Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS LEMBAR KERJA (LK)

PRAKTIKUM
DIFUSI DAN OSMOSIS
AHMAD SOLEH (2307466)
IDENTITAS SUMBER
Sumber buku : Pusat Perbukuan
Kemdikbud
Tahun Terbit : 2009
Kurikulum : KTSP

KD yang dicapai : Membandingkan


mekanisme transpor pada membran (difusi,
osmosis, transport aktif, endositosis,
eksositosis)
Perbandingan dengan kurmer :
CP : Peserta didik memiliki kemampuan
mendeskripsikan bioproses yang terjadi di
dalam sel. ..
PENGGUNAAN
INSTRUMEN
Instrumen dikembangkan berdasarkan beberapa indikator
berikut :
DETAIL INSTRUMEN
LEMBAR
KERJA (LK)
HASIL ANALISIS LK
DIFUSI DAN OSMOSIS
1.Kesesuaian KD dengan Tujuan :
• Mengamati proses osmosis (Tujuan)
• Membandingkan mekanisme
1 transpor pada membran (difusi,
osmosis, transport aktif, endositosis,
eksositosis) (KD)
2.Ketersediaan alat dan bahan yang
memadai
• Rincian bahan praktikum, berbeda
1 dengan yang digunakan pada
langkah praktikum
3.Kaitan Prosedur dengan Tujuan
memunculkan objek dan fenomena
• Prosedur sesuai dengan tujuan,
namun objek dan fenomena yang
muncul tidak relevan. Fenomena
yang muncul berupa penyusutan
2 ukuran kentang tidak menunjukan
bukti peristiwa osmosis
4.Pertanyaan berkaitan dengan
tujuan dan proses
3 • Cukup jelas, dan mudah untuk
difahami. Namun tidak terjawab
jika melihat dari kegiatan
praktikum yang ada.
5.Observasi
o Objek atau fenomena yang
1
muncul tidak menjawab fokus
pertanyaan.
6.Pengumpulan Data
• Data yang diperlukan kurang
representatif dengan tujuan
praktikum.

2
7. Transformasi Data
• Transformasi data kurang
bermakna. Tidak ada
pengolahan maupun
pemaknaan data kedalam
1 bentuk pengetahuan baru.
8. Interpretasi Data
• Arahan untuk menarik
kesimpulan tidak sesuai
dengan tujuan praktikum

Persentase Skor =
2
13/24 x 100%
= 54% (Kurang)
REKOMENDASI
Konsep difusi dan osmosis ini seringkali ter jadi
misskonsepsi. Melalui proses percobaan yang
tepat sehar usnya akan memudahkan siswa untuk
memahami konsep difusi dan osmosis. Beberapa
rekomendasi yang mungkin dapat dikembangkan
untuk praktikum difusi-osmosis diantaranya …
1. Tujuan praktikum, seharusnya 3. Prosedur sebetulnya sudah sesuai,
dibuat sesuai dengan KD. Dan namun karena masalah muncul
secara eksplisit tidak hanya pada tujuan praktikum yang salah,
melakukan percobaan terkait sehingga prosedur praktikum pun
harus disesuaikan. Contoh : dengan
osmosis tapi juga difusi.
memberi pewarna pda larutan, atau
Sehingga nanti akan memberi lubang pada kentang
berpemngaruh juga terhadap
desain praktikum yang holistik. 4. Kegiatan observasi, tidak dapat
Contoh : mengamati proses mendukung siswa untuk menjawab
pertanyaan. karena tidak sesuai
osmosis dan difusi.
dengan hasil dari kegiatan
2. Pertanyaan praktikum juga observasi. Contoh untuk menjawab
sesuai dengan tujuan dan proses pertanyaan : lewat manakah
praktikum. Sehingga diharapkan sebenarnya air yang ada? Hal ini
dapat menuntun pemahaman mungkin bisa di observasi apabila
larutan/air suling diberikan zat
siswa. Contoh : bagaimana air
pewarna.
bisa masuk ke dalam kentang,
apa buktinya?
5. Fakta dan fenomena tidak 7. Transformasi data dapat
seluruhnya terkait dengan hasil diperoleh dari peroses
observasi. Contoh: dengan penyajian hasil observasi
desain penelitian tersebut, siswa yang dilakukan dalam bentuk
tidak dapat mengkonfirmasi
data akumulaitif.
apakah ada zat yang keluar atau
masuk ke dalam sel. Sehingga, 8. Penarikan kesimpulan/
kekurangan ini bisa di atasi interpretasi data diperoleh
dengan menggunakan zat dari membandingkan hasil
pewarna pada larutan. percobaan peristiwa difusi
6. Dengan desain percobaan baru, dan osmosis. Sehingga siswa
data bisa dilengkapi dengan secara aktif mengkontruksi
warna kentang. Hal ini pemahaman barunya.
berpengaruh terhadap jenis data
yang di observasi
DAFTAR PUSTAKA
Firmansyah, Riki dkk. 2009. Mudah dan Aktif Belajar
Biologi. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas.

Anda mungkin juga menyukai