MATA KULIAH METODE PENELITIAN KUALITATIF

Tugas 1
Tentang: Teori Administrasi Publik dan Bukti Empirisnya
Dosen Pengasuh:
Prof. Dr. Alo Liliweri, M.S
Oleh:

Nama : SIA WILFRIDA

NIM 2311020010

SEMESTER 1

PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2023
 Teori Administrasi Publik
dan Bukti Empirisnya

Teori Signal

Teori sinyal pertama kali dikemukakan oleh Spence (1973) yang menjelaskanbahwa
pengirim (pemilik informasi) memberikan suatu isyarat atau sinyal berupa informasi yang
mencerminkan kondisi suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pihak penerima (investor).
Menurut Brigham dan Houston (2011) teor isinyal menjelaskan tentang persepsi manajemen
terhadap pertumbuhan perusahaan. Sinyal tersebut berupa informasi yang menjelaskan tentang
upaya manajemen dalam mewujudkan keinginan pemilik. Informasi tersebut dianggap sebagai
indikator penting bagi investor dan pelaku bisnis dalam mengambil keputusan investasi.
Perusahaan mempunyai dorongan untuk memberikan informasi pada pihak
eksternal. Kurangnya informasi bagi pihak luar mengenai perusahaan menyebabkan
mereka melindungi diridengan memberikan harga yang rendah untuk perusahaan. Teori sinyal
mengungkapkan bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal yang berupa
informasi mengenai hal yang sudah dilakukan oleh manajemen struktur modalnya kurang baik
struktur modalnya kurang baik.
PERBANDINGAN TEORI
DAN STUDI EMPIRIS
PR Issues Teori stakeholder Empiris
- Teori signal membahas - Korporasi / perusahaan tidak
bagaimana seharusnya melaksanakan tanggung jawab
signal-signal keberhasilan atau sesuai kesepakatan
kegagalan manajemen (agen) - Kurangnya informasi yang
disampaikan kepada pemilik diperoleh pihak luar tentang
(principal). perusahaan
Informasi - Teori signal menjelaskan bahwa - Perusahan mengalami deviasi
pemberian signal dilakukan oleh yang menyebabkan kerugian
manajemen untuk mengurangi
informasi asimetris.

- Informasi yang tidak sempurna

- Missing information
Telaah Terjadi Ketika informasi
yang diberikan korporasi
tidak
yang mencegah pengambilan
keputusan yang berkualitas ;
- pihak luar melindungi diri
dengan memberikan nilai rendah
untuk perusahaan tersebut
 tersampaikan dengan
baik kepada investor,
informasi yang
diterima adalah
informasi asimetris
- manajemen mengetahui
informasi internal perusahaan
yang relatif lebih banyak dan
lebih cepat dibandingkan
pihak luar seperti investor
dan kreditor;

- Kurangnya kepercayaan dalam

- Less control
Kondisi dimana kurangnya
atau bahkan tidak ada
pengawasan;
- struktur modalnya kurang
baik
- Self Interest
Kondisi dimana agen termotivasi
akan kepentingan pribadi.
penanaman modal oleh investor
- Mekanisme pelaporan yang tidak
realibel sebagai
bentuk pertanggungjawaban
agen;
- Penurunan nilai saham
- Pemakaian wewenang secara
otoriter
- Adapun yang dipikirkan adalah
kesehjateraan bersama tanpa
menginginkan keuntungan untuk
salah satu pihak

~ SEKIAN & TERIMAKASIH ~