Anda di halaman 1dari 6

Iklim di Indonesia Di Indonesia terdapat tiga jenis iklim yang mempengaruhi iklim di Indonesia, yaitu iklim musim (muson),

iklim tropica (iklim panas), dan iklim laut. Iklim Musim (Iklim Muson) Iklim jenis ini sangat dipengaruhi oleh angin musiman yang berubah-ubah setiap periode tertentu. Biasanya satu periode perubahan angin muson adalah 6 bulan. Iklim musim terdiri dari 2 jenis, yaitu Angin musim barat daya (Muson Barat) dan Angin musim timur laut (Muson Tumur). Angin muson barat bertiup sekitar bulan oktober hingga april yang basah sehingga membawa musim hujan/penghujan. Angin muson timur bertiup sekitar bulan april hingga bulan oktober yang sifatnya kering yang mengakibatkan wilayah Indonesia mengalami musim kering/kemarau. Iklim Tropis/Tropika (Iklim Panas) Wilayah yang berada di sekitar garis khatulistiwa otomatis akan mengalami iklim tropis yang bersifat panas dan hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Umumnya wilayah Asia tenggara memiliki iklim tropis, sedangkan negara Eropa dan Amerika Utara mengalami iklim subtropis. Iklim tropis bersifat panas sehingga wilayah Indonesia panas yang mengundang banyak curah hujan atau Hujan Naik Tropika. Iklim Laut Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah laut mengakibatkan penguapan air laut menjadi udara yang lembab dan curah hujan yang tinggi.

Klasifikasi iklim Kppen adalah salah satu sistem klasifikasi iklim yang paling banyak digunakan secara luas. Sistem ini dikembangkan oleh Wladimir Kppen, seorang ahli iklim Jerman, sekitar tahun 1884 (dengan beberapa perubahan oleh Kppen, tahun 1918 dan 1936). Kemudian, seorang ahli iklim Jerman yang bernama Rudolf Geiger bekerjasama dengan Kppen untuk mengubah sistem klasifikasi, sehingga sistem ini kadang-kadang disebut sebagai sistem klasifikasi KppenGeiger . Sistem klasifikasi ini didasarkan pada konsep bahwa tanaman adalah ekspresi terbaik iklim; dan, lingkaran zona iklim telah dipilih dengan distribusi tanaman. Sistem ini menggabungkan temperaturdan kelembaban rata-rata bulanan dan tahunan, dan kelembaban musiman.[2]
Daftar isi
[sembunyikan]

o o o o o

1 Skema 1.1 KELOMPOK A: Iklim tropis/megatermal 1.2 KELOMPOK B: Iklim kering (gersang dan semigersang) 1.3 KELOMPOK C: Iklim sedang/mesotermal 1.4 Kelompok D: Iklim benua/mikrotermal 1.5 KELOMPOK E: Iklim Kutub 2 Catatan kaki 3 Pranala luar

[sunting]Skema Klasifikasi iklim Kppen membagi iklim menjadi lima kelompok dan beberapa jenis dan subjenis. Setiap jenis iklim diwakili oleh simbol 2 hingga 4 huruf. [sunting]KELOMPOK

A: Iklim tropis/megatermal

Iklim tropis berkarakter temperatur tinggi (pada permukaan laut atau ketinggian rendah) dua belas bulan memiliki temperatur rata-rata 18 C (64.4 F) atau lebih tinggi. Terbagi menjadi: Iklim hutan hujan tropis (Af):[3] Mengalami kelembaban 60 mm (2.4 in) ke atas sepanjang 12

bulan. Iklim ini terjadi pada garis lintang 5-10 dari khatulistiwa. Di beberapa wilayah pantai timur, dapat pula mencapai 25 dari khatulistiwa. Iklim ini didominasi oleh Sistem Tekanan Rendah Doldrums sepanjang tahun, oleh sebab itu tidak mengalami perubahan musim. Contoh: Conakry, Guinea Chittagong, Bangladesh Contoh: Bangalore, India Veracruz, Meksiko Townsville, Australia [sunting]KELOMPOK Contoh: Yuma, Arizona (BWh) Almera, Spanyol (BWh) Cobar, New South Wales, Australia (BSh) Murcia, Spanyol (BSh) Iklim basah dan kering atau sabana tropis (Aw). Contoh: Indonesia Kuala Lumpur, Malaysia Belm, Brasil Hilo, Hawaii, Amerika Serikat Singapura

Iklim monsun tropis (Am)

B: Iklim kering (gersang dan semigersang)

Medicine Hat, Alberta, Kanada (BSk) Enna, Italia (BSh) [sunting]

KELOMPOK C: Iklim sedang/mesotermal


Contoh: Split, Kroasia (Csa) Madrid, Spanyol (Csa) Marseille, Perancis (Csa) Yalta, Ukraina (Csa) Los Angeles, California (Csa) Barcelona, Spanyol (Csa) Santiago, Chili(Csb) Adelaide, Australia (Csa) Perth, Australia (Csa) Risan, Montenegro (Csb) Porto, Portugal (Csb) San Francisco, California (Csb) Victoria, British Columbia (Csb) Contoh: New York City, New York (Cfa) Dallas, Texas (Cfa) Milan, Italia (Cfa) Buenos Aires, Argentina (Cfa) Brisbane, Australia (Cfa) Atlanta, Georgia (Cfa) Porto Alegre, Brazil (Cfa) Luodian, Guizhou, Cina (Cwa) Sydney, Australia (Cfa). Iklim subtropis (Cfa, Cwa) Iklim Mediterania (Csa, Csb)

Contoh:

Iklim sedang maritim atau iklim laut (Cfb, Cwb)

Limoges, Perancis (Cfb) Langebaanweg, Afrika Selatan (Cfb) Curitiba, Brazil (Cfb) Prince Rupert, British Columbia, Kanada (Cfb) Bergen, Norwegia (Cfb) Iklim subarktik maritim atau iklim laut subkutub (Cfc)

Examples: Punta Arenas, Chili (Cfc) Monte Dinero, Argentina (Cfc) Reykjavk, Islandia (Cfc) Trshavn, Kepulauan Faroe (Cfc) Harstad, Norwegia (Cfc). [sunting]Kelompok Contoh: Chicago, Illinois (Dfa) Santaquin, Utah (Dfa) Seoul, Korea Selatan (Dwa) Cambridge, Idaho (Csa) Saqqez, Iran (Csa) Contoh: Ankara, Turki (Dsb) Moncton, New Brunswick, Kanada (Dfb) Minsk, Belarus (Dfb) Revelstoke, British Columbia, Kanada (Dfb) Fargo, North Dakota, (Dfb) Vladivostok, Rusia (Dwb). Stockholm, Swedia (Dfb) Iklim benua musim panas hangat atau hemiboreal (Dfb, Dwb, Dsb)

D: Iklim benua/mikrotermal

Iklim benua musim panas (Dfa, Dwa, Dsa)

contoh:

Iklim subarktik kontinental atau boreal (taiga) (Dfc, Dwc, Dsc)

Sept-les, Quebec, Kanada (Dfc) Anchorage, Alaska (Dfc) Mount Robson, British Columbia, Kanada (Dfc) Irkutsk, Rusia (Dwc). Kirkenes, Finnmark, Norwegia (Dfc) Iklim subarktik kontinental dengan musim dingin ekstrem (Dfd, Dwd)

Verkhoyansk Oymyakon [sunting]

Tropika adalah daerah di permukaan Bumi, yang secara geografis berada di sekitar ekuator, yaitu yang dibatasi oleh dua garis lintang 23.5 derajat LS dan 23.5 derajat LU: Garis Balik Utara (GBU, Tropic of Cancer) di utara dan Garis Balik Selatan (GBS, Tropic of Capricorn) di selatan. Tropis adalah bentuk ajektivanya. Area ini terletak di antara 23.5 LU dan 23.5 LS, dan mencakup seluruh bagian Bumi yang dalam setahun mengalami dua kali saat Matahari tepat berada di atas kepala (di utara GBU dan di selatan GBS Matahari tidak pernah mencapai ketinggian 90 atau tepat di atas kepala). Kata tropika berasal dari bahasa Yunani, tropos yang berarti "berputar", karena posisi Matahari yang berubah antara dua garis balik dalam periode yang disebut tahun. Tumbuhan dan hewan tropis adalah spesies yang hidup di daerah tropis tersebut. Istilah tropis juga kadangkala digunakan untuk menyebut tempat yang hangat dan lembap sepanjang tahun, walaupun tempat itu tidak terletak di antara dua garis balik. Tumbuhan daerah tropis biasanya berdaun lebar dan hijau abadi (tidak menggugurkan daun), atau jika memiliki perilaku peluruhmereka tidak dipengaruhi oleh suhu atau durasi radiasi Matahari melainkan oleh ketersediaan air di tanah. Wilayah tropis di seluruh dunia dikenal dalam biogeografi sebagai wilayah pantropis ("seluruh tropis"), untuk dipertentangkan dengan wilayah per benua, seperti Amerika tropis, atau Asia tropis. [sunting]

Contoh kota tropis


Nairobi, Kenya (1.3 S) Singapura (1.4 N) Jakarta, Indonesia (6.11 S) Manila, Filipina (14.35 N) Bombay, India (19.1 N) Rio de Janeiro, Brasil (22.9 S)

Anda mungkin juga menyukai