Kerangka Acuan Kerja KAJIAN PERATURAN PEMERINTAH NO.

27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

A. Latar Belakang Ketentuan dalam Pasal 33 dan Pasal 41Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU 32/2009)

mengamanatkan perlunya

Peraturan Pemerintah yang mengatur lebih lanjut

mengenai perizinan lingkungan. Berdasarkan hal tersebut, maka pada 23 Februari 2012, ditetapkan dan diundangkan Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (PP 27/2012). PP ini diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48 dan Tambahan Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 5285.PP tersebut diharapkan berkekuatan dapat menjaga lingkungan hidup, dan meletakkan kelayakan lingkungan sebagai dasar izin lingkungan sehingga enforceable dengan sanksi yang jelas dan tegas PP 27/2012 sudah lama ditunggu oleh banyak pihak, termasuk oleh pemerintah daerah kota Bandung karena selama ini pemerintah daerah kota Bandung dan pemerintah daerah lainnya di Indonesia tidak memiliki petunjuk atau pedoman lebih lanjut dari UU 32/2009 yang diaplikasikan di daerah dengan peraturan daerah dan peraturan bupati/walikota. PP 27/2012 mengatur dua instrumen perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, yaitu instrumen kajian lingkungan hidup (dalam bentuk amdal dan UKL-UPL) serta instrumen Izin Lingkungan. Penggabungan substansi tentang amdal dan izin lingkungan dalam PP ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa AMDAL/UKL-UPL dan izin lingkungan merupakan satu kesatuan. Dalam PP 27/2012 mengatur hubungan (interface) antara izin lingkungan dengan proses pengawasan dan penegakan hukum. Pasal 71 dalam PP 27 Tahun 2012 memberikan ruang yang jelas mengenai pengenaan sanksi atas pemegang izin lingkungan yang melanggar kewajibannya sebagaimana yang diatur dalam Pasal 53. Kewajiban pemegang izin lingkungan juga adalah menaati persyaratan dan kewajiban yang akan tercantum dalam izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan
1

hidup (Izin PPLH). Izin PPLH diterbitkan pada tahap operasional sedangkan Izin Lingkungan adalah pada tahap perencanaan. IZIN PPLH antara lain adalah: izin pembuangan limbah cair, izin pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke tanah, izin dalam pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B3) dan izin pembuangan air limbah ke laut (Penjelasan Pasal 48 ayat (2) PP 27/2012). Salah satu hal yang juga penting dalam PP ini adalah semakin besarnya ruang bagi keterlibatan masyarakat khususnya masyarakat terkena dampak dalam hal penentuan keputusan mengenai layak tidaknya rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut. Permohonan izin lingkungan dan penerbitan izin lingkungan harus diumumkan 3 kali dalam tahap perencanaan (sebelumnya dalam PP 27/1999hanya mewajibkan satu kali pengumuman saja yaitu pada tahap sebelum menyusun kerangka acuan (KA) Andal). Dengan begitu, masyarakat akan mampu berpartisipasi aktif dan memberikan saran atas setiap rencana usaha dan/atau kegiatan di daerahnya. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa sasaran dari terbitnya PP 27 Tahun 2012 ini adalah terlindungi dan terkelolanya lingkungan hidup sedangkan sasaran mikro dari terbitnya peraturan ini adalah memberi dasar hukum yang jelas atas penerapan instrument izin lingkungan dan memberikan beberapa perbaikan atas penerapan instrument amdal dan UKL-UPL (kajian lingkungan hidup) di Indonesia. Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (PP 27/2012), maka berimplikasi pada perubahan atau penyesuaian terhadap peraturan ditingkat daerah. Berdasarkan hal itu, perlu untuk di kaji implikasi munculnya PP 27/2012 bagi pemerintah daerah kota Bandung. Berdasarkan uraian di atas, DPRD Kota berinisitiaf untuk mengadakan kajian terhadap Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (PP 27/2012) B. Tinjauan Filosofis, Sosiologis dan Yuridis Terhadap Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan Diharapkan kajian Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkunganantara lainmempergunakan tinjauan:

1. filosofis yang akan menggambarkan apa yang menjadi alasan atau landasan filosofis Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan; 2. sosiologis yang akan menggambarkan apa yang menjadi alasan atau landasan dari diperlukannya izin lingkungan; dan 3. secara yuridis yang akan mengambarkan apa yang menjadi alasan atau landasan dari diperlukannya Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.

C. Tujuan dan Kegunaaan Tujuan kegiatan ini adalah untuk: 1. mendapatkan gambaran secara filosofis landasan Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan; 2. mendapatkan gambaran secara sosiologis landasan dari kebutuhan adanya izin lingkungan bagi masyarakat; dan 3. mendapatkan gambaran secara secara yuridis landasan dari diaturnya Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan Berdasarkan tujuan tersebut, diharapkan DPRD Kota Bandung dapat mendayagunakannya untuk pengetahuan sebagai wakil rakyat dalam rangka

menjalankan fungsi pengawasan terhadap eksekutif dan kepentingan praktis dalam menyusun peraturan daerah mengenai perizinan lingkungan hidup. D. Lingkup Kajian Lingkup kajian ini adalah tinjauan filosofis, yuridis dan sosiologis dari Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, dengan kegiatan: 1. melakukan inventarisasi data berupa peraturan perundangan-perundangan juga data-data lainnya yang terkait dengan perizinan lingkungan; 2. mengadakan focus group discussion (FGD) apabila diperlukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan sebagai bahan kajian dan analisis; 3. merumuskan analisis dan menyimpulkan; dan

4. menyusun laporan hasil kajian Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.

E. Sasaran Sasaran dari kajian PP 27 Tahun 2012 ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi anggota DPRD Kota Bandung yang memadai mengenai perizinan lingkungan hidup sehingga dapatmenjalankan funsgi pengawasan dan fungsi legislasi dengan efektif. F. Sumber Pendanaan Sumber pendanaan untuk kegiatan kajian Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan berasal dari APBD tahun 2012, dengan rincian sebagai berikut; [SILAHKAN DIISI OLEH MANAJEMEN]
a. Rencana Kerja dan Biaya Pekerjaan Bulan Ke I :

PERSONAL

Biaya Pekerjaan/Bln Rp. 1X9.170.000

Uraian Kegiatan

A 1.

Tenaga Ahli : Ahli Hukum (Team Leader) - Menginventarisir data terkait dengan bahan kompilasi Peraturan pemerintah NO.27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN - Menyusun program kerja dan perencanaan; - Memimpin rapat-rapat intenal terkait dengan kajian; - Identifikasi permasalahan; - Menyiapkan substansi/bahan untuk pembuatan laporan pendahuluan.

2.

Ahli Hukum

1X9.170.000 1X5.460.000 1X3.640.000

- Mengikuti rapat-rapat internal tim persiapan pekerjan kajian; - Menginventarisir data terkait dengan Peraturan Pemerintah
4

NO.27 Tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan berdasarkan ketentuan-ketentuan hukum - Menyusun jadwal pelaksanan kajian. - Mempersiapkan bahan dalam rangka persiapan laporan pendahuluan. Kebijakan Publik 1X5.460.000 - Mengikuti rapat-rapat internal tim persiapan pekerjaan kajian; - Menyusun jadwal pelaksanan kajian. - Menganalisa kebijakan publik untuk membantu team leader - Mempersiapkan bahan dalam rangka persiapan laporan pendahuluan. Ahli Lingkungan 1X5.460.000 - Mengikuti rapat-rapat internal tim persiapan pekerjaan kajian; - Menyusun jadwal pelaksanan kajian. - Mempersiapkan bahan dalam rangka persiapan laporan pendahuluan. JUMLAH B 1. Tenaga Pendukung Office Manajer 1X2.100.000 - Memimpim tenaga pendukung; - Menyusun rencana kerja bagi tenaga pendukung; - Memimpin rapat internal persiapan penyusunan kajian. 2. Sekretaris 1X1.225.000 - Membantu Ofiice Manajer; - Menyiapkan surat-surat yang diperlukan untuk keperluan survey tim ahli; - Menyiapkan dan Mendokumentasikan dokumendokumen untuk keperluan kajian.

3.

Administrasi Keuangan

1X1.225.000

- Mengikuti rapat internal persiapan penyusunan kajian; - Menyiapkan administrasi pembukuan; - Mengelola keuangan mendistribusikan biaya pekerjaan kepada tenaga ahli, dan tenaga pendukung.

4.

Operator Komputer

1X1.750.000

- Mengikuti rapat internal persiapan penyusunan kajian; - Data entry dan data analys untuk keperluan penyusunan laporan dan dokumentasi digital.

JUMLAH II. 1. 2. 3. NON PERSONAL Laporan Pendahuluan Komunikasi Bahan Komputer JUMLAH III. TAHAP SEMINAR Ekspos awal/Diskusi Awal (Makan dan Snack) JUMLAH 35X35.000 35X15.000 Paparan substansi dari tim pengkaji kepada anggota dewan 20X20.000 1X400.000 1X500.000 Penyusunan Laporan Pendahuluan Biaya komunikasi disesuaikan dengan kebutuhan dalam kegiatan Biaya bahan Komputer disesuaikan dengan kebutuhan dalam kegiatan

PPN 10% JUMLAH

4. b. Rencana Kerja dan Biaya Pekerjan Bulan Ke II : I PERSONAL Biaya Pekerjaan/Bln Rp. Uraian Kegiatan

Tenaga Ahli :

1.

Ahli Hukum (Team Leader)

1X9.170.000

- Rapat Internal penyusunan laporan awal; - Menganalisis Peraturan pemerintah NO.27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN - Melaksanakan konsultasi dan diskusi; - Menyusun draft awal hasil diskusi dibidang lingkungan - Merumuskan data untuk bahan penyusunan laporan antara.

2.

Ahli Hukum

1X9.170.000 1X5.460.000 1X3.640.000

- Rapat Internal membahas hasil tim; - Menganalisis Peraturan pemerintah NO.27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN yang berkaitan dengan ilmu hukum; - Melaksanakan konsultasi dan diskusi; - Menyusun draft awal hasil diskusi kajian di bidang ilmu hukum; - Merumuskan data untuk bahan penyusunan laporan antara dibidang ilmu hukum.

3.

Kebijakan Publik

1X5.460.000

- Rapat Internal membahas hasil tim; - Menganalisis Peraturan pemerintah NO.27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN yang berkaitan dengan kebijakan publik - Melaksanakan konsultasi dan diskusi; - Menyusun draft awal hasil diskusi kajian tentang kebijakan; - Merumuskan data untuk bahan penyusunan laporan antara dibidang kebijakan publik.

4.

Ahli Lingkungan

1X5.460.000

- Rapat Internal membahas hasil tim; - Menganalisis Peraturan pemerintah NO.27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN; - Melaksanakan konsultasi dan diskusi; - Menyusun draft awal hasil diskusi kajian; - Merumuskan data untuk bahan penyusunan laporan antara.

JUMLAH B 1. Tenaga Pendukung Office Manajer 1X2.100.000 - Memimpim tenaga pendukung; - Menyusun rencana kerja bagi tenaga pendukung; - Memimpin rapat internal persiapan penyusunan kajian. 2. Sekretaris 1X1.225.000 - Membantu Ofiice Manajer; - Menyiapkan surat-surat yang diperlukan untuk keperluan survey tim ahli; - Menyiapkan dan Mendokumentasikan dokumendokumen untuk keperluan kajian. 3. Administrasi Keuangan 1X1.225.000 - Mengikuti rapat internal membahas hasil survei tim; - Menyiapkan administrasi pembukuan; - Mengelola keuangan mendistribusikan biaya pekerjaan kepada tenaga ahli dan tenaga pendukung. 4. Operator Komputer 1X1.750.000 - Mengikuti rapat internal persiapan penyusunan kajian; - Data entry dan data analys untuk keperluan penyusunan laporan dan dokumentasi digital.

JUMLAH II. 1. 2. 3. NON PERSONAL Laporan Antara Komunikasi Bahan Komputer JUMLAH 20X75.000 1X400.000 1X500.000 Penyusunan Laporan Antara Biaya komunikasi disesuaikan dengan kebutuhan dalam kegiatan Biaya bahan komputer disesuaikan dengan kebutuhan dalam kegiatan

PPN 10% JUMLAH

4.c. Rencana Kerja dan Biaya Pekerjaan Bulan Ke III: I PERSONAL Biaya Pekerjaan/Bln Rp. 1X9.170.000 Uraian Kegiatan

A 1.

Tenaga Ahli : Ahli Hukum (Team Leader) - Rapat Internal membahas hasil tim; - Mengolah data dan pengkajian dari segi hukum ; - Merumuskan data untuk bahan penyusunan laporan akhir hasil kajian.

2.

Ahli Hukum

1X9.170.000 1X5.460.000 1X3.640.000

- Rapat Internal membahas hasil tim; - Mengolah data dan pengkajian dari segi ilmu hukum; - Merumuskan data untuk bahan penyusunan laporan akhir hasil kajian tentang Peraturan pemerintah NO.27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN; - Menyusun draft akhir.

4.

Kebijakan Publik

1X5.460.000

- Rapat Internal membahas hasil tim; - Mengolah data dan pengkajian

9

dari segi Kebijakan publik; - Merumuskan data untuk bahan penyusunan laporan akhir hasil kajian tentang Peraturan pemerintah NO.27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN; - Menyusun Draft Akhir. 5. Ahli Lingkungan 1X5.460.000 - Rapat Internal membahas hasil tim; - Mengolah data dan pengkajian; - Merumuskan data untuk bahan penyusunan laporan akhir hasil kajian tentang Peraturan pemerintah NO.27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN; - Menyusun draft akhir. JUMLAH B 1. Tenaga Pendukung Office Manajer 1X2.100.000 - Memimpim tenaga pendukung; - Menyusun rencana kerja bagi tenaga pendukung; - Memimpin rapat internal persiapan penyusunan kajian. 2. Sekretaris 1X1.225.000 - Membantu Ofiice Manajer; - Menyiapkan surat-surat yang diperlukan untuk keperluan survey tim ahli; - Menyiapkan dan Mendokumentasikan dokumendokumen untuk keperluan kajian. 3. Administrasi Keuangan 1X1.225.000 - Mengikuti rapat internal membahas penyusunan laporan akhir; - Menyiapkan administrasi pembukuan dan neraca; - Mengelola keuangan mendistribusikan biaya pekerjaan kepada tenaga ahli

10

dan tenaga pendukung. 4. Operator Komputer 1X1.750.000 - Mengikuti rapat internal persiapan penyusunan kajian; - Data entry dan data analys untuk keperluan penyusunan laporan dan dokumentasi digital. JUMLAH II. 1. 2. 3. NON PERSONAL Laporan Akhir Biaya Komunikasi Biaya Bahan Komputer JUMLAH III. TAHAP SEMINAR Ekspos Akhir /Diskusi Akhir(Makan dan Snack) JUMLAH 35X35.000 35X15.000 Paparan substansi dari tim pengkaji kepada anggota dewan 20X75.000 1X400.000 1X500.000 Penyusunan Laporan Akhir Biaya komunikasi disesuaikan dengan kebutuhan dalam kegiatan Biaya bahan komputer disesuaikan dengan kebutuhan dalam kegiatan

PPN 10% JUMLAH

G. Tenaga Ahli Dalam upaya mencapai tujuan kegiatan ini maka dibutuhkan beberapa tenaga ahli dengan kriteria sebagai berikut: 1. Tenaga Ahli Utama (minimal S2 hukum) sebagai Team Leader, pengalaman 13 tahun, 1 orang; 2. Tenaga Ahli (S2), terdiri dari: a. b. c. Ahli Hukum, pengalaman 5 tahun , 2 orang Ahli Lingkungan , pengalaman 3 tahun, 1 orang Ahli Kebijakan publik, pengalaman 3 tahun, 1 orang

11

3.

Tenaga Pendukung, terdiri dari: a. Office Manager, 1 orang

b. Sekretaris, 1 orang c. Operator Komputer, 1 orang

d. Adminitrasi Keuangan, 2 orang

Rincian Tugas Tenaga Ahli 1. Team Leader Team Leader mempunyai tugas untuk mengkoordinir seluruh kegiatan dan mempunyai wewenang penuh untuk mengambil keputusan dan tindakan yang dianggap perlu bagi kelancaran kegiatan. 2. Ahli Kebijakan Publik Ahli Kebijakan Publik adalah tenaga ahli yang memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengalaman di bidang kebijakan publik dalam hal analisa untuk membantu Team Leader. 3. Ahli Hukum Membantu Team Leader dalam menelaah, memberi masukan dan koreksi terhadap kajian yang berkaitan dalam bidang ilmu hukum. 4. Ahli Lingkungan Membantu Team Leader dalam menganalisis dan merekomendasi kebijakan terhadap kajian yang berkaitan dalam bidang ilmu lingkungan. 5. Tenaga Pendukung (Office Manager, Sekretaris, Adminitrasi Keuangan dan Operator) membantu keseluruhan tim ahli dalam melaksanakan kelancaran seluruh kegiatan sesuai tugas, pokok dan fungsinya masing-masing.

H. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan dan Jadwal Kegiatan Kegiatan kajian Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkunganakan dilakukan selama (3 bulan), dengan perincian rencana kegiatan sebagai berikut:

12

1. Pengumpulan Data; 2. Analisis Data; 3. Penulisan draft hasil kajian; 4. Diskusi Tenaga Ahli; 5. Revisi draf hasil kajian berdasarkan hasil Diskusi dengan tenaga ahli; 6. Presentasi laporan kajian (paling lambat akhir bulan ke-3, minggu pertama); 7. Revisi terhadap draf kajian dari hasil presentasi; dan 8. Penyerahan Laporan Akhir draf kajian(paling lambat khir bulan ke-3, minggu kedua) I. Produk yang Dihasilkan Produk yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah dokumen atau laporan kajian Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan[sistematika penulisan berdasarkan lampiran 1 UU No.12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan]

J. Penutup Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat dengan harapan dapat diperhatikan dan dipedomani oleh pihak-pihak terkait sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan kajian Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.

13