PK - Pertemuan 3 - Penyajian Laporan Keuangan
PK - Pertemuan 3 - Penyajian Laporan Keuangan
• Andhika
• Andriano
• Daniel Stefanus
• Lyon Marvin
Prodi PPAk
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Sumber PPT:
Dwi Martani FE UI
Laporan Keuangan (PSAK 1)
Ref: PSAK 1
Penghasilan Komprehensif Lain
– Direklasifikasi
• Entitas membeli investasi tersedia dijual seharga 100.000 pada 1
Desember 2015. Pada 31 Desember nilainya naik menjadi 115.000.
Investasi ini dijual dengan harga 110.000 pada 1 Maret 2016.
• Jurnal saat pembelian
• Aset keuangan – tersedia untuk dijual 100.000
• Kas 100.000
• Jurnal saat penilaian 31 Desember 2015
• Aset keuangan – tersedia untuk dijual 15.000
• Penghasilan komprehensif lain 15.000
• Jurnal saat penjualan 1 Maret 2016
• Kas 110.000
• Penghasilan komprehensif lain 15.000
• Aset keuangan – tersedia untuk dijual 115.000
• Penghasilan penjualan AFS 10.000
Ilustrasi Penerapan PSAK 1 R2013
PT PERTAMINA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Ilustrasi Penerapan PSAK 1
Ketentuan
Ketentuan Penyajian
Penyajian Pengungkapan
Pengungkapan
•• Investasi
Investasidicatat
dicatatdengan
dengan
menggunakan
menggunakanmetode
metodebiaya
biayaSebagai bagian dari
Hanya
Hanyauntuk
untukentitas
entitas Sebagai bagian dari
atau
atauekuitas
ekuitas(amd
(amd2015)
2015) informasi tambahan
terkonsolidasi
terkonsolidasi •• Dividen informasi tambahan
Dividendiakui
diakuisaat
saat
ditetapkan
ditetapkan
40
PSAK 7 Pengungkapan Pihak Berelasi
Mengapa perlu ??
Laporan Posisi
Transaksi dan
Keuangan
Saldo
Dan Laba Rugi
Dipengaruhi
45
Ilustrasi Pengungkapan Pihak Berelasi
PSAK 8 - Peristiwa setelah Periode Pelaporan
48
Ilustrasi PSAK 8
Peristiwa setelah Periode Pelaporan
• PERISTIWA SETELAH TANGGAL PERIODE PELAPORAN (ANTM 2013)
• Pada tanggal 12 Februari 2014 Perusahaan telah melakukan penarikan fasilitas
pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk sebesar AS$50.000.000 yang akan jatuh
tempo pada 12 Mei 2014 dengan suku bunga yang ditentukan adalah 2% per tahun.
• PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (PLN 2012)
• Pada tanggal 23 Januari 2013, PJBS membeli 92% saham PT Mitra Karya Prima
(MKP) dengan biaya perolehan sebesar Rp 2.500 juta.
• Pada tanggal 23 Januari 2013, PT Haleyora Power (HP) membeli 90% saham PT
Mitra Insan Utama dengan biaya perolehan sebesar Rp 10.174 juta.
• Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia No. 30 Tahun 2012, tanggal 21 Desember 2012, tentang tarif tenaga
listrik yang disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan
Listrik Negara, ditetapkan tarif tenaga listrik untuk konsumen yang berlaku
efektif mulai tanggal 1 Januari 2013.
PSAK 10 :
Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
• Entitas menyajikan laporan keuangan dengan menggunakan mata uang fungsionalnya.
• Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama dimana suatu
entitas beroperasi
• Mata uang asing : mata uang selain mata uanng fungsional
• Akuntansi transaksi dan saldo dalam mata uang asing, kecuali transaksi dan saldo
derivatif (PSAK 55) disajikan dengan mata uang fungsional. Selisih kurs diakui dalam
laba rugi:
• Suatu transaksi mata uang asing harus dicatat dalam mata uang fungsional
• Dihitung ke dalam mata uang fungsional dengan kurs spot antara mata uang fungsional dan
mata uang asing pada tanggal transaksi
• Menjabarkan hasil dan posisi keuangan dari kegiatan usaha luar negeri yang termasuk
dalam laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian.
• Translasi dari mata uang fungsional ke mata uang pelaporan yang berbeda. Selisih akan diakui
sebagai penghasilan komprehensif lain.
• Remeasurement dari non mata uang fungsional ke mata uang fungsional
Kebijakan Akuntansi - PSAK 25
• Kebijakan akuntansi adalah prinsip, dasar, konvensi, peraturan dan praktik tertentu
yang diterapkan entitas dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
• Kebijakan akuntansi harus menjelaskan pengakuan, pengukuran dan penyajian.
• SAK spesifik berlaku kebijakan akuntansi harus tunduk pada PSAK dan
mempertimbangkan panduan aplikasi,
• Jika tidak ada, menggunakan pertimbangan manajemen, dengan urutan acuan
• Persyaratan dan panduan dalam PSAK yang berhubungan dengan masalah serupa
dan terkait
• Definisi, kriteria pengakuan, konsep pengukuran untuk aset, liabilitas, penghasilan dan
beban dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
• standar akuntansi terkini yang dikeluarkan badan penyusun standar lain yang menacu
pada KDPPLK yang sama
• Literatur akuntansi
• Praktik akuntansi industri yang berlaku
Sepanjang tidak bertentangan pada acuan utama
• Entitas memilih dan menerapkan kebijakan akuntansi secara konsisten untuk
transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang serupa
Perubahan Kebijakan Akuntansi - PSAK 25
• Perubahan kebijakan akuntansi tidak diperkenankan kecuali dipersyaratkan PSAK
atau menghasilkan laporan keuangan yang lebih andal dan relevan.
• Untuk perubahan kebijakan akuntansi karena standar baru:
• Mengikuti ketentuan transisi
• Jika tidak ada ketentuan transisi perubahan kebijakan diterapkan secara retrospektif,
kecuali tidak praktis
• Penerapan retrospektif suatu perubahan kebijkan akuntansi baru adalah koreksi
pengakuan, pengukuran, transaksi, peristiwa dan kondisi lain seolah-olah kebijakan
tersebut telah diterapkan.
• Ketika entitas belum menerapkan suatu PSAK baru yang telah diterbitkan tetapi
belum efektif berlaku, maka entitas mengungkapkan fakta dan iformasi relevan atas
dampak penerapan PSAK tersebut.
Perubahan Estimasi - PSAK 25
• Estimasi akuntansi merupakan estimasi entitas yang dapat mempengaruhi elemen-elemen dalam LK:
• melibatkan pertimbangan entitas,
• estimasi karena ketidakpastian,
• estimasi yang reasonable
• Estimasi akuntansi mungkin perlu direvisi jika terjadi perubahan keadaan yang menjadi dasar estimasi
atau akibat informasi baru atau tambahan pengalaman.
• Perubahan estimasi akuntansi adalah: penyesuaian jumlah tercatat yang berasal dari penilaian status
kini, dan ekspektasi manfaat masa depan dan kewajiban yang terkait dengan, aset dan liabilitas.
• Dampak perubahan estimasi akuntansi, diakui secara prospektif dalam laporan laba rugi pada:
a) Periode perubahan, jika dampak perubahan hanya pada periode itu; atau
b) Periode perubahan dan periode mendatang, jika perubahan berdampak pada keduanya.
Kesalahan - PSAK 25
• Berdasarkan surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(Bapepam-LK) No. S-2366/BL/2009 tertanggal 30 Maret 2009, penyediaan tenaga
listrik oleh IPP kepada Perusahaan dan entitas anak termasuk dalam kategori
perjanjian pelaksanaan jasa publik ke swasta, yang dikecualikan dari penerapan ISAK
8, sampai DSAK–IAI menerbitkan interpretasi standar akuntansi yang spesifik
mangatur transaksi tersebut.
• Selanjutnya, sesuai dengan surat manajemen tanggal 22 Desember 2011 kepada
Ketua Bapepam-LK, manajemen telah memutuskan untuk menerapkan ketentuan
ISAK 8, sesuai dengan PSAK 30 (revisi 2011), terhadap Perjanjian Jual Beli Tenaga
Listrik mulai tanggal 1 Januari 2012. Perusahaan dan entitas anak menerapkan ISAK
8 secara restrospektif, pengaruh perubahan tersebut menyebabkan penyajian
kembali pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan (Catatan 58).