Anda di halaman 1dari 5

1.

Salma Osa Novantri (Banyumas), kat : pendidikan


Bantuin belajar mbak, uas nanti gimana kabarnya huhu, Kangen sama temen-temen, di rumah gada
pemasukan kaya mbak dila, Kangen pacar juga mbak, Gimana itu solusinya
JAWABAN :
Halo kakak, jangan khawatir, sumber belajar dapat berasal dari mana saja, seperti e-book, e-journal, e-
learning, dan sebagainya. Selain itu jika mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran sekarang kan
sudah ada berbagai aplikasi untuk berkomunikasi secara digital, seperti whatsapp, line, google
classroom, dan sebagainya. Kalau urusan hati, mimin gamau main - main yaa, udah capek dimainin
sama hati, wkwk.

2. Sekar Widya Safitri (Sleman), kat : kesehatan gizi, pendidikan, agama


 Sedih sedang mengerjakan tugas akhir kuliah tapi sedikit terganggu. Harapannya dulu sih bisa
tiap hari bolak balik perpustakaan tapi apa daya. Salah sih ya berharap sama semesta harusnya
berharap sama Allah.
 Bimbingan online kurang maksimal kalau tidak tatap muka langsung.
 Mental cukup kena karna terpapar terlalu banyak informasi sehingga lebih mudah emosional,
sensitif, dsb.
 Di rumah daya tarik kasur lebih kuat dari apapun.
 Rindu teman-teman, rindu kajian, rindu kampus, rindu semuanyaa.
JAWABAN :
Semangat kakak, aku yakin pasti kamu pasti bisa melewatinya. Jangan lupa usaha dan berdoa yaa,
pasrahkan segala usaha yang sudah dilakukan kepada Tuhan, pasti ada jalannya kok. Betul sekali lebih
baik berharap sama yang meciptakan, bukan berharap sama yang suka ilang-ilangan (doi) wkwk.
Jangan lupa work from home tetap dijalankan yaa, walaupun dirumah kita tetap harus produktif, cari
bahan belajar dari berbagai sumber seperti e-book, youtube, e-learning dan variasikan cara belajarnya
supaya tidak mudah bosan. Jangan lupa, bangun suasana hati yang gembira, dengan begitu otak akan
lebih mudah menerima materinya. Ingat keberhasilan memang susah didapatkan, tapi bukan tidak
mungkin untuk mendapatkannya. Fighting!!!

3. Raden Mas Muhammad Ghozy Abdul Basith (Bantul), kat : pendidikan, agama
Tidak bisa sholat Jum'at tapi bisa pergi kemana2.. Aneh kan
JAWABAN :
Hai kakak, tetap lakukan sesuai dengan anjuran pemerintah yaa, jangan lupa Solat Jum’at tetap
dilaksanakan tetapi diganti dengan solat dzuhur dirumah masing-masing. Hal ini bertujuan untuk
mencegah penyebaran virus covid-19 agar tidak semakin meluas, bukan berarti dengan adanya
peristiwa ini ibadah jadi dihiraukan yaa, ibadah kan tetap harus dilaksanakan, Oke ? jangan lupa tetap
dirumah yaa, jangan malah main ke tempat pacar, katanya sayang, kalo pemerintah aja ga diperhatiin,
apalagi pacar wkwk
4. M (Sungailiat), kat : pendidikan
Semenjak terjadi virus ini pasti akan menjadi kaku berbicara atau komunikasi sama orang
JAWABAN :
Halo kakak, tidak perlu cemas, sekarang kan sudah tersedia berbagai aplikasi yang memungkinkan kita
untuk berkomunikasi secara digital seperti whatsapp, line, skype, dan sebagainya, sehingga tidak perlu
khawatir bahwa akan kaku untuk berbicara secara langsung dihadapan orang lain. Tenang kakak,
berbicara dihadapan calon mertua lebih menakutkan daripada berbicara dengan orang biasa, wkwk.

5. Anisa Anggitasari (Sleman), kat : pendidikan, agama


Hadirnya wabah covid-19 sedikit banyak merubah tatanan sosial yang ada. Ada berbagai macam
penyesuaian yang harus kita lakukan. Tentunya penyesuaian ini butuh proses dan tidak mudah. Mulai
muncul berbagai keluhan seperti stres karena mendapat banyak tugas kuliah, selalu di kamar, tidak ada
aktivitas sosial secara langsung. Untuk berpergian juga dibatasi sehingga perasaan suntuk selalu hadir.
JAWABAN :
Halo kakak, betul sekali, dengan adanya pandemi Virus Corona ini menyebabkan adanya berbagai
perubahan dalam tatanan kehidupan, sehingga kita harus bisa beradaptasi dengan kondisi dan situasi
yang berjalan saat ini. Mulai dari social distancing, pembelajaran e-learing, dan sebagainya. Perubahan
secara tiba-tiba seringkali memicu adanya strees dalam pikiran kita, untuk itu lakukan hal-hal dapat
membuatmu bahagia, seperti menyanyi, mendengarkan musik, atau hobby lainnya. Dengan begitu
kamu akan terhindar dari stress. Jangan lupa silaturahmi tetap harus dijaga yaa, walaupun aku disini
dan kau disana kita masih bisa berjumpa via suara kok, hehe. Fighting!

6. Irma Herawati (Bantul), kat : sosial kemasyarakatan, agama


Beberapa agenda akademik diluar kelas ditunda, seperti KKN, Praktikum Lapangan, dan Kuliah
Lapangan.
JAWABAN :
Semangat kakak, aku yakin kamu pasti bisa melewatinya. Jangan lupa selalu ikuti anjuran yang
dikeluarkan oleh pihak masing-masing kampus yaa. Biasanya masing-masing kampus memiliki
kebijakannya sendiri untuk mengatasi permasalahan tersebut, seperti pemberian tugas pengganti yang
sesuai dengan capaian pembelajaran mata kuliah yang diberlakukan. Jangan lupa manfaatkan waktu
work from home ini dengan kegiatan yang positif yaa, misalnya dengan melakukan research
(penelitian) menggunakan e-jorunal yang tersedia. Stay Healthy Keep Productive, Fighting!

7. Nevana Hartien Amini (Sleman), kat : kesehatan, pendidikan


Lebih ke kesehatan mental sih jadi kepikiran, khawatir kedepannya gimana sampe susah tidur
JAWABAN :
Hai kakak, Bangun suasana hati yang gembira yaa, dengan begitu otak akan lebih mudah menerima
sesuatu sehingga tidak mudah stress. Lakukan kegiatan positif yang bisa membuatmu bahagia,
misalnya bernyanyi, mendengarkan musik, atau lakukan hobby yang kamu sukai. Jangan lupa istirahat
yang cukup, jika kamu sudah bisa melakukannya, berarti kamu sudah bisa menjaga dirimu sendiri.
Kalo diri sendiri aja bisa dijaga, apalagi orang lain, hehe. Fighting!

8. N (Purbalingga), kat : pendidikan, agama


Saya sangat sedih, selama perkuliahan daring saya mengalami kesulitan untuk memahami materi. Saya
rasa perkuliahan tidak berjalan dengan maksimal.
JAWABAN :
Halo kakak, betul sekali, perubahan yang bersifat tiba-tiba memang seringkali menyebabkan kita sulit
untuk beradaptasi dengan kondisi dan situasi saat ini, misalnya sistem perkuliahan yang awalnya
bersifat tatap muka sekarang berubah menjadi daring (online). Tapi jangan khawatir kak, sekarang
tersedia berbagai sumber materi yang dapat dengan mudah diakses seperti e-book, e-journal, e-
learning, dan sebagainya. Selain itu bisa juga dengan adanya tutor sebaya sehingga kita dapat lebih
memahami materi tersebut, untuk sarana komunikasinya bisa dengan whatsapp, line, google classroom,
dan sebagainya. Sebenarnya fasilitas pendidikan kita tu udah cukup lengkap kok, yang kurang cuma
satu, kamu wkwk.

9. Chandrika Andrean Tanjung (Sleman), kat : ekonomi, agama


Karena wabah ini saya menjadi kurang bersemangat mengerjakan Tugas Akhir dan Semua Kerjaan
Freelance saya di Cancel membuat saya jadi tidak ada pemasukan…
JAWABAN :
Semangat kakak, walaupun kita sedang work from home tapi kita tetap harus produktif yaa, ingat
kewajiban kita sebagai mahasiswa tetap harus terpenuhi yaitu memahami materi yang disampaikan,
tetap mengerjakan tugas atau kegiatan apapun yang diselenggarakan oleh pihak kampus. Dengan begitu
kita dapat mencapai tujuan akhir dari pendidikan di perguruan tinggi secara maksimal. Untuk
mengerjakan tugas akhir di rumah dapat dilakukan dengan cara melakukan research (penelitian)
dengan menggunakan e-journal, e-learning, e-book yang sudah tersedia. Selain itu, apabila kesulitan
dalam memahami materi di dalam sumber tersebut dapat dikomunikasikan dengan tutor sebaya
menggunakan whatsapp, line, atau software aplikasi lainnya. Memang adanya wabah Covid-19 ini
berdampak pada bidang ekonomi sehingga pendapatan kita berkurang, tapi jangan khawatir kak, kita
bisa menciptakan lapangan kerja baru untuk menyiasatinya, contohnya membuat produk hand sanitizer,
masker, pembuatan alat-alat tersebut cukup sederhana, murah, dan mudah untuk dilakukan. Jangan
pernah menyerah sebelum mencoba yaa kak! Dapetin doi aja bisa, apalagi cuma dapetin uang, hehe.

10. R (Sleman), kat : pendidikan, agama


pembelajaran buat persiapan UN & UTBK ga seintensif dan seefektif dari yang seharusnya jadi masih
banyak materi yang kurang paham. ga bisa main/ketemu sama temen-temen. lama-lama bosen di rumah
terus. banyak aktivitas yang ketunda atau malah dibatalin padahal udah ditunggu-tunggu dari lama.
ramadhan jadi kurang lengkap karena ga bisa tarawih/bukber bareng
JAWABAN :
Hai kakak, tetap semangat belajarnya yaa. Jangan khawatir sekarang tersedia berbagai sumber materi
yang dapat dengan mudah diakses seperti e-book, e-journal, e-learning, dan sebagainya. Selain itu bisa
juga dengan adanya tutor sebaya sehingga kita dapat lebih memahami materi tersebut, untuk sarana
komunikasinya bisa dengan whatsapp, line, google classroom, dan sebagainya. Untuk memanfaatkan
waktu work from home dengan optimal bisa diisi dengan berbagai hal positif seperti berolahraga,
belajar, mendengarkan musik, atau melakukan hobby yang kamu miliki. Oiya, sebentar lagi kan
memasuki Bulan Ramadhan, untuk menyambutnya tetap semangat, jaga kesehatan, jangan lupa
lakukan ibadah sesuai dengan anjuran pemerintah yaa, puasa, sahur, mengaji, dan solat tarawih
dilakukan dirumah masing-masing, Fighting! Bulan Ramadhan aja disambut, apalagi doi, hehe.

11. A (Pati), kat : pendidikan


Sedih. Pengen kuliah. Ketemu doi:(
JAWABAN :
Hai kakak, mon maap ni sebelumnya, jadi pengen kuliah cuma gara - gara mau ketemu doi. Susah si
kalau emang tentang perasaan wkwk. Pacaran boleh kok, tapi jangan lupa kewajiban sebagai
mahasiswa yaa kak, tetap kerjain tugas, kuis, laporan, test, dan hal-hal yang menyangkut kewajiban
sebagai mahasiswa supaya bisa memahami materi dengan baik, wisuda dengan nilai yang bagus, dan
tentunya dapat pekerjaan yang diinginkan. Doi juga boleh dijadiin moodbooster biar lebih semangat
kuliahnya, untung mimin jomblo happines yang selalu semangat nunggu doi dateng, wkwk.

12. A (Sleman), kat : sosial kemasyarakatan, ekonomi, kesehatan, pendidikan


Sosial kemasyarakatan : Karena virus ini kan dihimbau untuk #dirumahaja, semenjak kuliah jd online
pun bener2 gapernah keluar2. Nah otomatis juga gapernah ketemu sama temen2, sodara, dll gitu kan.
Permasalahannya sebenarnya adalah kekhawatiranku kalau suatu saat ketika pandemi udah selesai aku
terlanjur nyaman buat gak berbaur sm orang lain.
Ekonomi pekerjaan : Otomatis dg adanya pandemi masyarakat juga dihimbau untuk #workfromhome
tapi masi banyak yg belum bisa wfh. Dan karena wfh pula banyak orang2 yg kehilangan mata
pencahariannya padahal kebutuhan yg harus ia penuhi buat keluarganya tetep, jujur gatau gimana. tp
aku juga merasa ada beban karena blm bisa bantu mereka apa apa gituuu
Kesehatan mental : aing teh takut kalo kena gangguan mental :) tiap hari hp, takut kalo dampaknya teh
ke mental :') walaupun banyak si kegiatan lain yg aku lakuin kaya beberes rumah, masak, nanem
taneman, dll. tp pasti intensitas megang hp jd lebih banyak drpd sebelumnya. dan kadang kalo udh
pegang hp jd suka mager ngapa2in
Pendidikan : aing teh merasa jd bego pisannn :') gabisaaa kalo kuliah online gini, biasanya paham
materi karena manyengin dosennya ngmg. kalo online gini gatau jadi gafokusss
JAWABAN :
Hai kakak, meskipun kita work from home, komunikasi dengan orang lain tetap harus dijaga yaa,
sekarang sudah ada software aplikasi untuk layanan komunikasi seperti line, whatsapp, dan sebagainya.
Dengan begitu kita bisa tetap berkomunikasi dengan cara bertelepon atau video call. Selain itu work
from home juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang positif seperti berolahraga, menyapu,
memasak, belajar, membuat hand sanitizer, mendengarkan musik, atau melakukan hobby yang kamu
sukai. Dengan begitu akan membangun suasana hati yang gembira sehingga terhindar akan dari stress
dan kita dapat produktif walaupun dirumah. Untuk proses belajar mengajar dilakukan secara daring
(online) dengan menggunakan berbagai aplikasi seperti google classroom, webex, zoom. Selain itu
untuk lebih memahami materinya dapat menggunakan e-book, e-journal, e-learning yang sudah
tersedia. Eits masih kesusahan memahami materinya ? tenang kak, sekarang ada tutor sebaya, dimana
kita bisa belajar dari teman seusia kita sehingga akan lebih mudah memahami materinya, Fighting!
Memahami doi aja bisa, masak memahami materi gabisa, iya ga ?

13. M (Klaten), kat : pendidikan


Capek, banyak tugas, dosen limpahin tugas semua, kurang tidur.
JAWABAN :
Semangat kakak, memang karena perubahan sistem perkuliahan ini jadi lebih banyak tugas yang harus
diselesaikan untuk mengisi waktu work from home dirumah, tapi jangan lupa istirahat yang cukup yaa
kak, karena dengan istirahat yang cukup badan akan lebih fresh selain itu otak juga akan lebih mudah
untuk menangkap materi yang sudah dijelaskan sebelumnya sehingga tugas tersebut dapat diselesaikan
dengan mudah, selain itu buat susunan prioritas untuk mengerjakan tugas yang harus dikumpulkan
terlebih dahulu sehingga akan terhindar dari keterlambatan pengumpulan tugas. Fighting kakak, mimin
disini untukmu wkwk, karena mimin juga merasakannya kok.

14. A (Limpung, Batang, Jateng), kat : pendidikan


Cepat bosen dengan keadaan sekarang yang selalu berkegiatan di dalam rumah
JAWABAN :
Hai kakak, Untuk memanfaatkan waktu work from home dengan optimal bisa diisi dengan berbagai hal
positif seperti berolahraga, memasak, mendengarkan musik, atau melakukan hobby yang kamu miliki.
Dengan begitu akan lebih mudah membangun suasana bahagia didalam diri sendiri, hal ini tentunya
akan berdampak kepada lebih mudah menangkap materi pembelajaran secara daring (online),
menyelesaikan tugas perkuliahan maupun tugas rumah karena semua dilakukan dengan menggunakan
hati. Tugas aja dikerjakan pakai hati lo, gimana doi coba wkwk

15. G (Sleman), kat : agama


Cuma satu, pengumpulan data dan bimbingan tugas akhir menjadi terhambat. Tidak rela jika dianggap
leting give away.
JAWABAN :
Semangat kakak, segala sesuatu yang sudah kakak usahakan secara maksimal pasti akan membuahkan
hasil yang baik. Yang paling penting tetap ikuti anjuran dari pihak masing - masing kampus yaa kak.
Jangan lupa berdoa, karena usaha tanpa doa sama aja nihil, hehe. Mimin disini akan selalu
mendukungmu, Fighting!

Anda mungkin juga menyukai