Teori Akuntansi
12
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi W321700016 Deni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt
Abstract Kompetensi
Agency Theory
Untuk mengatasi atau mengurangi masalah keagenan ini akan timbul biaya keagenan
yang ditanggung oleh principal dan agen. Jensen dan Meckling (1976) membagi biaya
keagenan menjadi 3, yaitu sebagai berikut:
1. Monitoring cost, yaitu biaya yang timbul dan ditanggung oleh principal. Biaya ini
dikeluarkan untuk melakukan monitoring perilaku agen, yaitu untuk mengukur serta
mengamati dan mengontrol perilaku agen.
Untuk mengurangi biaya agensi, maka diperlukan alat kontrol yang dapat mengurangi
risiko terjadinya asimetri informasi dan konflik kepentingan, yaitu laporan keuangan. Para
pemilik modal menggunakan informasi yang ada pada laporan keuangan sebagai sarana
transparansi dari akuntabilitas manajer. Diharapkan dengan adanya pengungkapan yang
luas dapat mengurangi asimetri informasi antara pihak agen dan principal.
Konsep Efficient Market Hypothesis (EMH) pertama kali dikemukakan oleh Fama
(1970) yang pada intinya menyatakan bahwa di pasar yang efisien, surat berharga berupa
obligasi konversi akan selalu diperdagangkan pada nilai wajarnya (fair value) sehingga tidak
seorang pun mampu memperoleh imbal hasil yang tidak normal (abnormal return), setelah
disesuaikan dengan risiko, dengan menggunakan strategi perdagangan yang ada. Dengan
kata lain, harga yang terbentuk di pasar merupakan hasil refleksi dari seluruh informasi yang
tersedia.
Fama (1970) melakukan penyesuian atas konsep EMH dengan didukung oleh bukti
empiris dan mengelompokan efisiensi pasar kedalam tiga bentuk, yaitu:
Ada beberapa kondisi yang harus terpenuhi untuk tercapainya pasar yang efisien yaitu
(Hasanuddin, 2015):
a. Ada banyak investor yang rasional dan berusaha untuk memaksimalkan profit.
Investor˗ investor tersebut secara aktif berpartisipasi di pasar dengan menganalisis,
menilai, dan melakukan perdagangan di pasar.
b. Semua pelaku pasar dapat memperoleh informasi pada saat yang sama dengan
cara yang murah dan mudah.
c. Informasi yang terjadi bersifat acak, artinya setiap pengumuman yang terjadi bersifat
bebas dan tidak dipengaruhi oleh pengumuman lain
d. Investor bereaksi secara cepat terhadap infomasi baru sehingga harga sekuritas
akan berubah sesuai dengan perubahan nilai sebenarnya akibat informasi tersebut.
Perubahan harga dalam suatu pasar yang kompetitif ditentukan oleh besar kecilnya
permintaan serta penawaran. Apabila suatu informasi terbaru masuk ke pasar yang
berhubungan dengan suatu aktiva, informasi ini akan digunakan untuk menganalisis dan
menginterpretasikan nilai dari aktiva bersangkutan. Harga merupakan cerminan dari adanya
Inti dari teori EMH adalah jika informasi tidak terhambat dan tercermin dalam harga saham
di pasar, maka harga saham esok hari akan mencerminkan informasi dan berita esok hari
dan tidak berhubungan (independen) dengan harga saham hari ini. Implikasi dari teori EMH
adalah tidak ada seorang investor pun yang dapat memperoleh imbal hasil yang abnormal
(abnormal return) kecuali terdapat gap antara informasi yang ada dan efisiensi di pasar
saham. Pada akhirnya, jika suatu pasar tidak efisien, mekanisme harga yang ada tidak
dapat menjamin alokasi modal yang efisien di dalam perekonomian yang dapat berdampak
negatif terhadap ekonomi secara agregat (Hamid dan Akash, 2010 dalam Rahman dan
Ervina (2017).
signaling theory
Godfrey et al. (2006) juga berpendapat bahwa teori sinyal berbicara mengenai manajer
yang menggunakan akun-akun dalam laporan keuangan untuk memberikan sinyal harapan
dan tujuan masa depan perusahaan. Jadi, teori sinyal merupakan teori tentang bagaimana
seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada para pengguna laporan
keuangan berupa informasi mengenai apa saja yang telah dilakukan manajemen
perusahaan untuk merealisasikan keinginan para pemilik perusahaan serta informasi-
informasi lain yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut lebih baik dari perusahaan
lain.
Menurut Brigham dan Hauston isyarat atau signal adalah suatu tindakan yang diambil
perusahaan untuk memberi petunjuk bagi investor tentang bagaimana manajemen
memandang prospek perusahaan. Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah
dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik. Informasi yang
dikeluarkan oleh perusahaan merupakan hal yang penting, karena pengaruhnya terhadap
keputusan investasi pihak diluar perusahaan. Informasi tersebut penting bagi investor dan
Berikut ini adalah beberapa definisi Teori Sinyal menurut para ahli:
Hendriksen, Eldon S. dan Michael F. Van Breeda. Teori Akunting. Edisi ke-5. Buku
satuBatam : Interaksara, 2000.
Godfrey J, A. Hodgson, A. Tarca, J. Halminton, S Holmes,2010. Accounting Theory, 7 Ed,
John Wiley & Sons Australia, Ltd
Riahi-Belkoui, Ahmed. Teori Akuntansi. Jilid ke-1. Jakarta: Penerbit: Salemba Empat, 2000.
Soewarjono. 2005. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan, BPFE ,
Yogyakarta.