Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL

TESIS
Presentasi Oleh MOH. RIFQI HAKIM
YUDHANTORO, S.H.
KEDUDUKAN SPKT POLDA JATENG DALAM
MEMBERIKAN PELAYANAN MASYARAKAT
DALAM TINDAK PIDANA UMUM

Presentasi Oleh
MOH. RIFQI HAKIM YUDHANTORO, S.H.
A.312.1622.071
Latar Belakang
1. Tugas pokok dan fungsi Polri, selain sebagai pengayom masyarakat
juga sebagai penegak hukum. Fungsi tersebut merupakan sebagian
dari implementasi Pasal 1 ayat (5) Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

2. Kepolisian Republik Indonesia sebagai salah satu aparatur publik memiliki


tugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum
dan memberikan perlindungan, pengayom dan pelayanan kepada masyarakat
yang tercantum di dalam pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002
tentang Kepolisian Republik Indonesia. Dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya sehari-hari, kepolisian lebih banyak bersentuhan langsung
dengan masyarakat karena faktor terpenting mewujudkan tugas kepolisian
yaitu dengan adanya hubungan baik antara kepolisian dan masyarakat.
.
3. Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik meyebutkan:
“Penyelenggara pelayanan publik yang selanjutnya disebut Penyelenggara adalah setiap institusi
penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undangundang
untuk kegiatan pelayanan. publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan
pelayanan publik.”
Salah satu lembaga pemerintah yang menyelenggarakan pelayanan publik yaitu Kepolisian Republik
Indonesia, yang berkaitan erat dengan bidang hukum dan mempunyai berbagai fungsi antara lain,
pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan dan pengayoman
masyarakat, serta memberikan pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan kepentingan dalam
lingkup kepolisia
Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka memberikan pelayanan sebagai ujung tombak
kepolisian kepada masyarakat maka dijajaran kepolisian terbentuklah pelayanan yang disebut Sentra
Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Sentra Pelayanan Kepolisian adalah petugas kepolisian yang
bertugas memberikan pelayanan kepolisian kepada masyarakat
Rumusan Masalah
Masalah 01 Masalah 02
Bagaimana hambatan dalam
Bagaimana kedudukan SPKT pelaksanaan SPKT Polda Jateng
Polda Jateng dalam peraturan dalam memberikan pelayanan
hukum ? kepada masyarakat ?
Tujuan 01 1. Untukmengetahui dan menganalisis

Penelitian kedudukan SPKT Polda Jateng dalam


peraturan hukum

02 2.Untuk mengetahui dan menganalisis


hambatan dalam pelaksanaan SPKT Polda
Jateng dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat
Manfaat Teoritis
Manfaat 02 Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan masukan bagi para anggota SPKT

Penelitian
Polda Jateng dalam memberikan pelayanan
masyarakat dalam tindak pidana umum

01

Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan terhadap ilmu
pengetahuan khususnya tentang SPKT Polri
dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat
D. Kerangka pemikiran
Kerangka Konseptual
Das Sollen
Das sollen artinya apa yang diinginkan,
diharapkan yaitu Sentra Pelayanan Kepolisian
Terpadu (SPKT) merupakan ujung tombak Kerangka teoritik
Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam
melayani masyarakat berdasarkan Undang – Teori Kepastian Hukum
undang Nomor 2 Tahun 2002. Adapun dasar
hukumnya UU No 2 Tahun 2002 Tentang
Kepolisian, Undang-Undang Nomor 25 Tahun
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Das Sein
Das sein berarti keadaan yang sebenarnya
yaitu Kurang optimalnya peran SPKT Polda
Jateng dalam memberikan pelayanan
masyarakat dalam tindak pidana umum
Metode Penelitian
A. Metode Penelitian B. Spesifikasi Penelitian
Metode pendekatan yang digunakan dalam Spesifikasi penelitian yang akan digunakan
adalah deskriptif analitis. Deskriptif analitis
penelitian ini adalah yuridis normative,
adalah menggambarkan peraturan perundang-
Penelitian yuridis normatif merupakan studi undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-
dokumen, sesuai dengan pengertian hukum teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum
normatif yang mengkaji dokumen yakni bahan positif yang menyangkut
sumber hukum yang terdiri dari perundang- permasalahan.Spesifikasi dalam penelitian ini
undangan, putusan atau penetapan pengadilan, bertujuan mengetahui kedudukan SPKT Polda
perjanjian, teori hukum, dan doktrin atau Jateng dalam memberikan pelayanan masyarakat
pendapat ahli hukum. dalam tindak pidana umum
C.Metode penentuan sampel
Metode penetuan sampel yang D. Sumber dan jenis data
digunakan adalah purposive Jenis data yang digunakan dalam tesis ini adalah data sekunder dan data
sampling yaitu teknik pengambilan primer.
1.Data primer
sampel dengan mengambil Yaitu data yang diperoleh dengan penelitian langsung dari objeknya, yaitu
kelompok subjek tertentu dari dilakukan melalui wawancara dengan narasumber yaitu:
a. anggota SPKT Polda Jateng
populasi yang akan diteliti. Teknik b. Masyarakat yang menerima pelayanan
ini digunakan apabila anggota 2.Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan untuk
sampel yang dipilih secara khusus mendapatkan konsepsi-konsepsi, teori-teori atau pendapat-pendapat atau
berdasarkan tujuan penelitiannya. landasan teoritis yang berhubungan erat dengan permasalahan yang dibahas.
Data sekunder terdiri dari :
Bahan hukum primer
1. UUD 195
2. UU No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Bahan hukum sekunder
Literatur, buku-buku dan makalah-makalah yang menyangkut masalah judul
3.Bahan hukum tersier
Bahan hukum yang memberikan petunjuk atas bahan hukum primer dan
sekunder seperti kamus, ensiklopedia dan sebagainya
F.Metode Analisis Data
Metode analisa data yang digunakan bersifat
E. Metode Pengumpulan Data kualitatif, yaitu analisa yang tidak mendasarkan
Metode pengumpulan data yang digunakan pada data yang eksak dalam bentuk angka-angka
adalah sebagai berikut : melainkan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan
1.Studi kepustakaan saja.
Studi kepustakaan merupakan cara
memperoleh data secara tidak langsung dari
objek penelitian, yaitu dalam bentuk
mempelajari literature, peraturan perundang-
undangan, serta bahan-bahan hukum lain
yang erat kaitannya dengan judul tesis.
2. Studi lapangan
Studi lapangan adalah cara memperoleh data
yang bersifat primer. Dalam hal ini
diusahakan memperoleh data dengan
mengadakan wawancara dengan berbagai
pihak yang terkait dengan judul tesis.
Orisinalitas Penelitian
A. Ida Bagus Kade B. Tesis, Ivan Sukmanda,
Danendra,Universitas Ram Universitas Islam riau 2019
Ratulangi, Kedudukan dan Analisis Pelayanan Publik
Fungsi Kepolisian Dalam Pada kepolisian Negara
Struktur Organisasi Negera Republik Indonesia Daerah
Republik Indonesia. riau (Studi Sentra Pelayanan
2012 Kepolisian Terpadu)
Tinjauan Pustaka
A. Tinjauan tentang pelayanan
Publik
B. SPKT
C. Tinjauan Kepolisian
Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Dimulai bulan Januari sampai bulan
April untuk penyusunan tesis
Sistematika Penulisan
Bab I
BAB I Pendahuluan Pada bab ini
terdiri dari latar belakang penelitian, Bab II
perumusan masalah, tujuan BAB II Tinjauan Pustaka.
penelitian, kegunaan penelitian, Menguraikan konsep-konsep dan
kerangka konseptual, kerangka peraturan-peraturan yang mendasari
teoritik, metode penelitian, permasalahan yang dibahas terkait
orisinalitas penelitian dan dengan judul penelitian
sistematika penulisan.
Bab III
BAB III Hasil Penelitian dan Pembahasan. Dalam bab

ini disajikan hasil penelitian dan pembahasan


Bab IV
mengenai Bagaimana kedudukan SPKT Polda Jateng
Penutup meliputi :
dalam memberikan pelayanan masyarakat dalam
Kesimpulan dan Saran.
tindak pidana umum dan Bagaimana hambatan SPKT

Polda Jateng dalam memberikan pelayanan masyarakat

dalam tindak pidana umum


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai