28

BAB II

PERUSAHAAN DAN ORGANISASI

A. Sejarah Perusahaan

CV. Sarana Digital Solusindo merupakan perusahaan distributor

yang ada Jakarta, beralamat di jalan di. Jl Mangga dua dalam No. 4 ( Ruko

Toko Bangunan ) Mangga dua selatan, Jakarta Pusat. Perusahaan ini di

dirikan oleh bapak Sutanto Huang selaku penggagas sebagai manajer. CV.

Sarana digital Solusindo memiliki kegiatan pengadaan dan penyaluran alat

CCTV. Pada awal pendirian perushaan ini bapak Sutanto Huang

mendirikan dengan merintis usahanya dari bisnis kecil , sampai pada

menemukan perusahaan besar/distribusi besar perusahaan yang berada di

Surabaya. Sehingga bapak Susanto Huang menjalankan kerja sama dalam

bisnisnya hingga mampu membangun CV. Sarana Duta Solusindo.

Dalam menjalankan bisnis perusahaan dibidang distributor bapak

Susanto Huang sebagai manajer mampu menjalankan bisnis dengan sangat

baik, baik dipengadaan barang input/output barang dan sebagainya,

sehingga perkembangan diperusahaan mengalami kemajuan yang cukup

pesat. Dalam rantai pemasaran produk CV. Sarana Digital Solusindo

merupakan distributor, yang menyalurkan berbagai produk dan unit CCTV

ke pengecer yaitu toko – toko maupun ke komsumen langsung. CV.

Sarana Digital Solusindo berdiri pada Februari 2021 dan berubah menjadi

PT. Sentra Digital Teknologi pada Oktober 2022.

Perkembangan perusahaan yang cukup memberikan hasil yang

menggembirakan, ,juga dituntut perlunya manajemen yang lebih baik.

Sehingga CV. Sarana Digital Solusindo yang sekrang dikenal dengan PT.

Sentra Digital Teknologi, juga semakin serius untuk menanganinya.

Dimana yang semula pembukuannya diker-jakan secara manual, tetapi

sekarang sudah memakai sistim komputerisasi. Hal ini sangat membantu

perusahaan untuk kelancaran kegiatan usaha sehingga dapat meningkatkan

efesiensi dan efektifitas perusahaan.

Dalam hal pendanaan, perusahaan ini agak sedikit berbeda dengan

kebanyakan perusahaan lain, karena modal untuk usaha berasal dari uang

pribadi tanpa bantuan atau pinjaman bank. Hal ini beralasan sebab ini

adalah konsekwensi prinsif yang telah dianut PT. Sentra Digital

Teknologi.

1. Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan yang terdepan dalam :

a. Menjadi penyedia alat CCTV terpercaya di Indonesia.

b. Menjadi perusahaan distributor alat CCTV yang mempunyai daya

saing dan menjadi pemain alat CCTV terkemuka di daerah dan di

luar daerah.

2. Misi Perusahaan

29
 a. Menyediakan dan menyalurkan alat-alat CCTV yang merupakan

produk terbaik dari segi standar keamanan dan kualitas.

b. Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.

c. Memberikan informasi dan penjualan produk alat – alat CCTV

secara sungguh-sungguh dan profesional bagi toko pengecer

maupun konsumen dalam melaksanakan pelayanan kepada

pasiennya.

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan salah satau sistem struktur

hubungan interpersonal agar suatu organisasi dapat berjalan dengan baik

dan teratur diperlukan suatu struktur organisasai, Struktur organisasi

menggambarkan bagaimana pembagian tugas dan fungsi, pelimpahan

wewenang dan tanggung jawab antara masing-masing bagian atau antara

atasan dan bawahan, Dengan adanya struktur organisasi yang jelas dan

tepat diharapkan terdapat pembagian tugas, fungsi dan wewenang yang

jelas dan tepat pula sehingga apa yang telah direncanakan dapat terlaksana

dengan baik. Masing-masing perusahaan menetapkan struktur

organisasinya sesuai dengan ketentuan perusahaan yang bersangkutan.

Jaringan peranan sosial yang masing – masing menghasilkan usaha

terpusat yang efisien. Tujuan organisasi menentukan struktur organisasi

yaitu menentukan seluruh tugas, pekerjaan, hubungan antar tugas dan

tanggung jawab untuk menjalankan tugas yang dibebankan.

30
 Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis pada PT. Sentra

Digital Teknologi, diketahui bahwa struktur organisasi perusahaan

memakai bentuk Struktur organisasi garis. Oleh karena itu para bawahan

hanya mengenal seorang atasan saja dan pertanggung jawaban diberikan

sesuai dengan instruksi atasannya, sehingga dalam hal ini mudah

dilakukan penga-wasan dan pengalihan wewenang terhadap bawahan.

Berikut ini akan terlihat struktur organisasi dari PT. Sentra Digital

Teknologi Jakarta.

Manajer

Admin
keuangan

Marketing Marketing Marketing

Kurir

Gambar 2.1
Struktur organisasi PT. Sentra Digital Teknologi
Sumber : PT. Sentra Digital Teknologi

Dari strtuktur diatas dapat dijelaskan tugas dan fungsi dari masing

– masing bagian yaitu sebagari berikut :

1. Manajer

31
 Pada CV. Sarana Digital Solusindo atau yang sekrang menjadi PT.

Sentra Digtal Teknologi manajer disini adalah pemimpin tertinggi dan

merupakan pemegang atau pemilik modal didalam perusahaan.

Disamping itu pemilik juga mempunyai wewenang sebagai

penasehat bagi perusahaan jika terjadi masalah yang bersifat

insidentil.

Dalam perusahaan ini Bapak Sutanto Huang juga mempunyai

weweang seperti :

a. Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan – kebijakan

perusahaan.

b. Memilih, menentukan, mengawasi pekerjaan karyawan.

c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan dan melaporkan

laporan pada pemegang saham.

d. Bertanggung jawab mengelola mengembangkan sumber daya

manusia. Dalam hal ini termasuk perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan sumber daya manusia dan pengembangan kualitas

sumber daya manusia.

e. Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, misalnya dengan

membuat SOP, Job description, training, and development system

dll.

f. Mengawasi pengelolahan pelaksanaan kegiatan perusahan.

g. Mengawasi pengelolahan pelaksanaan bisnis.

32
 h. Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan,

mulai dari mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.

2. Admin keuangan

Sesuai dengan struktur organisasi berada di bawah wakil

pimpinan. Dalam posisinya kepala administrasi dan pembukuan

membawahi bagian penjualan dan piutang dagang serta bagian

pembelian dan hutang dagang. Adapun tugas dari kepala administrasi

dan pembukuan pada perusahaan ini adalah sebagai berikut :

a. Merencanakan dan meramalkan beberapa aspek dalam

perusahaan termasuk perencanaan umum perusahaan.

b. Menjalankan dan mengoperasionalkan roda kehidupan

perusahaan seefisien mungkin.

c. Menerima laporan berupa catatan, dokumen dari hal-hal lainnya

sehubungan dengan pembelian, hutang dagang, penjualan dan

piutang dagang perusahaan yang akan dilaporkan kepada wakil

pimpinan.

d. Mengadakan catatan hubungan dengan transaksi keuangan

perusahaan.

e. Mengadakan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kegiatan

bawahannya.

f. Membuat memo order atas permintaan para sales, atau permintaan

langsung dari pengecer.

3. Marketing

33
 Marketing secara umum bertugas sebagai tenaga penjual, yakni

berhadapan langsung dengan pengecer dan konsumen. Marketing juga

bertugas melaksanakan pengantaran barang bersama kurir, membuat

Purchasing order (po) berdasarkan permintaan toko pengecer,

meminta persetujuan manajer dan melaporkannya kepada bagian

administrasi untuk kemudian dibuat peraberitahuannya. Beberapa

kerja – kerja marketing pada perusahaan ini, antara lain :

a. Melakukan pemasaran produk melalui website resmi perusahaan

serta memasarkan produk kepada pengecer dan konsumen

langsung.

b. Penyediaan produk dari produsen dan atau distributor besar.

c. Melakukan peneriamaan produk dan meneliti apakah barang yang

sesuai dengan faktur pembelian dan surat perusahaan.

d. Mengecek kesesuaian antara surat pesanan (SP) pembelian

dengan fakturnya.

e. Membuat laporan bulannan barang kepada manajer.

f. Menyiapkan barang sesuai dengan surat pesanan untuk dikirim

g. Melakukan pendataan produk.

h. Menginput barang masuk dan barang keluar dengan system.

i. Menyalurkan pesanan kejasa ekspedisi yang sudah bekerja sama

dengan perusahaan.

34
 Dalam melaksanakan tugasnya, para marketing bertanggung jawab

kepada manajer, Untuk pelaksanaan tugasnya mengantarkan barang,

para marketing dibantu oleh kurir.

4. Kurir

Dilihat dari struktur organisasi, bagian ini berada dibawah

marketing. Adapun tugas dari bagian kurir ini adalah :

a. Bertanggung jawab atas jumlah barang yang telah diseroleh

bagian gudang kepadanya untuk disampaikan kepada langganan.

b. Bertanggung jawab atas pengantaran barang dengan tepat.

c. Menyerahkan faktur penjualan kepada toko, supermarket guna

ditanda tangani sebagai bukti bahwa barang tersebut telah

diterima pemesan dengan baik.

d. Menyerahkan kembali faktur penjualan kepada bagian

pembukuan, sebagai bukti barang sudah diantarkan kepada

pemesan.

Bagian kurir hanya terdiri dari transport dalam kota. Dan

dalam kegiatan sehari – hari bagian ini berkaitan erat dengan

peraasaran.

C. Manajemen Personalia

1. Klasifikasi karyawan

CV. Sarana Digital Solusindo yang sekarang dikenal PT. Sentra

Digital Teknologi mempunyai 2 klasifikasi karyawan yaitu karyawan

tetap dan karyawan kontrak

35
a. Karyawan Tetap

Pekerja tetap (permanent employee) sebenarnya digunakan bagi

pekerja yang dalam hubungan kerjanya didasarkan Perjanjian

Kerja Waktu Tidak Tertentu (“PKWTT”). Patut dipahami, bahwa

“waktu tidak tertentu” harus dimaknai sebagai tidak adanya

batasan waktu dalam perjanjian kerja bagi pekerja untuk bekerja

pada perusahaan.PT. Sentra Digital Teknologi memberikan

klasifikasi karyawan tetap ialah mereka yang berkerja di bagian

operational ataupun yang mempunyai peran penting di operational

dan mempunyai tanggung jawab spesifik dengan status pekerja

yang sudah melalui Kontrak, outsource, terampil, dan organic

(Tetap).

b. Karyawan Kontrak

Pekerja kontrak (fixed-term employee) atau kadang disebut juga

sebagai “pekerja tidak tetap” merupakan pekerja yang dalam

hubungan kerjanya didasarkan pada PKWT. Dalam bahasa inggris

disebut agreements for a specified time. Sedangkan negara-negara

lain kerapkali menggunakan istilah fixed-term contracts (kontrak

dengan jangka waktu tetap). Frasa “waktu tertentu”

mengisyaratkan bahwa adanya kesepakatan mengenai batasan

waktu di dalam perjanjian kerja. Penentuan batas waktu tersebut

jugadiserahkan kepada pekerja dan pengusaha untuk mengaturnya

sesuai kesepakatan. Namun, harus tetap memperhatikan dan

36
 mematuhi batasan-batasan waktu yang telah ditentukan oleh

peraturan perundang-undangan.

PT. Sentra Digital Teknologi memberikan klasifikasi karyawan

kontrak ialah mereka yang berkerja di operational, yang

memberikan tenaga dan fikirannya agar bisnis terus tetap berjalam

dalam status pekerja kontrak.

2. Sistem perekrutan karyawan

a. Fill out Form Permintaan Karyawan (FPK)

Fill out form permintaan karyawan (FPK) adalah form permintaan

karyawan yang berisi non formular, dan indetitas umum,

spesifikasi dan alasan permintaan dari karyawan tersebut.

b. Posting Vacancy in job portal

Posting Vancancy in job portal/website adalah proses publikasi

informasi pekerjaan untuk mendatangkan pencari kerja yang

berkualitas melalui iklan lowongan kerja (job ads).

c. Sourcing CV

Proses sourcing termasuk ke dalam tahap mencari,

mengidentifikasi dan menghubungi kandidat potensial. Tujuan

dari sourcing strategy yang terstruktur dengan baik tidak hanya

untuk mendapatkan kandidat yang berkualitas tetapi juga untuk

menciptakan engagement terhadap calon karyawan yang ada.

d. Quick Call Candidate Potential

37
 Proses call candidate potential adalah proses setelah sourcing cv

dan pemanggilan calon yang sudah masuk dalam kadidate

perusahaan.

e. Fill out DCK and Psychological test

Proses Tets yang ditandai dengan penggunaan sampel perilaku

untuk menilai konstruksi psikologis, seperti fungsi kognitif dan

emosional, tentang individu tertentu. Istilah teknis untuk ilmu di

balik tes psikologis adalah Psikometrik.

f. Interview HR

Tahapan dimana bertemu dengan HRD secara langsung atau

virtual. wawancara bisa saja dilakukan lewat panggilan telepon.

Interview HRD bertujuan untuk mengenal kepribadian, kelebihan,

kekurangan, dan mengetahui kecocokan antara budaya

perusahaan dengan cara kamu bekerja.

g. Interview user & HRBP

User adalah calon atasan. Bisa seorang associate, manajer, atau

VP. Interview user bertujuan untuk menggali kemampuan teknis

(skill) yang ada di dalam CV. Wawancara user biasanya lebih

lama dan mendalam, sebab mereka akan memberi tes untuk

mengukur pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh

kandidat.

h. Final Psychological test

38
 Proses yang sering digambarkan sebagai aktivitas dalam proses

seleksi yang menggunakan pendekatan psikologis. Padahal

psikotes itu sendiri hanyalah salah satu bagian dari proses yang

disebut asesmen psikologis atau pemeriksaan psikologis.

i. Offering Letter

Offering letter secara harfiah adalah surat penawaran kerja.

Offering letter adalah pemberitahuan formal secara tertulis yang

menginformasikan bahwa kamu merupakan kandidat yang terpilih

untuk bekerja sebagai karyawan baru di perusahaan tersebut.

3. Kesejahteraan karyawan

a. Gaji Pokok

b. Tunjangan Jabatan

c. Tunjangan Hari Raya

d. Tunjangan Jasprod (Jasa Produksi)

e. BPJS Kesehatan

f. BPJS Ketenagakerjaan

g. Konsumsi Pokok 3x1hari

h. Mess

4. Serikat pekerja

Undang-undang No. 28 Tahun 2000 tentang Berlakunya Undang-

undang No. 25 Tahun 1997 tentang ketentuan pokok tenaga kerja

yang mengatur prinsip-prinsip serikat pekerja yang antara lain:

a. Hak pekerja membentuk serikat kerja

39
b. Serikat pekerja di bentuk secara demokratis serta tidak boleh

adanya campur tangan pihak lain.

Dengan adanya serikat kerja di harapkan menjadi jembatan

penghubung antara karyawan dengan pihak perusahaan.

Dalam pengelolaan manajemen human capital, PT. Sentra Digital

Teknologi tetap menghormati nilai-nilai universal hak asasi manusia

(HAM). Segala bentuk relasi ketenagakerjaan yang berlangsung antara

manajemen dengan pegawai, didasarkan pada kepatuhan terhadap

Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang HAM dan Undang-

Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

PT. Sentra Digital Teknologi menghormati hak pegawai untuk

berserikat dan menyatakan pendapat, serta menghindari kebijakan,

tindakan maupun perbuatan yang bisa digolongkan sebagai bentuk

menghalang-halangi hak kebebasan berserikat. Perseroan mendukung

keberadaan serikat pekerja (SP) dengan menyediakan fasilitas untuk

kegiatan organisasi dan dispensasi kepada pegawai yang menjadi

pengurus guna melakukan kegiatan mengurus organisasi, sepanjang

tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku

40