Anda di halaman 1dari 19

Kelas : XII TKJ B Nama : M Abduh I M Indra F Taufik Q Neni R VLAN (encapsulation dot1Q)

Tanggal : 28-08-2012 Pemateri : Rudi haryadi Spd. Dodi Permana Spd.

I.

Tujuan Siswa dapat membuat vlan pada switch agar terkoneksi ke internet Pendahuluan VLAN (Virtual LAN) merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Tipe-tipe VLAN : 1. Berdasarkan port Keanggotaan pada VLAN dapat didasarkan pada port yang digunakan oleh VLAN tersebut. Sebagai contoh pada Switch dengan 4 port. 2. Berdasarkan MAC Address Keanggotaan suatu VLAN di dasarkan pada MAC Address dari setiap workstation komputer yang dimiliki oleh user. Kelebihannya apabila user berpindah-pindah, dia akan tetap terkonfigurasi sebagai anggota dari VLAN tersebut. 3. Berdasarkan tipe protokol yang digunakan Keanggotaan VLAN juga bisa bedasarkan protokol yang digunakan. Keuntungannya adalah seorang user tidak perlu mengkonfigurasi ulang alamatnya di jaringan apabila berpindah tempat. 4. Berdasarkan aplikasi atau kombinasi Sangat memungkinkan untuk menentukan suatu VLAN berdasarkan aplikasi yang dijalankan, atau kombinasi dari semua tipe untuk diterapkan pada suatu jaringan. Tipe koneksi dari VLAN dapat dibagi menjadi 3, yaitu: 1. Trunk Link 2. Access Link 3. Hybrid Link 5. Berdasarkan Alamat Subnet IP Suatu subnet IP Adress pada suatu jaringan routing pada jaringan juga dapat digunakan untuk mengklasifikasi suatu VLAN tabel IP Subnet dengan VLAN. Keuntungannya adalah seorang user tidak perlu untuk mengkonfigurasi ulang alamatnya di jaringan apabila berpindah tempat.

II.

III.

Alat dan bahan 1. PC/Laptop 2. Software packet tracer Langkah kerja 1. Siapkan alat dan bahan 2. Buatlah topologi sebagai beriku

IV.

Pada topologi di atas terdiri dari 4 vlan - vlan 2 ip address 172.16.16.0/24 - vlan 3 ip address 172.16.17.0/24 - vlan 4 ip address 172.16.18.0/24 - vlan 5 ip address 172.16.19.0/24

3. Kemudian konfigurasi pada switch utama seperti berikut

*catatan : lakukan perintah switchport mode trunk pada interface fastethernet0/6 sanpai interface fastethernet0/9

4. Lalu konfigurasi pada switch lain i. Switch 8

ii. Switch 9

iii. Switch 10

iv. Switch 11

v. Switch 6

vi. Switch 5

vii. Switch 4

viii. Switch

ix. Switch 1

x. Switch 3

xi. Switch 2

xii. Switch 18

xiii. Switch 13

xiv. Switch 15

xv. Switch 16

xvi. Switch 17

5. Kemudian konfigurasi pada router agar dapat mengubungkan vlan ke internet

V.

Hasil kerja 1. Uji koneksi satu vlan i. Ping dari client vlan 2 (172.16.16.31) ke 172.16.16.11 dan 172.16.16.35

ii. Ping dari client vlan 3 (172.16.17.2) ke 172.16.17.17 dan 172.16.17.27

iii. Ping dari client vlan 4 (172.16.168.4) ke 172.16.18.19 dan 172.16.18.29

iv. Ping dari client vlan 5 (172.16.19.6) ke 172.16.19.13 dan 172.16.19.25

2. Uji koneksi antar vlan i. Ping dari client vlan 2 (172.16.16.31) ke client vlan 3. vlan 4 dan vlan 5

ii. Ping dari client vlan 3 (172.16.17.2) ke client vlan 2 vlan 4 dan vlan 5

iii. Ping dari vlan 4 (172.16.18.4) ke client vlan 2 vlan 3 dan vlan 5

iv. Ping dari client vlan 5(172.16.19.7) ke client vlan 2 vlan 3 vlan 4

3. Uji koneksi vlan ke router i. Uji koneksi dari client vlan 2 ke interface aliasing 172.16.16.1 router

ii. Uji koneksi dari client vlan 3 ke interface aliasing 172.16.17.1 router

iii. Uji koneksi dari client vlan 4 ke interface aliasing 172.16.18.1 router

iv. Uji koneksi dari client vlan 5 ke interface aliasing 172.16.19.1 router

VI.

Kesimpulan Siswa dapat membuat vlan terkoneksi dengan router dengan kata lain vlan tersebut dapat terkoneksi dengan internet

Anda mungkin juga menyukai