Anda di halaman 1dari 3

Jeffrey Adisurya / 39140027 / Kelas B

10 GRAND THEORY

1. Signalling Theory
Penjelasan : Teori sinyal menunjukkan adanya asimetri informasi antara manajemen
perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi tersebut. Teori
sinyal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya perusahaan memberikan sinyal-
sinyal pada pengguna laporan keuangan.

Cara Penggunaan : Teori signal juga dapat membantu pihak perusahaan (agent),
pemilik (prinsipal), dan pihak luar perusahaan mengurangi asimetri informasi dengan
menghasilkan kualitas atau integritas informasi laporan keuangan. Untuk memastikan
pihak-pihak yang berkepentingan meyakini keandalan informasi keuangan yang
disampaikan pihak perusahaan (agent), perlu mendapatkan opini dari pihak lain yang
bebas memberikan pendapat tentang laporan keuangan

2. Agency Theory
Penjelasan : Teori agensi merupakan konsep yang menjelaskan hubungan kontraktual
antara principals dan agents. Pihak principals adalah pihak yang memberikan mandat
kepada pihak lain, yaitu agent, untuk melakukan semua kegiatan atas nama principals
dalam kapasitasnya sebagai pengambil keputusan

Cara Penggunaan : Dalam upaya mengatasi atau mengurangi masalah keagenan ini
menimbulkan biaya keagenan (agency cost) yang akan ditanggung baik oleh principal
maupun agent

3. Clean Surplus Theory


Penjelasan : Teori Clean Surplus menjelaskan bahwa nilai pasar dari perusahaan dapat
diekspresikan dalam variabel laporan laba-rugi dan neraca. Teori ini menunjukkan
bahwa nilai perusahaan yang bergantung pada variabel akuntansi yang fundamental
konsisten dengan perspektif pengukuran.

Cara Penggunaan : Digunakan untuk mengestimasi nilai dari saham perusahaan yang
kemudian dibandingkan dengan nilai pasar aktual, untuk mengindikasikan
kemungkinan terjadinya penilaian yang terlalu tinggi atau rendah dari pasar. Clean
surplus theory menekankan pada kegunaan dari informasi laporan keuangan saat ini
untuk memprediksi earnings di masa depan.

4. Legitimate Theory
Penjelasan : Teori legitimasi menyatakan bahwa organisasi secara berkelanjutan
mencari cara untuk menjamin operasi mereka berada dalam batas dan norma yang
berlaku di masyarakat
Jeffrey Adisurya / 39140027 / Kelas B

Cara Penggunaan : perusahaan akan secara sukarela melaporkan aktifitasnya jika


manajemen menganggap bahwa hal ini adalah yang diharapkan komunitas.

5. Asimetry Information Theory


Penjelasan : Teori asimetri mengatakan bahwa pihak-pihak yang berkaitan dengan
perusahaan tidak mempunyai informasi yang sama mengenai prospek dan resiko
perusahaan. Pihak tertentu mempunyai informasi yang lebih baik dibandingkan
dengan pihak lainnya. Manajer biasanya mempunyai informasi yang lebih baik
dibandingkan dengan pihak luar (investor) karena itu bisa dikatakan terjadi asimetri
informasi antara manajer dengan infestor. Infestor, yang merasa mempunyai
informasi yang lebih sedikit akan berusha menginterpretasikan perilaku manajer.
Dengan kata lain, perilaku manajer termasuk dalam perilaku penentuan strktur modal.

Cara Penggunaan : asimetri informasi antara manajer dengan pihak luar manajer
mempunyai informasi yang lebih lengkap mengenai kondisi perusahaan dibandingkan
dengan pihak luar. Pada saat harga saham menunjukan nilai yang sangat tinggi (over
value) manajer akan cenderung mengeluarkan saham (memanfaatkan harga yang
terlalu tinggi). Tentunya pihak luar (pasar) tidak mau ditipu, karena itu pada saat
pengumuman saham baru di umumkan harga akan jatuh karena pasar
menginterpretasikan harga saham sudah over value. Teori tersebut bisa menjelaskan
fenomena jatuhnya harga saham pada saat terjadi pengumuman penerbitan saham
baru.

6. Stakeholders Theory
Penjelasan : teori yang menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya
beroperasi untuk kepentingan sendiri, namun harus memberikan manfaat kepada
seluruh stakeholder-nya (pemegang saham, kreditor, konsumen, supplier, pemerintah,
masyarakat, analis, dan pihak lain)

Cara Penggunaan : membantu manajemen perusahaan dalam meningkatkan


penciptaan nilai sebagai dampak dari aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan
meminimalkan kerugian yang mungkin muncul bagi stakeholder.

7. Efficient Market Hypothesis Theory


Penjelasan : Teori Efficient Market Hypothesis menyatakan bahwa harga saham yang
terbentuk merupakan refleksi dari seluruh informasi yang ada, baik fundamental
ditambah insider information

Cara Penggunaan : Pasar dikatakan efisien apabila nilai sekuritas setiap waktu
mencerminkan semua informasi yang tersedia, yang mengakibatkan harga suatu
sekuritas berada pada tingkat keseimbangannya. Harga keseimbangan suatu sekuritas
mengakibatkan tidak akan adanya kesempatan yang diperoleh investor untuk
mendapatkan return yang abnormal dari selisih harga sekuritas saham.
Jeffrey Adisurya / 39140027 / Kelas B

8. Reduce Audit Quality Theory


Penjelasan : Teori yang mempelajari setiap tindakan yang dilakukan auditor selama
pelaksanaan prosedur audit yang mengurangi efektivitas bukti-bukti audit yang di
kumpulkan

Cara Penggunaan : Tidak menginvestigasi lebih lanjut item yang diragukan , Tidak
meneliti prinsip akuntansi yang diterapkan klien , dan lain-lain merupakan contoh dari
mengurangi kualitas audit karena auditor secara sengaja mereduksi efektivitas bukti-
bukti audit yang dikumpulkan. Dengan demikian bukti audit yang dikumpulkan tidak
memadai secara kualitatif maupun kuantitatif. Hal ini akan menyebabkan
kemungkinan auditor membuat judgement dan opini yang salah akan semakin tinggi.

9. Positive Accounting Theory


Penjelasan : Teori akuntansi positif (PAT) berkaitan dengan prediksi tindakan seperti
pilihan kebijakan akuntansi oleh perusahaan dan bagaimana perusahaan akan
merespon standar akuntansi baru yang sedang diajukan

Cara Penggunaan : kebijakan akuntansi perusahaan akan dipilih sebagai bagian dari
masalah minimalisasi biaya pengadaan kontrak yang lebih luas, seperti untuk
mencapai pengelolaan perusahaan yang efisien

10. Semiotica Accounting theory


Penjelasan : teori umum tentang tanda – tanda dan simbol – simbol dalam bidang
lingustika ( bidang kajian ilmu bahasa yang membahas fonetik, gramatika, morfologi,,
dan makna kata atau ungkapan). Tanda atau simbol bhasa dan tata bahasa membentuk
ungkapan bahasa yang menjadi media komunikasi akuntansi.

Cara Penggunaan : Pendeketan semiotica dapat dilakukan dengan 3 aspek yaitu


Semantik , Sintatik , dan Pragmatik. Teori akuntansi semantik ini menekankan
pembahasan pada masalah penyimbolan dunia nyata atau realitas ke dalam tanda –
tanda bahasa akuntansi ( elemen statemen keuangan ) sehingga orang dapat
membayangkan kegiatan. eori akuntansi sintatik merupakan teori yang berorientasi
untuk membahas masalah – masalah tentang bagaimana kegiatan – kegiatan
perusahaan yang telah disimbolkan secara semantik dalam elemen – elemen keuangan
dapat diwujudkan dalam bentuk statemen keuangan. Simbol – simbol tersebut (
misalnya aset, kewajiban, dan lainnya ). Teori ini memusatkan perhatiannya pada
pengaruh informasi terhadap perubahan perilaku pemakai laporan. Dengan kata lain,
teori ini membahas reaksi pihak yang dituju oleh informasi akuntansi. Teori
pragmatik juga membahas berbagai hal dan masalah yang berkaitan dengan pengujian
kebermanfatan informasi baik dalam konteks pelaporan keuangan eksternal maupun
manajerial.

Anda mungkin juga menyukai