KELOMPOK 1

PELATIHAN SDIDTK - PMBA

ANGGOTA
• CHINTIA RAMADHANI
ENDISMOYO_PUSKESMAS CILANDAK
• DM GUSTI AYU SIREGAR_PKM TAMBOR
• DWI SETYANINGSIH_PKM TAMANSARI
• EDWIN MAULANA_PUSKESMAS CIRACAS
• ELKANA SIBURIAN, A.MD.KEB
• ENDANG WAHYU FITRI_PUSKESMAS
PADEMANGAN
• ERIKA DWI SURYANI,
A.MD.KEP_PUSKESMAS JOHAR BARU
• FADILA SRI, AMD. KEB_PUSKESMAS SAWAH
BESAR
RISIKO TIDAK MEMBERIKAN ASI BAGI BAYI
• Meningkatkan risiko kematian
• Menurunkan imunitas tubuh anak
• Bayi tidak mendapatkan nutrisi lengkap yang sesuai dengan
kebutuhan
• Meningkatkan risiko sakit (ISPA, Diare, Pneumonia)
• Berkurangnya ikatan emosional (bonding) bagi Ibu dan anak
• Menganggu kesehatan pencernaan
• Berpotensi menurunkan fungsi kognitif anak
• Berisiko meningkatkan penyakit non-infeksi (Alergi & obesitas)
• Pertumbuhan dan perkembangan tidak optimal
3
RISIKO TIDAK MEMBERIKAN ASI BAGI IBU
• Meningkatkan risiko kanker payudara bagi ibu
• Meningkatkan risiko perdarahan pasca salin
• Ibu rentan terkena bendungan payudara, mastitis/abses
• Ibu tidak mendapatkan KB alami
• Ibu rentan stress dan mental breakdown karena pandangan orang lain
• Berat badan ibu sulit turun
• Ibu rentan terkena baby blues dan depresi pasca salin
• Menurunnya kasih sayang dan bonding ke anak

4
RISIKO TIDAK MEMBERIKAN ASI DI KELUARGA
• Menambah biaya pengeluaran keluarga untuk membeli susu formula
• Menambah biaya pengeluaran untuk pengobatan
• Pemberian susu formula tidak praktis dan higenis
• Menghasilkan produk sampah jika menggunakan susu formula

5
RISIKO TIDAK MEMBERIKAN ASI DI MASYARAKAT
• Pemberian susu formula tidak praktis dan higenis sehingga berisiko
meningkatkan angka kesakitan di masyarakat
• Menghasilkan produk sampah jika menggunakan susu formula
sehingga tidak ramah lingkungan
• Menurunnya kualitas SDM Bangsa
• Menambah beban biaya negara untuk tatalaksana gangguan
pertumbuhan, perkembangan dan penyakit menular dan tidak
menular pada anak
• Mengurangi pendapatan individu sehingga menurunkan pendapatan
perkapita negara

6
 INTRODUCTION
3

BUILDING CONFIDENCE
4

agenda ENGAGING THE AUDIENCE

5

VISUAL AIDS
6
FINAL TIPS & TAKEAWAYS
11
Payudara Bengkak
Gejala Pencegahan Apa yang dilakukan untuk mengatasi

Payudara terasa sakit, Konseling lakukan skin to
membesar, penuh skin(IMD), posisi pelekatan yg
baik,
Mengeluarkan/Pemberian ASI
secara rutin
Demam Konsumsi air putih yang
banyak
Mengeluarkan ASI dengan disusui langsung
ataupun di perah, Kompres air hangat,
menggunakan bra yang nyaman, perbaiki
pelekatan, menekan aeorla, minta bantuan
suami/keluarga melakukan pijat laktasi
Mengeluarkan ASI dengan disusui langsung
ataupun di perah, Kompres air hangat. Jika
dibuktikan suhu >38 dan ibu merasa tdk
nyaman boleh menggunakan paracetamol

Clogged duct/ sumbatan :
terasa keras di bagian tertentu
Konseling Konseling lakukan
skin to skin(IMD), posisi
pelekatan yg baik,
Mengeluarkan/Pemberian ASI
secara rutin
Mengeluarkan ASI dengan disusui langsung
ataupun di perah, Kompres air hangat,
menggunakan bra yang nyaman, perbaiki
pelekatan, menekan aeorla, minta bantuan
suami/keluarga melakukan pijat laktasi
8
Puting lecet
Gejala Pencegahan
Puting berkerak Memberikan ASI dengan
pelekatan dan posisi yang
benar, ASI tetap diberikan,
hindari penggunaan
sabun/cream
Terasa sakit, Memberikan ASI dengan
luka pelekatan dan posisi yang
benar
Berdarah Memberikan ASI dengan
pelekatan dan posisi yang
benar, ASI tetap diberikan,
hindari penggunaan
sabun/cream
Inverted Nipple Memberikan ASI dengan
pelekatan dan posisi yang
benar
Apa yang dilakukan untuk mengatasi
Dibersihkan dengan air hangat yang matang, Mengoleskan
ASI di puting sebelum menyusui, menyusui bayi lebih sering,
pada saat menyusu biarkan bayi mencopot sendiri, bayi selalu
di susui tanpa menunggu bayi meminta, hindari penggunaan
botol susu
Mengoleskan ASI di puting sebelum menyusu, Menyesuaikan
ukuran cup pompa elektrik (jika menggunakan pompa), Jika
ibu merasa sakit/nyeri boleh menggunakan paracetamol
Dibersihkan dengan air hangat yang matang, Mengoleskan
ASI di puting sebelum menyusui, menyusui bayi lebih sering,
pada saat menyusu biarkan bayi mencopot sendiri, bayi selalu
di susui tanpa menunggu bayi meminta, hindari penggunaan
botol susu
Mengoleskan ASI di puting sebelum menyusui, menggunakan
alat bantu nipple corrector 9
TERIMA KASIH