Anda di halaman 1dari 18

NAMA

NIM
TUGAS
SEKSI

: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015

7 STRATEGI TATA LETAK


Tata letak adalah suatu keputusan penting yang menentukan efisiensi operasi secara jangka panjang. Tata letak memiliki banyak
dampak strategis karena tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses, fleksibelitas, biaya, kualitas lingkungan
kerja, kontak dengan pelanggan dan citra perusahaan. Tata letak yang efektif akan dapat menunjang pelaksanaan strategi bisnis yang telah
ditetapkan perusahaan apakah diferensiasi, low cost atau respon yang cepat.
1. Tata Letak Kantor
a. Pengertian
Tata Letak Kantor Adalah cara mengelompokkan pekerja, perlengkapan pekerja, dan ruang dengan mempertimbangkan
kenyamanan, keamanan, dan pergerakan informasi. Hal yang membedakan antar layout kantor dan pabrik adalah pada
kepentingan informasi. Tata letak dan fungsi kantor terus berubah akibat perubahan teknologi. Walaupun begitu, analisis tata
letak kantor masih memerlukan pendekatan berbasis tugas, korespondensi lewat kertas, kontrak, dokumen hukum, dokumen
klien, naskah cetak, gambar, dan desain masih memegang peraan besar di banyak kantor.
b. Manfaat
1. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai, karena berjalan mondar-mandir yang sebetulnya tidak perlu.
2. Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan.
3. Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu suatu luas lantai tertentu dapat dipergunakan untuk keperluan
yang sebanyak-banyaknya.
4. Mencegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh publik yang akan memenuhi suatu bagian tertentu. (The Liang Gie,
1983:162)

NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI

: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015

c. Jenis-jenis Tata Letak Kntor


I. Tata Ruang Tertutup
Suatu tata ruang dikatakan terpisah-pisah atau tertutup apabila susunan ruang untuk bekerja terbagi-bagi dalam beberapa bagian.
Keuntungannya:
Moral pekerja atau staf tetap terjaga.
Pekerjaan yang sifatnya rahasia tetap terjaga.
Menghindari gangguan dari pekerja satu ke yang lainnya.
Pimpinan akan lebih tenang dalam mengerjakan tugasnya karena tidak terganggu oleh kegiatan para karyawan.
Kelemahannya:
Pengawasan lebih sulit dilakukan karena terhalang oleh penyekat.
Cahaya sulit masuk dan udara sulit beredar sehingga suasana lebih pengap dan gerah.
Apabila diperlukan tukar tempat antara bagian yang satu dengan bagian yang lain sulit dilakukan dan sulit merubah ruangan.
Apabila terjadi penambahan pegawai atau alat-alat kantorataupun perubahan mengenai proses penyelesaian suatu pekerjaan agak
sulit menampungnya.
II. Tata Ruang Terbuka
Dalam susunan ini ruang yang dipergunakan untuk ruang bekerja tidak dipisah-pisahkan atau tidak menggunakan penyekat, tetapi
semua aktivitasnya dilaksanakan pada satu ruang besar terbuka sehingga semua yang bekerja tampak mudah diamati dari satu sudut
pandang.
Keuntungannya:
Pengawasan lebih mudah dan efektif terhadap segenap pegawai.
Hubungan antar pegawai cepat dan mudah.
Memperlancar arus pekerjaan dari meja satu ke meja yang lain tanpa orangnya harus mondar-mandir meninggalkan tempat kerja.
Cahaya mudah masuk dan udara mudah beredar.
Mudah merubah ruangan.

NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI

: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015

Perubahan organisasi menyebabkan perubahan tata ruang dapat dilayani dengan cepat dan luwes.
Apabila terjadi penambahan pegawai atau alat-alat kantoragak sulit menampungnya, karena ruangan terbatas.
Kelemahannya:
Dapat merendahkan moral atau staf. Karena cara hidup yang diawasi terus menerus.
Akan mengurangi keamanan bagi pekerjaan rahasia.
Pekerja akan kehilangan kepribadian.
Apabila ada pekerja yang ngbrol dan bermalas-malas antar teman sekerja dapat menggangu yang lain.
Peralatan kantor yang dapat menimbulkan suara gaduh akan menggangu pekerjaan lainnya yang membutuhkan ketenangan.
Pimpinan lebih terganggu ketenangan kerjanya, jika dibandingkan dengan ruang tertutup.
III. TATA RUANG KANTOR SEMI TERTUTUP
Ruang kantor semi tertutup adalah ruang yang disekat hanya setinggi 1,5 meter.
Keuntungan ruang kantor semi tertutup adalah untuk menjaga privasi kerja
kerugian ruang kantor semi tertutup adalah perubahan tempat lebih sulit dilakukan.
d. Contoh Gambar

NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI

: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015

NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI

2. Tata Letak Toko Eceran


a. Pengertian

: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015

NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI

: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015

Tata Letak Toko Eceran Merupakan sebuah pendekatan yang berkaitan dengan aliran pengalokasian ruang dan merespon
pada perilaku konsumen. Layout ini didasarkan pada ide bahwa penjualan dan keuntungan bervariasi kepada produk yang
menarik perhatian konsumen. Sehingga banyak manajer ritel mencoba untuk mempertontonkan produk kepada konsumen
sebanyak mungkin. Penelitian membuktikan bahwa semakin besar produk terlihat oleh konsumen maka penjualan akan semakin
tinggi dan tingkat pengembalian investasi semakin tinggi. Untuk itu manajer operasional perusahaan ritel dapat melakukan
pengubahan pengaturan toko secara keseluruhan atau alokasi tempat bagi beragam produk dalam toko.
b. Manfaat
Penelitian membuktikan bahwa semakin besar produk terlihat oleh konsumen maka penjualan akan semakin tinggi dan
tingkat pengembalian investasi semakin tinggi.
Manfaatnya :
a. Kita bisa tempatkan barang-barang yang sering dibeli di sekitar batas luar toko.
b. Kita bisa gunakan lokasi yang strategis untuk produk yang menarik dan mempunyai nilai keuntungan besar seperti kosmetika,
asesories.
c. Distribusikan produk kuat yaitu yang menjadi alasan utama para pengunjung berbelanja, pada kedua sisi lorong dan letakkan
secara tersebar untuk bisa dilihat lebih banyak konsumen.
d. Gunakan lokasi ujung lorong karena memiliki tingkat pertontonan yang tinggi
e. Bisa sampaikan misi toko dengan memilih posisi yang menjadi penghentian pertama bagi konsumen.
c. Contoh Gambar

NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI

3. Tata Letak Gudang


a. Pengertian

: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015

NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI

: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015

Storage atau warehouse atau inventory adalah gudang penyimpanan untuk tempat menyimpan material baik bahan baku,
barang setengah jadi maupun barang jadi yang siap dikirim ke pelanggan. Sebagian besar material disimpan di gudang di lokasi
tertentu sampai material tadi diperlukan dalam proses produksi. Bentuk gudang tergantung ukuran dan kuantitas komponen
dalam persediaan dan karakter sistem penanganan bahan dari produk atau kontainer yang digunakan.
b. Manfaat
1. Memisahkan berbagai material untuk proses produksi
2. Menyediakan material untuk pilihan pelanggan
3. Mengambil keuntungan diskon
4. Menjaga pengaruh inflasi
c. Contoh Gambar
Layout gudang tradisional

NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI

: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015

Tata letak gudang AMAZON

NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI

: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015

4. Tata Letak Posisi Tetap


a. Pengertian
Tata letak posisi tetap yaitu tata letak dimana proyek/kegiatan berada dalam satu tempat sementara pekerja dan
peralatan dating pada tempat tersebut. Contoh tata letak posisi tetap tersebut seperti pembangunan rumah, jembatan ,
jalan tol, galangan kapal dll.
b. Manfaat
1. Memaksimumkan pemanfaatan peralatan pabrik
2. Meminimumkan kebutuhan tenaga kerja
3. Mengusahakan agar aliran bahan dan produk lancar
4. Meminimumkan hambatan pada kesehatan
5. Meminimumkan usaha membawa bahan
c. Contoh Gambar

NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI

: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015

5. Tata Letak Berorientasi Proses


a. Pengertian
Tata letak yang berorientasi pada proses (process-oriented layout) dapat menangani beragam barang atau jasa secara
bersamaan. Ini merupakan cara tradisional untuk mendukung sebuah strategi diferensiasi produk. Tata letak ini paling
efisien di saat pembuatan produk yang memiliki persyaratan berbeda, atau disaat penanganan pelanggan, pasien atau

NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI

: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015

klien dengan kebutuhan yang berbeda. Tata letak yang berorientasi pada proses biasanya memiliki strategi volume
rendah dengan variasi tinggi contoh yang baik bagi tata letak yang berorientasi pada proses adalah rumah sakit atau
klinik.
b. Manfaat
1. Adanya fleksibilitas peralatan dan penugasan tenaga kerja.
2. Sangat baik untuk menangani produksi komponen dalam batch yang kecil, atau disebut job lot, dan untuk
memproduksi beragam komponen dalam ukuran dan bentuk yang berbeda.
c. Contoh Gambar
Tata letak berorientasi proses pada

NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI

: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015

6. Tata Letak Sel Kerja


a. Pengertian
Pengaturan sel kerja digunakan di saat volume memerlukan pengaturan khusus mesin dan peralatan. Dalam
lingkungan manufaktur, teknologi kelompok mengidentifikasi produk yang memiliki karakteristik sama dan
kemungkinkan tidak hanya batch tertentu (sebagai contoh, beberapa unit dari produk yang sama) tetapi juga

NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI

: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015

sekumpulan batch, untuk diproses dalam sel kerja tertentu. SeI kerja dapat dilihat sebagai sebuah kasus khusus dan tata
letak yang berorientasi pada proses. Walaupun ide sel kerja pertama kali diperkenalkan oleh R. E. Flanders pada tahun
1925, hanya dengan meningkatnya penggunaan teknologi kelompok maka teknik tersebut semakin teruji.
Ide sel kerja (work cell) adalah untuk mengatur ulang orang dan mesin yang biasanya tersebar pada departemen proses
yang beragam dan sewaktu-waktu mengatur mereka dalam sebuah kelompok kecil, sehingga mereka dapat memusatkan
perhatian dalam membuat satu produk atau sekumpulan produk yang saling berkaitan. Oleh karena itu, sel kerja
dibangun di sekitar produk.
b. Manfaat
1. Mengurangi persediaan bahan setengah jadi karena Sel kerja di-set untuk menghasilkan keseimbangan aliran dari
mesin ke mesin.
2. Ruang yang dibutuhkan lebih sedikit karena berkurangnya persediaan bahan setengah jadi yang diperlukan di antara
mesin.
3. Mengurangi persediaan bahan baku dan barang jadi karena adanya bahan setengah jadi yang lebih sedikit,
menyebabkan adanya pergerakan bahan yang lebih cepat melalui sel kerja.

NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI

: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015

c. Contoh Gambar

7.

Tata

Letak

Proses

Produksi

Berulang dan Berorientasi Pada


a.

Produk
Pengertian
Tata letak yang berorientasi pada produk disusun di sekeliling produk atau lembaga yang sama dengan memiliki
volume tinggi, dan bervariasi rendah. Terdapat dua jenis tata letak yang berorientasi pada produk, yaitu lini pabrikasi
dan lini perakitan. Lini pabrikasi membuat komponen seperti ban mobil atau komponen logam sebuah kulkas pada
mesin. Sedangkan lini perakitan meletakkan komponen yang dipabrikasi secara bersamaan pada sekumpulan stasiun

NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI

: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015

kerja. Lini pabrikasi cenderung dipacu oleh mesin dan membutuhkan perubahan mekanis dan rekayasa untuk membuat
keseimbangan. Sedangkan lini perakitan cenderung dipacu oleh tugas yang diberikan kepada karyawan atau pada
stasiun kerja. Karena itu, lini perakitan dapat diseimbangkan dengan memindahkan satu tugas dari satu orang ke orang
lainnya.
b. Manfaat
1. Rendahnya biaya variable per unit yang biasanya dikaitkan dengan produk yang terstandarisasi dan bervolume
tinggi.
2. Biaya penanganan bahan yang rendah.
3. Mengurangi persediaan barang setengah jadi.
4. Proses pelatihan dan pengawasan yang lebih mudah.
5. Hasil keluaran produksi yang lebih cepat.
c. Jenis-jenis Tata Letak Proses Produksi Berulang dan Berorientasi Pada Produk
a. Lini Pabrikasi
Lini pabrikasi (fabrication line) membuat komponen seperti ban mobil dan komponen logam sebuah kulkas pada beberapa
mesin.
b. Lini Perakitan
Lini perakitan (assembly line) meletakan komponen yang dipabrikasi secara bersamaan pada sekumpulan stasiun kerja.
Kedua lini ini merupakan proses yang berulang, dan dalam kedua kasus, lini ini harus seimbang, yaitu waktu yang
dihabiskan untuk mengerjakan suatu pekerjaan harus sama atau seimbang dengan waktu yang dihabiskan untuk mengerjakan
pekerjaan pada mesin berikutnya pada lini pabrikasi, sebagaimana waktu yang dihabiskan pada satu stasiun kerja oleh seoarang

NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI

: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015

pekerja di lini perakitan harus seimbang dengan waktu yang dihabiskan pada stasiun kerja berikutnya yang dikerjakan oleh
pekerja berikutnya.

c. Contoh Gambar

NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI

: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015

Jadi, dengan strategi layout kita dapat membuat perencanaan tata letak kita dapat mengembangkan suatu sistem produksi yang
efisien dan efektif sehingga dapat tercapainya suatu proses produksi dengan biaya yang paling ekonomis.
Referensi :
Rosdyana.Dewi.2012.https://dewirosdyana.wordpress.com/2015/05/12/strategi-lokasi- dan-tata-letak/
Diakses pada hari Sabtu, 17 April pukul 20.35
https://www.academia.edu/9256962/manajemen_operasi_TATA_LETAK
Diakses pada hari Sabtu, 17 April 2016 pukul 20.53 WIB

Anda mungkin juga menyukai