STANDAR KERJA
Oleh:
Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M.
PERANCANGAN
SISTEM KERJA
Bonus (bonuses)
Pembagian laba (profit sharing)
Pembagian keuntungan (gain sharing)
Sistem insentif (incentive system)
Sistem pembayaran berdasarkan
pengetahuan (Knowledge-based pay
system)
ERGONOMI
DAN METODE KERJA
Ergonomi
Adalah penelitian terhadap kerja; sering
disebut faktor manusia . Atau membangun
alat penghubung antara manusia dengan
mesin. Contoh menentukan
tinggi meja tulis yang layak.
Metode kerja/analisis metode
Adalah mengembangkan prosedur kerja
yang aman dan menghasilkan produk
bermutu secara efisien.
MANFAAT ANALISIS
METODE KERJA
Pergerakan individu atau bahan. Analisis
dilakukan dengan menggunakan diagram
alir dan diagram proses.
Aktivitas manusia dan Mesin. Analisis
dilakukan dengan menggunakan diagram
aktivitas
Pergerakan anggota badan(terutama
lengan dan tangan) Analisis dilakukan
dengan menggunakan diagram gerakan
mikro.
ALAT ANALISIS METODE KERJA
Diagram Alir ; adalah gambar yang
digunakan untuk menganalisis pergerakan
orang atau badan.
Diagram Proses ; adalah penggambran
urutan langkah sebuah proses.
Diagram Aktivitas ; adalah sebuah cara
untuk meningkatkan pemanfaatan seorang
operator dan sebuah mesin atau beberapa
perpaduan dari beberapa operator dan
atau beberapa mesin.
Peta Operasi ; adalah sebuah peta yang
menggambarkan gerakan tangan kiri dan
tangan kanan
STANDAR TENAGA KERJA
(LABOR STANDARDS)
Adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk
melaksanakan sebuah pekerjaan atau
sebagian pekerjaan.
Setiap perusahaan mempunyai standar kerja
yang berbeda. Dengan standar tenaga kerja
yang akurat, manajemen dapat mengetahui
kebutuhan tenaga kerja dan biaya yang
dikeluarkan.
TEMPAT KERJA VISUAL
(VISUAL WORKPLACE)
Adalah penggunaan beragam teknik
komunikasi visual untuk
mengkomunikasikan informasi
secara cepat bagi semua pihak
yang berkepentingan.
Tampilan dan grafik yang dirancang
secara baik akan menghilangkan
kebingungan dan menggantikan
cetakan serta pekerjaan
administrasi yang sulit untuk
dimengerti
STANDAR PEKERJA DAN
PENGUKURAN KERJA
MANFAAT STANDAR PEKERJA DAN
PENGUKURAN KERJA BAGI
PERUSAHAAN :
Menentukan proporsi pekerja dari setiap
barang yang diproduksi
Menentukan kebutuhan staf
Menentukan perkiraan biaya dan waktu
sebelum produksi dilaksanakan
Menentukan Jumlah kru dan keseimbangan
pekerjaan
Menentukan tingkat produksi yang diharapkan
Menentukan dasar perencanaan insentif
Menentukan efisiensi karyawan dan
pengawasan.
METODE PENETAPAN
STANDAR PEKERJA
Pengalaman masa lalu (historical experince)
Studi waktu (time studies)
Standar waktu yang telah ditentukan
(predetermited time standar)
Pengambilan sampel kerja (work sampling)
PENGALAMAN MASA LALU
(HISTORICAL EXPERINCE)
Yaitu suatu metode untuk menentukan
berapa jam pekerja yang dibutuhkan untuk
melakukan suatu pekerjaan.
Kelebihan metode ini relatif mudah dan
murah, biasanya didapatkan dari kartu
waktu pekerja atau dari data produksi
Kelemahannya tidak obyektif dan tidak
akurat (kecepatan kerja sudah layak atau
jelek ).
STUDI WAKTU (TIME STUDIES)
1 2 3 4 5
(A) Menyusun dan mengetik 8 10 19 21* 11 120%
(B) Mengetik alamat diamplop 2 3 2 1 3 105%
(C) Mengisi, menempelkan 2 1 5* 2 1 110%
perangko, mengelem, dan
menyortiramplop
JAWABAN KASUS
1.Hapus hasil pengamatan yang tidak biasa terjadi seperti diberi tanda *
2. Menghitung siklus rata-rata setiap pekerjaan :
Waktu rata-rata A = 8 10 9 11
= 9,5 menit 4
Waktu rata-rata B = 2 1 2 1
4
= 2,2 menit
Waktu rata-rata C = 2 3 2 1 3
5
= 1,5 menit
3. Menghitung waktu normal setiap elemen pekerjaan :
Waktu normal A =(waktu rata-rata pengamatan)(peringkat)
= (9,5)(1,2) = 11,4 menit
Waktu normal B = (2,2)(1,05) = 2,23 menit
Waktu nornal C = (1,5)(1,10) = 1,65 menit
4. Waktu normal total = 11,40+2,231+1,65 = 15,36 menit
5. Menghitung waktu standar pekerjaan
Waktu Standar = = 15,36
waktu normal total
1 0,15
1 faktor kelonggaran
= 18,07
Jadi 18,07 menit merupakan standar standar untuk pekerjaan ini.
MENENTUKAN SAMPEL YANG
DIBUTUHKAN
ADA TIGA HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN DALAM
MENENTUKAN UKURAN SAMPEL :
Seberapa akurat hasil pengamatan yang diinginkan
Tingkat keyakinan yang diinginkan (z=95% ; z=99%)
Berapa banyak variasi yang muncul dalam elemen kerja.
zs 2
Ukuran sampel yang dibutuhkan = n =
hx
h = tingkat kecepatan yang diinginkan (5%)
z = Jumlah deviasi standar yang dibutuhkan untuk tingkat
keyakinan yang dibutuhkan
s = deviasi standar sampel awal
x = rata-rata sampel awal
n = ukuran sampel yang dibutuhkan
CONTOH KASUS
z 2 p (1 p )
n=
h2