Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK -3

(Minggu 8/ Sesi 12)


Team 2 Engineering Economy and System Analysis Anggota :
• Syaiful Rohman (250224864)
• Ilham Prayoga Mukhtar (2502122884)
• Joko Priyanto (2502122032)
• Dwi Rahayu (2502122732)
• Syifa Safira Khairunnisa (2502123810)

Team Project: Design for Usability (Human Factors)

Pilihlah salah satu industri manufaktur dan Jasa berikut, dan tentukan salah satu perusahaan
yang relevan!
a. Industri Manufaktur
b. Industri Otomotif
c. Fast Moving Consumer Good Company (FMCG)
d. Restaurant and Hotel
e. Oil Gas Company
f. Agriculture Company
g. PetroChemical
h. Taman Hiburan
i. Perusahaan tempat tim atau salah satu anggota anda berkerja

Buatlah Perancangan dan Perbaikan Design Ergonomis dengam melakukan identifikasi,


evaluasi dan perbaikan lingkungan kerja anda dengan dilengkapi item berikut:

a. Perancangan ukuran stasiun kerja


Stasiun kerja adalah tempat, lokasi atau area dimana aktivitas pekerjaan akan
diselenggarakan. Menurut Dempsey (2004) menyatakan bahwa desain workstation dari
perspektif ergonomik secara signifikan dapat meningkatkan produktivitas pegawai
serta dapat meminimalisir stress yang diakibatkan oleh ruang kerja yang kurang
mendukung. Stasiun kerja yang dirancang secara benar akan mampu memberikan
keselamatan dan kenyamanan kerja bagi pekerja yang selanjutnya akan berpengaruh

Engineering
This study source was downloaded by 100000864197937 from CourseHero.com on 04-29-2023 13:58:17Economy
GMT -05:00and System Analysis – R2

https://www.coursehero.com/file/189795780/2212-ISYE6187037-LTDA-TK3-W8-S12-R2-TEAM2pdf/
secara signifikan dalam menentukan kinerjanya. Perancangan stasiun kerja disesuaikan
dengan kebutuhan pengguna agar dapat memaksimalkan produktivitas pekerja.
Terdapat beberapa kesesuaian yang perlu diperhatikan dalam perancangan stasiun kerja
seperti posisi kerja, jangkauan, pandangan, ruang gerak, dan tata letak. Packing
merupakan kegiatan yang berkaitan dengan proses pengemasan atau pengepakan
ataupun pembungkusan produk guna menjamin produk yang dikirimkan tetap aman
hingga sampai ke konsumen. Terdapat proses pemotongan produk yang kemudian
dimasukan kedalam wadah pembungkus sebelum proses pengemasan akhir terjadi.
Proses pemotongan dan pengemasan dilakukan dengan posisi pekerja berdiri sehingga
ukuran tinggi meja dapat disesuaikan dengan pengguna.

b. Perancangan lingkungan kerja


Lingkungan kerja menurut Sihombing (2004) adalah faktor-faktor diluar manusia baik
fisik maupun nonfisik dalam suatu organisasi. Faktor fisik ini mencakup peralatan
kerja, suhu tempat kerja, kesesakan dan kepadatan, kebisingan, luas ruang kerja.
Lingkungan kerja pada proses packing harus sesuai dengan standar yang telah
ditentukan karena berhubungan langsung dengan kualitas produk yang dihasilkan. Jika
fakor fisik ini diabaikan maka akan terjadi penurunan kualitas produk juga kenyamanan
dan keselataman pekerja akan terganggu.
a) Temperatur
Temperatur ruangan dapat mempengaruhi kenyamanan pekerja dalam
menjalankan tugasnya. Suhu di ruangan pemotongan dan packing telah
ditetapkan sesuai standar yaitu 20o C. Pemantauan terhadap suhu dilakukan

Engineering
This study source was downloaded by 100000864197937 from CourseHero.com on 04-29-2023 13:58:17Economy
GMT -05:00and System Analysis – R2

https://www.coursehero.com/file/189795780/2212-ISYE6187037-LTDA-TK3-W8-S12-R2-TEAM2pdf/
terus menerus oleh manajemen. Penetapan suhu tersebut masih dalam batas
normal untuk pekerja melakukan aktivitasnya.
b) Kebisingan
Kebisingan yang ditimbulkan pada proses pemotongan dan packing adalah saat
pengemasan akhir yang dilakukan oleh mesin yaitu membungkus produk
dengan plastik dan dilanjutkan dengan box karton. Kebisingan yang
ditimbulkan masih dalam tahap normal karena pekerja yang berada pada bagian
tersebut tidak memerlukan alat bantu tambahan seperti ear plug atau ear muff.
c) Pencahayaan
Cahaya adalah prasyarat untuk penglihatan manusia terutama dalam mengenali
lingkungan dan menjalankan aktifitasnya. Dengan definisi tersebut maka
pencahayaan menjadi aspek penting dalam perancangan lingkungan kerja.
Pencahayaan yang kurang dapat membuat kita kesulitan merespon sekitar,
sedangkan pencahayaan berlebihan dapat mengakibatkan silau (glare) sehingga
pengguna tidak nyaman. Pada ruangan pemotongan tersedia lampu yang
diberada dibagian atas conveyor dan bisa dikatakan pencahayaan pada proses
produksi sudah baik, namun pada ruangan kedua lampu yang digunakan
berwarna putih kekuningan sehingga terkadang menyulitkan operator QC
memilah produk.

c. Perencanaan alat dan mesin


Perencaan alat dan mesin yang diperlukan dalam pemotongan adalah meja produksi
dimana terdapat timbangan (scale) yang sudah terserdia diatasnya. Tore yang menjadi
wadah utama produk harus selalu diletakan di antara timbangan, bagian tore yang
berada dibawah timbangan akan digunakan untuk melakukan aktivitas pengemasan dan
dialirkan menuju conveyor secaya langsung. Sementara bagian tore yang berda
dibagian atas timbangan menjadi stok yang akan terus diisi ketika kosong. Pisau harus
selalu berada dibagian kanan terkecuali untuk pekerja kidal maka akan ada perubahan
posisi untuk meja kerja produksi. mesin yang langsung berhubungan dengan pekerja
pada proses pemotongan hanya conveyor bagian menyalurkan produk yang sudah
dikemas dan conveyor yang mengalirkan bahan/produk jadi yang akan diproses.

Engineering
This study source was downloaded by 100000864197937 from CourseHero.com on 04-29-2023 13:58:17Economy
GMT -05:00and System Analysis – R2

https://www.coursehero.com/file/189795780/2212-ISYE6187037-LTDA-TK3-W8-S12-R2-TEAM2pdf/
No. Jenis Alat Gambaran Keterangan
Pelindung
Diri
1. Safety Uniform Seragam yang digunakan
sesuai dengan standar
yang telah ditentukan,
penggunaan
boushi/penutup kepala
hingga sepatu khusus
untuk pekerja sudah
disesuaikan.

3. Masker Masker yang diberikan


khusus untuk pekerja
dapat melindungi dari
paparan serbuk yang
dihasilkan oleh produk.

5. Latex Gloves Sarung tangan latex


digunakan pada area
produksi untuk
melindungi tangan agar
tidak bersentuhan
langsung dengan produk
dan wajib untuk setiap
pekerja yang hendak
memegang produk.

Engineering
This study source was downloaded by 100000864197937 from CourseHero.com on 04-29-2023 13:58:17Economy
GMT -05:00and System Analysis – R2

https://www.coursehero.com/file/189795780/2212-ISYE6187037-LTDA-TK3-W8-S12-R2-TEAM2pdf/
d. Perancangan metode kerja

Metode kerja menyangkut perbaikan-perbaikan cara kerja dengan menekankan pada


prinsip-prinsip ergonomik dengan tujuan pokok yaitu memberikan peningkatan
efisiensi serta produktivitas kerja. Metode kerja yang sesuai dengan standar pada proses
pemotongan dan pengemasan adalah sebagai berikut :

a) Persiapan dimulai dengan pengambulan knife yang berada di bagian belakang


line produksi pemotongan, ketika sedang membawa pisau ada aturan
pemegangan yaitu genggam pisau ditangan kanan dan posisikan tepat didepan
dada kita.
b) Menyiapkan meja untuk case produk berada disebelah kanan perlu diperhatikan
bahwa meja utama proses dengan meja case berbeda ukuran dan posisi, lalu
menarik timbangan ke posisi tengah, setelah itu gunakan sarung tangan khusus
pemotongan, dan semprotkan alkohol ke setiap tempat yang akan digunakan
sebagai area kerja.
c) Pengambilan produk yang berada didalam case dari conveyor tengah ke meja
bagian samping, perlu diperhatikan bahwa ketika mengambil case berisi produk
harus mengambil dua case sekaligus.
d) Proses inti pemotongan dilakukan dengan mengambil satu produk kemudian
diletakan diatas meja dan mulai mengambil pisau untuk memotong, teknik
pemotongan diseuaikan dengan ukuran yang diminta. Setelah selesai memotong
produk kemudian dimasukan kedalam tore yang sudah tersedia dengan cara
mengambil potongan terakhir.
e) Setelah dimasukan kedalam wadah kemudian dilakukan penimbangan produk
sesuai ukuran yang diminta. Ketika satu tore berada diatas timbangan, pekerja
harus langsung memasukan produk ke tore berikutnya tanpa melihat dulu
apakah timbangan sesuai atau tidak, hal ini dilakukan agar pekerja dapat fokus
terlebih dahulu ke tore yang akan diisi lalu setelah itu pastikan apakah kurang
atau lebih pada timbangan dan lakukan naoshi/pembetulan pada berat produk.
f) Setelah sesuai dengan berat yang diminta maka tangan kiri mengambil tore
diatas timbangan ke ke conveyor dan tangan kanan menaikan tore yang berisi

Engineering
This study source was downloaded by 100000864197937 from CourseHero.com on 04-29-2023 13:58:17Economy
GMT -05:00and System Analysis – R2

https://www.coursehero.com/file/189795780/2212-ISYE6187037-LTDA-TK3-W8-S12-R2-TEAM2pdf/
produk baru ke timbangan, gerakan tersebut harus cepat karena conveyor terus
berjalan. Setelah itu lakukan metode yang sama pada produk setelahnya.
g) Setelah dua case produk sudah habis maka pekerja harus mengmabil Kembali
dua case berisi produk baru ke tempat meja yang telah disediakan.
h) Perlu diperhatikan beberapa hal seperti ruang gerak yang sempit membuat
pekerja harus berhati-hati dalam bergerak, pisau yang merupakan benda tajam
memaksa pekerja harus lebih memerhatikan gerakan.

======GoodLuck=======

Engineering
This study source was downloaded by 100000864197937 from CourseHero.com on 04-29-2023 13:58:17Economy
GMT -05:00and System Analysis – R2

https://www.coursehero.com/file/189795780/2212-ISYE6187037-LTDA-TK3-W8-S12-R2-TEAM2pdf/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai