Anda di halaman 1dari 9

Pasar dengan

Informasi
Asimetris
Kelompok VI :
 Dede L. Lesnusa
 Ibnu Alief
 Moh. Izhaq
Pengertian Informasi Asimetri
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Asimetri
adalah tidak setangkup atau tidak simetris. Sementara itu,
pengertian Informasi Asimetri adalah sebuah keadaan di mana
salah satu pihak dalam aktivitas ekonomi memiliki lebih banyak
informasi daripada pihak lainnya.
Informasi tersebut menyebabkan salah satu pihak memiliki
keunggulan dalam pengambilan keputusan, sehingga kepentingan
pihak itu bisa didapatkan lebih optimal daripada pihak lain.
Pengertian Informasi Asimetri menurut para ahli adalah sebagai
berikut.
 Ferry Prasetya menyatakan bahwa informasi asimetri adalah
perbedaan informasi yang didapat antara salah satu pihak dengan
Pengertian pihak lainnya dalam kegiatan ekonomi.
Informasi  Brigham berpendapat bahwa ketidaksamaan informasi atau
informasi asimetri adalah situasi di mana manajer memiliki
Asimetri informasi yang berbeda (yang lebih baik) mengenai kondisi atau
Menurut Para prospek perusahaan dari pada yang dimiliki investor.
 Menurut Husnan, informasi asimetri adalah ketika pihak
Ahli manajemen mempunyai informasi lebih banyak dari pada para
investor.
 Dari beberapa pengertian asimetri informasi menurut para ahli
tersebut, dapat ditarik satu kesamaan yaitu bahwa informasi
asimetri adalah kepemilikan informasi yang lebih banyak dan lebih
baik dari satu pihak atas pihak lainnya.
1. Berdasarkan kesempatan berinvestasi
Indikator Informasi asimetri adalah ketika perusahaan memiliki
informasi lebih baik mengenai potensi pertumbuhan profitnya di masa
Informasi mendatang menggunakan beberapa prediksi. Beberapa perhitungan
yang berguna dalam memberikan pengetahuan mengenai hal tersebut
Asimetris adalah price earning ratio, market value to book value ekuitas, serta
market to book value dari aset.
 2. Berdasarkan ramalan analisis atau analyst forecast

Contoh asimetri informasi dari indikator analyst forecast


adalah ketika analis penilaian mengenai kinerja dan prospek
perusahaan. Masalahnya, analis seringkali tidak subjektif ketika
memberikan penilaian karena menanggapi tren positif secara
berlebihan. Di sisi lain, analis pasar tidak begitu reaktif dengan
Indikator adanya sentimen negatif.
Informasi
3. Berdasarkan teori market microstructure
Asimetris
Teori market microstructure pada asimetri informasi
adalah pembahasan mengenai bagaimana harga dan volume
perdagangan saham dapat terbentuk. Untuk mengenali adanya
informasi asimetris, alat ukurnya adalah selisih harga beli yang
berasal dari pembeli dan harga tertinggi hasil penawaran penjual.
 1. Adverse selection
 Adverse selection dalam informasi asimetri adalah suatu keadaan di
mana suatu pihak atau manajer memiliki pengetahuan atau ramalan
Jenis atau prediksi terhadap saat itu atau potensi keuntungan masa
depan, sedangkan pihak lain tidak. Adverse selection dapat terjadi di
Informasi semua lini bisnis maupun kegiatan non produksi pada masyarakat
umum.
Asimetris  2. Moral hazard
 Salah satu jenis informasi asimetris adalah moral hazard. Moral
hazard terjadi ketika satu pihak bisa mengetahui seluruh tindakan
dan konsekuensi tindakannya, sementara pihak lain tidak. Pihak
yang tidak mengetahui informasi tersebut dapat dirugikan oleh
pihak dengan informasi lebih banyak.
Melalui adanya informasi asimetris, dapat diketahui bahwa
pertumbuhan ekonomi sampai pada tahap di mana setiap orang
memiliki spesialisasinya sendiri, sehingga bisa memberikan
informasi detail tentang suatu hal berdasarkan kepakarannya.
Karena informasi asimetri adalah ukuran akan adanya ruang-ruang
Kelebihan dan keahlian/spesialisasi kerja.

Kekurangan Meskipun hal tersebut memberikan banyak ruang kepada


informasi asimetris, tetapi sinyal baik bagi perekonomian ini
Informasi merupakan hal yang seharusnya terjadi pada suatu sistem ekonomi
yang terspesialisasi.
Asimetris Dengan kelebihan tersebut, muncul pula kekurangan dari
informasi asimetri. Kekurangan informasi asimetri adalah potensi
penyalahgunaan pengetahuan guna melakukan penipuan. Dengan
adanya kuasa yang lebih besar atas suatu pengetahuan, pihak
tertentu dapat mengambil keuntungan melalui ketidaktahuan pihak
lain.
Contoh kasus informasi asimetri adalah ketika satu pihak
mengetahui bahwa prospek bisnis yang ia kelola akan mengalami
penurunan pada periode mendatang, tetapi ia memilih untuk
merahasiakan hal tersebut dan memberikan informasi lain yang
mengatakan sebaliknya guna mendapatkan dana usaha.
Contoh Kasus Selain adverse selection sebagaimana dijelaskan di atas,
contoh asimetri informasi berupa moral hazard dapat terjadi pada
Informasi skema pemberian kredit. Seseorang dengan pinjaman usahanya
memiliki akses informasi penuh mengenai tindakan yang
Asimetris dilakukannya terhadap uang tersebut, sedangkan pemberi
pinjaman tidak.
Peminjam bisa menggunakan dana pinjaman untuk
keperluan di luar usahanya seperti keperluan konsumtif atau
lainnya, yang dapat mendatangkan risiko kepada pemberi pinjaman
berupa kegagalan bayar.
Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai