Anda di halaman 1dari 6

Penyelesaian

Sengketa
Lingkungan
Melalui Non
Litigasi
Muh.Yuda Afrilianto
M
(1801401032)
SUBTEMA 4
Penyelesaian non-litigasi adalah penyelesaian
0 menggunakan cara-cara
sengketa yang dilakukan
1 atau yang biasa disebut
yang ada di luar pengadilan
dengan lembaga alternatif penyelesaian sengketa.
Penyelesaian sengketa di jalur non litigasi ada
berbagai bentuk. Salah satunya adalah arbitrase.
penyelesaiaan sengketa dengan cara non litigasi atau bisa disebut
dengan penyelesaian diluar pengadilan, Berbagai faktor individual
maupun pengaruh lingkungan dapat menguasai emosi para pihak yang
bersengketa sehingga terkadang sulit untuk menyelesaikan sengketa
secara tepat. Akhirnya dimasyarakat mulai ditempuh penyelesaian
sengketa diluar pengadilan (non litigasi). Jalur non litigasi lazimnya
terbagi dua yaitu ADR (Alternative Dispute Resolution) dan arbitrase.
Dalam UUPL 2009
penyelesaian sengketa
lingkungan hidup
diluar pengadilan
diselenggarakan untuk
mencapai kesepakatan
mengenai bentuk dan
besarnya ganti rugi
dan/atau mengenai
tindakan tertentu guna
menjamin tidak akan
terulang pencemaran
atau perusakan dan
menjamin adanya
tindakan guna
mencegah timbuknya
dampak negatif
terhadap lingkungan
hidup.
Tujuan diaturnya penyelesaian sengketa di luar
pengadilan (non litigasi) sepeti diatur dalam Pasal 86
ayat (1), (2) dan (3) UUPPLH-2009 adalah untuk
melindungi hak keperdataan para pihak yang
bersengketa dengan cepat dan efisien. Hal mana
mengingat penyelesaian sengketa melalui jalur
pengadilan (litigasi) cenderung membutuhkan waktu lama
dan biaya yang relatif tidak sedikit. Hal ini disebabkan
proses penyelesaian sengketa lambat, biaya beracara di
pengadilan mahal, pengadilan dianggap kurang responsif
dalam penyelesaian perkara, sehingga putusan sering
tidak mampu menyelesaikan masalah dan penumpukan

Anda mungkin juga menyukai