Anda di halaman 1dari 6

Koreksi Belanja

Koreksi belanja pada tahun berjalan dapat dilakukan jika terdapat : 1. Kesalahan klasifikasi belanja 2. Kesalahan pencatatan nilai belanja 3. Pengembalian belanja

Contra Post adalah koreksi belanja yang disebabkan oleh pengembalian belanja.
Perlakuan akuntansi yang diterapkan sangat terkait dengan saat transaksi Awal terjadi, apakah di tahun yang sama atau di tahun yang berbeda.

Koreksi pengembalian belanja dilakukan saat diketemukannya kesalahan / penerimaan pengembalian belanja tersebut.

Perlakuan Koreksi Belanja Berdasar PP 24 Tahun 2005


JENIS
Kesalahan Klasifikasi

Terjadi di Tahun Sebelumnya


NO Jurnal

Terjadi di Tahun yang Sama


Koreksi ke kode belanja yang sesuai

Kesalahan Koreksi ke Ekuitas Pencatatan Nilai dana lancar (SiLPA) Belanja


Pengembalian Belanja Dicatat sebagai pendapatan lain0-lain

Koreksi atas kekurangan/kelebihan jumlah ke kode rekening terkait


Dicatat sebagai pengurang belanja

Perlakuan Koreksi Belanja Berdasar Basis Akrual


JENIS Kesalahan Klasifikasi Terjadi di Tahun Sebelumnya NO Jurnal Terjadi di Tahun yang Sama Koreksi ke kode beban yang sesuai Koreksi atas kekurangan/kelebihan jumlah ke kode rekening terkait

Kesalahan Koreksi ke Ekuitas Pencatatan Nilai dana lancar Belanja

Pengembalian Belanja

Koreksi ke Ekuitas dana lancar

Dicatat sebagai pengurang beban

Contoh koreksi kesalahan belanja :


1. Menambah saldo kas : pengembalian belanja pegawai tahun lalu karena salah penghitungan jumlah gaji, dikoreksi dengan menambah saldo kas dan pendapatan lain-lain-LRA. 2. Menambah saldo kas terkait belanja modal yang menghasilkan aset, yaitu belanja modal yang di-mark-up dan setelah dilakukan pemeriksaan kelebihan belanja tersebut harus dikembalikan, dikoreksi dengan menambah

saldo kas dan menambah akun pendapatan lain-lain-LRA.


3. Mengurangi saldo kas : terdapat transaksi belanja pegawai tahun lalu yang belum dilaporkan, dikoreksi dengan mengurangi akun Saldo Anggaran Lebih dan mengurangi saldo kas. 4. Mengurangi saldo kas terkait belanja modal yang menghasilkan aset, yaitu belanja modal tahun lalu yang belum dicatat, dikoreksi dengan mengurangi akun Saldo Anggaran Lebih dan mengurangi saldo kas.

Pengukuran Belanja
Basis Akrual
Diakui dalam LK sebesar nilai wajar yang akan dibayarkan dan yang seharusnya dibayar

Diakuin sebesar jumlah kas yang dikeluarkan dari rekening kas umum negara/daerah sebesar nilai yang dibayar pemerintah bukan yang seharusnya dibayar

PP 24/2005

Contoh
Tanggal 12 April 2012 diterima tagihan atas pengadaan komputer sebesar Rp. 250jt Pembelian tertanggal 31 Maret 2012, sedangkan pembayaran dilakukan pada tanggal 29 April 2012.

Basis Akrual 12/4/2012 Dr. Beban Peralatan Komputer 250.000.000 Cr. Utang Supplier 250.000.000 (Jurnal saat tagihan diterima) 25/2/2007 Dr. Beban Peralatan Komputer 250.000.000 Cr. Kas 250.000.000 (Jurnal Pembayaran)

Basis Kas 29/4/2012 Dr. Belanja Peralatan Komputer 250.000.000 Cr. Kas 250.000.000

Anda mungkin juga menyukai