NIM
TUGAS
SEKSI
: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015
NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI
: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015
NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI
: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015
Perubahan organisasi menyebabkan perubahan tata ruang dapat dilayani dengan cepat dan luwes.
Apabila terjadi penambahan pegawai atau alat-alat kantoragak sulit menampungnya, karena ruangan terbatas.
Kelemahannya:
Dapat merendahkan moral atau staf. Karena cara hidup yang diawasi terus menerus.
Akan mengurangi keamanan bagi pekerjaan rahasia.
Pekerja akan kehilangan kepribadian.
Apabila ada pekerja yang ngbrol dan bermalas-malas antar teman sekerja dapat menggangu yang lain.
Peralatan kantor yang dapat menimbulkan suara gaduh akan menggangu pekerjaan lainnya yang membutuhkan ketenangan.
Pimpinan lebih terganggu ketenangan kerjanya, jika dibandingkan dengan ruang tertutup.
III. TATA RUANG KANTOR SEMI TERTUTUP
Ruang kantor semi tertutup adalah ruang yang disekat hanya setinggi 1,5 meter.
Keuntungan ruang kantor semi tertutup adalah untuk menjaga privasi kerja
kerugian ruang kantor semi tertutup adalah perubahan tempat lebih sulit dilakukan.
d. Contoh Gambar
NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI
: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015
NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI
: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015
NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI
: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015
Tata Letak Toko Eceran Merupakan sebuah pendekatan yang berkaitan dengan aliran pengalokasian ruang dan merespon
pada perilaku konsumen. Layout ini didasarkan pada ide bahwa penjualan dan keuntungan bervariasi kepada produk yang
menarik perhatian konsumen. Sehingga banyak manajer ritel mencoba untuk mempertontonkan produk kepada konsumen
sebanyak mungkin. Penelitian membuktikan bahwa semakin besar produk terlihat oleh konsumen maka penjualan akan semakin
tinggi dan tingkat pengembalian investasi semakin tinggi. Untuk itu manajer operasional perusahaan ritel dapat melakukan
pengubahan pengaturan toko secara keseluruhan atau alokasi tempat bagi beragam produk dalam toko.
b. Manfaat
Penelitian membuktikan bahwa semakin besar produk terlihat oleh konsumen maka penjualan akan semakin tinggi dan
tingkat pengembalian investasi semakin tinggi.
Manfaatnya :
a. Kita bisa tempatkan barang-barang yang sering dibeli di sekitar batas luar toko.
b. Kita bisa gunakan lokasi yang strategis untuk produk yang menarik dan mempunyai nilai keuntungan besar seperti kosmetika,
asesories.
c. Distribusikan produk kuat yaitu yang menjadi alasan utama para pengunjung berbelanja, pada kedua sisi lorong dan letakkan
secara tersebar untuk bisa dilihat lebih banyak konsumen.
d. Gunakan lokasi ujung lorong karena memiliki tingkat pertontonan yang tinggi
e. Bisa sampaikan misi toko dengan memilih posisi yang menjadi penghentian pertama bagi konsumen.
c. Contoh Gambar
NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI
: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015
NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI
: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015
Storage atau warehouse atau inventory adalah gudang penyimpanan untuk tempat menyimpan material baik bahan baku,
barang setengah jadi maupun barang jadi yang siap dikirim ke pelanggan. Sebagian besar material disimpan di gudang di lokasi
tertentu sampai material tadi diperlukan dalam proses produksi. Bentuk gudang tergantung ukuran dan kuantitas komponen
dalam persediaan dan karakter sistem penanganan bahan dari produk atau kontainer yang digunakan.
b. Manfaat
1. Memisahkan berbagai material untuk proses produksi
2. Menyediakan material untuk pilihan pelanggan
3. Mengambil keuntungan diskon
4. Menjaga pengaruh inflasi
c. Contoh Gambar
Layout gudang tradisional
NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI
: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015
NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI
: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015
NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI
: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015
NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI
: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015
klien dengan kebutuhan yang berbeda. Tata letak yang berorientasi pada proses biasanya memiliki strategi volume
rendah dengan variasi tinggi contoh yang baik bagi tata letak yang berorientasi pada proses adalah rumah sakit atau
klinik.
b. Manfaat
1. Adanya fleksibilitas peralatan dan penugasan tenaga kerja.
2. Sangat baik untuk menangani produksi komponen dalam batch yang kecil, atau disebut job lot, dan untuk
memproduksi beragam komponen dalam ukuran dan bentuk yang berbeda.
c. Contoh Gambar
Tata letak berorientasi proses pada
NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI
: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015
NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI
: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015
sekumpulan batch, untuk diproses dalam sel kerja tertentu. SeI kerja dapat dilihat sebagai sebuah kasus khusus dan tata
letak yang berorientasi pada proses. Walaupun ide sel kerja pertama kali diperkenalkan oleh R. E. Flanders pada tahun
1925, hanya dengan meningkatnya penggunaan teknologi kelompok maka teknik tersebut semakin teruji.
Ide sel kerja (work cell) adalah untuk mengatur ulang orang dan mesin yang biasanya tersebar pada departemen proses
yang beragam dan sewaktu-waktu mengatur mereka dalam sebuah kelompok kecil, sehingga mereka dapat memusatkan
perhatian dalam membuat satu produk atau sekumpulan produk yang saling berkaitan. Oleh karena itu, sel kerja
dibangun di sekitar produk.
b. Manfaat
1. Mengurangi persediaan bahan setengah jadi karena Sel kerja di-set untuk menghasilkan keseimbangan aliran dari
mesin ke mesin.
2. Ruang yang dibutuhkan lebih sedikit karena berkurangnya persediaan bahan setengah jadi yang diperlukan di antara
mesin.
3. Mengurangi persediaan bahan baku dan barang jadi karena adanya bahan setengah jadi yang lebih sedikit,
menyebabkan adanya pergerakan bahan yang lebih cepat melalui sel kerja.
NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI
: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015
c. Contoh Gambar
7.
Tata
Letak
Proses
Produksi
Produk
Pengertian
Tata letak yang berorientasi pada produk disusun di sekeliling produk atau lembaga yang sama dengan memiliki
volume tinggi, dan bervariasi rendah. Terdapat dua jenis tata letak yang berorientasi pada produk, yaitu lini pabrikasi
dan lini perakitan. Lini pabrikasi membuat komponen seperti ban mobil atau komponen logam sebuah kulkas pada
mesin. Sedangkan lini perakitan meletakkan komponen yang dipabrikasi secara bersamaan pada sekumpulan stasiun
NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI
: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015
kerja. Lini pabrikasi cenderung dipacu oleh mesin dan membutuhkan perubahan mekanis dan rekayasa untuk membuat
keseimbangan. Sedangkan lini perakitan cenderung dipacu oleh tugas yang diberikan kepada karyawan atau pada
stasiun kerja. Karena itu, lini perakitan dapat diseimbangkan dengan memindahkan satu tugas dari satu orang ke orang
lainnya.
b. Manfaat
1. Rendahnya biaya variable per unit yang biasanya dikaitkan dengan produk yang terstandarisasi dan bervolume
tinggi.
2. Biaya penanganan bahan yang rendah.
3. Mengurangi persediaan barang setengah jadi.
4. Proses pelatihan dan pengawasan yang lebih mudah.
5. Hasil keluaran produksi yang lebih cepat.
c. Jenis-jenis Tata Letak Proses Produksi Berulang dan Berorientasi Pada Produk
a. Lini Pabrikasi
Lini pabrikasi (fabrication line) membuat komponen seperti ban mobil dan komponen logam sebuah kulkas pada beberapa
mesin.
b. Lini Perakitan
Lini perakitan (assembly line) meletakan komponen yang dipabrikasi secara bersamaan pada sekumpulan stasiun kerja.
Kedua lini ini merupakan proses yang berulang, dan dalam kedua kasus, lini ini harus seimbang, yaitu waktu yang
dihabiskan untuk mengerjakan suatu pekerjaan harus sama atau seimbang dengan waktu yang dihabiskan untuk mengerjakan
pekerjaan pada mesin berikutnya pada lini pabrikasi, sebagaimana waktu yang dihabiskan pada satu stasiun kerja oleh seoarang
NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI
: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015
pekerja di lini perakitan harus seimbang dengan waktu yang dihabiskan pada stasiun kerja berikutnya yang dikerjakan oleh
pekerja berikutnya.
c. Contoh Gambar
NAMA
NIM
TUGAS
SEKSI
: JULIA RAHMI
: 14134042
: MANAJEMEN OPERASI
: 201521340015
Jadi, dengan strategi layout kita dapat membuat perencanaan tata letak kita dapat mengembangkan suatu sistem produksi yang
efisien dan efektif sehingga dapat tercapainya suatu proses produksi dengan biaya yang paling ekonomis.
Referensi :
Rosdyana.Dewi.2012.https://dewirosdyana.wordpress.com/2015/05/12/strategi-lokasi- dan-tata-letak/
Diakses pada hari Sabtu, 17 April pukul 20.35
https://www.academia.edu/9256962/manajemen_operasi_TATA_LETAK
Diakses pada hari Sabtu, 17 April 2016 pukul 20.53 WIB