Anda di halaman 1dari 6

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ergonomi adalah studi mengenai interaksi antara manusia dengan

objek/peralatan yang digunakan dan lingkungan tempat mereka berada.

Ergonomi juga dapat didefinisikan secara praktis sebagai perancangan

untuk digunakan oleh manusia (Pulat, 1992).

Perkembangan teknologi saat ini tumbuh dengan sangat pesat, hal

itu membuat banyak perusahaan yang menggunakan mesin dalam proses

produksinya dapat meningkatkan kecepatan kerja. Akan tetapi hal itu justru

menjadikan pekerjaan bersifat monoton. Di sisi lain, banyak pula pekerjaan

yang harus dilakukan secara manual yang menuntut tekanan secara fisik

lebih besar. Tuntutan kerja fisik tersebut dapat berakibat meningkatnya

terjadinya keluhan maupun kelelahan pada pekerja (Tarwaka, 2011).

Keluhan pada sistem musculoskeletal adalah keluhan pada bagian-

bagian otot rangka yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat

ringan dalam waktu yang lama. Apabila otot menerima beban statis secara

berulang dan dalam waktu yang lama, akan dapat menyebabkan keluhan

statis berupa kerusakan pada sendi, ligament dan tendon. Keluhan hingga

kerusakan inilah yang biasanya diistilahkan dengan keluhan

musculoskeletal disorder (MSDs) atau cidera pada sistem muskuloskeletal

(Granjean, 1993; Lemasters, 1996).


commit to user

1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2

Proses industrialisasi dan modernisasi kehidupan disertai semakin

meluasnya aplikas teknologi maju mendorong kian bertambahnya

penggunaan beragam mesin dan peralatan kerja semakin canggih dengan

banyak modifikasi untuk menunjang efisiensi dan kenyamanan dalam

proses produksi. Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang

Keselamatan Kerja pasal 3 poin m yang menyebutkan bahwa salah satu

syarat keselamatan kerja adalah memperoleh keserasian antara tenaga kerja,

alat kerja, lingkungan kerja dan prosesnya dimana dalam bekerja

keselamatan menjadi prioritas utama namun keserasian atau kenyamanan

beristeraksi dengan instrumen pekerjaan menjadi salah satu kunci

peningkatan produktivitas kerja.

PT. Fuji Technica Indonesia adalah industri manufaktur penyediaan

dies, master models, jig, checking fixtures ( C/F ), press part / stamping part

komponen dan Sub Assembling part untuk komponen otomotif kendaraan

roda empat yang tergabung dalam group PT. Astra Internasional, Tbk yang

melakukan joint venture dengan PT. Fuji Technica Miyazu Inc. Proses

produksi berlangsung 40 jam seminggu atau 8 jam kerja perhari. Dalam

proses produksi tersebut sudah menggunakan mesin-mesin modern. Namun

tetap membutuhkan SDM untuk menjalankan seluruh proses produksi

tersebut. SDM yang paling banyak dibutuhan berada di bagian Sub

Assembling Part atau sub assy. Dimana di bagian tersebut salah satunya

pekerjaan welding.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3

Pekerjaan welding dilakukan dengan posisi kerja berdiri secara terus

menerus dengan pembebanan pada saat memegang part, menahan gun,dan

mengendalikan gun dengan pencapaian target 240 parts perhari. Di lihat

dari sudut pandang ergonomi pekerjaan tersebut menimbulkan beberapa

masalah seperti, kelelahan kerja sampai terjadi keluhan musculoskeletal.

Supaya masalah tersebut tidak timbul dikemudian hari diperlukan analisis

yang mendalam terhadap beberapa masalah egonomi salah satu dengan

melakukan penilaian terhadap postur kerja pada saat bekerja dengan

menggunakan metode Rapid Upper Limb Assesment (RULA).

Dari uraian latar belakang diatas telah diambil judul Analisis

Postur Tubuh dengan Metode RULA Pada Pekerja Welding di Area

Sub Assy PT. Fuji Technica Indonesia Karawang.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis

merumuskan masalah yang akan dibahas sebagai berikut: Bagaimana

postur tubuh pekerja pada saat aktivitas welding di area sub assy PT. Fuji

Technica Indonesia Karawang berdasarkan metode RULA?.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui

postur pekerja pada saat melakukan aktivitas welding pada area sub assy

PT. Fuji Technica Indonesia Karawang berdasarkan metode RULA.

Sehingga dapat diketahui tingkat keergonomisan pekerja dalam

melakukan pekerjaan di area sub assy.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui analisis data dari action level yang diperlukan

berdasarkan hasil pengukuran data grand score menggunakan

metode RULA

b. Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari pekerjaan welding

terhadap gangguan atau cedera pada otot - otot skeletal dengan

mengidentifikasi menggunakan kuisioner Nordic Body Map.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi perusahaan

a. Membantu perusahaan untuk melakukan salah satu penilaian

musculoskeletal pada aktivitas welding sehingga dapat diketahui

potensi bahaya dari aktivitas tersebut.

b. Memberikan masukan atau rekomendasi terhadap postur kerja

sehingga dapat ditindak lanjuti sebagai tahap perbaikan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5

c. Sebagai pengetahuan perusahaan terkait data data penilaian

ergonomi dan analisis dampak yang ditimbulkan.

2. Manfaat bagi Program Studi Hiperkes dan Keselamatan Kerja

a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berlatih dan

mengembangkan bidang keilmuan yang dimiliki.

b. Menambah literatur kepustakaan yang bermanfaat untuk

pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan program belajar

mengajar diperkuliahan, serta dapat memberikan informasi

pengetahuan tentang pengukuran ergonomi di lingkungan kerja.

c. Membawa nama baik prodi sehingga terjalin hubungan baik

dengan perusahaan, yang diimplementasikan sebagai bentuk

kerjasama antar institusi yakni PT. Fuji Technica Indonesia

dengan Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja.

3. Manfaat bagi mahasiswa

a. Memberikan pengalaman kepada mahasiwa terkait dengan

keterlibatan diri pada kondisi lingkungan kerja.

b. Memahami dasar-dasar ilmu ergonomi khususnya dalam hal

penilaian musculoskeletal menggunakan metode RULA

c. Melatih berfikir, kritis, inovatif, kreatif, dalam menyelesaikan

beragam masalah dilingkungan kerja.

d. Dapat menyelesaikan tugas akhir dengan melakukan penelitian

yang berjudul Analisis Postur Kerja aktivitas welding

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6

Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assesment (RULA)

Pada Area Sub Assy PT. Fuji Technica Indonesia Karawang.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai