KELAS VIII
Se ca ra umum te r da pa t tiga s tr uktur te k s ik la n, ya kni:
Ba gi a n i ni a d a l a h i nti d a r i tek s i k l a n. B er i si na m a d a n g a m b a r d a r i p r od uk b a ra ng a ta u ja sa
ya ng di tawa r k a n
Sumber adalah pemasang iklan, yang berinisiatif, dan penyandang dana dari
pemasangan suatu iklan. Biasanya pemasang iklan akan menggunakan jasa
agen periklanan. Agen periklanan akan membuat desain iklan untuk
disebarkan ke berbagai media.
PESAN
Pesan adalah informasi yang disampaikan. Bentuk pesan bisa berupa pesan verbal dan
pesan nonverbal. Menurut KBBI, verbal adalah secara lisan, bukan tertulis. Jadi, pesan
verbal adalah pesan yang disampaikan melalui lisan atau suara. Menurut
KBBI, nonverbal adalah tidak dalam bentuk percakapan, tidak dalam bentuk bahasa.
Jadi, pesan nonverbal adalah pesan yang disampaikan melalui gambar atau audio
visual. Pengiklan menggunakan berbagai teknik untuk menarik perhatian khalayak.
Seringkali pengiklan menggunakan cara kreatif agar khalayak mengingat produk tanpa
terlalu terlihat mempromosikan produknya.
MEDIA
Media adalah sarana yang digunakan untuk menyampaikan iklan. Contoh media adalah media
cetak (koran, majalah, tabloid), media elektronik (radio, televisi), media digital dan sarana-
sarana lain.
PENERIMA
Iklan pun harus dibuat dengan menawarkan solusi atau keuntungan bagi audience.
Sehingga, audience atau target market tertarik dan membeli produk tersebut. Maka,
tidak heran apabila iklan disajikan dengan begitu indah dan informasi yang
disampaikannya pun jelas.
KALIMAT PERSUASIF
DAN IMPERATIF
KELAS VIII
APA ITU KALIMAT PERSUASIF ?
Persuasi adalah ungkapan yang bertujuan untuk membujuk dan mengajak. Maksud
membujuk adalah agar orang lain mau mengikuti sesuatu tindakan atau kegiatan yang
diminta. Sementara kalimat persuasif adalah jenis kalimat yang digunakan untuk
membujuk atau mengajak orang untuk agar melakukan suatu tindakan atau kegiatan.
Tulisan persuasif perlu menggunakan alasan-alasan implisit secara halus agar dapat
menjalakan keinginan atau perintahnya. Namun, pernyataan dalam kalimat persuasif
tidak mengandung unsur paksaan atau menekan. Kalimat persuasif banyak ditemukan
di brosur, poster, pamflet, atau apa pun yang bersifat mengiklankan.
CIRI-CIRI KALIMAT PERSUASIF
2. Terdapat kata-kata bermakna ajakan, seperti ayo, yuk, mari, partikel –lah,
dan sebagainya.
kalimat imperatif adalah kalimat yang bertujuan memberikan perintah kepada orang
lain untuk melakukan sesuatu. Karena itu kalimat ini disebut juga sebagai kalimat
perintah atau kalimat permintaan.
Seperti namanya, kalimat imperatif ini umumnya mengandung perintah, nasihat atau
ajakan. Bentuk dasar kalimat imperatif ini adalah verba (kata kerja) tanpa subjek.
Sebab subjek dalam kalimat imperatif umumnya diambil dari konteks atau dapat
diterima oleh siapa saja yang berbicara .
JENIS KALIMAT IMPERATIF
ajakan. Kalimat imperatif ini biasa ditandai dengan kata partikel -lah dalam kata perintahnya,
seperti ayo(-lah) dan mari(-lah). Dalam fungsi ini, sekilas hampir sama dengan kalimat persuasif
yang mana sama-sama menawarkan sebuah ajakan kepada orang lain. Nah, kalimat imperatif
juga dapat berfungsi menawarkan sebuah ajakan, tetapi lebih bersifat hal-hal yang umum.
di si si p k a n k a ta ja ng a n.
J a ng a n m em b ua ng sa m p a h sem b a ra ng a n!
J a ng a n l up a m a ti k a n a i r !
J a ng a n pul a ng ter l a l u m a l a m !
JENIS KALIMAT IMPERATIF
1. A da nya k a ta ker j a d a sa r.
3. Ter d a p a t pa r ti kel - l a h.
4. A da nya ta nd a ba ca ser u ( !)