tingkat lanjut untuk tindak lanjut
pengawasan kesehatan lingkungan secara regional
25.Konsultasi kesehatan lingkungan obyek kelompok II
untuk tindak lanjut pengawasan kesehatan
lingkungan secara regional
26.Melakukan kunjungan/bimbingan teknis ke objek
kelompok II untuk pengawasan kesehatan lingkungan
secara regional
27.Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara
garis besar 19-28 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan

Fungsional AHLI 15
… lanjutan
28.Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara
garis besar 29-38 jam untuk tindak lanjut
pengawasan kesehatan lingkungan
29.Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara
garis besar 39-48 jam untuk tindak lanjut
pengawasan kesehatan lingkungan
30.Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara
detail < 18 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan
31.Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara
detail 18-36 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan

Fungsional AHLI 16
… lanjutan
32.Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara
detail 37-55 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan
33.Menilai rencana pengelolaan/pemantauan
lingkungan (RKL-RPL) 19-28 jam untuk tindak lanjut
pengawasan kesehatan lingkungan
34.Menilai rencana pengelolaan/pemantauan
lingkungan (RKL-RPL) 29-38 jam untuk tindak lanjut
pengawasan kesehatan lingkungan
35.Menilai rencana pengelolaan/pemantauan
lingkungan (RKL-RPL) 39-48 jam untuk tindak lanjut
pengawasan kesehatan lingkungan

Fungsional AHLI 17
…. lanjutan
36. Menilai penyajian HACCP (Hazard Analysis Critical
Control Point/Analisis Bahaya Titik Kendali Kritis)
19-28 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan
37. Menilai penyajian HACCP (Hazard Analysis Critical
Control Point/Analisis Bahaya Titik Kendali Kritis)
29-38 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan
38. Menilai penyajian HACCP (Hazard Analysis Critical
Control Point/Analisis Bahaya Titik Kendali Kritis)
39-48 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan

Fungsional AHLI 18
… lanjutan
39.Menilai penyajian analisis kesehatan lingkungan
lainnya 19-28 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan
40.Menilai penyajian analisis kesehatan lingkungan
lainnya 29-38 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan
41.Menilai penyajian analisis kesehatan lingkungan
lainnya 39-48 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan

Fungsional AHLI 19
SANITARIAN MADYA;
1. Menganalisis data tingkat lanjut dalam rangka
menyusun rencana lima tahunan tingkat pusat
2. Menyempurnakan rancangan dalam rangka menyusun
rencana lima tahunan tingkat propinsi
3. Menyempurnakan rancangan dalam rangka menyusun
rencana lima tahunan tingkat pusat
4. Menganalisis data lanjut dalam rangka menyusun
rencana tahunan tingkat pusat
5. Menyusun rancangan rencana tahunan tingkat pusat
6. Menyempurnakan rancangan rencana tahunan tingkat
pusat

Fungsional AHLI 20
… lanjutan
7. Menyempurnakan rancangan petunjuk
pelaksanaan/petunjuk teknis
8. Menyempurnakan rancangan peraturan
9. Menyempurnakan rancangan standar
10. Menyempurnakan rancangan pedoman
11. Menyusun desain studi kelayakan
12. Menyempurnakan desain studi kelayakan
13. Menyusun laporan studi kelayakan
14. Menetapkan metode pengumpulan data sekunder

Fungsional AHLI 21
… lanjutan
15. Menetapkan diagnosa dan treatment obyek
kelompok II tingkat secara canggih
16. Melakukan konsultasi kesehatan lingkungan obyek
kelompok I lanjut secara nasional untuk pengawasan
kesehatan lingkungan
17. Melakukan konsultasi kesehatan lingkungan obyek
kelompok II lanjut secara nasional untuk
pengawasan kesehatan lingkungan
18. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara
garis besar 49-58 jam untuk pengawasan kesehatan
lingkungan

Fungsional AHLI 22
… lanjutan
19.Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara
garis besar 59-68 jam untuk pengawasan kesehatan
lingkungan
20.Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara
garis besar 69-78 jam untuk tindak lanjut
pengawasan kesehatan lingkungan
21.Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara
detail 56-74 jam untuk pengawasan kesehatan
lingkungan
22.Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara
detail 74-93 jam untuk pengawasan kesehatan
lingkungan
23.Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara
detail 94-112 jam untuk pengawasan kesling
Fungsional AHLI 23
… lanjutan
24.Menilai rencana pengelolaan/pemantauan
lingkungan (RKL-RPL) 49-58 jam untuk tindak lanjut
pengawasan kesehatan lingkungan
25.Menilai rencana pengelolaan/pemantauan
lingkungan (RKL-RPL) 59-68 jam untuk tindak lanjut
pengawasan kesehatan lingkungan
26.Menilai rencana pengelolaan/pemantauan
lingkungan (RKL-RPL) 69-78 jam untuk tindak lanjut
pengawasan kesehatan lingkungan
27.Menilai penyajian HACCP (Hazard Analysis Critical
Control Point/Analisis Bahaya Titik Kendali Kritis)
49-58 jam untuk tindak lanjut pengawasan kesehatan
lingkungan
Fungsional AHLI 24
…. lanjutan
28. Menilai penyajian HACCP (Hazard Analysis Critical
Control Point/Analisis Bahaya Titik Kendali Kritis)
59-68 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan
29. Menilai penyajian HACCP (Hazard Analysis Critical
Control Point/Analisis Bahaya Titik Kendali Kritis)
69-78 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan
30. Menilai penyajian analisis kesehatan lingkungan
lainnya 49-58 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan

Fungsional AHLI 25
… lanjutan
31.Menilai penyajian analisis kesehatan lingkungan
lainnya 59-68 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan
32.Menilai penyajian analisis kesehatan lingkungan
lainnya 69-78 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan
33.Melakukan pemberdayaan melalui media massa

Fungsional AHLI 26
Penilaian Angka Kredit
1. Sanitarian yg melaksanakan tugas Sanitarian di
atas jenjang jabatannya, angka kredit yg
diperoleh ditetapkan sebesar 80 % (delapan
puluh prosen) dari angka kredit setiap butir
kegiatan yang dilakukan , sebagaimana tersebut
dalam Lampiran I dan II Keputusan ini.
2. Sanitarian yang melaksanakan tugas Sanitarian
di bawah jenjang jabatannya, angka kredit yang
diperoleh ditetapkan sama dengan angka
kredit dari setiap butir kegiatan yang
dilakukan, sebagaimana tersebut dalam Lampiran I
dan II Keputusan ini.

Fungsional AHLI 27
Unsur Kegiatan Yang Dinilai
a. Unsur Utama
- Pendidikan
- Kegiatan Penyehatan Lingkungan
- Pengembangan Profesi (h.248-251 buku HIJAU)

b. Unsur Penunjang
- Mengajar/melatih bidang kesling
- Mengikuti seminar/lokakarya (nas./i’ntl) bidang
kesling/kes. (Pembahas/moderator/NS=2, peserta=1)

Fungsional AHLI 28
Jumlah angka kredit komulatif minimal yg harus
dipenuhi oleh setiap PNS utk dapat diangkat dlm
jabatan dan kenaikan jabatan/pangkat sanitarian
AHLI dengan ketentuan :

- Sekurang –kurangnya 80% (delapan puluh


prosen) angka kredit berasal dari unsur utama

- Sebanyak-banyaknya 20 % (dua puluh prosen)


angka kredit berasal dari unsur penunjang.

Fungsional AHLI 29
KOMPOSISI JUMLAH ANGKA KREDIT
1. Minimal 80 % dari unsur utama, yang meliputi ;
- Pendidikan ( formal, diklat fungsional ).
- Pelayanan sesuai dengan tugas pokok.
- Pengembangan profesi ( membuat karya tulis, menerjemahkan, menyadur
buku kesehatan, membuat pedoman kesehatan ).
( wajib mengumpulkan min. 12 AK utk kenaikan jabatan/pangkat)

2. Maksimal 20 % dari unsur penunjang yang meliputi:


- Mengajar
- Mengikuti seminar
- Menjadi anggota organisasi profesi
- Menjadi anggota tim penilai AK
- memperoleh gelar keseragaman di luar bidang tugas
- memperoleh tanda jasa/ piagam penghargaan
Sanitarian yg telah memiliki angka kredit melebihi
angka kredit yang telah ditentukan untuk kenaikan
jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan
angka kredit tersebut diperhitungkan untuk kenaikan
jabatan/pangkat berikutnya.
Sanitarian yg telah mencapai angka kredit untuk
kenaikan jabatan/pangkat pada tahun pertama dalam
masa jabatan/pangkat yang didudukinya, pada tahun
berikutnya diwajibkan mengumpulkan angka kredit
sekurang-kurangnya 20 % dari jumlah angka kredit
yang diisyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat
setingkat lebih tinggi yang berasal dari kegiatan
pelayanan kesehatan lingkungan.

Fungsional AHLI 31
Karya Tulis
Sanitarian yg secara bersama membuat karya
tulis/karya ilmiah di bidang kesling, pembagian angka
kreditnya ditetapkan sebagai berikut :

- 60 % (enam puluh prosen) bagi penulis uatama

- 40 % (Empat puluh prosesn) bagi semua penulis


pembantu

• Jumlah penulis pembantu sebanyak-banyaknya terdiri


dari 5 ( lima) orang.

Fungsional AHLI 32
DOKUMEN PELAKSANAAN KEGIATAN PELAYANAN
UNTUK PEMBUATAN DUPAK

1. Surat Penugasan dari pejabat yang berwenang


2. Surat Pernyataan melaksanakan:
- Diklat fungsional.
- Kegiatan Pelayanan .
- pengembangan Profesi.
- Kegiatan penunjang di bidang kesehatan.
3. Bukti Fisik yang mendukung kegiatan tsb diatas dan fotocopy (ijazah,
sertifikat, keterangan, SK Tim dll) yg disahkan oleh pejabat yang
berwenang.
KEWAJIBAN JABATAN FUNGSIONAL

1. Melaksanakan tugas pokok jabatan fungsional masing-masing.


2. Mengumpulkan dan menghitung Angka kredit hasil prestasi
kerjanya sendiri dari kegiatan pelayanan, pengembangan
profesi, pengabdian masyarakat, penunjang pelayanan.
3. Membuat DUPAK apabila menurut perhitungan sementara telah
memenuhi jumlah Angka Kredit yang di tentukan untuk
kenaikan jabatan/pangkat lebih tinggi.
Fungsional AHLI 35

Anda mungkin juga menyukai