Anda di halaman 1dari 4

Positif Accounting Theory (PAT)

 Pengertian Positif Accounting Theory


PAT adalah berkaitan dengan menjelaskan dan memprediksi praktik akuntansi saat
ini. Ini berarti bahwa fokusnya adalah pada pemahaman dan menjelaskan teknik dan
metode dan kebijakan yang digunakan akuntan saat ini dengan sistem akuntansi biaya
historis konvensional. Pilihan kebijakan akuntansi adalah bagian dari kebutuhan
perusahaan untuk meminimalisir biaya kontraknya. PAT berasal dari kebutuhan pasar
modal

Penjelasan dan prediksi dalam PAT didasarkan pada proses kontrak (contracting
process) atau hubungan keagenan (agency relationship) antara manajer dengan kelompok
lain seperti investor, kreditor, auditor, pihak pengelola pasar modal dan institusi
pemerintah.

3 Hipotesis Positif Accounting Theory :

1. Hipotesis Rencana Bonus (Bonus Plan Hypothesis)

Manajer perusahaan dengan bonus tertentu cenderung lebih menyukai metode yang
meningkatkan laba periode berjalan. Pilihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan
nilai sekarang bonus yang akan diterima seandainya komite kompensasi dari dewan
direktur tidak menyesuaikan dengan metode yang dipilih

2. Hipotesis hutang atau ekuitas (Debt/Equity Hypothesis)

Makin tinggi rasio hutang atau ekuitas perusahaan makin besar kemungkinan bagi
manajer untuk memilih metode akuntansi yang dapat menaikkan laba. Makin tinggi rasio
hutang atau ekuitas makin dekat perusahaan dengan batas perjanjian atau peraturan kredit
dan makin besar kemungkinan penyimpangan perjanjian kredit dan pengeluaran biaya

3. Hipotesis Cost Politik (Political Cost Hypothesis)


Perusahaan besar cenderung menggunakan metode akuntansi yang dapat mengurangi
laba periodik dibanding perusahaan kecil. Ukuran perusahaan merupakan ukuran variable
proksi (proxsy) dan aspek politik. Yang mendasari hipotesi ini adalah asumsi bahwa
sangat mahalnya nilai informasi bagi individu untuk menentukan apakah laba akuntansi
betul-betul menunjukkan monopoli laba.
Kelemahan PAT :
1. Tidak memberi rekomendasi apa yang seharusnya dilakukan, hanya menjelaskan dan
memprediksi apa yang akan terjadi
2. Tidak sepenuhnya bebas dari nilai-nilai(objektif) karena hanya menjelaskan dan
memprediksi apa yang akan dilakukan orang2, mengabaikan apa yang seharusnya
dilakukan
3. Mengasumsikan bahwa manajer (agen) dan pemilik (principal) memiliki kepentingan
sendiri2 untuk memaksimalkan kekayaannya tanpa mempertimbangkan efek
buruknya.
4. Pemaksimalisasi individu yang tidak mungkin atau tidak mudah untuk
menghitungnya
5. Penelitian dengan harga keseimbangan pasar sangat sedikit pengaruhnya terhadap
kontribusi penelitian akuntansi

Kelebihan PAT :

1. Menghasilkan pola sistematik dalam pilihan akuntansi dan memberikan penjelasan


spesifik
2. Memberikan kerangka yang jelas dalam memahami akuntansi
3. Menunjukkan peran utama contracting Cost dalam teori akuntansi
4. Menjelaskan mengapa akuntansi digunakan dan memberikan kerangka dalam
memprediksi pilihan akuntansi
5. Mendorong riset yang relevan dan berdasarkan fakta dengan akuntansi dan
menekankan pada prediksi serta penjelasan terhadap fenomena yang terjadi saat ini.

 Agency Theory

Principal dan agen bertindak untuk memaksimalkan kepentingannya. Agen tidak bisa
dipercaya akan selalu bertindak sesuai keinginan principal . Masalah keagenan yang muncul
adalah masalah yang mendorong agen untuk bersikap seolah-olah agen sedang
memaksimalkan kesejahteraan principal . Karena perbedaan kepentingan, munculah biaya
keagenan. Dalam level umum, biaya agensi adalah setara uang yang keluar dari penurunan
kesejahteraan yang dialami oleh principal karena perbedaan kepentingan dari principal dan
agen.
Agency problem muncul bila agen bertindak yang tidak memaksimalkan kepentingan
principal dalam rangka memaksimalkan kepentingannya sendiri.
Agency problem memunculkan agency cost, yang terdiri dari:

1. monitoring costs adalah biaya untuk mengawasi perilaku agen. Biaya ini dikeluarkan
principal untuk mengukur, mengamati dan mengendalikan perilaku agen. Contoh : biaya
audit wajib, biaya merancang rencana kompensasi manajemen, pembatasan anggaran dan
aturan-aturan operasional.
2. bonding costs merupakan biaya yang ditangung oleh agent untuk menetapkan dan
mematuhi mekanisme yang menjamin bahwa agent akan bertindak untuk kepentingan
principal. Contoh : biaya pembuatan laporan kwartalan, oportunity cost karena dilarang
membocorkan rahasia perusahaan ke publik.
3. residual loss merupakan pengorbanan yang berupa berkurangnya kemakmuran principal
sebagai akibat dari perbedaan keputusan agent dan keputusan principal.

 Contracting Theory
Teori ini mencirikan perusahaan sebagai hubungan (nexus) legal yaitu berupa
hubungan-hubungan kontraktual di antara penyedia dan pengguna faktor-faktor produksi.
Keberadaan perusahaan didasarkan pada pengurangan biaya transaksi. Perusahaan
ada karena memberikan biaya yang lebih murah bagi para individu untuk bertransaksi
melalui organisasi sentral daripada melakukannya secara individu.
Perusahaan adalah bentuk paling efisien dari kontrak dalam mengatur dan
mengkoordinasikan kegiatan ekonomi dan mengurangi biaya kontrak. Perusahaan
biasanya melibatkan banyak kontrak, tapi teori akuntansi positif biasanya fokus pada dua
jenis kontrak:
- kontrak manajemen
- kontrak utang.
Keduanya adalah kontrak keagenan. Teori keagenan punya banyak sumber sebagai
penjelasan untuk praktik akuntansi yang ada

 Signaling Theory
Signalling theory merupakan sinyal yang baik untuk stakeholder dalam
pengambilan keputusan dimasa yang akan datang. Teori ini didasari oleh adanya asimetri
informasi antara agen dengan pemilik dana, sehingga para agen dirasa perlu untuk
memberikan laporan keuangan untuk memberikan informasi mengenai keadaan
perusahaan dan membantu para pengguna laporan keuangan (pemilik dana) dalam
mengambil keputusan. Informasi akuntansi dalam laporan keuangan ini juga digunakan
untuk mengurangi biaya pengawasan keagenan. Dengan adanya laporan keuangan, kinerja
agen dapat terpantau oleh para pemilik dana

 Contoh : yaitu peningkatan laba bersih dari tahun ke tahun untuk prospek dimasa yang
akan datang; adanya cadangan kerugian piutang yang semakin banyak sehingga
menyebabkan gangguan yaitu pendapatan berkurang.
 Kelebihan :
a. Dengan adanya sinyal yang positif dan informasi yang positif sehingga dapat
digunakan dalam pengambilan keputusan
b. kemampuan menjelaskan mengapa terjadi peningkatan harga saham sebagai
tanggapan terhadap peningkatan financial leverage.
 Kekurangan :
a. ketidakmampuan dalam menjelaskan hubungan kebalikan antara profitabilitas dan
laveragge
b. Tidak dapat menjelaskan proses pertumbuhan dari perusahaan
c. tidak dapat menjelaskan mengapa perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan
nilai intangible asset tinggi harus menggunakan lebih banyak hutang dari pada
perusahaan yang mature (tangible asset tinngi) yang tidak menggunakan hutang, akan
tetapi didalam teori diperlukan untuk mengurangi efek dari ketidaksimetrisan
informasi.

 Political Processes
Teori akuntansi positif juga membuat model proses politik yang melibatkan
hubungan antara perusahaan dan pihak-pihak lain yang tertarik pada perusahaan, seperti
pemerintah, serikat buruh dan kelompok masyarakat. Akuntansi penting dalam proses
politik sebagai salah satu sumber informasi tentang perusahaan
Proses politik - bagaimana akuntansi dapat digunakan untuk mengurangi biaya
politik yang dihadapi oleh perusahaan, Seringkali, perusahaan mencoba untuk menghindari
perhatian publik yang 'mahal' bagi mereka, baik secara finansial atau dalam hal publik,
persepsi dan reputasi. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengurangi
penghasilan mereka yang dilaporkan atau mengurangi volatilitas penghasilan mereka yang
dilaporkan sehingga mereka tidak menjadi sasaran perhatian public.
 Kelebihan : Diantara kedua pihak tidak ada yang dirugikan dan mensejahterahkan
kepentingan masyarakat
 Kekurangan: Biaya Tinggi (Hight Cost), ada sesuatu yang hilang seperti minat
masyarakat atau konsumen (Sunk Cost)

 Konservatisme
Konservatif dalam akuntansi berarti mempercepat pengakuan beban dan menunda
pengakuan pendapatan, konservatif muncul karena terdapat persyaratan verifikasi yang
tidak simetris, di mana memaksakan tingkatan yang lebih tinggi dalam verifikasi
pendapatan bila dibandingkan dengan verifikasi biaya dan ini umumnya berfungsi untuk
mengurangi pendapatan yang dilaporkan.
 Kelebihan : Tindakan kehati-hatian
 Kelemahan: Pendapatan Understatement dan beban overstatement dan adanya ketidak
pastian dalam pengambilan keputusan

Anda mungkin juga menyukai