1. Proses Gelatinasi
Dalam proses gelatinasi, bahan baku ubi kayu, ubi jalar, atau jagung dihancurkan dan
dicampur air sehingga menjadi bubur, yang diperkirakan mengandung pati 27-30
persen.Kemudian bubur pati tersebut dimasak atau dipanaskan selama 2 jam sehingga
terbentuk gel.
Proses gelatinasi tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
1 Bubur pati dipanaskan sampai 13°C selama 30 menit, kemudian didinginkan sampai
mencapai temperature 95 C yang diperkirakan memerlukan waktu sekitar jam.
Temperatur 95°C tersebut dipertahankan selama sekitar 1 jam, sehingga total waktu yang
dibutuhkan mencapai 2 jam.
2 Bubur pati ditambah enzyme termamyl dipanaskan langsung sampaimencapai
temperatur 130°C selama 2 jam.
2. Proses Fermentasi
Proses fermentasi dimaksudkan untuk mengubah glukosa menjadi ethanol/bio-
ethanol (alkohol) dengan menggunakan yeast Alkohol yang diperoleh dari proses
fermentasi ini, biasanya alkohol dengan kadar 8 sampai 10 persen volume Sementara itu,
bila fermentasi tersebut digunakan bahan bakugula (molases), proses pembuatan ethanol
dapat Jebih cepatPembuatan ethanoldari molases tersebut juga mempunyai keuntungan
lain, yaitu memerlukan bak fermentasi yang lebih kecil Ethanol yang dihasilkan proses
fermentasi tersebut perlu ditingkatkan kualitasnya dengan membersihkannya dari zat zat
yang tidak diperlukan.
3. Distilasi
Sebagaimana disebutkan diatas, untuk memurnikan bioetanol menjadi berkadar
lebih dari 95% agar dapatdipergunakan sebagai bahan bakar, alkohol hasil fermentasi
yang mempunyai kemurnian sekitar 40% tadi harus melewati proses destilasi untuk
memisahkan alkohol dengan air dengan memperhitungkan perbedaan titik didih kedua
bahan tersebut yang kemudian diembunkan kembali.
Reaksi
C₂H₅OH + (C₃H₄O₂)n Etanol Gel
Faktor faktor yang mempengaruhi