Anda di halaman 1dari 7

BENDUNGAN BATANG ALAI

LATAR BELAKANG

Sungai Batang Alai adalah salah satu anak sungai Negara yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan berasal dari gunung Batugaling (+1.251 m) dan gunung Binturung (+1.145). Sungai Batang Alai yang melintas di sebelah Utara Kota Barabai sangat besar manfaatnya bagi penduduk baik untuk perikanan, air minum maupun irigasi. Disebelah kiri dan kanan sungai Batang Alai telah berkembang potensi daerah irigasi sebesar 8.900 Ha. Dalam rangka peningkatan produksi pertanian khususnya padi, daerah irigasi Batang Alai dapat dikembangkan dari sawah tadah dan sawah setengah teknis menjadi sawah teknis dengan pembangunan bendung, saluran irigasi dan bangunan pelengkap lainnya.

RIWAYAT SINGKAT
Pelaksanaan pembangunan dikerjakan secara bertahap, yang dimulai pada tahun 2003 dan diharapkan selesai pada tahun 2008 Pembangunan bendung dimulai pada TA 2003, dan hingga TA 2007 sudah dapat menyelesaikan bendung, saluran primer, bangunan dan saluran sekunder. Pembangunan bendung Batang Alai didanai dari APBN dan pembebasan lahan dilakukan oleh Pemkab HST, hingga akhir konstruksi pada TA 2008 menyerap dana Rp. 128 miliar

BIAYA

Pembangunan Daerah Irigasi Batang Alai dibiayai secara patungan antara Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk pembebasan tanah dan Pemerintah Pusat untuk biaya konstruksi. Pelaksanaan konstruksi diperkirakan memerlukan biaya sebesar Rp. 117.98 milyar yang bersumber dari APBN

TUJUAN / MANFAAT
Pembangunan Bendung Batang Alai mempunyai tujuan dan mafaat sebagai berikut : Untuk mengairi daerah irigasi seluas 8.900 ha Meningkatkan Sistem Irigasi dari Tadah Hujan dan sawah setengah teknis menjadi sawah teknis. Meningkatkan hasil produksi pertanian Meningkatkan sumber daya air dan sumber daya lahan

DATA BENDUNGAN
Tipe : Bendung Beton Debit banjir rencana : 903 m3/det (Q 100 th) Lebar total bendung : 72 m Lebar bendung : 63 m Elevasi bendung : El. 27.000 m Elevasi air banjir : El. 30.500 m Elevasi air normal : El. 27.000 m Elevasi dasar sungai : El. 22.650 m Pintu pembilas : 2 x 3.2 m (w) x 4.0 m (h) Pintu pengambilan : 3 x 1.6 (w) x 3.0 m (h) Debit air pengambilan : 8.53 m3/det

PERMASALAHAN PERENCANAAN BENDUNG BATANG ALAI

Mengacu pada desain pondasi Bendung Batang Alai, dapat diduga bahwa kondisi lapangan tersebut tidak diperkirakan sebelumnya dalam desain pondasi bendung. Desain grouting tirai yang ada dibuat dengan anggapan sebagai berikut : 1) Kondisi geologi pondasi bendung relatif sama; 2) Variasi harga lugeon tidak berbeda terlalu jauh; 3) Tidak ada rongga-rongga pada batuan pondasi. Perlu diketahui bahwa batugamping merupakan jenis batuan yang mudah mengalami pelarutan. Akibat dari pelarutan tersebut terbentuk rongga-rongga yang saling berhubungan atau terbentuk celah terbuka memanjang. Oleh karena itu, dapat dimengerti bahwa grouting tirai tersebut tidak mampu menanggulangi aliran rembesan yang melalui lapisan batugamping berongga.

Anda mungkin juga menyukai