Anda di halaman 1dari 18

Bab VIII :

MANUSIA DAN SISTEM KERJA


Ringkasan
 Keberhasilan perusahaan sangat ditentukan
oleh keahlian manajemen dalam menjalankan
manajemen sumber daya manusia.

 Kegiatan operasi biasanya berperan besar


dalam mencapai tujuan manajemen sumber
daya manusia diantaranya mencapai
pemanfaatan sumber daya manusia yang
efisien dalam lingkup fungsi operasi dan
Desain pekerjaan yang efektif, aman dan
memberikan mutu pelaksanaan kerja yang
baik bagi karyawan dalam lingkungan yang
saling menghormati.
Objective of Human Resource Strategy
(Sasaran Strategy SDM)

To manage labor and design jobs so people


are effectively and efficiently utilized

• (Untuk mengatur dan merancang sistem


kerja, maka orang yang bekerja secara
efektif dan efisien mutlak digunakan)
People and Work System Goals
(Fokus Manusia dan Sistem Kerja)
Use people efficiently Provide reasonable
within constraints quality of work life

© 1995 Corel Corp.

Memanfaatkan manusia secara efisien


Dalam lingkup operasional yang ada
Memiliki Mutu kehidupan kerja
yang baik
Constraints on Human Resource Strategy
(Hambatan dalam Strategi SDM)

Product strategy Process strategy


- Skills needed - Technology
- Talents needed - Machinery and
- Materials used Wha cedure equipment used
- Safety t Pro - Safety

Schedule
- Time of day
Human Individual differences
- Strength and fatigue
- Time of year When Resource Who - Information processing
(seasonal) and response
- Stability of schedules Strategy

Location strategy Layout strategy


- Climate re How - Fixed position
- Temperature Whe - Process
- Noise - Assembly line
- Light - Work cell
- Air quality - Product
People and Work System Aspects
(Aspek Manusia dan Sistem Kerja)

Mutu Saling Terikat


Kehidupan dan
Kerja Saling percaya
Sambungan,…..

 Mutu kehidupan kerja maksudnya suatu


pekerjaan yang tidak hanya aman dan kompensasinya
sebanding tetapi juga pekerjaan yang memenuhi
kebutuhan fisik dan psikologis yang cukup.

 Saling Terikat maksudnya Manajemen dan


karyawan berjuang untuk mencapai tujuan bersama.

 Saling Percaya maksudnya kebijakan yang


masuk akal dan tertulis yang diterapkan secara jujur dan
adil untuk menjaga agar manajemen dan karyawan
saling merasa puas.
Job Specialization Often Reduces Cost
Spesialisasi Kerja sering membantu
menekan biaya tenaga kerja dengan cara :
• Greater dexterity & faster learning
Karyawan mengalami pengembangan keterampilan
• Less lost time changing jobs or tools
Berkurangnya waktu yang terbuang
• Use of more specialized tools
Peralatan yang terspesialisasi akan
berkembang
• Pay only for needed skills
(Keterkaitan antara keahlian dan gaji tinggi)
Job Expansion
(Perluasan Pekerjaan)
Modifikasi Pekerjaan dapat dilakukan
dengan berbagai cara :
1. Job Enlargement (pembesaran pekerjaan),
dimana pekerjaan yang bersangkutan
ditambahkan tugas-tugas yang membutuhkan
keahlian yang sama.
2. Job Rotation (rotasi pekerjaan), memberikan
karyawan pengalaman dengan pekerjaan lain.
3. Job Enrichment (pengayaan pekerjaan),
dimana kepada pekerjaan ditambah unsur
perencanaan dan pengendalian.
Job Design Continuum
Garis Kontinum Desain Pekerjaan

Self-directed
Teams

Lebih
Empowerment
mengandalkan
kontribusi
karyawan dan
Enrichment
memberikan lebih
banyak tanggung
Enlargement jawab karyawan

Specialization
Perluasan Kerja
Job Rotation
(Rotasi Pekerjaan)
Pediatrics
Maternity

© 1995
Corel Corp.

© 1995 Corel Corp.

Geriatrics
© 1995
Corel
Corp.
Limitations to
Job Enlargement/Job Enrichment
Beberapa keterbatasan desain pekerjaan
yang diperluas :
• Higher capital cost (Biaya modal yang lebih tinggi)
• Many individuals prefer simple jobs (Individu mengingingkan
pekerjaan yang lebih sederhana)
• Higher wages are required since the worker must utilize a
higher level of skill. (dibutuhkan tingkat upah yang tinggi)
• A smaller labor pool exists of persons able and willing to
perform enriched or enlarged jobs. (ketersediaan tenaga kerja
menurun)
• Increased accident rates may occur. (peningkatan tingkat
kecelakaan).
• Current technology in some industries does not lend itself to job
enlargement and enrichment. (Teknologi tidak
memungkinkan perluasan pekerjaan).
Motivation
• Worker performance depends on
– Motivation
– Ability
– Work environment

• Motivation is the set of forces that compel


behavior
(Motivasi adalah satuan kekuatan yang
mampu mengubah perilaku)
Motivation and Teori

 Taylor’s scientific management (1911)


 Workers are motivated mainly by money
 Suggested piece-rate system
 Maslow’s theory (1943)
 People are motivated by hierarchy of needs,
which includes money
 Herzberg (1959)
 Money either dissatisfies or is neutral in its
effect
Monetary Incentives
• Bonuses: Cash & stock options
• Profit sharing: Distribution of profits
• Gain sharing: Reward for company
performance (e.g., cost reduction)
– Scanlon plan is most popular (cost reduction.)
• Incentive systems
– Measured daywork: Pay based on standard time
– Piece rate: Pay based on pieces done
Maslow’s Hierarchy of Needs
Self-Actualization
Use of abilities
Self-fulfillment

Ego
Self Respect

Social
Group Interaction
Job Status

Safety
Physical Safety
Job Security
Physiology
Food
Shelter
Herzberg’s Motivation/Hygiene
Factors
Job Dissatisfiers Job Satisfiers
(Hygiene) (Motivators)
Company policies and administration Achievement
Supervision - technical Recognition
Working conditions Advancement
Interpersonal relations - supervision Work itself
Status Responsibility
Job security Personal growth
Salary
Job Characteristics

Core Job Characteristics • Motivation


• Satisfaction
• Job performance
Psychological States
• Absenteeism &
turnover
Personal & Work
Hackman & Oldham
Outcomes

Anda mungkin juga menyukai