Anda di halaman 1dari 1

Menghitung Jumlah Air di Bumi Air merupakan unsur yang menutupi sebagian besar muka bumi.

Lalu seberapa banyak air yang ada di bumi Total jumlah kandungan air di bumi 1.360.000 km3, menurut Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat. Permukaan bumi tertutup oleh air, tetapi 97% air tersebut asin dan tidak baik untuk diminum. Diantara 70% air minum tersebut berbentuk es, kurang dari 1% air minum yang ada di dunia siap dimanfaatkan secara langsung. Dari keseluruan julah air di bumi, air di daratan hanya sebanyak 37.800 km3 atau 2,8% dengan rincian: danau air tawar 125 km3/0.009%, danau air asin 104 km3/0,008%, sungai 1,25 km3/0,0001%, Kelembaban tanah dan air vadose 67 km3/0,005%, Air tanah sampai kedalaman 4000 m 8350 km3/0.61%, Es dan glaciers 29200 km3/2,14%). Sisahnya air di atmosfir 13 km3/0,001%. Dan yang terbanyak air di lautan 1.320.000 km3/97,3% Air dibumi tidak bertambah maupun berkurang. Air yang ada dibumi ini memiliki siklus yang mana terus berputar yaitu yang meliputi gerakan mulai dari laut ke atmosfer, dari atmosfer ke tanah, dan kembali ke laut . Air naik ke udara dari permukaan laut atau dari daratan melalui evaporasi. Air di atmosfer dalam bentuk uap air atau awan bergerak dalam massa yang besar di atas benua dan dipanaskan oleh radiasi tanah. Panas membuat uap air lebih naik lagi sehingga cukup tinggi atau dingin untuk terjadi kondensasi. Uap air berubah jadi embun dan seterusnya jadi hujan atau salju. Curahan turun ke bawah, ke daratan atau langsung ke laut. Air yang tiba di daratan kemudian mengalir di atas permukaan sebagai sungai, terus kembali ke laut. Dalam perjalanannya dari atmosfer ke luar, air mengalami banyak interupsi. Sebagian dari air hujan yang turun dari awan menguap sebelum tiba di permukaan bumi, sebagian lagi jatuh di atas daun tumbuh-tumbuhan dan menguap dari permukaan daun-daun. Air yang tiba di tanah dapat mengalir terus ke laut, namun ada juga yang meresap dulu ke dalam tanah dan sampai ke lapisan batuan sebagai air tanah. Sebagian dari air tanah dihisap oleh tumbuh-tumbuhan melalui daun-daunan lalu menguapkan airnya ke udara (transpiration). Air yang mengalir di atas permukaan menuju sungai kemungkinan tertahan di kolam, selokan, dan sebagainya (surface detention), ada juga yang sementara tersimpan di danau, tetapi kemudian menguap atau sebaliknya, sebagian air mengalir di atas permukaan tanah melalui parit, sungai, hingga menuju ke laut ( surface run off ), sebagian lagi infiltrasi ke dasar danau-danau dan bergabung di dalam tanah sebagai air tanah yang pada akhirnya ke luar sebagai mata air. Oleh : ADIATMA NIM: K11112298 KELAS: KESMAS D

Anda mungkin juga menyukai