NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Ganjil (2023.2)
Manajemen
EKMA4116
Para pelanggan yang menjual properti mereka melalui PT. X merasa sangat puas dibandingkan
dengan pengalaman mereka menggunakan jasa agen properti lain sebelumnya. Properti yang
ditawarkan lebih cepat laku bila dijual oleh PT. X
Kami pun menghubungi owner PT. X untuk berbagi (Share) apa rahasia mereka sehingga bisa
sukses dalam memberikan pelayanan sebagai agen properti, pelanggan puas karena lebih cepat
terjual.
Berdasarkan penjelasan owner bahwa yang menjadi tulang punggung agen properti adalah
marketing, sehingga motivasi marketing sangat penting untuk mencapai kepuasan pelanggan,
motivasi marketing pun sangat penting bagi kinerja mereka dalam meningkatkan penjualan
properti.
Rahasia memotivasi marketing di PT. X ini, kami membuat karyawan nyaman dalam memberikan
masukan, mengadakan lomba presentasi marketing properti untuk karyawan kami, lomba inovasi
kreatifitas marketing digital dan hal lainnya.
Dengan demikian marketing semakin termotivasi dan hal ini pun berefek terhadap kinerja mereka.
PT. X menerapkan pendekatan motivasi Human Resource Management. Hal ini terlihat dari
penekanan yang diberikan pada pengelolaan sumber daya manusia seperti adanya daya
upaya menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan dan adanya pelatihan
dalam bidang marketing yang diwujudkan dalam lomba presentasi marketing dan lomba
inovasi kreatifitas marketing digital. Hal seperti ini berguna untuk memicu semangat
kompetitif dan kreatifitas dalam tim pemasaran.
Pengharapan yang digunakan dalam pendekatan motivasi PT. X adalah bahwa dengan
memberikan kesempatan kepada karyawan untuk bersaing dan menunjukkan kemampuan
kreatif mereka melalui lomba presentasi marketing properti dan lomba presentasi marketing
digital, karyawan akan lebih termotivasi dan kinerja mereka dalam meningkatkan penjualan
properti akan meningkat. Selain itu, dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman
bagi karyawan untuk memberikan masukan dan ide-ide baru, diharapkan hal tersebut dapat
meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pemasaran properti.
2. C adalah UMKM yang memprodusi keripik (Singkong, pisang dan keripik lainnya). UMKM ini berdiri
3 tahun lalu. Produk keripik nya, saat ini dipasarkan dari mulut ke mulut serta lewat grup Whatsapp.
Selain itu C pun menitipkan produk keripiknya ke warung warung sekitar dengan sistem titip dan
warung tersebut akan membayar sesuai dengan jumlah keripik yang terjual dan kesepakatan
harga. Jika ada sisa maka keripik dikembalikan ke C.
Berdasarkan informasi dari sahabatnya yang mrembuka UMKM manisan segar, bahwa ia bermitra
dengan supermarket dan minimarket yang cabangnya banyak. Di mana supermarket tersebut
menyediakan rak yang diperuntukan bagi UMKM yang ingin menjual produknya.
Agar dapat menjual produk di supermarket dan minimarket, UMKM harus bermitra dan harus
memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh supermarket dan minimarket tersebut,
2. Jelaskan Kewajiban masing masing pihak yang bekerjasama dalam jenis kemitraan di atas
UMKM harus menyetujui persyaratan yang ditetapkan oleh supermarket atau minimarket
seperti persyaratan kualitas produk, persyaratan kemasan dan persyaratan harga. UMKM
juga harus menyetujui persyaratan pembayaran dan persyaratan pengiriman produk ke
supermarket dan minimarket tersebut.
3. Jelaskan keuntungan dan resiko dari UMKM C jika memilih jenis kemitraan di atas?
Resikonya adalah UMKM C harus bisa memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh
supermarket dan minimarket termasuk persyaratan kualitas produk, syarat pembayaran dan
syarat pengiriman produk ke supermarket dan minimarket tersebut.
1 dari 2
EKMA4116
3. PT S perusahaan otomotif rutin melakukan internal audit yang dilakukan oleh auditor internal, yaitu
personel terlatih, independen dan terlatih untuk melakukan audit PT.S. Audit internal yang
dilakukan PT S ini meliputi audit keuangan, kecurangan, audit operasional dan audit Information
Technology (IT) dan audit kinerja.
Audit fraud bertujuan untuk mengecek apakah terjadi kecurangan dalam proses transaksi, audit
operasional bertujuan untuk melihat apakah standar operation prosedur (SOP) dijalankan dengan
baik sesuai standar. Audit IT bertujuan untuk memastikan data perusahaan terlindungi dan akurat.
Audit kinerja bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian kinerja perusahaan
Komite audit mengumpulkan seluruh laporan, berdiskusi dengan pimpinan puncak dan para
manajer untuk menindaklanjuti temuan ketidaksesuaian.
Internal audit yang dilakukan oleh PT. S merupakan salah satu fungsi manajemen yaitu
fungsi pengendalian internal. Fungsi manajemen ini berfokus pada kebutuhan internal yaitu
kebutuhan manajemen. Hal ini dilakukan dengan tujuan menjamin sumber daya organisasi
di PT. S digunakan secara efektif. Pemeriksaan keuangan internal membantu manajemen
mengevaluasi efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas organisasi serta mengevaluasi
pelaporan keuangan perusahaan. Cakupan pemeriksaan tersebut bervariasi mulai dari
pemeriksaan menyeluruh sampai pemeriksaan yang ringan, tergantung kebutuhan
manajemen.
2. Jelaskan metode motode pengawasan fungsi manajemen di atas serta tehnik yang
digunakan untuk setiap metode?
Fungsi manajemen dalam kondisi seperti yang dijelaskan di PT. S menjadi sangat penting
dilaksanakan dalam beberapa kondisi, yaitu :
a. Audit Keuangan : Manajemen perlu memastikan bahwa kebijakan keuangan
perusahaan terimplementasi dengan baik dan bahwa laporan keuangan mencerminkan
kondisi sebenarnya perusahaan.
b. Audit Kecurangan : Memiliki tanggungjawab untuk menciptakan lingkungan bisnis yang
etis dan mengimplementasikan kontrol internal yang efektif untuk mendeteksi dan
mencegah kecurangan.
c. Audit Operasional dan SOP : Manajemen perlu memastikan bahwa SOP dijalankan
dengan baik sesuai standar yang telah ditetapkan.
d. Audit IT : Manajemen perlu memahami dan mendukung implementasi kontrol
keamanan informasi yang efektif. Mereka bertanggung jawab untuk mengalokasikan
sumber daya yang memadai untuk melindungi data perusahaan, menjaga keamanan
sistem IT dan memastikan bahwa teknologi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan
bisnis.
e. Audit Kinerja: Memiliki peran kunci dalam mengevaluasi dan meningkatkan kinerja
perusahaan. Mereka perlu mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan,
menetapkan tujuan yang realistis dan mengarahkan sumber daya perusahaan untuk
mencapai pencapaian kinerja yang optimal.
Skor Total
2 dari 2