I.
Tujuan Siswa dapat membuat vlan pada switch agar terkoneksi ke internet Pendahuluan VLAN (Virtual LAN) merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Tipe-tipe VLAN : 1. Berdasarkan port Keanggotaan pada VLAN dapat didasarkan pada port yang digunakan oleh VLAN tersebut. Sebagai contoh pada Switch dengan 4 port. 2. Berdasarkan MAC Address Keanggotaan suatu VLAN di dasarkan pada MAC Address dari setiap workstation komputer yang dimiliki oleh user. Kelebihannya apabila user berpindah-pindah, dia akan tetap terkonfigurasi sebagai anggota dari VLAN tersebut. 3. Berdasarkan tipe protokol yang digunakan Keanggotaan VLAN juga bisa bedasarkan protokol yang digunakan. Keuntungannya adalah seorang user tidak perlu mengkonfigurasi ulang alamatnya di jaringan apabila berpindah tempat. 4. Berdasarkan aplikasi atau kombinasi Sangat memungkinkan untuk menentukan suatu VLAN berdasarkan aplikasi yang dijalankan, atau kombinasi dari semua tipe untuk diterapkan pada suatu jaringan. Tipe koneksi dari VLAN dapat dibagi menjadi 3, yaitu: 1. Trunk Link 2. Access Link 3. Hybrid Link 5. Berdasarkan Alamat Subnet IP Suatu subnet IP Adress pada suatu jaringan routing pada jaringan juga dapat digunakan untuk mengklasifikasi suatu VLAN tabel IP Subnet dengan VLAN. Keuntungannya adalah seorang user tidak perlu untuk mengkonfigurasi ulang alamatnya di jaringan apabila berpindah tempat.
II.
III.
Alat dan bahan 1. PC/Laptop 2. Software packet tracer Langkah kerja 1. Siapkan alat dan bahan 2. Buatlah topologi sebagai beriku
IV.
Pada topologi di atas terdiri dari 4 vlan - vlan 2 ip address 172.16.16.0/24 - vlan 3 ip address 172.16.17.0/24 - vlan 4 ip address 172.16.18.0/24 - vlan 5 ip address 172.16.19.0/24
*catatan : lakukan perintah switchport mode trunk pada interface fastethernet0/6 sanpai interface fastethernet0/9
ii. Switch 9
iii. Switch 10
iv. Switch 11
v. Switch 6
vi. Switch 5
vii. Switch 4
viii. Switch
ix. Switch 1
x. Switch 3
xi. Switch 2
xii. Switch 18
xiii. Switch 13
xiv. Switch 15
xv. Switch 16
xvi. Switch 17
V.
Hasil kerja 1. Uji koneksi satu vlan i. Ping dari client vlan 2 (172.16.16.31) ke 172.16.16.11 dan 172.16.16.35
2. Uji koneksi antar vlan i. Ping dari client vlan 2 (172.16.16.31) ke client vlan 3. vlan 4 dan vlan 5
ii. Ping dari client vlan 3 (172.16.17.2) ke client vlan 2 vlan 4 dan vlan 5
iii. Ping dari vlan 4 (172.16.18.4) ke client vlan 2 vlan 3 dan vlan 5
iv. Ping dari client vlan 5(172.16.19.7) ke client vlan 2 vlan 3 vlan 4
3. Uji koneksi vlan ke router i. Uji koneksi dari client vlan 2 ke interface aliasing 172.16.16.1 router
ii. Uji koneksi dari client vlan 3 ke interface aliasing 172.16.17.1 router
iii. Uji koneksi dari client vlan 4 ke interface aliasing 172.16.18.1 router
iv. Uji koneksi dari client vlan 5 ke interface aliasing 172.16.19.1 router
VI.
Kesimpulan Siswa dapat membuat vlan terkoneksi dengan router dengan kata lain vlan tersebut dapat terkoneksi dengan internet