Anda di halaman 1dari 20

Teori

Akuntansi
Kelompok 4:
- Richson MLBT Purba
- Venia Maria Djojo
- Yuhelni
- Karima Irfani
1. Teori CAPM
Teori Signalling
Teori Asimetri
Teori Pasar Efisien
1. Teori CAPM
Weston dan Copeland (1992), Husnan
(1996), model equilibrium meliputi Capital
Asset Pricing Model (CAPM) dan
Arbitrage Pricing Theory (APT). CAPM
merupakan model yang dapat digunakan
untuk menentukan harga sekuritas
dengan menganalisis hubungan risiko
(risk) dan tingkat return.
Van Horn (1992), Weston dan Brigham (1993), dan Fischer
dan Jordan (1995). CAPM merupakan suatu model yang
menghubungkan expected return dari suatu aset yang
berisiko dengan risiko dari asset tersebut pada kondisi pasar
equilibrium. (Sebuah Model berdasarkan proposisi bahwa
setiap saham tingkat pengembalian yang disyaratkan sama
dengan pengembalian bebas risiko ditambah premi risiko,
ketika risiko mencerminkan diversifikasi).
Hal yang mendasari model CAPM
● Investor bisa membeli dan menjual
Pemilik modal dapat melakukan pembelian dan penjualan sekuritas
tanpa ada resiko menanggung biaya transaksi.
● Investor bisa melakukan investasi sekecil apapun
Investasi bisa dilakukan oleh pemilik modal dari yang kecil.
● Investor bisa merasakan perbedaan antara dividen atau capital gains
Ada perbedaan dividen (pembagian laba) dan capital gains
(keuntungan modal) yang dirasakan pemodal.
● Capital gains terjadi harga saham naik sedangkan harga capital loss
nya turun.
● Investor individu bisa mempengaruhi harga, tindakan investor secara
keseluruhan mempengaruhi harga.
Hal yang mendasari model CAPM

● Pemodal diasumsikan akan bertindak semata-mata atas pertimbangan


expected value.
Pemilik modal dalam bertindak mempertimbangkan expected value
yaitu jumlah dari nilai-nilai kemungkinan yang diharapkan terjadi
terhadap probabilitas masing-masing dari suatu kejadian yang tidak
pasti.
● Investor menyimpan dan meminjam dengan tingkat bunga sama.
● Investor dapat melakukan penjualan singkat.
● Investor diasumsikan mempunyai pengharapan yang homogen.
● Semua Aktiva diasumsikan dapat diperjualbelikan
Kelebihan & Kekurangan
● Dapat dipergunakan untuk perhitungan jangka
pendek;
● Data yang dibutuhkan mudah didapatkan;
● Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk
mengestimasi return

Hanya memperhitungkan market risk sebagai risiko


tunggal dalam mengestimasi return saham. Dengan
demikian, hasil estimasi kurang akurat.
2. Teori sinyal

Andini (2020), signalling theory atau teori sinyal merupakan tindakan


yang dilakukan manajemen perusahaan dalam memberikan petunjuk
atau informasi kepada investor terkait kinerja dan prospek perusahaan.

Teori ini menjelaskan bagaimana perusahaan seharusnya memberikan


sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal tersebut akan
digunakan sebagai pertimbangan pengambilan keputusan investasi bagi
para investor. Dimana tujuan utama investor melakukan investasi yaitu
mendapatkan return atas investasinya.
Spence (1973) menyatakan bahwa sinyal merupakan upaya pemberian
informasi untuk pihak diluar perusahaan yang menggambarkan kondisi
perusahaan secara akurat sehingga pihak tersebut bersedia untuk
melakukan investasi.

Sinyal atau Informasi yang diberikan perusahaan digolongkan menjadi 2 :

Informasi Baik Informasi Buruk


Pengaplikasian Teori sinyal
3. Teori Asimetri

Hidden Knowledge

Definisi

Asimetris Theory Hidden Action

Kekuatan dan Kelemahan


Endang Dwi Wahyuni (2021)
Asimetri informasi adalah kondisi
yang terjadi pada saat terdapat
perbedaan informasi yang dimiliki
oleh perusahaan dengan informasi
yang dimiliki oleh stakeholders
Adriani (2013) Asimetri informasi adalah situasi yang terbentuk karena
principal tidak memiliki informasi yang cukup mengenal kinerja agent
sehingga principal tidak pernah dapat menentukan kontribusi usaha-
usaha agen terhadap hasil-hasil perusahaan sesungguhnya. Teori agensi
mengimplikasikan adanya asimetri informasi antara manajemen (agen)
dan pemilik (principal)
Terdapat dua bentuk dasar informasi asimetris yang dapat dibedakan yaitu :

Hidden Knowledge merupakan keadaan dimana salah satu pihak lebih


Hidden Knowledge mengetahui tentang kualitas barang atau kontrak terhadap barang atau jasa
yang diperdagangkan dibandingkan dengan pihak lain sebagai mitranya.

Hidden Action merupakan tindakan yang tersembunyi oleh salah satu


Hidden Action pihak yang mempengaruhi kualitas barang yang diperdagangkan dengan
tindakan tersebut tidak dapat diamati oleh pihak lain.
Contoh dari Hidden Knowledge dan Hidden Action

Hidden Knowledge Hidden Action

Jika terdapat seseorang pekerja yang hendak


Seorang pasien akan berusaha melakukan
melamar tentu calon pegawai atau pelamar ini
beberapa tes kesehatan dan prosedur pengobatan
lebih memahami tentang kemampuan yang ada
untuk memastikan bahwa dokter tidak melakukan
dalam dirinya dibanding perusahaan yang hendak
malpraktek, pengusaha ingin tahu seberapa keras
ia tuju, hal ini akan menyebabkan masalah
pekerjanya bekerja, dan sebagainya.
seleksi yang merugikan (Adverse Selection)
Kekuatan dan Kelemahan Teori Asimetri
Kekuatan:

❖ Kemampuan teori untuk menjelaskan fenomena ekonomi yang belum dijelaskan


❖ Informasi sebagai penentu dasar

Kelemahan:

❖ Asimetri satu arah, misalnya di dalam makalahnya Spence menyatakan ada tahun 1976 bahwa di dalam
beberapa kasus akan ada variasi acak dalam sinyal biaya yang mencegah majikan untuk membedakan secara
sempurna antara individu - individu dari berbagai kemampuan yang produktif. Di dalam aplikasi teori juga
hanya mempertimbangkan asimetri dalam satu arah.

❖ Model Sederhana, dimana teori informasi asimetri bahwa banyak dari model berurusan dengan versi yang sangat
disederhanakan dari pasar dengan jenis kemungkinan beberapa pemain atau negara.
4. Pasar Efisien
Fama (1970), suatu pasar sekuritas
dikatakan efisien jika harga-harga
sekuritas mencerminkan secara penuh
informasi yang tersedia.

“Stock prices reflect all available


information.”
Informasi yang
dimaksudkan dalam
konteks EMH:
Informasi historikal harga saham di
masa lalu.
Informasi publik.
Informasi privat atau informasi yang
berasal dari dalam pasar.
Fama (1970), mengklasifikasikan bentuk pasar yang efisien ke dalam tiga
efficient market hypothesis (EMH), yaitu:

1. Efisien dalam Bentuk •Semua informasi di masa lalu (historis) akan tercermin dalam harga yang
Lemah (Weak Form) terbentuk sekarang.

2. Efisien dalam Bentuk •Harga pasar saham yang terbentuk sekarang telah mencerminkan
Setengah Kuat (Semi Strong) informasi historis ditambah dengan semua informasi yang dipublikasikan.

• Harga pasar saham yang terbentuk sekarang telah mencerminkan


3. Efisien dalam Bentuk Kuat
informasi historis ditambah dan semua informasi yang dipublikasikan
(Strong Form)
ditambah dengan informasi yang tidak dipublikasikan.
Sumber Data dalam Kaitannya dengan Pandangan Seseorang tentang
Efisien Tidaknya Sebuah Pasar Modal

(Sumber: Levy 1996: 419)


Thank You

Anda mungkin juga menyukai