Anda di halaman 1dari 43

Click to edit Master subtitle style

UNSUROLEH : PERIODE KELOMPOK 3 IV


XII IA 2

10/5/12

OM SUASTIASTU
Click to edit Master subtitle style

10/5/12

Anggota kelompok

NGK. GDE AGUNG PANJI KHRISNA S. (01) DARMASTUTI (03) (04)

PUTU ARYADEWI

MERY AMBARNUARI I

NYOMAN MUSKONI (05) ULIN FITRIANI (07) PUTU DEVI (12) SANTIARI DEWI (16)

DWI LUH I

PUTU YOGI ANJASMARA (14)

KADEK 10/5/12

PETA KONSEP

KELIMPAHAN DI ALAM UNSUR PERIODE TIGA KARAKTERISTIK FISIS SIFAT KIMIA

PROSES PEMBUATAN KEGUNAAN


10/5/12

KELIMPAHAN DI ALAM

10/5/12

UNSUR Na

SEBAGAI SENYAWA NaNO3 : Senyawa chilli NaCl : Dalam air laut

Mg

MgCO3 : Magnesit MgSO4 7H2O : Garam inggris KCl MgCl2 6H2O : Karnalit MgCO3 CaCO3 : Dolomit MgCl2 : Dalam air laut Al2O3 2SiO2 2H2O : Kaolin Al2O3 nH2O : Bauksit Na3AlF6 : Kriolit

Al
10/5/12

UNSUR Si

SEBAGAI SENYAWA SiO2 : Pasir Al2O3 2SiO2 2H2O : Tanah liat

Ca3(PO4)2 : Fosfit, dalam tulang

Bebas di alam FeS2 : Pirit CaSO4 2H2O : Gips NaCl : Dalam air laut
10/5/12

Cl

KARAKTERISTIK FISIS

10/5/12

Natrium (Na)
Sifat Fisis Nomor atom : 11 Konfigurasi e: [Ne] 3s1 Massa Atom relatif : 22,98977 Jari-jari atom : 2,23 Titik Didih : 892 C Titik Lebur : 495 C Elektronegatifitas : 1 Energi Ionisasi : 495 kJ/mol Tingkat Oks. Max : 10/5/12 1+

Magnesium (Mg)
Sifat Fisis Nomor atom : 12 Konfigurasi e: [Ne] 3s2 Massa Atom relatif : 24,305 Jari-jari atom : 1,72 Titik Didih : 1107 C Titik Lebur : 651 C Elektronegatifitas : 1,25 10/5/12 Energi Ionisasi : 738

Alluminium (Al)
Sifat Fisis Nomor atom : 13 Konfigurasi e: [Ne] 3s2 3p 1 Massa Atom relatif : 26,98154 Jari-jari atom : 1,82 Titik Didih : 2467 C Titik Lebur : 660 C Elektronegatifitas : 1,45 10/5/12 Energi Ionisasi : 577

Silikon (Si)
Sifat Fisis Nomor atom : 14 Konfigurasi e: [Ne] 3s2 3p 2 Massa Atom relatif : 28,0855 Jari-jari atom : 1,46 Titik Didih : 2355 C Titik Lebur : 1410 C Elektronegatifitas : 1,74 10/5/12 Energi Ionisasi : 787

Fosfor (P)
Sifat Fisis Nomor atom : 15 Konfigurasi e: [Ne] 3s2 3p 3 Massa Atom relatif : 30,97376 Jari-jari atom : 1,23 Titik Didih : 280 C Titik Lebur : 44 C Elektronegatifitas : 2,05 Energi Ionisasi : 10/5/12 1060 kJ/mol

Sulfur (S)
Sifat Fisis Nomor atom : 16 Konfigurasi e: [Ne] 3s2 3p 4 Massa Atom relatif : 32,066 Jari-jari atom : 1,09 Titik Didih : 445 C Titik Lebur : 119 C Elektronegatifitas : 2,45 10/5/12 Energi Ionisasi :

Klor (Cl)
Sifat Fisis Nomor atom : 17 Konfigurasi e: [Ne] 3s2 3p 5 Massa Atom relatif : 35,4527 Jari-jari atom : 0,97 Titik Didih : -35 C Titik Lebur : -101 C Elektronegatifitas : 2,85 Energi Ionisasi : 10/5/12 1260 kJ/mol

Argon (Ar)
Sifat Fisis Nomor atom : 18 Konfigurasi e: [Ne] 3s2 3p 6 Massa Atom relatif : 39,948 Jari-jari atom : 0,88 Titik Didih : -186 C Titik Lebur : -189 C Elektronegatifitas : Energi Ionisasi : 10/5/12 1520 kJ/mol

SIFAT SIFAT

10/5/12

ELEKTRON VALENSI PERIODE TIGA UNSUR Natrium (Na) Magnesium (Mg) Aluminium (Al) Silikon (Si) Fosfor (P) Belerang (S) Klor (Cl)
10/5/12

ELEKTRON VALENSI [Ne] 3s1 [Ne] 3s2 [Ne] 3s2 3p1 [Ne] 3s2 3p2 [Ne] 3s2 3p3 [Ne] 3s2 3p4 [Ne] 3s2 3p5

Berdasarkan elektron valensi yang bervariasi, maka sifat-sifat periodik unsur periode tiga sebagai SIFAT Na Mg berikut. Si Al P Sb Cl
Jari-jari atom () Energi ionisasi (kJmol1)

Ar

1,57 1,36 1,24 1,17 1,10 1,04 0,99 496 739 580 790 1063 1004 1258 1,3 1,5 1,8 2,1 2,4 +6 SO3
H2SO4

Keelektronegatifan 1,0 Biloks tertinggi Rumus oksida tertinggi


Rumus basa/asam tertinggi

2,9 +7 Cl2O7
HClO4

+1 +2 +3 +4 +5 Na20 MgO Al2O3 SiO2 P2O5


NaOH
Mg(OH)2

Al(OH)3

H2SiO3

H3PO4

Kekuatan basa/asam

Basa kuat

Basa amfoter lemah

Asam Asam Asam Asam lemah lemah kuat kuat

10/5/12 Potensial reduksi

SIFAT REDUKTOR/OKSIDATOR SIFAT Na Mg Al Si P Sb Cl Ar Jari-jari atom () 1,57 1,36 1,24 1,17 1,10 1,04 0,99 Keelektronegatifan 1,0 1,3 1,5 1,8 2,1 2,4 2,9
Potensial reduksi standar (V)

-2,71 -2,73 -1,66 -0,88 -0,43 +0,36 +1,36

Jari-jari atom dari Na ke Cl makin kecil berarti makin sukar melepaskan elektron atau makin mudah menerima elektron. Hal ini sesuai dengan harga keelektronegatifan yang makin besar. mudah menerima elektron berarti makin mudah Makin melakukan reaksi reduksi, maka oksidator makin kuat. Hal ini didukung dari data potensial reduksi yang makin positif dan makin besar.

10/5/12

KEKUATAN LOGAM SIFAT Na Mg Al Si P Sb Cl Ar Sifat logam logamlogamlogamMeta- Non- Non- Nonloid logam logam logam

Natrium, magnesium, dan aluminium termasuk logam yang lunak dan mengilap. Logam natrium mudah diiris, sedangkan logam magnesium dan aluminium mudah dibengkokkan. Silikon berwarna abu-abu, gelap, dan sangat keras. Hal ini berkaitan dengan jumlah elektron valensi sebanyak 4 buah. Jadi, unsur ini sukar melepaskan dan menerima elektron. Silikon, seperti halnya intan, membentuk struktur molekul yang Fosfor,Silikon bersifat klor termasuk unsur nonlogam dalam besar. belerang, dan semikonduktor. keadaan bebas membentuk molekul atomik yaitu fosfor membentuk P4, belerang membentuk S8, dan klor membentuk Cl2.
10/5/12

KEKUATAN ASAM / BASA SIFAT Na Mg


Kekuatan basa/asam

Al
amfoter

Basa kuat

Basa lemah

Si P Sb Cl Ar Asam Asam Asam Asam lemah lemah kuat kuat

10/5/12

PROSES PEMBUATAN

10/5/12

NATRIUM (Na)
Dibuat

NaCl

dengan cara elektrolisis leburan


Na+ + Cl Na Cl2 + 2 e

Reaksi : NaCl(l) Katode : Na+ + e Anode : 2 Cl

Natrium

tidak dapat dibuat dengan elektrolisis air laut. Natrium disimpan dalam minyak tanah.

10/5/12

MAGNESIUM (Mg)

Magnesium diperoleh dari air laut menurut proses Dow melalui tahap-tahap

1. Mencampurkan air laut dengan (CaO) sehingga magnesium mengendap


CaO

(s) + H2O (l) Ca2+ (aq) + 2OH- (aq) (aq) + 2OH- (aq) Mg(OH)2 (s) + H2O(l) + CaO(s ) Mg(OH)2(s) + Ca2+

Mg2+

Mg2+(aq)

(aq)
10/5/12

Mg(OH)2

yang terbentuk disaring, dicuci dan direaksikan dengan larutan HCl pekat. Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + 2H2O(l) MgCl2 yang diperoleh diuapkan sehingga diperoleh Kristal MgCl2

Larutan

10/5/12

Kristal

MgCl2 dielektrolisis terhadap lelehan MgCl2 yang dicampur CaCl2. (l) Mg2+ (l) + 2Cl- (l) : Mg2+(l) + 2e Mg(l) : 2Cl- (l) Cl2(g) + 2e : Mg2+ (l) + 2Cl(l) Mg(l) + Cl2(g)

MgCl2

Katoda Anoda Hasil

10/5/12

ALUMINIUM (Al)
Dibuat

dengan elektrolisis dari bauksit yang murni.

1) Al2O3 murni dicampur dengan Na3AIF (kriolit) untuk menurunkan titik leleh Al2O3 dan bertindak sebagai pelarut untuk pemurnian Al2O3.

10/5/12

2)

Dielektrolisis, reaksi yang terjadi:


Al2O3 Al3+ + O2 4 Al 3 CO2 + 12 e 4 Al + 3 CO2

Katode (grafit) : 4 Al3+ + 12 e Anode (grafit) : 3 C + 6 O2

3 C + 4 Al3+ + 6 O2
Anode

sedikit demi sedikit akan habis.

10/5/12

SILIKON (Si)
Dibuat SiO2

karbon

dengan mereduksi SiO2 dengan


3000 derajat C

+C

Si + 2CO

10/5/12

FOSPOR (P)
Dibuat

dengan Proses Wohler


1300 derajat C 3 CaSiO3 + P2O5

Ca3(PO4)2 + 3 SiO2 2 P2O5 + 10 C

P4 + 10 CO

Dikenal dalam 2 bentuk alotropi, yaitu fosfor putih dan fosfor merah.

10/5/12

BELERANG (S)
Terdapat

bebas di alam, terutama di daerah gunung berapi. Dikenal dalam 2 bentuk alotropi, yaitu monoklin (di atas suhu 96 C) dan rombik (di bawah suhu 96 C).

10/5/12

KLOR (Cl)
Dapat

dibuat dengan elektrolisis leburan NaCl atau elektrolisis larutan NaCl dengan menggunakan diafragma.

10/5/12

ARGON (Ar)
Argon

dihasilkan dari penyulingan bertingkat udara cair karena atmosfer mengandung 0.94% Argon. Atmosfer Mars mengandung 1.6% isotop Argon 40 dan sebesar 5 ppm untuk isotop Argon 36.

10/5/12

KEGUNAAN DAN MANFAAT


10/5/12

NATRIUM (Na)

Sebagai lampu penerangan di jalan-jalan raya. Natrium mempunyai kemampuan menembus kabut. Dipakai dalam pebuatan ester NACl digunakan oleh hampir semua makhluk Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor

10/5/12

MAGNESIUM (Mg)
Untuk aliase (magnalium), digunakan untuk kerangka pesawat

terbang dan lampu kilat dalam fotografi.


Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum

Pemisah sulfur dari besi dan baja Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan Untuk membuat lampu kilat Sebagai katalis reaksi organik

10/5/12

ALUMINIUM (Al)
Banyak

dipakai dalam industri

pesawat
Untuk

membuat konstruksi

bangunan
Dipakai Untuk
10/5/12 Tawas

pada berbagai macam aloi

membuat magnet yang kuat sebagai penjernih air

SILIKON (Si)
v v v v v

Bahan bakar pada pembuatan jenis-jenis gelas atau kaca. Bahan-bahan solar sel. Sebagai semikonduktor. Dipaki dalam pembuatan kaca Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor

v Digunakan untuk membuat 10/5/12

aloi bersama

FOSFOR (P)

Bahan untuk membuat pupuk superfosfat. Bahan untuk membuat korek api. Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum

Pemisah sulfur dari besi dan baja Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan Untuk membuat lampu kilat

10/5/12

BELERANG (S)
Sebagai bahan baku pembuatan asam sulfat

H2SO4 (Proses Kontak dan Proses Kamar Timbal)


Dipakai sebagai bahan dasar

pembuatan asam

sulfat
Digunakan dalam baterai Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk
10/5/12 Digunakan pada

korek dan kembang api

KLOR (Cl)
Sebagai desinfektan (Ca(OCl)2), pemutih

NaClO.
Dipakai pada proses

pemurnian air

Cl2 dipakai pada disinfectan KCl

digunakan sebagai pupuk solder pengisi batere

ZnCl2 digunakan sebagai


10/5/12

NH4Cl digunakan sebagai

ARGON (Ar)

Digunakan sebagai pengisi bola lampu listrik dalam pengelasan dan pencegahan perkaratan. Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses lainnya

Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses

Untuk mendeteksi sumber air tanah Dipakai dalam roda mobil mewah

10/5/12

Anda mungkin juga menyukai