Strategi Sumber Daya Manusia • Tujuan strategi sumber daya manusia adalah untuk mengelola tenaga kerja dan mendesain pekerjaan sehingga orang-orang dapat diberdayakan secara efektif dan efisien. • Kualitas lingkungan kerja (quality of worklife) yang memadai adalah sebuah pekerjaan yang tidak hanya cukup aman dan dibayar cukup, tetapi juga mencapai tingkat memadai bagi persyaratan baik fisik maupun psikologis. Kendala pada Strategi SDM Staregi Produk: -Keahlian yang dibutuhkan Strategi produk: -Bakat yang yang dibutuhkan -Keahlian yang dibutuhkan -Bahan yang digunakan -Bakat yang dibuthkan -Keamanan -Bahan yang digunakan -Keamanan Strategi proses: -Teknologi -Penggunaan mesin & peralatan -keamanan Strategi lokasi: -Iklim -Suhu Perbedaan individu: -kebisingan -Kekuatan & kelelahan -Pencahayaan -Respons dan pemroses -Kualitas udara informasi
Strategi tata letak:
-Posisi tetap -Proses -Lini perakitan -Sel kerja -Produk Perencanaan Tenaga Kerja • Kebijakan kestabilan tenaga kerja – Ikuti permintaan dengan tepat – Menjaga jumlah dengan tepat • Jadwal kerja – Terdapat variasi akan jadwal kerja termasuk flextime, minggu kerja flexible dan status paruh waktu. • Penggolongan kerja dan peraturan kerja – Penggolongan kerja dan peraturan kerja membatasi fleksibilitas karyawan dalam pekerjaan yang akan mengurangi fleksibilitas fungsi operasi. Desain Kerja • Desain kerja (job design) menetapkan tugas- tugas yang terkandung dalam suatu pekerjaan bagi seorang atau sebuah kelompok. • Komponen desain kerja 1. Spesialisasi pekerjaan 2. Ekspansi pekerjaan 3. Komponen psikologis 4. Tim yang mandiri 5. Motivasi & sistem insentif 6. Ergonomi dan metode kerja 7. Tempat kerja yang visual 1) Spesialisasi Pekerjaan • Adam Smith (On the Creation of the Wealth of Nation, London, 1778) menyatakan bahwa sebuah bagian tenaga kerja, juga juga dikenal sebagai spesialisasi tenaga kerja atau spesialisasi pekerjaan (labor specialisation or job specialisation) , akan membantu mengurangi biaya tenaga kerja montir yang memiliki banyak keahlian • Ini dapat dilakukan dengan: – Pengembangan ketrampilan – Lebih sedikit waktu yang terbuang – Pengembangan perkakas yang khusus – Membayar upah dengan tepat sesuai dengan keahlian tertentu yang dibutuhkan (Charles Babbage, On the Economy of Machinery and Manufactures, London: C. Knight, 1832, Bab 18) 2) Ekspansi Pekerjaan • Pemekaran Pekerjaan: Pengelompokan beragam tugas yang memiliki tingkat keahlian yang hampir sama; dan merupakan pemekaran secara horizontal.
• Rotasi Pekerjaan: sebuah sistem di mana seorang
karyawan dipindahkan dari satu pekerjaan yang khusus ke pekerjaan khusus lain.
• Pengayaan Pekerjaan: sebuah metode yang
memberikan karyawan tanggung jawab yang lebih meliputi perencanaan dan pengendalian yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan. 3) Komponen Psikologis & Desain Kerja • Pemberdayaan Karyawan: memperluas pekerjaan karyawan, sehingga tanggung jawab yang lebih dan otoritas berpindah pada tingkat organisasi serendah mungkin. • Penelitian Hawthrone (1939), memperkenalkan psikologis ke tempat kerja di mana berkesimpulan bahwa terdapat sistem sosial yang dinamis di tempat kerja. • Karakteristik Pekerjaan Inti. – Keragaman keahlian – Identitas pekerjaan – Arti pekerjaan – Otonomi – Umpan balik 4) Tim yang Mandiri • Tim yang mandiri. Sekelompok individu yang diberdayakan dan bekerja bersama-sama untuk meraih sebuah tujuan yang sama. • Keterbatasan perluas pekerjaan. – Biaya investasi yang lebih tinggi – Perbedaan individu – Tingkat upah yang lebih tinggi – Jumlah tenaga kerja yang lebih sedikit – Tingkat kecelakan yang meningkat – Teknologi yang tersedia sekarang mungkin tidak mendukung adanya perluasan pekerjaan 5) Motivasi & Sistem Insentif • Bonus. Penghargaan keuangan yang biasanya berbentuk pilihan tunai atau kepemilikan saham, yang diberikan pada manajemen. • Pembagian Laba. Sebuah sistem yang memberikan sebagian laba perusahaan untuk dibagikan pada karyawan. • Pembagian Keuntungan. Sebuah sistem penghargaan bagi karyawan akan perbaikan kinerja organisasi. • Sistem Insentif. Sebuah sistem penghargaan karyawan yang didasarkan pada produktivitas perorangan atau kelompok. • Sistem Pembayaran berdasarkan Pengetahuan. Sebagian pembayaran yang bergantung kepada pengetahuan yang diperlihatkan atau keterampilan yang dimiliki oleh karyawan. 6. Ergonomi & Metode Kerja • Ergonomi. Penelitian terhadap kerja, sering disebut dengan faktor manusia. • Contoh ergonomi: perancangan keyboard komputer (derajat), tinggi meja (inchi / cm), tinggi kursi (inchi / cm), kedudukan layar monitor komputer (inchi / cm & derajat), pencahyaan (FT-C: footcandle), kebisingan (decibel) . • Analisis Metode, menyangkut dengan analisis bagaimana sebuah pekerjaan dilaksanakan. • Diagram Alir (flow diagram) adalah gambar yang digunakan untuk menyelidiki pergerakan orang atau bahan. • Diagram Proses. Penggambaran urutan langkah sebuah proses. • Diagram Aktivitas. Sebuah cara untuk meningkatkan pemanfaatan seorang operator dan sebuah mesin, atau beberapa perpaduan dan beberapa operator dan/atau mesin. 7) Tempat Kerja Visual • Penggunaan beragam teknik komunikasi visual untuk mengkomunikasi informasi secara cepat bagi semua pihak yang berkepentingan. • Andon. Sebuah lampu yang bertujuan memanggil orang yang memberi tanda adanya masalah. Standar Tenaga Kerja • Standar tenaga kerja merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu atau seluruh pekerjaan. TERIMA KASIH
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional