Metode Pengukuran Beban Kerja
Metode Pengukuran Beban Kerja
Pengukuran
Beban Kerja
M. RIZQI NASUTION
W O R K S H O P E R G O N O M I - M A N U FA K T U R D A N P E R K E B U N A N
Beban kerjac sejumlah proses atau kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi
secara sistematis dalam jangka waktu tertentu untuk mendapatkan informasi tentang efisiensi
dan efektifitas kerja suatu unit organisasi (Yuniarsiho dkk, 2018).
menyatakan bahwa beban kerja adalah perbandingan antara total waktu baku untuk
menyelesaikan tugas dan pekerjaan terhadap total waktu standar (Kasmir, 2019)
Faktor Eksternal,
• Tugas-Tugas Yang Diberikan : Sarana, tata ruang, tempat kerja, alat
• Lingkungan Pekerjaan : fisik, Biologi, Psikologi
• Organisasi Kerja : masa waktu kerja, waktu istirahat, kerja bergilir, kerja malam, sistem,
pengupahan, model struktur organisasi
Faktor Internal
• Motivasi,
• Persepsi,
• Keinginan
• Kepuasaan
TUGAS
• Usaha yang dikeluarkan secara fisik dan mental yang dibutuhkan untuk mencapai
Upaya (Effort) level performa karyawan.
• Besarnya aktivitas mental dan perseptual yang dibutuhkan untuk melihat, mengingat
Permintaan mental (Mental demand) dan mencari.
Permintaan sementara (Temporal • Jumlah tekanan yang berkaitan dengan waktu yang dirasakan selama pekerjaan
demand) berlangsung.
(Grandjean) :
Berat ringan beban kerja dengan menghitung nadi kerja, konsumsi oksigen,
kapasitas ventilasi paru, suhu tubuh.
Denyut jantung adalah alat estimasi laju metabolisme yang baik kecuali
dalam keadaan emosi dan vasodilatasi.
Makin berat beban kerja, makin pendek waktu kerja, tanpa kelelahan dan
gangguan fisiologis yang berarti.
1. Denyut nadi istirahat rerata denyut nadi sebelum pekerjaan dimulai atau dalam keadaan istirahat.
3. Selisih denyut nadi, yaitu selisih antara denyut nadi kerja dan denyut nadi istirahat.
NB : Denyut nadi maksimum : (220 - umur) untuk laki-laki. (200 - umur) untuk wanita.
Pekerjaan Yang tidak dominan (interval 15 menit) : pekerja membutuhkan 1,5 kali kebutuhan Mets
Pekerjaan.
AF waktu AF di Tempat AF
AF di Rumah
luang Kerja Transportasi
Sistem penyediaan
Sistem
energi dari
neromuskuloskeletal
metabolisme
KAPASIT
AS KERJA
FISIK
◦ energy-transfer capacity
◦ power capacity by short-term (high-energyphosphates ATP & PCr/glycolytic pathway) & long-
term energy system
◦ aerobic capacity
◦ kekuatan otot
◦ daya tahan (endurance) otot
◦ daya ledak otot (muscle power)
◦ fleksibilitas
◦ koordinasi
Latihan kardiorespirasi
◦ Aerobic exercise, endurance exercise
Latihan neuro-muskulo-skeletal
◦ Strength exercise, resistance exercise, stretching exercise
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70
Dayatahan Kekuatan Kelenturan Kecepatan Intelektual
Frekuensi
Intensitas
Durasi
Tipe/jenis
Talk test
Heart rate : (220-age)x % HRmax
Frequency • 3 - ≥ 5 day/week
Time • 30-60 min/day , total 150 min – 300 min per week moderate PA/ 150 min per week
vigourous PA
Type • Activities that used large muscle groups in a rhythmic and continuous
• 2- 4 sets
Repetition and sets • 8 - 12 repetition
Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor sit amet
Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor sit amet