2. Gaya dalam apa yang digunakan untuk menentukan Jarak dan dimensi tulangan Geser?
5. Jelaskan pengertian Kolom dan Klasifikasi Elemen Struktur Kolom Beton Bertulang?
6. Apa Maksud dari notasi pada elemen Kolom Aksial Konsentris berikut
merata yang terdiri dari beban mati 6Z kN/m dan beban hidup 5Y kN/m. Periksa ukuran penampang
terhadap gaya geser dan hitung kebutuhan tulangan geser. Beton yang digunakan adalah jenis beton
tekan sebesar 1.Y00 kN dan beban hidup aksial tekan 800 kN. Gunakan fc′ = 2Z MPa dan fy = 400
Tulangan sengkang adalah tulangan yang menahan gaya geser akibat beban-beban yang ada. bisa
karena beban mati, hidup ataukah gempa. Ingin tahu cara menghitung beban-beban struktur. Tulangan sengkang biasa diberikan
pada balok maupun kolom. Semakin besar gaya geser yang dipikul oleh balok maupun kolom maka jumlah kaki yang
diberikan pada balok atau kolom juga besar. Jenis Sengkang yang biasa dipakai dibedakan berdasarkan jumlah kakinya,
merata yang terdiri dari beban mati 60 kN/m dan beban hidup 51 kN/m. Periksa ukuran penampang
terhadap gaya geser dan hitung kebutuhan tulangan geser. Beton yang digunakan adalah jenis beton
qu = 1,2qD + 1,6qL
= 1,2(60) + 1,6(51)
= 153,6kN/m
Vu = qu.L/2
= 153,6 x 5/2
a. Vc = 0,17λ✓fc′bwd
= 162,316,17 N
= 1,697,325 N
= 56,734,02 N
Jawab!
7.2 Kuat geser yang disumbangkan oleh penampang beton (Vc), ambil nilai minimum:
d. Vc = 0,29λ✓fc′bwd
= 0,29.(1,0)✓20 (350)(610)
= 276,892,29 N
Jadi Nilai dari perhitungan a sampai d dipilih Nilai Vc yang terkecil adalah :
Vc = 56,734,02 N
Jawab!
7.3 Periksa Kecukupan Penampang
Vu ≤ φ (Vc + 0,66✓fc′bwd)
258,14 kN ≤ 0,75(56,734,02 + 0,66✓20(350)(610))
258,14 kN ≤ 908,453,96 N
258,14 kN ≤ 908 kN Ok (syarat penampang terpenuhi)
Jadi Penampang Kita masih cukup untuk memikul beban geser.
7.4 Hitung syarat batas φVc, 1⁄2φVc, untuk menentukan keperluan tulangan geser dan kemudian
hitung juga Vc1 untuk menentukan jarak sengkang.
a. φ Vc = φ (0,17λ✓fc′bwd)
= 0,75 (0,17.(1,0)✓20(350)(610))
= 121,737,13 N
b. 1⁄2φVc = 0,5. (φ(0,17λ✓fc′bwd))
= 0,5(0,75 (0,17.(1,0)✓20(350)(610))
= 358,050,38 N
Jawab!
7.4 Kemudian hitung juga Vc1
Vc1 = 0,33✓fc′bwd
= 0,33✓20(350)(610)
= 315,084,34 N
7.5 Lakukan Design Sengkang
a. Desain Sengkang tumpuan hingga 1⁄4 L (1⁄4 L = 1⁄4 . 5 = 1,25 m dari tumpuan)
Periksa nilai VU (sejauh d dari tumpuan) terhadap nilai Hitung syarat batas φ Vc, Ingat untuk
mendesain Sengkang dari tumpuan sampai 1⁄4 L. kita menggunakan Nilai Vu
untuk desain (sejarak d dimuka tumpuan) Vu = 384-153,6 (0,585) = 258,14 kN
> Periksa nilai VU terhadap syarat batas φ Vc
φ Vc = 121,74 kN
Vu = 258,14 kN
VU > φ Vc Sehingga tulangan geser harus disediakan.
Jawab!
7.5 Lakukan Design Sengkang
> Karena VU > φ Vc sehingga tulangan geser harus disediakan, dengan menghitung nilai Av/ s dari 3
persamaan berikut dan dipilih nilai maksimum
Av/s = Vu − φVc/φfytd
= (258,14 x 103)−121,737,13 / 0,75 x 400 x 610
= 0,3957
Avmin/s = 0,062✓fc′(bw/fyt)
= 0,062✓20(350/400)
= 0,2426
Avmin/s = 0,35bw/fyt
= 0,35 x 350/400
= 0,30625
Pilih nilai maksimum. Maka dipilih nilai Av/s = 0,3957
Jawab!
7.5 Lakukan Design Sengkang
> Sebelum menentukan jarak Sengkang yang sebenarnya kita perlu tahu dulu syarat jarak
Sengkang maksimum (ingat persamaan dibawah ; P.5.13.a & P.5.13.b)
a. Jika Vs ≤ Vc1 atau 0,33✓fc′bwd maka Smaks ≤ d/2 atau 600 mm
<P.5.13.a
b. Jika Vs > Vc1 atau 0,33✓fc′bwd maka Smaks ≤ d/4 atau 300 mm <P.5.13.b
Pada Langkah 4. nilai Vc1 sudah dihitung Vc1 = 315,084,34 N kemudian hitung Vs
Vs = Vu − φVc/φ
= (258,14x103) − (121,74x103) / 0,75
= 18,186,67 N
Jadi diperoleh Vs = 181,86,67 N < Vc1= = 315,084,34 N maka kita pakai persamaan P.5.13.a untuk
menentukan jarak Sengkang maksimum maka Smaks ≤ d/2 atau 600 mm sebagai dasar untuk
Langkah perhitungan selanjutnya.
Jawab!
7.5 Lakukan Design Sengkang
> Ingat pada perhitungan sebelumnya Av/s = 74,537, Jika kita gunakan Sengkang (2 kaki) diameter 10
mm maka diperoleh jarak Sengkang :
S1 = jumlah kaki x 0,25 x π x D2 / 0,3957 = 2 x 0,25 x π x 102 / 0,3957 = 396,76 mm
S2 = d/2 = 610/2 = 305 mm
S3 = 600 mm
Rumus S2 dan S3 dipeoleh dari slide sebelumnya (Vs < Vc1)
> Dari nilai S1 S2 dan S3 dipilih nilai terkecil yaitu 305 mm untuk mempermudah pemasangan di
bulatkan menjadi 300 mm
Jadi disimpulkan tulangan Sengkang pada 1⁄4 L sampai 1⁄2 L adalah Sengkang 2 kaki D10-300.
Jawab!
8. Desainlah sebuah kolom dengan penampang dengan b = 310 mm, untuk memikul beban mati aksial
tekan sebesar 1.100 kN dan beban hidup aksial tekan 800 kN. Gunakan fc′ = 20 MPa dan fy = 400
Pu = 1,2 PD + 1,6 PL
Dengan menggunakan persamaan : φPn = φ (0,80)[0,85 fc′. Ag + Ast (fy − 0,85. fc′)]
Sehingga dimensi kolom bujursangkar minimum adalah sebesar ✓493,200 = 702,3 mm. dipilih
ulang dari
Diperoleh Ast = 16,660,8 mm2 . Jadi...... Dipasang 8D25 (Ast = 3.920 mm2 )
Untuk tulangan sengkang dipilih sengkang persegi berdiameter 10 mm, syarat jarak
Ast = 2,108,77 mm2 ........ Maka (Gunakan 8D25, Ast = 3.920 mm2)
Untuk tulangan sengkang dipilih sengkang persegi berdiameter 10 mm, syarat jarak