Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK -3

(Minggu 8/ Sesi 12)


Kelompok 9 :
1. FARCHAN MAULUDDIN / 2602244876
2. MOHAMAD NUROMADON / 2602248180
3. SOFIA MAILAL IKHSANI / 2602229780
4. AFIFAH MUTSLA / 2602263010

Team Project: Design for Usability (Human Factors)

Pilihlah salah satu industri manufaktur dan Jasa berikut, dan tentukan salah satu perusahaan
yang relevan!
a. Industri Manufaktur
b. Industri Otomotif
c. Fast Moving Consumer Good Company (FMCG)
d. Restaurant and Hotel
e. Oil Gas Company
f. Agriculture Company
g. PetroChemical
h. Taman Hiburan
i. Perusahaan tempat tim atau salah satu anggota anda berkerja

Buatlah Perancangan dan Perbaikan Design Ergonomis dengam melakukan identifikasi,


evaluasi dan perbaikan lingkungan kerja anda dengan dilengkapi item berikut:

a. Perancangan ukuran stasiun kerja


b. Perancangan lingkungan kerja
c. Perencanan alat dan mesin
d. Perancangan metode kerja

======GoodLuck=======

Engineering Economy and System Analysis – R2


Jawab :
Industri : Fast Moving Consumer Good Company (FMCG) bagian cookies PT. X
Untuk melakukan perancangan dan perbaikan desain ergonomis di perusahaan FMCG,
langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
A. Identifikasi
1. Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dan produktivitas karyawan,
seperti suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan, dan sebagainya. (Adanya
pencahayaan yang tidak standar pada sisi ruang antara oven dan moulding karena
hanya terskat oleh dinding)

2. Identifikasi permasalahan ergonomis yang sering terjadi di lingkungan kerja


perusahaan : seperti kelelahan, cedera, sakit kepala, sakit punggung, dan lain-lain.
(After mixer menuju Conveyor transfer moulding manual sehingga potensi cedera
dan sakit punggung pada operator )

3. Identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan masalah ergonomis, seperti postur kerja


yang buruk, beban kerja yang berat, alat dan mesin yang tidak ergonomis, dan
lingkungan kerja yang tidak nyaman.(Pembagian kerja operator sortir tidak
seimbang tiap titik nya sehingga produk sering menumpuk pada satu sisi)

4. Identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan metode kerja tidak efektif dan efisien,
seperti (Belum ada dokumen prosedur kerja yang spesifik sehingga pekerja tidak ada
standar saat bekerja)
B. Evaluasi
1. Evaluasi lingkungan kerja, seperti suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan, dan
sirkulasi udara. (standar pencahayaan dengan pengukuran luxmeter pada bagian
antara oven dan moulding)

2. Evaluasi stasiun kerja yang ada, termasuk ukuran dan dimensi tempat kerja, seperti
meja, kursi, dan peralatan yang digunakan. (Plan A menambah 1 pekerja pembantu
untuk mendorong hopper ke Conveyor transfer moulding atau Plan B improving
mesin dengan hopper otomatis menggunakan PLC)

3. Evaluasi alat dan mesin yang digunakan, termasuk kemampuan karyawan dalam
mengoperasikan alat dan mesin tersebut. (Pembagian operator sortir sesuai dengan
beban kerja pada setiap titiknya agar balance)

4. Evaluasi metode kerja yang digunakan, termasuk gerakan tubuh, sikap kerja, dan
siklus kerja yang dijalankan. (flow chart prosedur kerja standarisasi pemilahan
produk cookies)
C. Perbaikan

Engineering Economy and System Analysis – R2


1. Perancangan ukuran stasiun kerja yang ergonomis, termasuk tinggi meja dan kursi,
sudut pandang monitor, dan posisi alat kerja lainnya. (Merancang standar
pencahayaan yang sesuai dengan aturan pekerjaan kategori halus dan kasar)

2. Perancangan lingkungan kerja yang nyaman, seperti pengaturan pencahayaan dan


suhu yang optimal, pengurangan kebisingan, dan perbaikan sirkulasi udara.
(Merancang project improve mesin dengan menambah auto hopper dengan PLC)

3. Perencanaan alat dan mesin yang ergonomis, dengan memperhatikan kenyamanan


pengguna dan kemampuan pengoperasian yang baik. (Merancang mapping kerja
operator sebelum masuk ke line produksi)

4. Perancangan metode kerja yang efektif dan efisien, dengan mempertimbangkan


gerakan tubuh dan sikap kerja yang baik.(Merancang pengajuan prosedur kerja
dengan mulai membuat step by step gerakan yang dilakukan saat sortir cookies
sesuai standar)
D. Implementasi
1. Lakukan perubahan desain ergonomis secara bertahap dan sistematis, mulai dari
stasiun kerja yang paling penting atau sering digunakan.
a. Membuat titik jarak pengukuran lampu, jika tidak standar penambahan lampu
pada bagian molding, jika standar maka dilakukan pengecekkan secara berkala
tiap bulannya
b. Membuat PLC untuk auto hopper sehingga ada jalur transfer dari mixer menuju
ke conveyor transfer molding, operator hanya menyalakan tombol ON
c. Membuat mapping kerja operator per cost centernya seminggu sekali dengan
sistem rolling
d. Membuat dokumen kerja berupa Instruksi Kerja Cara Menyortir Cookies sesuai
standar

2. Lakukan pelatihan dan edukasi untuk karyawan tentang pentingnya ergonomi dan
cara kerja yang aman dan nyaman.
Dari keempat perbaikan tersebut kemudian dilakukan monitoring dan training untuk
menambah wawasan dan pemahaman pekerja

3. Lakukan evaluasi kembali setelah perubahan dilakukan, dan lakukan perbaikan jika
masih ada kekurangan.
Evaluasi dilakukan setiap tahun dan melakukan upgrading atau revisi dokumen
secara relevan yang terjadi di lapanagan
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan kinerja dan
produktivitas karyawan, mengurangi risiko cedera dan kelelahan, serta meningkatkan
kepuasan kerja karyawan di perusahaan FMCG.

Engineering Economy and System Analysis – R2

Anda mungkin juga menyukai