Anda di halaman 1dari 12

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

GROUP ASSIGNMENT
STUDI KASUS FIZZY COLA BOTLING COMPANY

Dosen Pengampu :
Drs. Amsal Djunid, M.Bus., Ak.

Oleh Kelompok 3 :
1. Mei Bagus Ivantoro (2110531047)
2. Naffa Salsabilla (2110532065)
3. Rachel Orvala (2110533051)
4. Veronika Geani (2110531007)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ANDALAS
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ i

PENDAHULUAN ................................................................................................................... ii

PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 1

1. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi yang Berhubungan dengan Organisasi .................. 1

2. Bagan Organisasi dan Uraian Tugas Organisasi ................................................................. 1

2.1 Bagan Organisasi........................................................................................................... 1

2.2 Uraian Tugas Organisasi .............................................................................................. 2

3. Daftar Fasilitas Komputer yang Tersedia Saat Ini .............................................................. 2

4. Diagram Konteks dari Sistem Saat Ini.................................................................................. 3

5. Identifikasi Sub Sistem Proses Bisnis dan Menyiapkan Dokumentasi Sistem yang
Sedang Berjalan ....................................................................................................................... 3

5.1. Diagram Alur (Flowchart) ........................................................................................... 3

5.2. Tabel Alur Kerja (Workflow Table) ........................................................................... 4

6. Evaluasi Sistem Pengendalian Internal yang Ada (mengidentifikasi titik kendali dan
kelemahannya) ......................................................................................................................... 5

7. Rekomendasi untuk Meningkatkan SIA dan Sistem Pengendalian Internal ................... 5

8. Siapkan Dokumentasi untuk Sistem Baru yang Direkomendasikan ................................ 6

9. Struktur Laporan Keuangan dan File Buku Besar .............................................................. 6

9.1 Struktur Laporan Keuangan ......................................................................................... 6

9.2 File Buku Besar (General Ledger) ............................................................................. 8

10. Daftar Kebutuhan Hardware dan Software untuk Sistem yang Baru .............................. 9

10.1 Hardware ........................................................................................................................ 9

10.2 Software.......................................................................................................................... 9

i
PENDAHULUAN

Fizzy Cola Bottling Company of Sumatera, inc didirikan oleh Ali J. Johnson II dan Bob
K. Gunawan. Johnson memiliki pengalaman di industry minuman ringan melalui berbagai
posisi di produksi dan manajemen di kantor Coca – Cola di Slebes. Fizzy Cola Bottling
Company of Sumatera, Inc. (FCBCS), merupakan distributor regional produk minuman
nonalkohol, yang melayani sebagian besar wilayah Sumatera dan Kalimantan bagian barat.
Perusahaan ini mulai beroperasi pada tahun 2001, dengan waralaba eksklusif dari Fizzy Cola
Company (FCC) yang berkembang pesat di Bekasi, Banten. Perusahaan Banten, sesuai
dengan praktik industri di tahun 2010-an dan 2020-an, awalnya memasok pasar lokal yang
relatif kecil. Namun, dengan semakin populernya produk-produk ini setelah Reformasi, FCC
mulai memperluas cakrawalanya dan mengarahkan pandangannya pada operasi nasional dan
kemudian internasional. Strategi ini dilakukan untuk memfokuskan energinya pada produksi
konsentrat minuman dan sirup, meninggalkan pewaralaba untuk menangani tanggung jawab
pengemasan dan distribusi. FCBS merupakan perusahaan yang sederhana, tetapi telah
berkembang menjadi franchise pembotolan terbesar Fizzy Cola Company di Esia Tenggara.
Kantor pusat perusahaan dan pabrik pembotolan utamanya masih berada di pusat kota
Payakumbuh, tetapi pusat distribusi berlokasi di Albany, Selebes, Pontianak, dan Rokan,
Sumatera, serta Kotobaru, Kalimantan.
Produk asli Fizzy Cola Company adalah minuman cola yang bersaing langsung
dengan Pepsi-Cola dan Coke. Ini masih merupakan sapi perah perusahaan, menghasilkan 30
persen dari total pendapatan dan 45 persen dari pendapatan operasional, tetapi lini produk
telah diperluas selama bertahun-tahun untuk termasuk diet dan cola tanpa kafein dan soda
jeruk dan jeruk nipis. Sepuluh tahun yang lalu, FCC membeli sebuah perusahaan kecil
Tanjung Pati yang memproduksi cola cokelat, mirip dengan minuman yang dijual di toko
obat lingkungan sebelum Reformasi. Cokelat cola telah membuat comeback yang
mengejutkan dan sekarang terjual dengan baik di kalangan remaja dan dewasa muda, serta di
antara para orang tua.

ii
PEMBAHASAN
Analisis Terhadap Sistem Fizzy Botling Company

1. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi yang Berhubungan dengan Organisasi


SIA membantu dalam hal hal penyediaan informasi keuangan perusahaan dengan
mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data yang nantinya data tersebut digunakan untuk
pengambilan keputusan. Tujuan sistem informasi akuntansi yang relevan pada organisasi
tersebut adalah sebagai berikut:
1) Sistem diimplementasikan di komputer mainframe yang ada di kantor pusat
Payakumbuh, tetapi berguna melayani keseluruhan organisasi. Dengan ini, kemudahan
dalam mendapatkan informasi tanpa harus berada di pusat untuk mendapatkan informasi.
2) Menggunakan aplikasi penetapan biaya proses standar sistem dengan menekankan daya
tarik penetapan biaya standar karena produksi produk standar yang berkelanjutan.
Standar per unit untuk setiap produk disimpan dalam file induk biaya standar. File ini
berisi jumlah dan harga bahan, tunjangan dan tarif jam tenaga kerja, dan tarif overhead
berdasarkan biaya tenaga kerja langsung.
3) Pesanan penjualan pada saat kedatangan, pesanan penjualan dan lainnya dijalankan
dengan program batch secara otomatis dengan memberikan nomor pesanan dan menulis
catatan penjualan sehingga pencatatan untuk setiap pemesanan tercatat rapi dan terhindar
dari human error.
4) Perusahaan dapat menyimpan data sekunder dan data tersier.
5) Adanya file transaksi yang menyimpan manajemen untuk bisa mengetahui data
pemesanan dan penjualan dengan akurat.

2. Bagan Organisasi dan Uraian Tugas Organisasi


2.1 Bagan Organisasi

1
Pada perusahaan, posisi tertinggi dari suatu jabatan adalah presiden. Berdasarkan
kasus Fizzy Cola Botling Company, disebutkan secara tersirat terdapat tiga dewan
direksi dan tiga 3 wakil presiden. Wakil presiden memiliki peran masing-masing yaitu
wakil presiden operasi, wakil presiden pemasaran, dan wakil presiden keuangan.
Kemudian, jabatan dibawahnya adalah para manajer. Manajer pada kasus Fizzy Cola
Botling Company terdapat manajer payakumbuh kantor pusat dan manajer pusat
distribusi local.

2.2 Uraian Tugas Organisasi


 Presiden: Membuat keputusan besar/penting
 Wakil presiden operasi: Melaporkan kepada presiden terkait operasi dan
membuat keputusan besar
 Wakil presiden pemasaran: Melaporkan kepada presiden terkait pemasaran
dan membuat keputusan besar
 Wakil presiden keuangan: Melaporkan kepada presiden terkait keuangan dan
membuat keputusan besar
 Dewan direksi: Menentukan usaha dan arah perusahaan
 Manajer payakumbuh kantor pusat: Bertanggung jawab atas pembelian,
produksi, penjualan, dan pengiriman
 Manajer pusat distribusi lokal: Memiliki otonomi di area tempat tanggung
jawabnya

3. Daftar Fasilitas Komputer yang Tersedia Saat Ini


 Komputer merupakan tempat untuk melayani seluruh kebutuhan organisasi.
 Terpminal printer merupakan konsol sistem.
 Terminal interaktif merupakan suatu fasilitas yang menyediakan entri data online
dan pemeliharaam online.
 Hard disk
 Hard disk drive merupakan penyimpanan data sekunder
 Hard disk internal merupakan penyimpanan data tersier.
 Mesin teletype merupakan suatu fasilitas yang menyediakan untuk entry pekerjaan
jarak jauh.
 Cobol merupakan tempat semua perangkat lunak.

2
4. Diagram Konteks dari Sistem Saat Ini

Sistem pada perusahaan Fizzy Cola Bottling Company of Sumatera, Inc. (FCBCS),
memulai kegiatannya dengan memasarkan produknya. Bagian pemasaran memperoleh data-
data penjualan yang terjadi, lalu dimasukkan ke sistem agar nantinya dapat diolah menjadi
laporan penjualan. Setelah itu, dari bagian akuntansi memasukkan data tagihan, dimana
nantinya akan diproses sistem dan akan dikeluarkan status pembayaran, dan dikirimkan lagi
ke bagian akuntansi. Bagian manajer nantinya akan memasukkan data-data anggaran yang
diperlukan setelah melihat laporan penjualan dan laporan keuangan lainnya dan akan diolah
oleh sistem. Lalu, masyarakat juga akan memberikan feedback yang nantinya dibutuhkan
untuk menyusun laporan keuangan oleh sistem. Setelah laporan keuangan terbentuk, maka
akan diberikan ke dewan pengawas, untuk dilihat bagaimana progres yang terjadi.

5. Identifikasi Sub Sistem Proses Bisnis dan Menyiapkan Dokumentasi Sistem yang
Sedang Berjalan
5.1. Diagram Alur (Flowchart)

3
Sistem pada perusahaan Fizzy Cola Bottling Company of Sumatera, Inc. (FCBCS),
dimulai dari pelanggan yang memesan produk. Lalu, pesanan itu akan diolah menjadi
order penjualan oleh bagian pemasaran yang nantinya akan diberikan ke bagian produksi
(dan diarsipkan dibagian pemasaran). Bagian produksi akan menyiapkan pesanan dari
pelanggan, lalu setelahnya akan dikirim ke pelanggan oleh bagian pengiriman.
Dari bagian produksi, order penjualan diberika ke bagian akuntansi. Lalu, akan
diolah menjadi faktur penjualan, dan akan diberikan ke pelanggan bersamaan dengan
pengiriman barang. Setelah itu, pelanggan melakukan pembayaran dan memberikan
bukti pembayaran ke bagian pemasaran. Untuk bukti pembayaran ini akan diberikan ke
bagian akuntansi, lalu akan diolah menjadi laporan keuangan bersamaan dengan berkas-
berkas lainnya. Laporan keuangan tersebut nantinya akan diberikan ke pihak manajer
yang diperlukan untuk evaluasi kinerja.

5.2. Tabel Alur Kerja (Workflow Table)


Actor No Activity
Petugas bagian gudang 1 Menyiapkan laporan atas kebutuhan barang
Melakukan pesanan atas kebutuhan barang kepada
Petugas bagian pembelian 2
supplier
Supplier 3 Menyiapkan pesanan barang dan mengirimkannya
Supplier 4 Membuat faktur dari supplier
Petugas bagian pembelian 5 Membuat laporan penerimaan barang
Menerima barang dari supplier dan
Petugas bagian gudang 6
menyimpannya di gudang
Petugas bagian gudang 7 Mencatat persediaan dan membuat laporan
Memproduksi / mengolah barang dari gudang
Petugas bagian produksi 8
untuk dijual
Petugas bagian gudang 9 Mengupdate laporan persediaan
Menerima pesanan dari pelanggan dan
Petugas bagian penjualan 10
menyiapkan pesanan tersebut
Mengirimkan barang yang telah selesai diolah
Petugas bagian pengiriman 11
kepada pelanggan

4
6. Evaluasi Sistem Pengendalian Internal yang Ada (mengidentifikasi titik kendali dan
kelemahannya)
 Tidak dapat mencapai persediaaan just-in-time, tetapi selama periode sepuluh tahun
telah berhasil mengurangi persediaan dari sepuluh hari menjadi pasokan setiap hari.
 Buruknya kendali sumber daya manusia. Seperti pada manajer penjualan
sebelumnya yang berhenti disebabkan perselisihan dengan top manager karena
merasa diberi tanggung jawab untuk semua penjualan, tetapi tidak memiliki otoritas
untuk wewenang back-up.
 Ancaman kesalahan dari kesalahan pembukuan oleh pengemudi
 Standar per unit untuk setiap produk disimpan dalam file induk biaya standar.
Namun, dokumentasi pada file master formula dan file master biaya standar telah
hilang
 Otomatisasi skala besar dari pabrik produksi perusahaan, relevansi lanjutan dari
sistem biaya standar diragukan. Seperti saat kontrol diperlukan setiap menit, dan
laporan varians, yang tidak tersedia sampai beberapa minggu setelah terjadi
kesalahan
 Komunikasi antara pusat distribusi dan Payakumbuh terbatas pada entri pekerjaan
jarak jauh dan remote output sangat terbatas yang dapat diakomodasi pada mesin
teletype. Setiap pusat distribusi memiliki dua mesin teletype yang berkomunikasi
dengan mainframe melalui modem multiplexing dan saluran telepon.

7. Rekomendasi untuk Meningkatkan SIA dan Sistem Pengendalian Internal


 Meningkatkan komunikasi antara lini bawah dan lini atas sehingga tidak terjadi
kesalahpahaman dalam menyampaikan informasi
 Meningkatkan keamanan dalam penyimpanan file maupun berkas penjualan,
 Menyediakan backup setelah melakukan suatu transaksi atau kegiatan untuk
berjaga–jaga jika terjadi kehilangan data
 Melakukan pembagian tugas atau segregation of duties pada karyawan, baik itu yang
yang mengelola aset maupun yang menyiapkan catatan terhadap aset, dsb.
 Merekap semua pembelian/pesanan dengan rapi sesuai tanggal pesanan, quantity,
varian, dll sehingga tidak terjadi penyesuaian mendadak dengan vendor
 Perusahaan dapat menginstal sistem komputer yang baru dan memperoleh perangkat
lunak baru yang dapat berinteraksi dengan data sistem manajemen dasar.

5
 Perusahaan mengadakan hubungan jangka panjang dengan sejumlah vendor kecil
yang setia, lalu menjamin permintaan untuk pengiriman barang dan berbagi dengan
mereka keuntungan pembelian jangka panjang.
 Meningkatkan penetapan berberapa bahan yang benar-benar dibutuhkan untuk
melakukan kegiatan perusahaan agar lebih akurat dalam pemesanan jumlah bahan
yang diperlukan.

8. Siapkan Dokumentasi untuk Sistem Baru yang Direkomendasikan

9. Struktur Laporan Keuangan dan File Buku Besar


9.1 Struktur Laporan Keuangan
 Laporan Laba Rugi

6
 Laporan Posisi Keuangan

 Laporan Arus Kas

 Catatan Atas Laporan Keuangan


Catatan atas laporan keuangan merupakan informasi tambahan yang harus
diberikan menyangkut berbagai hal yang terkait secara langsung dengan laporan
keuangan terkait entitas tertentu.

7
9.2 File Buku Besar (General Ledger)
 Table Akun

 Tabel Ttransaksi

 Jurnal

8
10. Daftar Kebutuhan Hardware dan Software untuk Sistem yang Baru
10.1 Hardware
 Modem/Router
 Printer
 Pesawat telepon
 Personal computer
 NIC / LAN CARD
 Kabel jaringan
 Hardisk eksternal
10.2 Software
 Aplikasi akuntansi seperti Accurate, Jurnal, Xero, dan lain-lain. Dapat melacak
serta mempermudah transaksi keuangan.
 Aplikasi terbaru yang berkaitan dengan manufacturing, diantaranya, (1)
manufacturing software, yang dapat memudahkan perusahaan untuk
menghilangkan proses yang tidak memberikan nilai bisnis, (2) Inventory
Management Software, membantu perusahaan memastikan persediaan selalu
berada di tingkat yang cukup. Contohnya, Deskera, Oracle, HashMicro, dan
lain-lain.
 Aplikasi pesan-pesan agar tetap terhubung dalam penyampaian informasi
kerja, seperti E-mail, Whatsapp, dan lain-lain.
 Aplikasi meeting online, seperti zoom, skype, microsoft teams, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai