Anda di halaman 1dari 10

TINJAUAN ERGONOMI

DALAM LINGKUNGAN
KERJA UMKM WARUNG
KOPI GEMILANG
Oleh : Kelompok 12

Jakarta Global University | Teknik Industri | Ergonomi | 2024


ANGGOTA KELOMPOK
• Fhaqih Ardiansyah
• Miftahul Sheva Guntara
• Muhammad Zidane Setiawan
Halaman 5

Rumusan Masalah

1. Identitas pekerja dan pekerjaan?


2. Bagaimana desain ruang bagi pekerja?
3. Apakah pekerja merasa nyaman saat bekerja?
Halaman 5

Tujuan
1. Mengidentifikasi identitas pekerja dan deskripsi pekerjaan warung
kopi gumilang, termasuk latar belakang, pengalaman kerja, tanggung
jawab, dan lamanya pekerja bekerja.
2. Mengamati desain ruang warung kopi gemilang bagi pekerja supaya
lebih ergonomi dan nyaman.
3. Menganalisis tingkat kenyamanan kerja yang dirasakan oleh pekerja
warung kopi gumilang, dengan mempertimbangkan faktor faktor
seperti lingkungan fisik, dalam saat bekerja.
Halaman 5

Latar Belakang
Warung kopi Gemilang telah menjadi bagian integral dari ekosistem
ekonomi lokal, menyediakan layanan kopi, makanan dan lain-lain
yang berkualitas dan suasana santai bagi masyarakat sekitar. Warung
kopi Gemilang memiliki karakteristik warkop milenial, didesain
dengan hiasan yang artistik, dan memiliki variasi menu makanan
pendamping yang sudah dikembangkan, bahkan menu-menu yang
diadaptasi dari beberapa masakan daerah. Ergonomi adalah ilmu yang
mempelajari tentang hubungan antara manusia dan lingkungan kerja.
Dalam lingkungan kerja UMKM warung kopi Gemilang, ergonomi
menyangkut cara pengaturan ruang, peralatan, dan proses kerja yang
memudahkan pekerjaan dan meminimalisir risiko kecelakaan.
Halaman 5

Hasil Wawancara
1.Tempat bekerja yang sempit yang membuat
pergerakan terbatas.
2.Saat memasak terasa panas karena ruang lingkup
kerja yang terbatas.
3.Jam oprasional kerja yang sangat lama, yang
mengakibatkan pekerja terasa sangat lelah.
Halaman 3

Hasil Pengamatan
1.Bedasarkan pengamatan yang kami lihat, bahwa
pekerja seperti terlihat kurang nyaman saat membuat
pesanan pelanggan. Dikarenakan tempat yang kurang
luas sehingga pekerja tidak leluasa dalam
melaksanakan pekerjaanya. Dampak yang terjadi
akibat ruang lingkup kerja yang sangat terbatas
sebagai berikut:

• Kurangnya kenyaman pekerja dan karena ruang


lingkup yang terbatas.
• Pelanggan menjadi kurang nyaman karena tempatnya
yang terbatas.

Jakarta Global University | Teknik Industri | Ergonomi | 2024


Halaman 3

Hasil Pengamatan
2. Dari hasil pengamatan kami, saat pekerja memasak ia
mengalami kegerahan atau kepanasan dan dampaknya
bagi pekerja adalah :

• Pekerja kurang nyaman saat membuat pesanan


makanan dikarena jarak pekerja dan kompor yang
dekat menyebabkan pekerja merasakan kegerahan
atau kepanasan.

Jakarta Global University | Teknik Industri | Ergonomi | 2024


Halaman 6

Hasil Evaluasi
Mendesain ulang ruang lingkup kerja agar pekerja merasa lebih nyaman saat bekerja.

Memasang exhaust fan diarea tempat bekerja.

Menambah pekerja/pegawai baru agar jam operasional pekerja lebih efektif.


Halaman 5

Kesimpulan
1.Perhatikan kembali desain ruang lingkup kerja agar pekerja
menjadi lebih nyaman dalam membuat pesanan dan
pelanggan pun juga dapat merasakan kenyamanan saat
berkunjung ke warung kopi gemilang.
2.Lebih memperhatikan kembali keadaan didalam ruang
lingkup kerja seperti menyusun dan menata rapih barang-
barang disekitar ruang lingkup kerja warung kopi gemilang.

Anda mungkin juga menyukai