TUGAS AKHIR

PERANCANGAN
INFRASTRUKTUR I
SIPL44604 | 4 SKS | Semester VI | Minggu 10 – 2

“PERANCANGAN BALOK
ANAK”
Prof. Dr. Ir. AM. Ade Lisantono, M.Eng.
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

OUTLINE 1. PERENCANAAN BALOK BETON BERTULANG

Pertemuan X - 2
2. TAHAP-TAHAP PERANCANGAN BALOK ANAK
3. CONTOH PERANCANGAN BALOK ANAK
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

PERENCANAAN BALOK BETON BERTULANG

Faktor reduksi kekuatan (
• Faktor reduksi kekuatan untuk struktur yang mengalami gaya lentur dan
aksial ditentukan oleh regangan yang terjadi pada tulangan terdekat
dari serat tarik beton terluar.
• Menurut SNI 2847:2019 ps. R21.2.2, kondisi penampang struktur lentur
dibagi menjadi 3 kategori:
• Terkontrol tarik (tension-controlled) hanya mengalami gaya aksial tarik (εs >
0,005).
• Terkontrol tekan (compression-controlled)  hanya mengalami gaya aksial
desak/tekan (εs < εy atau 0,002 untuk mutu baja 420 MPa dan prategang).
• Transisi  kondisi di antara terkontrol tarik dan tekan.
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

PERENCANAAN BALOK BETON BERTULANG

• Penentuan Faktor reduksi kekuatan untuk struktur yang mengalami
lentur dan aksial dapat dilihat pada Tabel 21.2.2 (SNI 2847:2019)
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

PERENCANAAN BALOK BETON BERTULANG

Gaya dan regangan Balok empat persegi Panjang
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

PERENCANAAN BALOK BETON BERTULANG

Untuk Tulangan Tunggal :
Tinjau tulangan tunggal :

Sehingga diperoleh :
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

PERENCANAAN BALOK BETON BERTULANG

Agar factor reduksi kekuatan () menjadi 0,9 (terkendali Tarik), maka nilai a harus
dibatasi. regangan baja Tarik terluar minimum = 0,005 (SNI 2847:2019)

= 0,003
= 0,005

= 0,375d
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

PERENCANAAN BALOK BETON BERTULANG

Nilai a harus dibatasi agar terjadi terkendali Tarik

Asumsi desain untuk kekuatan lentur dan aksial mengacu pada SNI
2947:2019 ps. 22 sebagai berikut :
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

PERENCANAAN BALOK BETON BERTULANG

• Jika a amax, maka luasan daerah Tarik didapatkan dari :

Dari persamaan diatas didapatkan rumus luas tulangan yang diperlukan :

 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

PERENCANAAN BALOK BETON BERTULANG

• Jika a amax, maka diperlukan tulangan desak :

Momen yang ditahan oleh gaya desak beton dan baja Tarik :

Momen yang ditahan oleh baja desak dan baja Tarik :

 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

PERENCANAAN BALOK BETON BERTULANG

Tulangan desak yang diperlukan :

Dengan regangan baja desak :

 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

PERENCANAAN BALOK BETON BERTULANG

Tulangan Tarik yang diperlukan untuk mengimbangi beton desak :

Tulangan Tarik yang diperlukan untuk mengimbangi baja desak :

 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

PERENCANAAN BALOK BETON BERTULANG

Tulangan Tarik yang diperlukan total :

As = As1 + As2

Tulangan desak yang diperlukan total :

 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

PERENCANAAN BALOK BETON BERTULANG

• Perencanaan Tulangan Geser
Gaya geser yang terjadi pada balok sebagian dipikul oleh beton dan sisanya
dipikul oleh tulangan geser (umumnya berupa sengkang/begel):
(SNI 2847:2019 ps. 22.5) λ = 1,0 untuk beton normal
Untuk beton ringan nilai λ dapat dilihat dalam SNI
a. Kuat geser beton tanpa gaya aksial 2847:2019 ps. 19.2.4.
bw = lebar badan balok (mm)
Vc  0,17  f ' c bw d d = tinggi efektif balok (mm)
b. Kuat geser beton dengan gaya aksial tekan Av = luas penampang sengkang (mm2)
fyt = tegangan luluh sengkang (MPa)
s = spasi sengkang (mm)
Vc = kuat geser beton (N)
Ag = luas penampang bruto beton
c. Kuat geser beton dengan gaya aksial tarik signifikan (mm2), tidak termasuk lubang (jika
ada)
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

PERENCANAAN BALOK BETON BERTULANG

Kuat geser Sengkang :

Av f yt d
Vs 
s
Dasar Perancangan tulangan geser :
 Vn  Vu
 Vc  Vs   Vu
• Vn = kuat geser nominal balok
• Vu = gaya geser akibat beban total berfaktor
• Φ = faktor reduksi = 0,75
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

PERENCANAAN BALOK BETON BERTULANG

Perancangan tulangan geser didasarkan pada 3 kondisi:
• Jika 0,5  Vc  Vu
 secara teoritis tidak membutuhkan tulangan geser, biasanya tetap dipasang
sengkang dengan jarak bebas

• Jika 0,5  Vc  Vu   Vc
 dipasang tulangan geser minimum atau dipasang sengkang dengan spasi mengikuti
ketentuan spasi maksimum sengkang

• Jika Vu   Vc
 dihitung kebutuhan tulangan geser
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

PERENCANAAN BALOK BETON BERTULANG

• Ketentuan tulangan geser minimum :

Tulangan geser minimum

bw s 0,35 bw s
Av , min  0,062 f
c
'

f yt f yt

Batasan dimensi :

Vs  0,66 f bw d c
'
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

PERENCANAAN BALOK BETON BERTULANG

Spasi maksimum sengkang

Vs  0,33 '
f bw d  s  d atau 600 mm
c 2

Vs  0,33 '
f bw d  s  d atau 300 mm
c 4
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

TAHAP-TAHAP PERANCANGAN BALOK ANAK

1. Menentukan perkiraan awal dimensi balok (b, h, dan d)
2. Melakukan analisis struktur hingga mendapatkan nilai momen
tumpuan dan momen lapangan serta gaya geser ultimit(dari etabs)
3. Menghitung nilai a dan c dari Persamaan Momen Nominal
4. Membandingkan c dengan cmax , dan memastikan terkendali Tarik.
Jika C < Cmax maka terkendali Tarik dan dapat menggunakan
5. Membandingkan a dengan amax . Jika a < amax maka direncanakan
dengan balok bertulangan tunggal. Jika a > amax maka direncanakan
dengan balok bertulangan rangkap atau memperbesar dimensi balok
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

TAHAP-TAHAP PERANCANGAN BALOK ANAK

7. Menghitung luas tulangan perlu
8. Memeriksa luas tulangan minimum dan maksimum
9. Menghitung jumlah tulangan yang akan dipasang
10. Menghitung tulangan sengkang
• Menghitung kekuatan geser beton (Vc)
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

TAHAP-TAHAP PERANCANGAN BALOK ANAK

• Memeriksa kebutuhan tulangan geser
a. Jika
 secara teoritis tidak membutuhkan tulangan geser
b. Jika
 dipasang tulangan geser minimum atau dipasang sengkang dengan spasi
mengikuti ketentuan spasi maksimum sengkang
c. Jika
 kebutuhan tulangan geser harus dihitung
Jika diperlukan tulangan geser, dihitung kekuatan perlu tulangan
geser:
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

TAHAP-TAHAP PERANCANGAN BALOK ANAK

11. Memeriksa Batasan dimensi penampang
Cek:
Jika  Dimensi balok harus diperbesar.
12. Menghitung kebutuhan spasi sengkang
Ditetapkan diameter tulangan (geser) sengkang
Kebutuhan spasi sengkang
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

TAHAP-TAHAP PERANCANGAN BALOK ANAK

Spasi maksimum sengkang

Vs  0,33 '
f bw d  s  d atau 600 mm
c 2

Vs  0,33 '
f bw d  s  d atau 300 mm
c 4
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

CONTOH PERANCANGAN BALOK ANAK

• Diketahui : sebuah balok anak dengan dimensi (250x350)
f’c = 30 Mpa ; fy tul utama = 420 Mpa
fy Sengkang = 280 Mpa ; Vu = 128,37 kN
Mu tumpuan = -128,37 kNm ; Mu lapangan = 92,14 kNm
d = 287,5 mm
diameter tulangan = 25 mm ; diameter Sengkang = 10 mm
• Rencanakanlah Tulangan longitudinal dan tulangan geser balok anak
tersebut
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

CONTOH PERANCANGAN BALOK ANAK

Tulangan Longitudinal Tumpuan (Mu = -109,82 kNm)

C max = 0,375d = 0,375 x 287,5 = 107,813 mm

Karena C < C max maka = 0,9

 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

CONTOH PERANCANGAN BALOK ANAK

Digunakan 3D25
Cek terhadap as min dan as max

As perlu > As min, maka digunakan As perlu = 1166,39

As perlu < As max, maka digunakan As perlu = 1166,39

 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

CONTOH PERANCANGAN BALOK ANAK

Tulangan Longitudinal Lapangan (Mu = 92,14 kNm)

C max = 0,375d = 0,375 x 287,5 = 107,813 mm

Karena C < C max maka = 0,9

 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

CONTOH PERANCANGAN BALOK ANAK

Digunakan 2D25
Cek terhadap as min dan as max

As perlu > As min, maka digunakan As perlu = 951,58

As perlu < As max, maka digunakan As perlu = 951,58

 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

CONTOH PERANCANGAN BALOK ANAK

Tulangan Geser Tumpuan (Vu = 128,37 kN)
Kekuatan geser beton (Vc)

Didaerah tumpuan karena Vu > , maka perlu tulangan geser

Syarat:
Bagian yang harus didukung tulangan geser:
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

CONTOH PERANCANGAN BALOK ANAK

Memeriksa Batasan dimensi penampang

104236  OK!
Menghitung spasi Sengkang

Cek spasi sengkang di Daerah Tumpuan

Karena
maka syarat:  OK!
Ditetapkan sengkang: 2D10-100
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

CONTOH PERANCANGAN BALOK ANAK

Tulangan Geser Lapangan (Vu = 64,19 kN)
Kekuatan geser beton (Vc)

Didaerah tumpuan karena Vu > , maka perlu tulangan geser

Syarat:
Bagian yang harus didukung tulangan geser:
 “PERANCANGAN BALOK ANAK” | Minggu 10-2

CONTOH PERANCANGAN BALOK ANAK

Memeriksa Batasan dimensi penampang

19470  OK!
Menghitung spasi Sengkang

Cek spasi sengkang di Daerah Lapangan

Karena
maka syarat:  OK!
Ditetapkan sengkang: 2D10-125