Motivasi Kewirausahaan
Motivasi Kewirausahaan
KEWIRAUSAAHAAN
Motivasi berwirausaha merupakan keseluruhan daya
penggerak di dalam diri seorang entrepreneur yang
menimbulkan kegiatan entrepreneur yang menjamin
kelangsungan dari kegiatan entrepreneur dan yang
memberi arah pada kegiatan entrepreneur tersebut
sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai
(Venesaar, 2006).
PERANAN MOTIVASI DALAM
BERWIRAUSAHA
Pandangan positif terhadap suatu perubahan menjadi dasar yang penting bagi
wirausaha. Pandangan positif nantinya akan menjadi sumber motivasi utama
selama perjalanan kewirausahaan. Memperbaiki persepsi tidaklah mudah,
diperlukan tahapan penyadaran diri terlebih dulu bahwa padangan positif lebih
berharga.
FAKTOR-FAKTOR
Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi pada dasarnya
dibagi menjadi 2 yaitu Faktor Internal dan Faktor
Eksternal.
1. Faktor Internal
Fisiologi
Perhatian
Minat
Kebutuhan
Pengalaman dan Ingatan
Suasana hati
LANJUTAN
2. Faktor Eksternal
Merupakan karakteristik dari lingkungan dan obyek-obyek
yang terlibat didalamnya. Elemen-elemen tersebut dapat
mengubah sudut pandang seseorang terhadap dunia
sekitarnya dan mempengaruhi bagaimana seseoarang
merasakannya atau menerimanya. Diantaranya adalah :
Ukuran dan penempatan dari obyek atau stimulu
Warna dari obyek-obyek.
Keunikan dan kekontrasan stimulus
Intensitas dan kekuatan dari stimulus
Motion atau gerakan
Suasana hati
MENUMBUHKAN MINAT/MOTIVASI
Minat seseorang untuk berwirausaha bisa muncul dari dalam
diri (faktor internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal).
Faktor Internal antara lain :
a. Merasa tidak puas dengan pekerjaan atau aktivitas yang
saat ini digeluti, sehingga ingin punya aktifitas yang
lebih mengasyikkan/menantang
b. Senang coba coba
c. Keinginan kuat untuk mandiri (tidak tergantung pada
orang lain)
d. Keinginan kuat untuk mewujudkan mimpi, ide atau
inovasinya
e. Minat dan komitmen tinggi terhadap wirausaha
LANJUTAN
Faktor eksternal antara lain:
a. Kehilangan pekerjaan
b. Ada sumber daya yang sayang kalau tidak
dimanfaatkan, misalnya ada lokasi strategis, mendapat
modal, warisan, dll
c. Mengikuti latihan atau inkubator bisnis, lalu
mendapatkan tugas untuk mengembangkan usaha
d. Ada relasi atau rekanan yang membuka peluang usaha,
atau bisa diajak bekerjasama
e. Dorongan dari keluarga, teman atau kerabat.