4.1. Hasil Penelitian 4.1.1.Sejarah Singkat Perusahaan PT. Nojorono Tobacco Internatioal Group Kudus adalah sebuah perusahaan yang kegiatan operasinya sehari-hari bergerak dalam bidang pembuatan rokok berupa Sigaret Kretek Mesin (SKM) dan Sigaret Kretek tangan (SKT). Awal mula perusahaan ini didirikan pada tahun 1932 di desa Godi (Pati). Pendiri pertama perusahaan ini adalah Tan Djing Thay dan Tjoa Kang Hay. Alasan dan tujuan pendirian perusahaan ini adalah : 1. Ikut memecahkan masalah pengangguran. 2. Mendukung program peningkatan devisa dari sector non migas yang dirancang oleh pemerintah. 3. Meningkatkan profil usaha. Tahun 1935, PT. Nojorono Tobacco Internatioal Group Kudus berpindah dari kota Pati ke Kota Kudus dikarenakan kelangkaan tenaga kerja kepindahannya pertama kali ke kota Kudus di Jalan Menur dan kemudian kantor pusatnya / office berpindah ke Jl. Sudirman 86 B Kudus pada tahun 1971, dan kantor produksi masih ada dan berkembang berbagai lokasi. Pada awalnya, bentuk badan hukum PT. Nojorono Tobacco Internatioal Group Kudus adalah firma dan berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) pada tahun 1973 dengan Akta Notaris No. 50 pada tanggal 25 April 1973. PT. Nojorono mendaftarkan ke Pengadilan Negeri Kudus pada tanggal 26 Agustus 1974 dengan pendaftaran No. 24/1974 K. Kepemimpinan PT. Nojorono Tobacco Internatioal Group Kudus diteruskan oleh Moa Liong Tjoen, Moa Liong Diang dan Koo Djee Siong. Pimpinan tersebut kemudian diteruskan oleh Dewan Sjah Batihalim, Subijanto Djuhaidi dan I.R. Pamuji, Hartono Kusuma, sedangkan pimpinan saat ini adalah Stefanus IJ. Batihalim, Harsono Djuhaidi, Arifin Pamuji dan John Kusuma.
43
40
PT. Nojorono Tobacco Internatioal Group Kudus saat ini mempunyai dua buah anak perusahaan yang bergerak di bidang industri rokok kretek, yaitu : PT. Nikki Super dan PT. Nikorama, yang berkedudukan di Kudus.
4.1.2. Struktur Organisasi Suatu perusahaan akan berhasil dengan baik apabila dikelola dengan baik sistem manajemennya, karena keberhasilan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh sistem manajemen yang diterapkan serta organisasi-organisasi yang mengelola kegiatan-kegiatan yang ada di dalam perusahaan tersebut. Dengan pembagian tugas akan mempermudah pelaksanaan setiap pekerjaan dan dapat mencegah tugas ganda, maka dengan pembagian tugas secara jelas, sederhana dan mudah dimengerti dapat mencapai tujuan yang akan dicapai perusahaan. Perlu juga diciptakan struktur organisasi untuk menentukan hubungan wewenang, tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang telah ditetapkan. Dalam perusahaan yang relative belum cukup besar, pemilik perusahaan masih dapat ikut serta dalam mengawasi jalannya perusahaan sehingga tidak terlalu banyak pembagian divisi dalam struktur organisasi, sedangkan perusahaan yang sudah mempunyai jaringan yang luas maka pemilik tidak akan mampu mengikuti dan mengawasi jalannya perusahaan secara pribadi atau berarti membutuhkan suatu organisasi.
41
Dewan Komisaris
Direktur Keuangan
Kepala
Manager DEPO Direktur Logistik Manager Logistik
Dewan Direksi
Presiden Direktur
Manager Prod SKM Manager Engineering Manager Umum Direktur Umum SR Manager CHR Manager Employee Relition Manager Litbang Tembakau Direktur R & D Manager Litbang Kimia & Flavour Manager Umum Direktur Marketing Manager Marketing & Produksi Manager Sales & Distribusi
42
Keterangan : EDP SKT SKM SR CHR : : : : : Elektrik Data Proses Sigaret Kretek Tangan Sigaret Kretek Mesin Senior Corporate Human Resource
4.1.3. Job Description Dari struktur organisasi tersebut, dapat diketahui garis perintah dan garis tanggung jawab dari seseorang pada jabatan tertentu. 1. Direktur Keuangan Membawahi tiga orang manajer, yaitu : manager akuntansi, manager keuangan dan manager EDP. Selain itu direktur memiliki asisten direktur keuangan yang tidak berhubungan dengan ketiga manager yang sudah tersebut. 2. Direktur Logistik Membawahi dua orang manager, yaitu : manager depo dan manager logistik. Selain itu direktur logistik juga memiliki asisten direktur logistik yang tidak berhubungan dengan kedua manager tersebut. 3. Direktur Produksi Membawahi secara langsung empat orang manager, yaitu : manager processing, manager produksi SKT, managare produksi SKM, dan manager engineering. 4. Direktur Umum Membawahi Sneior Manager Corporate Human Resource (CHR), yang membawahi secara langsung dua orang manager, yaitu : manager umum dan manager employed relation. 5. Direktur R & D Membawahi dua orang manager, yaitu : manager litbang tembakau dan manager litbang kimia dan flavour.
43
6. Direktur Marketing Membawahi tiga orang manager, yaitu : manager umum, manager marketing, dan produksi dan manager dna distribusi.
4.1.4. Lokasi Adapun lokasi PT. Nojorono Kudus bila kita mulai dari Jl. Simpang 7 yang merupakan pusat kota, kita harus tempuh jalan ke timur yaitu Jl. Jenderal Sudirman 500, yang berada di sebelah kanan jalan. Adapun gambar denahnya sebagai berikut :
Simpang Tujuh
44
4.1.5. Sistem Berjalan Flow Of Document (FOD) Pemesana pada PT. Nojorono Tobacco International Supplier
Mulai Laporan penjualan Memilih jenisjenis produk rokok Memilih jenisjenis produk rokok
Devisi Penjualan
Kepala
ACC
Kontan
Nota DP Nota DP
1
Pembayaran biaya pembelian
dengan kontan
Nota kontan
1
Nota DP
A
Laporan penjualan ACC
Selesai
45
4.2. Analisa Hasil Penelitian 4.2.1. Identifikasi Masalah Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, sehingga kebutuhan akan informasi semakin meningkat, dan Permasalahan yang terjadi yaitu Pada PT. Nojorono Tobbaco International Kudus pemesanannya masih di lakukan secara manual. Bila seorang supplier ingin melakukan transaksi pemesanan, supplier harus datang ke perusahaan tersebut untuk melakukan transaksi atau melalui telepon, yang tentu saja bagi konsumen yang jauh hal tersebut dapat menimbulkan kendala tempat dan waktu. Karena produk PT. Norojono Tobbaco International Kudus tersebut sudah sampai keluar jawa seperti Lombok, Bali, Kalimantan, Sumatra, dan daerah-daerah lainnya. Akibat dari pemesanan secara manual tersebut maka timbul adanya pemesanan yang membutuhkan waktu yang sangat lama, yaitu supplier yang tidak dapat datang langsung untuk melakukan transaksi pemesanan produk tersebut, sehingga diperlukan suatu sistem digital yang dapat mengatasi masalah di atas sehingga semua konsumen dapat terlayani dengan baik khususnya supplier yang jauh. Dengan adanya pemesanan secara online berbasiskan web ini maka pemesanan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja melalui internet tanpa harus datang langsung atau melalui telpon. Sistem yang nantinya dibuat akan memasang berbagai jenis produk rokok yang dijual. Perancangan sistem pemesanan secara online berbasiskan web pada PT. Norojono Tobbaco International Kudus ini diharapkan akan memudahkan pelanggan untuk bertransaksi dengan mengakses situs dengan lebih mudah dan cepat.
4.2.2. Identifikasi Kebutuhan Informasi Berdasarkan permasalahan diatas, maka sistem perlu dikembangkan kearah komputerisasi terutama sistem yang berbasis web dengan harapan dapat mempermudah bertransaksi. Untuk mendukung pengembangan tersebut maka perlu adanya dukungan spesifikasi komputer (hardware and software) yang sesuai untuk menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut.
46
4.2.3. Kebutuhan Hardware Hardware yang dibutuhkan minimal memiliki spesifikasi sebagai berikut : a. Komputer. b. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional. c. Minimal RAM 256, lebih tinggi lebih baik. d. Harddisk 40 Gb. e. VGA 32 MHz f. Mouse, Keyboard, CD Rom Drive. g. Perangkat untuk koneksi Internet (dapat menggunakan kabel atau wireless).
4.2.4. Kebutuhan Software 1. Software pengolah kata ataupun software php designer misalnya
(Dreamweaver, php editor, notepad). 2. Software pengolah grafik atau foto misalnya Adobe Photoshop. 3. Webserver (Apache dan MySql), software dapat menggunakan Xampp, Wamp, Appserv. 4. Web browser untuk menjalankan web.
4.3. Perancangan sistem Perangkat lunak berbasis web ini disusun untuk memberikan kemudahan supplier dalam bertransaksi secara efektif dan efisien. Untuk itu sistem ini direncanakan sedemikian rupa sehingga fasilitas-fasilitas yang penting akan tersedia, agar dapat membantu dan memberikan kemudahan kepada supplier dalam bertransaksi sesuai keinginan supllier. Fasilitas yang akan disajikan dalam bentuk menu-menu yang dibuat sedemikian rupa, sehingga memudahkan pengguna dalam mengoperasikan program ini. Program ini juga berisi informasi tentang semua jenis-jenis kategori dan produk rokok yang ada, sehingga supplier dapat memilih apa saja yang diinginkan. Secara umum Sistem ini berupa form yang berisi beberapa bagian utama.
47
4.3.1. Struktur Web untuk Halaman Supplier Struktur web untuk halaman Supplier pada PT. Nojorono Tobacco International adalah seperti yang ditunjukkan gambar 4.1. Index
Kategori
Home
Profil Cara Pembelian Keranjang Belanja o Gambar 4.1 Struktur Web untuk Halaman Supplier
Hubungi Kami
Keterangan : a. Jika program dijalankan maka pertama kali akan muncul Index. b. Didalam Index terdapat menu-menu yaitu kategori, home, profil, cara pembelian, keranjang belanja dan hubungi kami. c. Didalam menu Kategori terdapat jenis-jenis produk rokok yang di jual. d. Didalam menu Home berisi informasi produk rokok terbaru. e. Didalam menu Profil berisi informasi-informasi produk rokok. f. Didalam menu Cara Pembelian berisi informasi prosedur pembelian.
g. Didalam menu Keranjang Belanja berisi informasi tentang hasil pembelian produk yang dipilih. h. Didalam menu Hubungi Kami terdapat nomor Hp dan alamat Email yang sewaktu-waktu dapat di hubungi oleh supplier.
4.3.2. Struktur Web untuk Halaman Admin Struktur web untuk halaman admin pada PT. Nojorono Tobacco Internationan adalah seperti yang ditunjukan gambar 4.2. Ganti Password Kategori Index Produk Order Kelola Pengiriman Ongkos Kirim Logout
48
Gambar 4.2 Struktur Web untuk Halaman Admin Keterangan : a. Jika program Admin dijalankan maka pertama kali akan muncul Index. b. Didalam Index terdapat menu-menu yaitu ganti password, kategori, produk, order, ongkos kirim, dan logout. c. Didalam menu Ganti Password berisi tentang penggantian password administrator. d. Didalam menu kategopri berisi informasi jenis-jenis kategori rokok. e. Didalam menu Produk berisi informasi jenis-jenis produk rokok f. Didalam menu Order berisi menampilkan informasi semua supplier yang telah order. g. Didalam menu Kelola Pengiriman berisi menampilkan informasi semua data supplier yang telah dikirim. h. Didalam menu Ongkos Kirim berisi informasi tentang biaya pengiriman untuk kota tujuan yang ditentukan. i. Didalam menu Logout berisi informasi untuk keluar halaman administrator.
4.4 Perancangan Pemodelan Sistem 4.4.1 Use Case Diagram Dalam Use Case Diagram akan dijelaskan mengenai siapa pelaku dalam sistem (actor) dan apa yang dikerjakan dalam sebuah sistem (use case). a. Analisis Actor Sistem Aktor dalam sistem informasi pemesanan rokok berbasis web pada PT. Nojorono Tobacco International adalah sebagai berikut: 1. Admin Admin merupakan pengelola dari sistem tersebut yaitu melihat dan mengelola semua data dari sistem tersebut. 2. Supplier Supplier merupakan pengunjung dari sistem tersebut yaitu melihat atau membeli secara online dari sistem yang berbasis web tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan dalam tabel proses bisnis berikut ini:
49
Table 4.1 Proses Bisnis use case Actor Admin Aktifitas Use case
Melihat dan mengelola data Kelola data admin, kelola data admin, data kategori, data kategori, kelola data produk,
produk, data order, dan data kelola data order, dan kelola data kota. Supplier Melihat, melakukan sistem tersebut. yang membeli, transaksi berbasis kota. dan Melihat daftar produk, membeli, dari dan transaksi. web
b. Use Case Pemesanan Rokok Berikut adalah use case diagram sistem informasi pemesanan kerajinan tangan berbasis web :
<<include>> <<include>>
Order
Admin
c. Skenario Use Case Pemesanan Rokok 1. Use Case : melihat daftar produk. Aktor : Supplier. Tujuan : Supplier melihat daftar produk.
50
Tabel 4.2 Skenario Use Case melihat daftar produk. a. Alur Optimistic Actor 1. Supplier membuka sistem 2. Sistem menampilkan halaman web 3. Supplier produk 4. Sistem menampilkan daftar produk 5. Supplier melihat daftar produk membuka Daftar Sistem
menampilkan 1.a. Periksa kembali keyword yang dimasukkan 1.b. keyword harus lengkap menampilkan 2. Periksa kembali daftar produk yang dibuka
daftar produk
2. Use Case : Order. Aktor : Supplier. Tujuan : Supplier melakukan order. Tabel 4.3 Skenario Use Case Order. a. Alur Optimistic Actor Supllier memilih produk Supplier melakukan Order 1. Sistem menampilkan barang yang di Order 2. Supplier selesai Order 3. Sistem menampilkan kolam data diri 4. Supplier mengisi data diri Sistem
51
6. Sistem memproses dan menyimpan data Order dan data diri 7. Sistem menampilkan hasil Order dan total harga.
menampilkan 1.a. Periksa kembali pengisian data diri 1.b. data diri harus lengkap
3. Use Case : kelola data kategori. Aktor : Admin. Tujuan : Admin kelola data kategori. Tabel 4.4 Skenario Use Case kelola data kategori. a. Alur Optimistic Actor 1. Admin membuka login 2. Sistem memverifikasi proses login 3. Sistem menampilkan pesan validasi login 4. Jika verifikasi login benar, maka sistem akan terbuka dan menampilkan halaman admin 5. Admin buka data kategori 6. Admin tambah data kategori 7. Sistem menyimpan data kategori yang Sistem
ditambah dan menampilkan data berhasil disimpan 8. Admin ubah data kategori 9. Sistem menyimpan data kategori yang di ubah dan menampilkan data berhasil di ubah 10. Admin hapus data kategori
52
11. Sistem menyimpan data kategori yang dihapus dan menampilkan data berhasil dihapus
1. Sistem gagal memverifikasi1. Periksa kembali username dan password yang proses login dan gagal dimasukkan
(lanjutan tabel 4.4) 2. Sistem gagal menyimpan data 2.a. Periksa data yang dimasukkan kategori yang ditambah 2.b. Data kurang lengkap 2.c. Format salah 3. Sistem gagal menyimpan data 3.a. Data tidak boleh kosong kategori yang di ubah 3.b. Format salah
4. Sistem gagal menyimpan data 4.a. Data sedang dipakai kategori yang di hapus 4.b. Data sudah tidak ada
4. Use Case : kelola data produk. Aktor : Admin. Tujuan : Admin kelola data produk. Tabel 4.5 Skenario Use Case kelola data produk. a. Alur Optimistic Actor 1. Admin membuka login 2. Sistem memverifikasi proses login 3. Sistem menampilkan pesan validasi login 4. Jika verifikasi login benar, maka sistem akan terbuka dan menampilkan halaman admin Sistem
53
5. Admin buka data produk 6. Admin tambah data produk 7. Sistem menyimpan data produk yang ditambah dan menampilkan data berhasil disimpan 8. Admin ubah data produk 9. Sistem menyimpan data produk yang di ubah dan menampilkan data berhasil di ubah 10. Admin hapus data produk 11. Sistem menyimpan data produk yang dihapus dan tampilkan data berhasil dihapus
1. Sistem gagal memverifikasi1. Periksa kembali username dan password yang proses login dan gagal dimasukkan
membuka halaman admin 2. Sistem gagal menyimpan data 2.a. Periksa data yang dimasukkan produk yang ditambah 2.b. Data kurang lengkap 2.c. Format salah 3. Sistem gagal menyimpan data 3.a. Data tidak boleh kosong produk yang di ubah 3.b. Format salah
4. Sistem gagal menyimpan data 4.a. Data sedang dipakai produk yang di hapus 4.b. Data sudah tidak ada
5. Use Case : kelola data ongkos kirim. Aktor : Admin. Tujuan : Admin kelola data ongkos kirim. Tabel 4.6 Skenario Use Case kelola data ongkos kirim. a. Alur Optimistic Actor Sistem
54
1. Admin membuka login 2. Sistem memverifikasi proses login 3. Sistem menampilkan pesan validasi login 4. Jika verifikasi login benar, maka sistem akan terbuka dan menampilkan halaman admin 5. Admin buka data ongkos kirim 6. Admin tambah data ongkos kirim 7. Sistem menyimpan data ongkos kirim yang (bersambung)
(lanjutan tabel 4.6) ditambah dan menampilkan data berhasil disimpan 8. Admin ubah data ongkos kirim 9. Sistem menyimpan data 0ngkos kirim yang di ubah dan menampilkan data berhasil di ubah 10. Admin kirim 11. Sistem menyimpan data ongkos kirim yang dihapus dan tampilkan data berhasil dihapus hapus data ongkos
1. Sistem gagal memverifikasi1. Periksa kembali username dan password yang proses login dan gagal dimasukkan
membuka halaman admin 2. Sistem gagal menyimpan data 2.a. Periksa data yang dimasukkan ongkos kirim yang ditambah 2.b. Data kurang lengkap 2.c. Format salah
55
3. Sistem gagal menyimpan data 3.a. Data tidak boleh kosong ongkos kirim yang di ubah 3.b. Format salah
4. Sistem gagal menyimpan data 4.a. Data sedang dipakai ongkos kirim yang di hapus 4.b. Data sudah tidak ada
6. Use Case : kelola data order. Aktor : Admin. Tujuan : Admin kelola data order. Tabel 4.7 Skenario Use Case kelola data order. a. Alur Optimistic Actor 1. Admin membuka login 2. Sistem memverifikasi proses login 3. Sistem menampilkan pesan validasi login 4. Jika verifikasi login benar, maka sistem akan terbuka dan menampilkan halaman admin 5. Admin buka data order 6. Admin ubah data order 7. Sistem menyimpan data order yang di ubah dan menampilkan data berhasil di ubah 8. Admin cari data order yang ingin dihapus 9. Sistem tampilkan hasil pencarian 10. Admin hapus data order 11. Sistem menyimpan data order yang dihapus dan tampilkan data berhasil dihapus Sistem
56
proses
login
dan
gagal dimasukkan
membuka halaman admin 2. Sistem gagal menyimpan data 2.a. Data tidak boleh kosong order yang di ubah (bersambung) 2.c. Format salah
(lanjutan tabel 4.7) 3. Sistem gagal menampilkan 3.a. periksa kembali data yang dicari 3.b. Format salah
pencarian
4. Sistem gagal menyimpan data 4.a. Data sedang dipakai kategori yang dihapus 4.b. Data sudah tidak ada
7. Use Case : kelola data pengiriman. Aktor : Admin. Tujuan : Admin kelola data pengiriman. Tabel 4.8 Skenario Use Case kelola data pengiriman. a. Alur Optimistic Actor 1. Admin membuka login 2. Sistem memverifikasi proses login 3. Sistem menampilkan pesan validasi login 4. Jika verifikasi login benar, maka sistem akan terbuka dan menampilkan halaman admin 5. Admin buka data pengiriman 6. Admin ubah data pengiriman 7. Sistem menyimpan data pengiriman yang di ubah dan menampilkan data berhasil di ubah 8. Admin cari data pengiriman yang ingin dihapus 9. Sistem tampilkan hasil pencarian Sistem
57
10. Admin hapus data pengiriman 11. Sistem menyimpan data pengiriman yang dihapus dan tampilkan data berhasil dihapus
1. Sistem gagal memverifikasi1. Periksa kembali username dan password yang proses login dan gagal dimasukkan
membuka halaman admin 2. Sistem gagal menyimpan data 2.a. Data tidak boleh kosong pengiriman yang di ubah 3. Sistem gagal 2.c. Format salah
menampilkan 3.a. periksa kembali data yang dicari 3.b. Format salah
pencarian
4. Sistem gagal menyimpan data 4.a. Data sedang dipakai pengiriman yang dihapus 4.b. Data sudah tidak ada
4.4.2 Class Diagram Class Diagram memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan. Class diagram ini merupakan hasil analisis kelas dan asosiasi yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Berikut ini adalah Class Diagram Pemesanan Kerajinan Tangan, antara lain : a. Class Admin
58
Class admin memiliki atribut username, password, sedangkan operasinya login, kelola data, logout.
b. Class Kategori
Gambar 4.5 Class Kategori Class Kategori memiliki atribut id_kategori, nama kategori dan kategori seo, sedangkan operasinya insert, update, delete, dan save. c. Class Produk
Gambar 4.6 Class produk Class Produk memiliki atribut id_produk, id_kategori, nama produk,
produk seo, deskripsi, harga, setok, tgl msk, gambar, sedangkan operasinya insert, update, delete, dan save.
d. Class Order
59
Gambar 4.7 Class Order Class Order memiliki atribut id_order, nama konsumen (Supplier), alamat, no_telpon, email, status order, tgl order, jam order, id_kota sedangkan operasinya insert, update, delete, dan save.
e. Class Pengiriman
Gambar 4.8 Class Pengiriman Class Pengiriman memiliki atribut id_order, nama konsumen(Supplier), alamat, no_telpon, email, status order, tgl kirim, jam kirim, id_kota sedangkan operasinya update, delete, dan save.
60
Gambar 4.9 Class Ongkos Kirim Class Ongkos Kirim memiliki atribut id_kota, nama kota, dan ongkos kirim, sedangkan operasinya insert, update, delete, dan save. g. Class Supplier(Konsumen)
Gambar 4.10 Class Kota Class Kota memiliki atribut nama konsumen(Supplier), dan alamat, sedangkan operasinya view.
61
4.4.3. Sequence Diagram Sequence Diagram menjelaskan interaksi obyek yang disusun dalam suatu urutan tertentu. Sequence diagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu di dalam use case. Berikut ini adalah beberapa Sequence diagram pemesanan produk rokok.
62
a.
: Konsumen masuk
layar utama
sistem
melihat produk
b.
layar utama
sistem
input data konsumen simpan konfirmasi data konsumen tersimpan menampilkan data order dan detail biaya
63
c.
: Login
Layar utama
Data Admin
Data Kategori
validasi validasi berhasil input data kategori simpan konfirmasi data kategori tersimpan
d.
64
: Login
Layar utama
Data Admin
Data Produk
validasi validasi berhasil input data produk simpan konfirmasi data produk tersimpan
e.
65
: Login
Layar utama
Data Admin
Data Order
logout
66
: Login
Layar utama
Data Admin
Data Order
logout
67
: Login
Layar utama
Data Admin
Data Kota
validasi validasi berhasil input data ongkos kirim simpan konfirmasi data ongkos kirim tersimpan
delete data ongkos kirim simpan konfirmasi delete data tersimpan logout
4.4.4. Collaboration Diagram Collaboration diagram menggambarkan beberapa objek, link dan message. a. Collaboration Diagram Lihat Daftar Produk
4: hasil pencarian
3: mencari produk layar utama 1: masuk 5: menampilkan hasil pencarian 2: melihat produk : Konsumen sistem
Gambar 4.19 Collaboration Diagram Lihat Daftar Produk b. Collaboration Diagram Order Produk
68
5: simpan
6: konfirmasi data konsumen tersimpan 1: pilih pro... : Konsumen 7: menampilkan data order dan detail biaya 2: order produk 3: mengisi keranjang belanja
Layar utama : Login 1: masukkan kode 4: input data kategori 7: update data kategori : Admin 10: delete data kategori 5: simpan 8: simpan 11: simpan 6: konfirmasi data kategori tersimpan 9: konfirmasi update data tersimpan 12: konfirmasi delete data tersimpan Data Admin Data Kategori 13: logout
69
Layar utama : Login 1: masukkan kode 4: input data produk 7: update data produk 5: simpan : Admin 10: delete data produk 8: simpan 11: simpan 6: konfirmasi data produk tersimpan 9: konfirmasi update data tersimpan 12: konfirmasi delete data tersimpan Data Admin Data Produk 13: logout
Layar utama
4: update data order 7: delete data produk : Admin 5: simpan 8: simpan 6: konfirmasi update data tersimpan 9: konfirmasi delete data tersimpan
Data Admin
Data Order
70
Layar utama
3: validasi berhasil
4: update data pengiriman : Admin 7: delete data pengiriman 5: simpan 8: simpan 6: konfirmasi update data tersimpan 9: konfirmasi delete data tersimpan
Data Admin
Data Order
Gambar 4.24 Collaboration Diagram Kelola Data Pengiriman g. Collaboration Diagram Kelola Data Ongkos Kirim
Layar utama : Login 1: masukkan kode 2: validasi : Admin 3: validasi berhasil 6: konfirmasi data ongkos kirim tersimpan 9: konfirmasi update data tersimpan 12: konfirmasi delete data tersimpan Data Admin Data Kota 4: input data ongkos kirim 5: simpan 7: update data ongkos kirim 8: simpan 10: delete data ongkos kirim 11: simpan 13: logout
4.4.5. Activity Diagram Activity diagram memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas dalam suatu proses. a. Activity Diagram Lihat Daftar Produk
71
Konsumen
Sistem
selesai
Gambar 4.26 Activity Diagram Lihat Daftar Produk b. Activity Diagram Order
Konsumen
Sistem
mulai
memilih produk
order produk
proses transaksi
selesai
Gambar 4.27 Activity Diagram Order c. Activity Diagram Kelola Data Kategori
72
Admin
Sistem
mulai login
halaman admin
simpan
simpan
simpan
selesai
Gambar 4.28 Activity Diagram Kelola Data Kategori d. Activity Diagram Kelola Data Produk
73
Admin
Sistem
mulai login
halaman admin
simpan
simpan
simpan
selesai
74
Admin
Sistem
mulai login
halaman admin
simpan
simpan
selesai
f.
75
Admin
Sistem
mulai login
halaman admin
simpan
simpan
selesai
76
Admin
Sistem
mulai login
halaman admin
simpan
simpan
simpan
selesai
77
4.4.6.
Statechart Diagram Statechart Diagram memperlihatkan urutan keadaan sesaat yang dilalui
sebuah obyek, kejadian yang menyebabkan sebuah transisi dari satu state atau aktivitas kepada yang lainnya, dan aksi yang menyebabkan perubahan satu state atau aktivitas. a. Statechart Diagram Konsumen (Supplier)
mulai masuk Layar Utama membuka produk Produk
kelola Data Kategori, Data Produk, Data Order, Data Pengiriman, Data Ongkos Kirim keluar logout
selesai
78
membuka kategori Data Kategori kelola kategori pilih insert, update, delete simpan save
keluar logout
selesai
Gambar 4.35 Statechart Diagram Kelola Kategori d. Statechart Diagram Kelola Produk
mulai masuk Login
membuka produk Data Produk kelola produk pilih insert, update, delete simpan save
keluar logout
selesai
79
keluar logout
selesai
Gambar 4.37 Statechart Diagram Kelola Order f. Statechart Diagram Kelola Pengiriman
mulai masuk Login
membuka pengiriman Data pengiriman kelola data pengiriman pilih update, delete simpan save
keluar logout
selesai
80
membuka ongkoskirim Data ongkos kirim kelola ongkoskirim pilih insert, update, delete simpan save
keluar logout
selesai
81
4.5. Perancangan Database a. ERD (Entity Relational Diagram) Entity Relational Diagram pada Sistem Informasi Pemesanan Kerjinan tangan pada
username password
admin 1 mengelola M
stok gambar tgl_masuk dibeli untung 1 1 id_kategori 1 kategori nama_kategori id_kategori pembuat
produk nama_kota
mengambil
id_kota
email id_produk status order tgl_order jam_order id_kota mengambil 1 1 1 1 order_detail id_produk id_order jumlah
memilih
order
mengambil
id_kota
id_kategori
b. Tabel Dari hasil ERD yang telah terbentuk, akan ditentukan tabel-tabel yang akan digunakan. Berikut adalah tabel-tabel yang dikembangkan: 1. Nama Tabel Fungsi Primary Key Foreign Key : admin : Menyimpan data admin untuk melakukan login : username : -
82
Tabel 4.9 Tabel admin Field Username Password Type varchar varchar Size 50 50 Keterangan username administrator Password untuk login
2.
: kategori : Mengolah dan menyimpan data kategori : id_kategori :Tabel 4.10 Tabel kategori
Type int
Size 5
3.
: kota : Mengolah dan menyimpan data kota : id_kota :Tabel 4.11 Tabel kota
83
4.
: produk : Mengolah dan menyimpan data produk : id_produk : id_kategori Tabel 4.12 Tabel produk
Field id_produk id_kategori nama_produk Deskripsi Harga Stok tgl_masuk Gambar Dibeli Untung
Size 5 5
varchar 100 Nama produk text int int date Keterangan produk 20 Harga produk 5 Stok produk Tgl masuk produk
20 Keuntungan admin
5.
: order_detail : Menghubungkan antara Tabel order dan Tabel produk : id_order : id_produk Tabel 4.13 Tabel order_detail
84
6.
: order : Mengolah dan menyimpan data order : id_order : id_kota Tabel 4.14 Tabel order
Field id_order id_kota nama_kustomer Alamat Telpon Email status_order tgl_order jam_order tgl_kirim jam_kirim
Size 5 3
varchar 20 Nomor telpon kustomer varchar 50 Email kustomer varchar 50 Status order date time date time Tanggal order Jam order Tanggal kirim Jam kirim
85
4.6. Perancangan Desain Interface 4.6.1. Struktur Menu Sistem informasi pemesanan kerajinan tangan berbasis web yang kami bangun mempunyai struktur menu seperti yang tergambar dibawah ini. Meliputi menu ganti password, kategori, produk, order, kelola pengiriman, ongkos kirim, dan logout untuk keluar. Yang berhak mengelola menu tersebut adalah administrator.
Halaman Adminstrator
Ganti Password Kategori Produk Order Kelola Pengiriman Ongkos Kirim Logout Gambar 4.42 Desain Struktur Menu Administrator
86
HEADER MENU
FOOTER
Gambar 4.43 Desain Layout Halaman Utama 4.6.2 Desain Input 1. Form Login Admin Nama Fungsi : Halaman Login : Mengidentifikasi administrator untuk masuk kedalam sistem.
Masukan : { Username, password} Tombol : Submit : memverifikasi data masukan apakah cocok dengan data di tabel admin. Jika cocok, mucul halaman admin. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.44. Login Username e Password Submit Gambar 4.44 Desain Layout Login Admin
87
2. Halaman Administrator Halaman utama administrator berupa halaman web dengan menu yang telah diperlihatkan dalam struktur menu administrator. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.45.
Halaman Administrator
Ganti Password Kategori Produk Order 4.6.3. Desain Input Kelola Pengiriman Dalam sistem informasi geografis obyek wisata di kabupaten Kudus ini Ongkos langsung memilih data yang dicari dengan menggunakan menu user bisa secaraKirim yang telah Logout setelah memilih di salah satu menu yang ada, maka secara tersedia, langsung muncul data yang diinginkan di konten.
Gambar 4.45 Desain Tampilan Halaman Administrator 3. Form Ganti Password Nama Halaman : Ganti password Fungsi Masukan Tombol : Mengubah password administrator. : {password lama, password baru, ulangi password baru} : - Proses : untuk memproses dan menyimpan password yang baru. - Batal : untuk membatalkan perubahan password. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.46.
88
Ganti Password Masukkan password lama Masukkan password baru 6 Masukkan lagi password baru : : : Proses Batal
Gambar 4.46 Desain Tampilan Ganti Password 4. Form Kelola Data Kategori Nama Halaman : kategori Fungsi Masukan Tombol : Menambah, mengubah dan menghapus data kategori : {Nama Kategori} : - Tambah Kategori : untuk menambah data kategori. - Edit : untuk mengubah data kategori. - Hapus : untuk menghapus data kategori. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.47. Kategori Tambah Kategori
No Nama Kategori Aksi
Gambar 4.47 Desain Tampilan Data Kategori 5. Form Kelola Data Produk Nama Halaman : Produk Fungsi Masukan Tombol : Menambah, mengubah dan menghapus data produk. : {No, nama produk, harga, stok, tgl masuk} : - Tambah Produk : untuk menambah data produk. - Edit : untuk mengubah data produk. - Hapus : untuk menghapus data produk.
89
Produk
Tambah Produk
No Nama Produk Harga Stok Tgl Masuk Aksi Edit Edit Edit Hapus Hapus Hapus
Gambar 4.48 Desain Tampilan Data Produk 6. Form Tambah Data Produk Nama Halaman : Tambah produk Fungsi Masukan Tombol : Menambah data produk : {Nama Produk, Kategori, Harga, Stok, Deskripsi, Gambar} : - Simpan : untuk menyimpan penambahan data produk - Batal : untuk membatalkan penambahan data produk - Browse : untuk mengupload/mengambil gambar Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.49. Tambah Produk Nama Produk Kategori Harga Stok Deskripsi
Gambar Simpa
n
Browse
Batal
Gambar 4.49 Desain Tampilan Tambah Data Produk 7. Form Ubah Data Produk
90
Nama Halaman : Edit produk Fungsi Masukan : Mengubah data produk : {Nama Produk, Kategori, Harga, Stok, Deskripsi, Gambar, Ganti Gambar} Tombol : - Update : untuk menyimpan data produk yang di ubah - Batal : untuk membatalkan data produk yang di ubah - Browse : untuk mengupload/mengambil gambar Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.50. Edit Produk Nama Produk Kategori Harga Stok Deskripsi
Gambar
Browse
Batal
Gambar 4.50 Desain Tampilan Ubah Data Produk 8. Form Kelola Data Order Nama Halaman : Order Fungsi Masukan Tombol : Mengelola data order : {No. Order, Nama Konsumen, Tgl. Order, Jam, Status} : - Cari : untuk pencarian data order. - Cetak : untuk mencetak data order. - Detail : untuk mengetahui detail order dan mengubah status order.
91
- Hapus : untuk menghapus data order. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.51.
Order
Cari Cetak No. Order Nama Konsumen Tgl. Order Jam Status Aksi Detail Detail Detail Hapus Hapus Hapus
Gambar 4.51 Desain Tampilan Kelola Data Order 9. Form Kelola Data Pengiriman Nama Halaman : Data Pengiriman Fungsi Masukan Tombol : Mengelola data pengiriman : {No. Order, Nama Konsumen, Tgl. Kirim, Jam, Status} : - Cari : untuk pencarian data pengiriman. - Cetak : untuk mencetak data pengiriman. - Detail : untuk mengetahui detail pengiriman dan mengubah status pengiriman. - Hapus : untuk menghapus data pengiriman. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.52.
Data Pengiriman
Cari Cetak No. Order Nama Konsumen Tgl. Kirim Jam Status Aksi Detail Detail Detail Hapus Hapus Hapus
Gambar 4.52 Desain Tampilan Kelola Data Pengiriman 10. Form Kelola Data Ongkos Kirim Nama Halaman : Ongkos Kirim
92
: Mengelola ongkos kirim : {No, Nama Kota, Ongkos Kirim} : - Tambah : untuk menambah data ongkos kirim. - Edit : untuk mengubah data ongkos kirim. - Hapus : untuk menghapus data ongkos kirim.
Ongkos Kirim
Tambah Ongkos Kirim
No Nama Kota Ongkos Kirim Aksi Edit Edit Edit Hapus Hapus Hapus
Gambar 4.53 Desain Tampilan Kelola Data Ongkos Kirim 11. Form Tambah Data Ongkos Kirim Nama Halaman : Tanbah Ongkos Kirim Fungsi Masukan Tombol : Menambah ongkos kirim : {Nama Kota, Ongkos Kirim} : - Simpan : untuk menyimpan penambahan data ongkos kirim. - Batal : untuk membatalkan penambahan data ongkos kirim. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.54.
93
Gambar 4.54 Desain Tampilan Tambah Data Ongkos Kirim 12. Form Ubah Data Ongkos Kirim Nama Halaman : Edit Ongkos Kirim Fungsi Masukan Tombol : Mengubah ongkos kirim : {Nama Kota, Ongkos Kirim} : - Update : untuk menyimpan perubahan data ongkos kirim. - Batal : untuk membatalkan perubahan data ongkos kirim. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.55. Edit Ongkos Kirim Nama Kota Ongkos Kirim : : Update Batal
4.6.3
Desain Output
94
Fungsi
pimpinan untuk dianalisa dan dijadikan acuan. Media Format : Kertas : PDF
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.56. PT. NOJORONO TOBACCO INTERNATIONAL KUDUS LAPORAN DATA ORDER
NO ORDER
NAMA KONSUNEN
TGL ORDER
JAM
STATUS
xxxxxxxxxxxxxxx
95
Fungsi
: Sebagai laporan akhir data pengiriman untuk diserahkan kepada pimpinan untuk dianalisa dan dijadikan acuan.
Media Format
: Kertas : PDF
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.57. PT. NOJORONO TOBACCO INTERNATIONAL KUDUS LAPORAN DATA PENGIRIMAN
NO ORDER
NAMA KONSUMEN
TGL KIRIM
JAM
STATUS
xxxxxxxxxxxxxxx
Gambar 4.57 Desain output Laporan Data Pengiriman 3. Laporan Detail Data Pengiriman Nama output Fungsi : Laporan Detail Data Pengiriman : Sebagai laporan detail data pengiriman untuk diserahkan
96
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.58. PT. NOJORONO TOBACCO INTERNATIONAL KUDUS LAPORAN DETAIL DATA PENGIRIMAN
NO ORDER Tanggal dan Jam Kirim Status Order Nama Produk Jumlah Harga satuan Sub Total Total Kota Tujuan Ongkos Kirim Grand total Nama Pembeli Alamat No Tlp Email
: : : : : : : : : : : : : : :
xxxxxxxxxxxxxxx